Badan-badan Penasehat: Hazard, Pengendalian dan Peningkatan Kualitas Risiko
Tujuan Belajar
Tujuan yang harus dicapai setelah
mempelajari bab ini:
·
Menguraikan
fungsi dan tujuan dari berbaoai badan-badan penasihat,
·
Mendefinisikan
tugas petugas survey dalam pengendalian dan peningkatan kualitas risiko;
·
Mengaplikasikan
physical dan moral hazard dalam asuransi harta benda dan kepentingan keuangan;
· Menguraikan metode-metode penanggulangan
dan peningkatan kualitas moral hazard.
Badan-badan Penasehat
Loss Prevention Council
·
Didirikan oleh Association of British Insurers
(ABI) pada tahun 1986
· Mengambil alih dan mengkoordinasi
pekerjaan dari empat badan
Ø
Fire Offices Committee (FOC);
Ø
Fire Insurers Research and Testing Organisation
(FIRTO);
Ø
Fire Prevention Association (FPA); dan
Ø
Insurance Technical Bureau (ITB).
· Direstrukturisasi tahun 1998
menjadi seperti sekarang
· Sejak 1 Januari 1991 LPC terdiri dan:
Ø
Loss Prevention Certificate Board (LPCB),
Ø
Fire Prevention Association (FPA);
Ø
LPC Technical Centre (LPCTC): dan
Ø
National Approval Council for Security Systems
(NACOSS).
Loss Prevention Council Technical Centre
Tugasnya
Menguji dan
mengembangkan perlindungan kebakaran, struktural, peralatan, perlindungan
kebakaran, peralatan keamanan,
pencegahan kerugian di tempat kerja, dan kesehatan dan keselamatan lingkungan.
Fasilitas pengujian badan ini tersedia bagi
manufaktur dan pemesan peralatan dan layanan perlindungan kebakaran.
· Semua pengujian dilakukan dengan dijaga
kerahasiaannya
·
Badan ini diakreditasi oleh National Measurement
Accreditation Service (NAMAS)
Fasititas-fasilitas LPCTC
· Furnace
untuk pengujian ketahanan api dari dinding, partisi, pintu, lantai, langit-langit,
tiang, kolom dan elemen konstruksi lain.
· Furnace untuk pengujian instalasi
penghenti kebakaran, alat pengatur kebakaran, dan instalasi layanan lainnya.
· Peralatan untuk meguji reaksi bahan
terhadap api.
· Laboratorium untuk menguji dan
mengevaluasi sistem sprinkler otomatis, sistem pemadam kebakaran otomatis
lainnya, sistem pemadam kebakaran portable, hose reel, fire blanket, lemari
best dan ATM
· Laboratorium untuk menguji detektor dan
sistem pendeteksi pencuri.
· Laboratorium lain untuk evaluasi
berdasarkan maksud khusus.
· Fasilitas untuk mementaskan simulasi skala
besar dan riset di Cardington, Bedfordshire.
Association of British Insurers
·
Didirikan tahun 1985 sebagai badan utama yang
mewakili perusahaan-perusahaan asuransi yang meiakukan bisnis di
· Tujuan ABI:
Ø Melindungi dan memajukan kepentingan
anggota sehubungan dengan semua kelas bisnis asuransi dan aktivitas yang
berkaitan dengan itu;
Ø Mengambil tindakan yang disetujui bersama
ketika kepentingan anggota dapat terpengaruh oleh tindakan badan atau
perwakilan pemerintahan;
Ø Bekerja sama dengan asosiasi lain yang
memiliki tujuan yang sama Badan-badan Penasehat
Millenium Bug
·
Merupakan nama untuk pengaruh yang mungkin
terjadi jika komputer dan peralatan elektronik lainnya tidak dapat untuk
mengenali Perubahan tanggai dan 31 Desember 1999 hingga 1 Januari 2000
· Kontribusi ABI
Ø Membantu dengan riset yang menemukan bahwa
tanggal lain dapat juga menghasilkan pengaruh unik pada peralatan tersebut;
Ø Mengeluarkan model wording untuk merubah
polis sesuai dengan apa yang diputuskan perusahaan asuransi untuk menangani masalah
tersebut
Divisi pekerjaan FRS:
· Statistik dan riset operasional - riset untuk mengukur variabel-variabel seperti sikap manusia terhadap
risiko dan tingkah laku dalam kondisi kebakaran sesungguhnya, serta melakukan
cost benefit analysis dari tindakan perlindungan kebakaran yang ada dan yang diusulkan.
· Perlindungan kebakaran - mempelajari, mengembangkan dan mengevaluasi permasalahan seperti sistem
pendeteksi, protection engineering, bahan pemadam dan produk pembakaran
sehubungan dengan sifat racun mereka.
· Bangunan dan struktur - melakukan riset yang bertujuan pada produksi unsur bangunan yang
memiliki spesifikasi yang lebih baik dalam sifat-sifat yang berhubungan dengan
api.
Contoh pekerjaan FRS:
· Investigasi terhadap sifat-sifat yang
berhubungan dengan apt dari bahan yang digunakan di rumah tangga, khususnya
plastik yang digunakan dalam mebel ¨ penyebab utama kematian dan cedera dalam
kebakaran rumah tinggal.
· Studi mengenai tingkah laku api dan metode
pengendalian merokok dalam bangunan besar.
· Pusat statistik kebakaran UK ¨rincian dari setiap kebakaran oleh pemadam
kebakaran setempat
National Approval Council for Security
System.
· Merupakan suatu badan regulator independen
yang mengendalikan standar sistem keamanan dan stasiun monitor pusat.
· Tujuannya adalah untuk meningkatkan
standar antar perusahaan yang terlibat dalam semua jenis sistem keamanan,
termasuk alarm pencuri, peralatan pengendali akses, dan closed circuit
television (CCTV) serta semua yang mengoperasikan stasiun monitor pusat.
· Perusahan yang menginginkan persetujuan
NACOSS diperiksa secara menyeluruh oleh inspektur NACOSS untuk memastikan bahwa
perusahaan memenuhi standar yang dibutuhkan dan mematuhi codes of practice.
· Mengeluarkan suatu “List of Approved Firms” setiap tahun ¨ firma yang disetujui dimonitor
kepatuhannya terhadap codes of practice
dan Bristish Standards
Bristish Standard Institution
Merupakan organisasi independen yang bekerja
secara dekat dengan industri, komersial, asosiasi riset, badan profesional,
badan pemerintahan dan pengguna untuk mengembangkan standar untuk semua bidang kepentingan.
Arson Prevention Bureau
·
Didirikan pada tahun 1991 oleh ABI dan Home
Office.
·
Tujuannya ¨
mempelopori dan mengkordinasi suatu kampanye nasional untuk mengurangi insiden
dan biaya arson dengan meningkatkan kesadaran, mengambil inisisatif dan bekerja
secara dekat dengan organisasi lain.
· Berdasarkan statistik tahun 1998:
Ø Terdapat 90 ribu insiden arso setiap
tahun
Ø Lebih dari £ 1 juta dibayar perusahaan asuransi
untuk klaim arson
Ø Setiap minggunya terdapat 3.500 kebakaran
disengaja dengan 50 orang cedera dan 2 orang meninggal.
Ø Target utama arsonis: sekolah, mobil,
rumah sakit, bangunan umum
Tugas-tugas Arson Prevention Bureau:
· Memonitor insiden arson di UK;
· Mengumpulkan bersama semua informasi arson
dari sumber-sumber di UK;
· Mempromosikan pemahaman yang lebih luas
dari permasalahan dengan:
Ø Menyebarkan informasi insiden arson dan
tindakan perbaikan yang sesuai;
Ø Mengembangkan publikasi dan pendidikan
untuk melawan arson;
Tugas-tugas .......... (lanjutan)
· Mempromosikan riset dan inisiatif untuk
melawan arson,
· Mendorong hubungan antara kepolisian,
layanan kebakaran dan forensik;
· Mendorong koiaborasi antara perusahaan
asuransi, kepolisian dan layanan kebakaran sehubungan dengan fraudulent arson;
· Meminta suatu prioritas yang lebih tinggi
untuk investigasi dan penututan dari arsonis oleh kepolisian dan layanan
forensik;
· Mempromosikan antar perusahaan asuransi
untuk mengenal arson sebagai salah satu faktor risiko besar.
Prioritas Arson Prevention Bureau:
· Menyoroti masalah yang berkesinambungan
dari arson di sekolah-sekolah,
· Desain untuk melawan arson (bagaimana
desain suatu bangunan dapat mempengaruhi/mengurangi pengaruh arson);
· Rencana untuk memperluas website biro;
· Mendukung Arson Task Force yang dibentuk
di Newcastle, untuk mendorong inisiatif yang sama di tempat lain.
Comite Europeen des Assurances
· Badan in didirikan pada tahun 1953.
· CEA adalah badan perdagangan Eropa untuk
perusahaan perusahaan asuransi Eropa, yang menggabungkan asosiasi-asosiasi dari
26 negara dalam satu ekonomi pasar.
· Peranan utamanya adalah memeriksa
perundang-undangan yang diajukan EC, untuk mempelajari alas implikasinya
terhadap perusahaan asuransi dan untuk mengajukan pendapat kepada European
Commission
International Organisation for Standardisation
· Didirikan pada tahun 1947 dan merupakan
federasi dunia dari badan standar
nasional dari selcitar 110 negara.
· Badan ini merupakan badan non-pemerintah,
dan tujuannya untuk mempromosikan pengembangan standarisasi dengan pandangan untuk
memfasilitasi pertukaran barang dan jasa.
Peranan Petugas Survey
Tugas yang berhubungan dengan underwriter
· Memberikan suatu deskripsi mengenai trade
dan proses yang dilaksanakan pada premise yang akan dipertanggungkan.
· Memberikan rincian dari setiap proses
berbahaya
· Menggambarkan konstruksi dari semua unsur konstruksi
yang terkait dengan penyebaran kebakaran. Suatu plan biasanya membantu.
· Mengkaji Estimated Maximum Loss atas
bangunan, isi bangunan dan stok berdasarkan risiko yang dijamin.
· Menggambarkan dalam bentuk uraian
peralatan pendeteksi dan pemadaman kebakaran, alarm pencuri dan komentar
mengenai efektivitas mereka.
· Menginvestasikan tindakan-tindakan yang
diambil setelah kerugian yang terjadi sebelumnya.
Tugas yang berhubungan ............. (lanjutan)
· Mengomentari standar manajemen yang
berhubungan dengan risiko yang dijamin.
· Memberikan pendapat mengenai risiko,
biasanya sehubungan dengan risiko yang sama.
· Apabila pertanggungan gangguan usaha
terlibat, informasi dibutuhkan untuk mendukung perkiraan EML ¨ deskripsi bisnis dan angka-angka.
· Membuat kesimpulan apakah risiko tersebut
dapat diterima atau peningkatan kualitas yang dipertukan ¨ supervisor mempertimbangkan peningkatan kualitas
yang penting, mendiskusikan dengan proposer dan membujuk dan meminta konfirmasi
proposer dengan jadwal untuk implementasi yang disepakati.
· Petugas survey dapat menguji efektivitas
fungsi peralatan yang berhubungan dengan pencurian dan kebakaran. Ini dapat
termasuk memeriksa gambar dan spesifikasi dari peralatan tersebut.
Tugas yang berhubungan dengan proposer
· Proposer memperoleh nasihat dari yang
berpengalaman yang akan membantu mereka mengurangi risiko yang dihadapi dari
peril yang dapat dipertanggungkan ¨ tidak ada bisnis yang menginginkan terjadinya
peristiwa kerugian, karena asuransi tidak akan menjamin semua biaya.
· Peralatan pelindung dapat diperiksa, dan
khususnya spesifikasi desain dari instalasi sprinkler juga dinilai.
· Beban untuk mendeklarasikan semua fakta
material kepada penanggung akan berkurang bagi proposer ¨ selama tidak ada penyembunyian fakta.
· Beberapa penanggung memperhitungkan
bagaimana proposer mematuhi hukum keselamatan untuk mengkaji pendekatan
manajemen terhadap risiko ¨ dilihat juga oleh petugas survey.
Physical dan Moral Hazard serta Aplikasinya
Setiap fitur fisik yang
· Mungkin menyebabkan suatu peristiwa yang
dijamin terjadi
· Dapat berkontribusi terhadap peningkatan
ukuran klaim yang diakibatkan;
· Dapat menghalangi usaha-usaha untuk
menghentikan atau menahan kerusakan;
· Dapat
memperlambat pendeteksian suatu
peristiwa.
· Berada dalam pengendalian contoh
proposer/ tertanggung
· Berada di luar pengendalian proposer/tertanggung
Kebakaran
Suatu pabrik kayu yang menggunakan gergaji bundar,
penghalus (planer), pemotong (moulder), pembentuk permukaan (router), dan
sejenisnya.
· Penyebab kebakaran yang mungkin adalah
panas: panas dapat dihasilkan oleh suatu mesin, yang tidak dibersihkan dan
dirawat secara teratur, karena terjadinya friksi ketika benda yang bergerak
menjadi tersumbat dengan potongan kayu, abu kayu, dsb.
· Kebakaran dapat menyebar dengan cepat
antara potongan kayu, abu kayu dan bekas potongan yang terakumulasi di atas
mesin atau lantai.
· Sulit atau berbahaya untuk mendapatkan
akses ke sumber kebakaran jika akses terhambat oleh kumpulan bekas potongan,
potongan kayu, dsb
· Kebakaran mungkin tidak dapat terdeteksi
pada tahap awai jika tempat kerja tidak sering dibersihkan dan diperiksa setiap
akhir hari kerja
Pencurian
Suatu kompleks perumahan enam rumah dibangun dan
dipasang atap dan akan dipasang dengan pemanas pusat dengan gas.
· Boiler, timer, thermostat, silinder,
radiator dan pipa tembaga merupakan barang yang menarik bagi pencuri, yang
mungkin memperhatikan pengantaran barang.
· Jika barang-barang tersebut disimpan dalam
satu tempat, pencuri dapat mengambil semuanya.
· Jika barang-barang tersebut tidak disimpan
dengan aman, khususnya dalam ruangan terkunci yang terpisah, kecil kemungkinan
untuk mencegah kerugian total.
· Jika tempat penyimpanan tidak dipasangi
alarm atau dijaga, pendeteksian
pencuri dapat terjadi lama setelah peristiwa pencurian terjadi.
Cara-cara mengatasi physical hazard dalam contoh
· Meminta perhatian yang
sungguh-sungguh terhadap kebersihan dan perawatan mesin-mesin, pemilihan suatu
non-radiant enclosed fixed heater; pembuangan sampah yang teratur dan sering ke
tempat yang aman, baik dengan pembersihan manual atau dengan exhaust system;
kebersihan dan kerapihan tempat kerja; ketersediaan mengenai alat pemadam
kebakaran dan sistem sprinkler/alarm.
· Pemisahan setiap jenis harta benda dalam
penyimpanan yang berbeda, pemasangan kunci dengan kualitas yang bagus dan suatu
alarm pencuri dengan sinyal telepon ke stasiun alarm jika harta benda berada di
daerah terpencil
Moral Hazard
Timbul dari sikap dan tingkah laku dari proposer
yang berakar dari kemampuan mereka atau sebaliknya untuk mengenali tanggung
jawab mereka secara jujur dan wajar terhadap orang lain.
Contoh potensi moral hazard
· Klaim sebelumnya dimana bukti dan
penjelasan yang mendukung rincian klaim tidak diajukan atau terbukti meragukan;
· Keterlambatan yang tidak dapat dibenarkan
dalam mengimplementasikan perbaikan risiko.
· Keengganan untuk mengubah nilai
pertanggungan sesuai dengan nilai sebenarnya.
Contoh potensi moral ......... (lanjutan)
· Kurang terbuka dan jujur dalam menjawab
pertanyaan yang diberikan oleh perantara, underwriter atau petugas survey dalam
usaha mereka untuk memastikan berikut ini, dalam rangka untuk mengunderwrite risiko
dengan tepat:
Ø Hazard yang ada di premise;
Ø Sistern proposer dalam mengendalikan atau
menghilangkan risiko;
Ø Distribusi nilai harta benda yang
berpindah dari satu lokasi ke lokasi lainnya (biasanya stok, tapi dapat juga
mesin);
Ø Ketergantungan kepada pemasok atau
nasabah;
Ø Sumber bahan baku.
Metode-metode Penanggulangan dan Perbaikan Kualitas Moral Hazard
Jenis jenis moral hazard
· Keengganan alami dari setiap pemilik
bisnis untuk mengungkapkan bagaimana bisnis beroperasi karena:
Ø Pesaing dapat mempelajari bagaimana bisnis
beroperasi dan mengambil keuntungan dari pengetahuan ini;
Ø Pengungkapan metode yang digunakan dan
proses yang terlibat di dalamnya kepada pihak ketiga seringkali dilihat sebagai
kendornya pengendalian.
· Penolakan mutlak dari seorang pemilik
suatu bisnis yang tidak jujur atau bermaksud meloloskan did dengan praktek yang
buruk selama mungkin.
Perlu dipastikan jenisnya oleh petugas survey, perantara atau underwriter
dan dijelaskan mengapa informasi dibutuhkan
Mengapa informasi tersebut dibutuhkan?
Untuk mendapatkan gambaran menyeluruh dari risiko
yang akan
diasuransikan, meliputi:
· Ukuran dan jenisnya;
· Kemungkinan peristiwa yang dijamin terjadi
dan ukuran dari klaim tersebut,
· Langkah-langkah untuk meneegah peristiwa
terjadi atau mendeteksi kejadiannya; dan
· Langkah-langkah untuk mengurangi kerugian
Apa yang akan digunakan dari gambaran tersebut?
Gambaran tersebut dibutuhkan untuk:
· Memutuskan dalam penerimaan risiko dan
persyaratannya: keuntungan penanggung;
· Mengidentifikasi lingkup untuk pengurangan
biayasebagai imbalan peningkatan kualitas risiko: keuntungan proposer;
· Mengidentifikasi peningkatan kualitas
risiko yang dapat menghilangkan kerugian-kerugian tetapi tidak menghasilkan
penghematan premi: keuntungan penanggung dan proposer;
· Mengidentifikasi langkah-langkah yang akan
diadopsi oleh proposer untuk mendapatkan penghematan premi: keuntungan
penanggung dan proposer.
Sikap proposer yang diharapkan
Apabila underwriter, perantara atau
petugas survey menjelaskan keuntungan dari setiap pihak dalam pertanggungan
tersebut, kebanyakan proposer menyadari bahwa:
· Setiap pertanggungan memiliki
karakteristik yang berbeda, dan, dengan demikian juga harganya;
· Penangaung dapat secara realistis
menetapkan harga untuk setiap karakteristik;
· Apabila suaiu karakteristik dapat
dihilangkan atau dimodifikasi, terdapat juga ’keuntungan tersembunyi’: jika
suatu kerugian dicegah, proposer/tertanggung diselamatkan dari
pengeluaran-pengeluaran dan usaha untuk berurusan dengan pengaruh kerugian
tersebut,
· Beberapa peningkatan kualitas risiko dapat
membuat bisnis proposer berjalan secara lebih efisien.
Diskusi komersial normal
Jika tujuan penanggung telah dipahami,
pertanyaan-pertanyaan terpecahkan dengan sendirinya dalam suatu diskusi
komersial normal:
· Biaya awal dan persyaratan adalah titik
awal.
· Peningkatan kualitas risiko untuk menghemat
premi akan mengikuti.
· Rekomendasi untuk peningkatan kuaiitas
lebih lanjut untuk menghilangkan klaim-klaim kecil, tetapi tanpa atau dengan
sedikit penghematan premi, adalah selanjutnya.
· Akhirnya, perubahan-perubahan yang
disetujui akan dicatat, dengan biaya, rincian peningkatan kualitas dan
warranty.
Menyimpulkan moral hazard
Jika negosiasi dan implementasi berjalan lancar ¨ tidak ada moral hazard
Jika implementasi tidak sesuai yang diharapkan
tanpa alasan yang patut ¨ terdapat moral hazard
Dalam menghadapi adanya moral hazard:
· Pernyataan yang jelas oleh penanggung
bahwa proposer/tertanggung harus mematuhi dalam waktu yang wajar dapat dicapai
atau pertanggungan berakhir,
· Jika tidak dapat dipenuhi jadwal sebaiknya
risiko dilepaskan oleh penanggung (pertanggungan berakhir) ¨ pada prahteknya waktu dapat diperpanjang dengan
pererapan risiko sendiri yang tinggi; moral hazard sulit ditingkatkan ¨ lebih baik bersikap tegas
Contoh-contoh indikasi moral hazard
·
Penyembunyian
fakta material ¨kerugian
yang dialami sebelumnya; penambahan premi, risiko sendiri yang tinggi,
kewajiban ko-asuransi, atau persyaratan lain yang ditetapkan oleh penanggung
terdahulu; pencurian atau penipuan;
·
Permintaan
klaim yang tidak masuk akal ¨ penanggung menjelaskan lebih dahulu dasar penyelesaian yang
diajukan dan membuka negosiasi untuk mencapai kesepakatan. Jika tidak ada
kerjasama yang diberikan, penanggung memiliki kendali dan dapat menolak untuk
membayar apapun (atau hanya membayar yang dijamin polis) hingga negosiasi
mencapai hasil.
·
Apabila
tidak ada tindakan yang diambil (atau tidak cukup) untuk membatasi kerugian
¨ penolakan untuk
mengijinkan penyelamat kerugian mengeringkan bagian yang basah dari risiko yang
tertimpa kebakaran)
· Pertanggungan di bawah harga ¨pemberlakuan average
MODUL 2 – Kebakaran dan Bahaya-bahaya Terkait
Kebakaran dan Bahaya-bahaya Terkait
Tujuan yang harus dicapai setelah mempelajari bab ini:
· Menjelaskan 'segitiga api';
· Mengirdetifasi inception hazard dan
propagation hazard;
· Mengidentiikasi hazard yang dapat dan
tidak dapat dikendalikan oleh tertanggung;
· Menghubungkan inception hazard dan propagation
hazard dengan, konsep fire load:
· Mengidentifikasi sistem mannal dan
otomatis, yang sesuai dengan risiko komersial dan industri, untuk mendeteksi
dan memadamkan kebakaran dan untuk memberikan peringatan mengenai dan memanggil
bantuan untuk memadamkan kebakaran,
· Menguraikan risiko kebakaran dan ledakan
dari cairan, gas dan debu yang mudah terbakar, serta metode yang sesuai untuk
mengendalikan risiko tersebut;
· Mengidentifikasi metode periindungan
ruangan komputer;
· Mengidentifikasi permasalahan utama bagi
penanggung dalam mengasuransikan badai, banjir, keluarnya air dan turunnya
permukaan tanah dan tindakan-tindakan untuk mergurangi atau menghilangkan kerugian.
Penyebab Umum Kebakaran dan Segitiga Api
Segitiga api
· Harus ada suatu gas atau uap yang mudah
terbakar, atau harus ada padatan atau cairan, yang pada kondisi suhu tertentu
mengeluarkan uap atau gas yang mudah terbakar.
· Harus ada oksigen, bisanya ini akan diberikan
oleh udara sekitar.
· Harus ada sumber panas dengan intensitas
yang cukup untuk memulai reaksi kimia, yang menghasilkan nyala
Penyebab umum kebakaran
· Orang
· Proses
· Sistem pemanas
· Sistem penerangan dan tenaga
· Penghuni lain
· Sampah
· Bahan-bahan
Orang
· Membuang puntung rokok sembarangan
· Memasak lemak atau makanan yang mudah
terbakar lainnya tanpa pengawasan.
· Tanpa sengaja menjatuhkan/menabrak
peralatan pemanas.
· Menggunakan mesin yang rusak sehingga
menjadi panas.
· Kurang berhati-hati menggunakan peralatan
pemanas dan peralatan las/pemotong
· Kurang berhati-hati dalam menggerinda,
yang mengeluarkan percikan api.
· Tidak memperhatikan tanda peringatan di
pabrik yang menggunakan proses panas
· Penggunaan kabel dan sekrina yang tidak
sesuai denoan beban listrik
Proses
· Kurangnya perawatan daerah pengendaiian
pabrik yang menggunakan proses panas, yang menyebabkan panas berebih.
· Secara tidak sengaja membakar bahan yang
mudah terbakar dengan percikan api.
· Pemanasan berlebih dan akhirnya membakar
bahan yang dapat terbakar yang
melalui proses pengeringan ketika conveyor rusak.
· Benda asing yang jatuh ke dalam mesin yang
berputar cepat.
Sistem pemanas
· Sistem pemanas yang iidak sesuai¨suafu pernanas yang menggunakan api terbuka atau
radiasi listrik tidak boleh digunakan dalam ruangan dimana terdapat yap yang
mudah ferbakar atau debu yang mudah terbakar
· Sistem pemanas yang tidak aman ¨ pemanas portabel tidak boleh dibiarkan menyala jika fidak digunakan, tidak
boleh diletakkan dekat dengan bahan yang dapat terbakar
· Sistem pemanas harus dirawat secara
teratur oleh pihak yang berkompeten
Sistem penerangan dan tenaga
· Sekring dan pemutus aliran yang digunakan
tidak sesuai dengan beban lisirik atau peralatan yang dilindunginya.
· Kabel yang dipasang tidak teratur dan
adanya sambungan kabel.
· Air yang diletakkan dekat peralatan
listrik dapat menyebabkan hubungan pendek (korsluiting).
Penghuni lain
· Dalam bandunan multi-tenure, pengecat
semprot yang beroperasi bersebelahan dengan tukang las, uap cat dapat masuk ke
daerah tukang las dan menyebabkan kebakaran.
Sampah
· Sampah kering yang dibiarkan menumpuk
senrbarangan dapat membantu penyebaran kebakaran.
· Sampah berminyak, misalkan pada kain
pembersih yang berminyak dan dibiarkan dalam tumpukan dapat mengalami oksidasi
dan terbakar sendiri
Bahan-bahan
Beberapa bbhan mentah rentan terhadap pemanasan
dengan sendirinya yang dapat menyebabkan pembakaran sendiri ¨ jerami, goni, jayung, dsb
Inception dan Propagation Hazard, Fire Load
Definisi
·
Inception
hazard adalah risiko yang memulai terjadinya (asal mula) kebakaran, contohnya adalah seperti yang
diberikan pada bagian sebelumnya.
·
Propagation
hazard atau hazard penyebaran adalah risiko kebakaran berkembang dan menyebar, yang melibatkan suatu
pengkajian kuantitas dan sifat dari bahan yang mudah terbakar yang terekspos
terhadap kerugian.
·
Fire load
adalah jumlah keseluruhan elemen yang mudah terbakar dalam bangunan, mesin dan
sejenisnya, serta stok.
·
Fire risk
mewakili semua ruangan di semua lantai dan suatu bangunan, ditambah semua
bangunan lain yang berhubungan dengannya dan satu samasama lain melalui bukaan
(pintu, jendela, dsb) pada setiap dinding bersama yang tidak dapat dianggap
sebagai tahan api.
Contoh kasus
· Jika terjadi kebakaran, kehadiran lantai,
langit-langit, partisi dan dinding yang mudah terbakar akan membuat kebakaran
menyebar ke seluruh ruangan dan dapat mempercepat waktu yang diperlukan oleh api
untuk menembus ke ruangan lain di bawah, di atas dan yang bersebelahan.
· Kehadiran kursi, lemari, penutup lantai,
buku-buku dan peralatan kantor lain, apabila mulai menyala, akan membangun
panas yang tinggi dalam ruangan dengan pengaruh mempercepat waktu hingga kebakaran
menyebar ke ruangan lain.
· Stok, pengepak, dan bahan mentah dapat
menambah intensitas kebakaran dan kesulitan pemadaman, misalkan jika kebakaran menyerang
stok yang mudah terbakar yang ditumpuk tinggi pada rak atau pallet
Permasalahan sehubungan dengan merokok di tempat kerja
· Merokok di daerah berbahaya¨Merokok harus diiarang di daerah yang
terdapat uap atau bahan yang mudah terbakar untuk keselamatan bisnis dan semua orang.
· Merokok di daerah yang ditentukan ¨Pemeriksaan yang rutin, paling tidak
setiap hari, harus dilakukan untuk memastikan semua perokok telah meninggalkan
tempat tersebut, asbak telah dikosongkan dan tidak ada abu rokok yang masih
menyala.
Masalah Merokok, Peralatan Listrik dan Arson
Permasalahan sehubungan dengan peralatan listrik
· Kelebihan beban ¨ Mesin yang kelebihan beban seringkaii menjadi terlalu
panas atau mengalami hubungan pendek, jangan mengganti sekring dengan kapasitas
yang lebih besar.
· Kurangnya perawatan ¨ Kebanyakan mesin bertenaga listrik beroperasi
pada kecepatan tinggi, oleh karena itu bearing dan kumparannya harus
dibersihkan dan disetel untuk mencegah peralatan terlalu panas.
· Sumber tenaga berinsulasi ¨kabel dan insulasi harus dilindungi dan
diperbaiki dari kerusakan mekanik untuk mencegah hubungan pendek, memercikkan
bunga api, dan menyebabkan kebakaran
Permasalahan peralatan listrik .... (lanjutan)
· Faktor eksternal ¨ Sistem tenaga daiam peraiatan listrik harus diiindungi
dari air atau benda lain yang terjatuh atau masuk ke dalam mesin yang dapat
menyebabkan hubungan pendek internal dan kebakaran.
· Lingkungan ¨ Beberapa peralatan listrik menghasilkan bunga api
ketika digunakan, oleh karena itu jika lingkungannya mengandung uap atau debu
yang mudah terbakar, peralatan listrik tersebut harus tahan api dan diselubungi
dengan gas inert di daerah yang menghasilkan bunga api.
Listrik statis
· Listrik statis dapat dihasiikan daiarn
setiap benda yang bergerak, baik yang digerakkan listrik atau tidak ¨ menggosokkan dua bahan yang berbeda
· Jika dibiarkan berlangsung lama, perbedaan
potensial listrik menjadi tinggi antar bahan tersebut ¨ dikeluarkan ketika hambatan listrik di udara
dapat dilewati dalam bentuk percikan api
· Jika udara menaandung uap atau debu yang
mudah terbakar, sering menyebabkan ledakan dan kebakaran. Oleh sebab itu perlu
dipasang sistem electrical static
discharge yang cocok pada mesin tersebut
Masalah Merokok, Peralatan Listrik dan Arson
Arson
· Arson adalah kejahatan membakar harta benda
sendiri atau orang lain dengan maksud menghancurkan atau merusak harta benda
tersebut.
· Arson dapat dilakukan oleh orang yang
senang membakar atau bermain api, pencuri,
perbuatan vandalisme, dan tertanggung atau orang yang disuruhnya (fraud).
· Untuk mencegahnya; oetuoas survey perlu
memperhatikan:
Ø keamanan bangunan dan halaman
Ø mengurangi kuantitas bahan yang mudah
terbakar yang disimpan di halaman.
Konsep Risiko Kebakaran
Pengertian konsep risiko kebakaran
Konsep risiko kebakaran
Merupakan pengkajian inception hazard,
propagation, hazard dan perlindungan kebakaran dalam suatu risiko yang diajukan
untuk pertanggungan, yang menjadi dasar penggolongan risiko tersebut dalam suatu
kategori penerir?iaan sehingga penawaran dapat diberikan sesuai kateaori
tersebut.
Tahap-tahap konsep risiko kebakaran
· Inception hazard ¨ api membutuhkan oksigen, bahan bakar dan panas
yang dibutuhkan, untuk membawa bahan bakar ke suhu nyala
· Propagation hazard ¨Jika terdapat bahan mudah terbakar lain dan oksigen
yang cukup, dapat dihasilkan panas yang cukup untuk mendorong penyebaran
kebakaran dengan cepat.
· Berdasarkan inception hazard dan
propagation hazard dari aktivitas utama; okupasi dapat digolongkan ¨low risk; moderate risk;
high risk; very high risk.
Tahap-tahap konsep .... (lanjutan)
· Pertimbangan seianjutnya berhubungan
dengan apa yang ditemukan khusus pada suatu resiko teitentu, yaitu:
Ø elemen yang mudah terbakar dari bangunan,
mesin dan sejenisnya dan stok serta bahan lain;
Ø cara penggunaan premise, misalkan apakah
ada pemisahan antara bagian proses, penyimpanan dan pengepakan;
Ø pengendalian hazard, misalkan pembuangan
sampah, keteraturan denah;
Ø ketersediaan peralatan pemadam kebakaran,
seperti pemadam kebakaran portabet, hose reel dan sprinkler,
· Fitur-ftur okupasi dan khusus dari risiko
tertentu itu kemudian digabungkan untuk membuat golongan risiko ¨ Kategori A (risiko sangat rendah) sampai kategori
F (risiko sangat tinggi)
Tahap-tahap konsep.... (lanjutan)
Ø Penanggung kemudian menentukan penerimaan maksimum
untuk masing-masing kategori, misalkan sebagai berikut:
Kategori |
Penerimaan |
A B C D E F |
£ 1,000,000 £ 750,000 £ 500,000 £ 350,000 £ 125,000 £ 50,000 |
Apa yang dimaksud dengan konduksi?
· Konduksi ¨terjadi ketika dua benda dengan suhu yang berbeda bersentuhan
satu sama lain.
· Panas yang berada di benda yang lebih
panas dipindahkan ke benda yang lebih dingin, sampai tingkat panas kedua benda
tersebut menjadi sama.
Apa yang dimaksud dengan konveksi?
· Konveksi ¨aliran udara yang timbul daiam atmosfir yang diam
ketika suatu benda dengan suhu yang lebih tinggi daripada atmosfir dimasukkan
dalam lingkungan tersebut.
· Panas dan benda ini dipindahkan ke udara
sekitar sehingga udara hangat tersebut kemudian memuai dan menjadi kurang padat
dibandingkan dengan lapisan udara lain dan benda tersebut yang akhirnya
mendesak udara panas tersebut keluar.
· Air hangat ini kemudian naik karena kurang
padat dibandingkan udara sekitar yang dingin.
· Dengan cara ini, panas dari benda panas
tersebut disebar ke seluruh ruangan.
Konduksi, Konveksi dan Radiasi
Definisi
Apa yang dimaksud dengan radiasi?
· Radiasi ¨terjadi dari setiap benda dengan suhu yang lebih
tinggi daripada lingkungannya
· Panas diradiasikan atau ’hilang’ dari
setiap permukaan benda panas sampai udara sekitar memiliki suhu yang sama
dengan suhu benda yang ialah menurun.
· Jika suatu benda dingin diletakkan dekat
dengan benda panas tetapi tidak bersentuhan, benda dingin tersebut akan
mengalami kenaikan suhu pada permukaannya yang terdekat dengan benda panas
Aplikasi praktek dari konduksi, konveksi, dan radiasi
· Api dapat terdapat terdapat dalam premise
secara logis ¨ misaikan pada furnace, firebox pada
boiler, oven atau kompor gas, dsb.
· Api seharusnya memiliki alas yang tahan
api, dan jika mungkin dikelilingi oleh bilik yang tahan api ¨api dapat dijaga dengan aman.
· Penyediaan bahan bakar dan oksigen (biasanya
dari udara) dikendalikan dan produk pembakaran (asap/fume) dibuang dengan aman
ke udara bebas ¨api berada pada intensitas yang aman
· Harus diperhatikan perpindahan panas yang
mungkin terjadi pada risiko tersebut, baik secara konduksi, konveksi, maupun
radiasi.
KONDUKSI, KONVEKSI DAN RADIASI
Aplikasi praktek .... (lanjutan)
Petugas survey
harus memasukan bahwa panas tidak berpindah dengan cara :
Ø
dikonduksi ke harta benda yang mungkin
bersentuhan dengan peralatan atau corong asapnya;
Ø
dikonveksi ke harta benda yang mungkin
dipindahkan ke suatu posisi yang dekat dengan api atau corong asap, dimana
udara dipanaskan oleh udara dan corong
asap dapat memanaskan benda tersebut;
Ø
diradiasikan ke harta benda yang dekat dengan
api dengan berbagai cara, misalkan, dengan tutup tangki bahan bakar dibiarkan
terbuka atau dilepas, atau dengan memasukkan bahan bakar kepada api terlalu
banyak sehingga peralatan dan corong asapnya meniadi terlalu panas
MASALAH BANGUNAN MULTI TENURE
Asal mula kebakaran .
·
Permasalahan biasanya timbul dari bangunan multi
tenure yang tidak dibangun sesuai dengan maksud penggunaannya à
konversi dari pabrik yang sebelumnya dihuni dan dikendalikan oleh satu
perusahaan.
·
Dalam risiko multi tenure, keamanan dari semua
penyewa tergantung pada kesadaran dari setiap orang akan keselamatan à
kebakaran pada satu penyewa dapat menimpa penyewa lain dan pemilik.
Penyebaran kebakaran
·
Sehubungan dengan bangunan :
Ø
ketahanan api dari lantai, langit-langit, atap
dan dinding
Ø
ketahanan api dari bukaan (misalkan, lantai
beton yang dapat diakses dengan pintu tahan api yang dapat tertutup sendiri);
Ø
pendeteksian kebakaran (apakah pendeteksi
kebakaran dipasang dan bekerja baik)
·
sehubungan dengan pemilik atau perwakilannya:
Ø
Memonitor secara aktif dari semua fitur untuk
mempertahankan standar
·
sehubungan dengan bagian setiap penyewa:
Ø
kemudahterbakaran dari stok, mebel, mesin,
perlengkapan dan isi bangunan yang lain;
Ø
kebersihan, kerapian. keteraturan;
Ø
sampan dibuang secara sering ke tempat yang aman
di luar bangunan;
Ø
bahan yang mudah terbakar disimpan dengan aman
(lebih disukai di tempat yang aman di luar bangunan)
PERLINDUNGAN DAN PENINGKATAN KUALITAS
BANGUNAN MULTI TENURE .
Metode mengendalikan asal mula kebakaran:
·
Pengendalian mutlak dalam pemilihan penyewa oleh
pemilik atau perwakilannya yang akan menolak setiap penyewa yang okupasinya besar
kemungkinan menimbulkan kebakaran.
·
Inspeksi yang sering oleh petugas survey
penanggung untuk mencatat setiap masalah yang mungkin terjadi yang diikuti
dengan tindakan oleh pemilik atau perwakilannya untuk menangani masalah
tersebut.
Metode mengendalikan penyebaran kebakaran:
·
Kompartementasi tahan api atau, jika mungkin,
ketersediaan partisi tahan api dan/atau dinding, partisi, langit-iangit dan permukaan
lantai yang tahan api.
·
Instalasi sprinkler yang dirancang untuk
melindungi setiap ruangan sesuai dengan rekomendasi penanggung.
·
Suatu kombinasi dari sistem alarm kebakaran
otomatis di seluruh bangunan dengan paling sedikit satu detektor dalam setiap
ruangan dan jalan dan pemadam kebakaran portable/hose reel di seluruh ruangan.
PROSES PEMANASAN DAN INDUSTRI SEBAGAI
PENYEBAB KEBAKARAN
Aspek-aspek yang perlu diperhatikan .
Ø
Aspek-aspek yang perlu diperhatikan dalam proses
pemanasan dan industri:
·
kesesuaian pemanas atau mesin untuk fungsi yang
diinginkan;
·
lokasi pemanas dan mesin ditempatkan;
·
cara penggunaan pemanas atau mesin,
·
perawatan dan perbaikan;
·
penyimpanan dan penanganan stok yang aman dari
bahan mentah hingga produk jadi,
·
rencana darurat untuk menangani kebakaran.
Ø
Aspek kesesuaian .
Kesesuaian Mesin
Mesin harus dirancang untuk mengatasi tekanan dan tegangan yang dihasi!kan
ketika bahan sedang diproses. Mesin tersebut harus dilengkapi alat pengaman
yang harus:
·
mencegah masuknya benda asing yang dapat merusak
mesin patahan atau gesekan yang mengakibatkan kebakaran;
·
mendeteksi panas yang berlebih dan menghentikan
proses, khususnya jika terlibat proses panas;
·
mendeteksi penyumbatan yang dapat mengakibatkan
kerusakan, kelebihan panas atau masalah lainnya;
·
mencegah kontaminasi bahan yang diproses yang
dapat menyebabkan kebakaran atau merusak proses selanjutnya.
Kesesuaian Stok
Jika ada stok yang mudah terbakar, penyimpanan harus diatur untuk
memastikan:
·
stok terpisah dan semua potensi hazard
kebakaran, misalkan dalam bangunan tahan api yang terpisah dari bagian proses,
·
stok disimpan dalam kuantitas kecil, misalkan
stok disimpan dalam blok-blok yang terpisah satu sama lain dengan dimensi
masing-masing tidak lebih dari 6m x 6m x 3m;
·
gudang tidak mengalami pemanasan,
·
bahan-bahan mudah terbakar disimpan sesuai
dengan standar penyimpanan yang diwajibkan peraturan atau petunjuk pabrikan
·
untuk penyimpanan stok dengan menqqunakan rak tinggi
atau tumpukan tinggi dilindungi dengan sistem sprinkler yang khusus dirancang
untuk itu
Kesesuaian Pemanas
Diklasifikasikan oleh Fire Offices' Committee menjadi enam kelas
berdasrkan urutan semakin berbahaya, yaitu dari kelas A hingga kelas F
·
setiap pemanas yang tidak secara aman
ditempatkan dalam posisi yang tetap diklasifikasikan sebagai pemanas portabel,
·
setiap peralatan listrik yang digunakan dalam
atmosfir yang mudah terbakar dan/atau mudah meledak harus dirancang tahan api;
·
setiap cerobong atau pipa asap harus terbuat
dari bahan yang tahan apiI
·
bahan yang mudah terbakar harus tidak boleh
diletakkan dalam :
§
jarak tiga kali diameter luar cerobong asap
untuk bahan baker padatan atau minyak;
§
50mm dari cerobong asap untuk bahan bakar gas;
§
arak 1m dari peralatan panas.
·
peralatan, hanya boleh menggunakan bahan bakar
yang sesuai dengan rancangannya
·
peralatan hanya boleh menggunakan bahan bakar
yang sesuai dengan rancangannya;
·
jika hahan bakarnya tidak, konvensional system
tersebut diklasifikasikan kelas F,
·
yang dimaksud dengan gas termasuk town gas, gas
alam, dan LPG
Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk
pemanas kelas F dengan bahan bakar yang tidak konvensional:
·
minyak
sisa à
Bahan bakar mungkin terkontaminasi yang dapat menimbulkan masalah dengan aliran
minyak atau laju pembakaran sehingga terbentuk deposit pada burner dan produk
pembakaran yang korosif.
·
bahan
padatan sisa à
Pembakaran bahan seperti ini dapat menghasilkan serbuk api dan partikel yang
menyala dalam asap serta terakumulasi di cerobong sehingga menimbulkan
kebakaran.
Aspek lokasi
·
Mesin
à
harus memiliki akses yang bersih di sekitarnya untuk memfasilitasi
pengoperasian dan pemadaman kebakaran jika diperlukan, bersama dengan akses
yang efisien pada bagian umpan dan hasil akhir untuk memastikan operasi yang
lancar.
·
Stok à
Stok harus sedapat mungkin dijauhkan dari setiap bagian proses atau aktivitas
lain yang dilakukan yang memiiiki risiko kebakaran.
·
Pemanas
à
Pertimbangan yang sama untuk mesin juga berlaku bagi penyediaan bahan bakar dan
tenaga dan pembuangan sisa pembakaran.
Aspek rencana darurat .
·
Jika suatu perusahan menggunakan banyak mesin dan
menggunakan bahan mentah yang mudah terbakar à menguntungkan memiliki
brigade pemadam kebakaran sendiri, dengan peralatan dan pelatihan sesuai
standar brigade pemadam kebakaran umum.
PEMBAKARAN SPONTAN SEBAGAI PENYEBAB
KEBAKARAN
Contoh pembakaran spontan .
·
Benda
yang sejenis: tumpukan jerami, yang disimpan dalam keadaan agak lembab akan
mengalami dekomposisi à reaksi bacteria
·
Benda
yang saling melengkapi (komplementer): tumpukan kain pembersih yang
berminyak akan mengalami oksidasi à reaksi kimia
Ø
Kedua peristiwa tersebut menghasilkan sejumlah
panas yang akan mempercepat proses, sehingga pusat tumpukan menjadi panas dan
tidak dapat menahan beban tumpukan yang diatasnya, yang kemudian jatuh
Ø
Hal ini mengakibatkan udara masuk ke pusat
tumpukan dan terjadilah api
Pertanggungan pembakaran spontan
·
Polis Standar Asuransi Kebakaran Indonesia bagian
Pengecualian nomor 2. 1. 1 mengecualikan kebakaran pada penyebab dari
menjalarnya api atau panas yang timbul sendiri atau karena sifat barang itu
sendiri.
·
Ini berarti kebakaran pada harta benda yang terbakar
sendiri tidak dijamin, tetapi harta benda lain yang terbakar dijamin.
·
AAUI mengeluarkan klausul yang dapat memperluas
jaminan terhadap penyebab kebakaran tersebut dengan klausul 4.13 Perluasan
Jaminan Terbakar Sendiri.
BADAI, BANJIR, LEDAKAN PIPA DAN SUBSIDENCE
Ledakan pipa
Faktor-faktor
penilaian ledakan pipa
·
sifat system air /
·
tingkat sistem air, dan /
·
kondisi perawatannya./
Talang air
merupakan risiko tambahan untuk jaminan ledakan pipa
Karena jika
tersumbat atau tidak dapat menangani volum air, dapat mengakibatkan tumpahnya
air yang masuk ke dalam bangunan dan menyebabkan kerusakan terhadap stok atau isi
bangunan yang lain
Subsidence .
Faktor-faktor
penilaian risiko ledakan pipa
·
Subsidence disebabkan oleh adanya pekerjaan
bawah tanah atau mengerutnya lapisan tanah bawah yang disebabkan oleh hilangnya
air karena kekeringan atau akar pohon à lapisan tanah bawah
yang banyak mengandung tanah liat
·
Heave merupakan kebalikan dari subsidence dan
dapat terjadi ketika air kembali ke tanah setelah kekeringan lewat atau pohon
tumbang
·
Lanslip adalah suatu pergerakan ke bawah yang
cepat di bawah pengaruh gravitasi dari suatu massa bebatuan atau bumi pada
suatu kemiringan à
Oddy v. Phoenix Assurance Company Ltd (1966)
·
Pada umumnya, subsidence, heave dan landslip
dijamin sebagai suatu peril tunggal sehingga menghindari kemungkinan sengketa
mengenai penyebab yang tepat dari peristiwa yang dijamin.
Badai dan banjir .
Faktor-faktor
yang dipertimbangkan dalam menilai risiko badai
·
situasi/lokasi, apakah daerah tersebut terekspos
terhadap badai atau tidak,
·
konstruksi, khususnya atap,
·
perawatan, khususnya sehubungan dengan saluran
air di atop dan fasilitas pembuangan air hujan;
·
kecukupan dan kondisi fasilitas pembuangan air;
·
umur dan kondisi bangunan secara umum,
·
rincian kerusakan sebelumnya;
·
kerentanan stok, mesin dan isi lainnya;
·
situasi stok dan mesin dalam bangunan;
·
tingkat hunian, apakah bangunan selalu
dikunjungi secara regular sehingga kerusakan akan cepat diketahui dan
diperbaiki.
·
Didefinisikan sebagai air yang melimpah keluar
batas normal dari aliran air alami atau buatan (selain tangki, peralatan atau
pipa air) atau danau, kolam, terusan atau bendungan.
·
Risiko banjir juga dipengaruhi oleh pasang surut
air laut. Jika air laut sedang pasang, air sungai tidak dapat mengalir ke laut à
daerah rnuara sungai mengalami banjir pada saat hujan lebat.
·
Risiko banjir dari pipa air utama kota yang
bocor membutuhkan informasi mengenai ukuran dan tekanan pipa utama air, serta
lokasi bangunan sehubungan dengan jalan à risiko lebih kecil
jika bangunan berlokasi lebih tinggi daripada jalan atau di jalan yang lebih
tinggi.
·
Faktor penting lain adalah kondisi sistem
pembuangan air, apakah dirancang sesuai dengan pengetahuan atau mengantisipasi
kuantitas air yang mungkin ada.
BAHAYA LEDAKAN DEBU DAN METODE
PENGURANGANNYA
Explosion venting dan explosion surpression
.
Explosion surpression
·
Jika dapat mendeteksi penambahan tekanan yang
muncul pada tahap awal ledakan dan jika cocok, gas inert dapat dimasukkan dalam
daerah tersebut dan ledakan dapat “dipadamkan” sebelum berkembang ke tahap
selanjutnya.
Badai
Dafam Oddy v.
Phoenix Assurance Company Ltd (1966), Veale, J. mendefinisikan badai sebagai :
…………sejenis
angin hebat yang biasanya disertai dengan hujan atau hujan es atau salju Badai
tidak selalu berarti cuaca buruk secara terus menerus, atau hujan lebat atau
hujan secara terus menerus.
Sebagai panduan,
penanggung pada umumnya menerima bahwa telah terjadi badai apabila sejumlah
bangunan di suatu daerah tertentu telah menderita kerusakan pada saat yang sama.
Ledakan debu
·
Secara umum, debu yang mengandung karbon adalah
yang paling berbahaya.
·
Debu biasanya dihasilkan dalam proses industri
seperti penggilingan atau penanganan produk curah dan oleh sebab itu berada di
sekitar setiap waktu à gas yang mudah yang biasanya hanya sesekali bocor dari
tangkinya.
·
Ledakan debu logam memiliki suhu yang tingi dan
sulit dipadamkan dan jika disiram dengan air, suatu ledakan dapat terjadi
karena pada suhu tinggi air dapat terdekomposisi oleh air dan membebaskan hidrogen
yang mudah meledak
Explosion Venting
·
Ledakan cenderung mencari bagian yang terbuka untuk
melepaskan tenaganya daripada beroperasi merusak bagian-bagian yang lebih stabil.
·
Oleh karena itu, lebih menguntungkan untuk
proses yang memiliki bahaya ledakan dilakukan di bangunan terpisah dan sebagian
terbuat dari konstruksi ringan.
·
Contoh lain safety valve atau relief valve pada
tangki bertekanan.
Faktor-faktor penting dalam menentukan
bahaya ini
·
ukuran partikel individu, semakin kecil semakin
tinggi risiko ledakan atau kebakaran
·
konsentrasi partikel debu yang terdapat dalam
udara;
·
kemampuledakkan debu ketika membentuk suatu awan
debu pada kondisi standar, terbagi dalam dua kelompok:
Ø debu
kelompok (a), yang mulai terbakar dan menyebarkan api dalam peralatan penguji,
seperti tepung, dan
Ø debu
kelornpok (b), yang tidak menyebarkan api dalam
peratatan penguji, seperti debu tulang.
·
sifat atau komposisi debu:
Ø bahan
yang mudah terbakar, seperti gula, kanji, sereal, dan sulfur, merupakan yang
paling berbahaya;
Ø campuran
debu gulal / udara memiliki AIT 54°C dan debu kulit/udara adalah 74°C
Secondary dust explosion .
·
Bahaya yang besar adalah ledakan debu yang kedua
(secondary dust explosion).
·
Terjadi ketika suatu ledakan awal atau gangguan
yang lain menghasilkan suatu awan debu yang kedua yang kemudian terbakar.
·
Merupakan penyebab utama kerusakan dalam ledakan
debu.
BAHAYA LEDAKAN CAIRAN/GAS YANG MUDAH
TERBAKAR
Contoh tindakan pencegahan .
Gas yang mudah terbakar
·
Pengelasan menggunakan oksi asetilen.
·
Penanggung mengharuskan:
Ø
selang, keran dan pengapinya harus dalam keadaan
baik;
Ø
tabung harus ditangani dengan hati-hati untuk
mencegah kerusakan pada tabung atau
sambu01 annya dengan selang;
Ø
tabung disimpan dengan hati-hati dengan
memisahkan yang berisi penuh dan yang kosong serta memastikan yang baru sebagian
digunakan dihabiskan dan disimpan dalam keadaan kosong;
Ø
semua tabung digunakan secara bergantian sehingga
tidak ada yang penuh atau kosong dalam waktu yang lama.
BAHAYA LEDAKAN DEBU DAN METODE
PENGURANGANNYA
Faktor-faktor penting dalam menentukan
bahaya ini
·
ukuran partikel individu, semakin kecil semakin
tinggi risiko ledakan atau kebakaran,
·
konsentrasi partikel debu yang terdapat dalam
udara;
·
kemampuledakkan debu ketika membentuk suatu awan
debu pada kondisi standar, terbagi dalam dua kelompok:
Ø
debu kelompok (a), yang mulai terbakar dan
menyebarkan api dalam peralatan penguji, seperti tepung; dan
Ø
debu kelompok (b), yang tidak menyebarkan api
dalam peralatan penguji, seperti debu tulang.
BAHAYA LEDAKAN CAIRAN/GAS YANG MUDAH
TERBAKAR
Ledakan cairan /
gas yang mudah terbakar
·
Terjadi ketika udara dan uap dalam volum yang
besar yang bercampur menjadi mudah terbakar dan timbulnya percikan api (pada
FP) atau suhu meningkat (hingga AIT), sehingga keseluruhannya terbakar dalam
waktu yang sangat singkat
·
Metode pengurangan risiku-risiko tersebut:
Ø
memutuskan salah satu dan komponen segitiga api
oksigen atau panas;
Ø
lampu dalam bangunan harus kedap api;
Ø
menyediakan ventilasi yang baik à
uap atau gas yang keluar dan tangki penyimpanan dapat terlepas ke udara bebas,
Ø
tangki disimpan dalam ruangan dengan dinding
dari bata atau batu dan berlantai beton yang lebih rendah dan sekitarnya dan dengan
volum bangunan yang cukup à kalau terjadi kebocoran
Contoh tindakan pencegahan
Cairan yang mudah terbakar
·
Pengecatan semprot atau penyemprotan politur
pada mebel.
·
Penanggung mengharuskan:
Ø
ruangan, saluran dan kipas dibersihkan pada
interval tertentu à tergantung pada penggunaan ruangan;
Ø
kipas pembuang harus tetap bekerja paling tidak
10 menit setelah pengecatan berhenti;
Ø
kuantitas cairan yang mudah terbakar dalam
ruangan atau sekitarnya harus dikendalikan tidak lebih dari pemakaian untuk
satu hari;
Ø
semua tangki yang mengandung cairan yang mudah
terbakar harus dilengkapi dengan penutup dan selatu dalam keadaan tertutup,
kecuali ketika diambil untuk digunakan.
METODE PERLINDUNGAN RUANGAN KOMPUTER
Metode perlindungan ruangan komputer
·
dilengkapi dengan AC dan merniliki kcamanan yang
ketat terhadap akses yang tidak diijinkan
·
ditempatkan jauh dan risiko kebakaran atau
ledakan dari bagian proses atau penyimpanan;
·
konstruksinya khusus yang kedap air dan bebas
dari getaran,
·
bengunannya tidak memiliki pemanasan pusat atau
domestik, serta bebas dari jaringan pipa air atau fluida lain;
·
alat pemadam kebakran portabelnya terdiri dari
gas inert dan dry powder,
·
bangunan dilindungi secara umum terhadap risiko
kerusuhan, pemogokan, gempa bumi, dan sebagainya;
·
AC dan sistem filtrasi juga harus dilindungi
karena vital bagi instalasi komputer.
METODE PERLINDUNGAN TERHADAP KERUSAKAN
AKIBAT PETIR
Metode perlindungan
harta benda terhadap kerusakan akibat petir
·
Digunakan lightning conductor, yang mernberikan
hambatan yang lebih rendah daripada banyunan atau apapun yang ada padanya à
penghantar listrik yang lebih baik
·
Lightning conductor biasanya terbuat dari kawat
tembaga yang dipasang secara bersambung dari titik tertinggi suatu bangunan ke
titik bumi.
·
Titik bumi adalah batang tembaga (atau
sejenisnya) yang memiliki yang ditanarn dalam tanah lembab yang memiliki
karakteristik memberikan konduktivitas listrik.
·
Konduktor ini harus mengambil jarak praklis yang
terpendek ke bumi.
·
Instalasi ini harus diinspeksi secara sering
terhadap kerusakan / pencurian / vandalisme dan hambatannya diperiksa setiap
tahun.
METODE PERLINDUNGAN KEBAKARAN
Alat-alat perlindungan kebakaran .
Brigade pemadam kebakaran pribadi
·
Untuk premise yang beroperasi 24 jam sehari,
penanggung harus memastikan bahwa seliap shift memiliki anggota brigade pemadam
kebakaran
·
anggota itu harus memenuhi persyaratan dan
terlatih untuk menggunakan peralatan yang tersedia dalarn kebakaran normal dimanapun
dalam premise.
·
Peralatan tersebut harus:
Ø
sesuai untuk premise dan jenis kebakaran yang
diperkirakan;
Ø
diperiksa secara reguler dan dirawat dengan
baik,
Ø
memiliki standar yang sama dengan brigade
pemadam kebakaran umum;
Ø
berlokasi dalam bangunan yang aman dari
pencurian tetapi dapat diakses oleh brigade pemadam kebakaran dan terpisah jauh
dari setiap bagian premise yang dapat timbul kebakaran.
METODE PERLINDUNGAN RUANGAN KOMPUTER
Permasalahan ruangan komputer
·
Biaya perbaikan atau penggantian suatu komputer
relatif lebih tinggi dibandingkan dengan mesin sederhana.
·
Diperlukan suatu lingkungan khusus yang
dirancang untuk memampukan instalasi komputer besar bekerja secara efektif à
pengendalian suhu, kelembaban, dan tingkat kebebasan dari debu dan fume
METODE PERLINDUNGAN KEBAKARAN
Alat-alat perlindungan kebakaran .
·
Instalasi
sistem sprinkler
Kinerjanya diukur dongan kedalaman air yang dikeluarkan sprinkler untuk
setiap daerah lantai bangunan pada lantai yang paling atas dalam satu menit
Warranty sistem sprinkler oleh penanggung
Ø
menguji alarm setiap minygu dan mencatat
hasilnya;
Ø
mencatat setiap kerusakan sistem dan
memperbaikinya dan
Ø
melaporkannya kepada penanggung dengan segera;
Ø
melaksanakan, paling tidak triwulanan, pengujian
tekanan untuk setiap pompa dari setiap sumber air dan mencatat hasilnya,
Ø
mengijinkan penanggung untuk menginspeksi sistem
jika dibutuhkan, biasanya dua kali setahun
Alat-alat perlindungan kebakaran .
·
Digunakan untuk melindungi premise tertanggung
dari penyebaran kebakaran yang berasal dari bangunan yang berdekatan.
·
Terdiri dari serangkaian pipa yang dipasang di
luar bangunan dan pipa-pipa ini dilengkapi dengan lubang-lubang.
·
Jika beroperasi lubang-lubang itu membuka dan
membuat suatu layar air.
·
Layar air itu melindungi bangunan dari radiasi
panas atau bara api dari bangunan di dekainya yang terbakar.
Metode Perlindungan Kebakaran
Alat-alat perlindungan kebakaran
Alarm kebakaran otomatis
Digunakan untuk mengindikasikan adanya kebakaran
dalam bangunan segera setelah kebakaran tersebut terjadi, keberhasilannya
tergantung pada kecepatan tanggapan dan efisiensi pembakaran
Dibagi dalam tiga kategori :
· sistem yang sensitif terhadap kenaikan
suhu yang tidak biasa
· sistem yang mendeteksi kehadiran asap atau
produk pernbakaran lain dalam jumlah yang tidak normal,
· sistem yang mampu mendeteksi radiasi infra
merah atau radiasi ultraviolet yang dikeluarkan oleh lidah api
Sistem alarm terdiri dan tiga bagian
· peralatan pendeteksi à
fixed temperatur heat detector, compensated,
heat detector, smoke detector,
· peralatan pengendali à papan indikator dengan cahaya dan mengaktifkan
sinyal alarm
· peralatan pemberi sinyal à transmisi panggilan alarm yang ditujukan kepada
brigade pemadam kebakaran publik atau brigade pemadam kebakaran pribadi yang
siaga 24 jam sehari
Alat-alat perlindungan kebakaran
·
fire extinguisher, hydraulic hose reel, fire
bucket dan dry riser
·
alarm
kebakaran otomatis
·
instalasi
sistem sprinkler
·
drencher
·
brigade
pemadam kebakaran pribadi
fire
extinguisher, hydraulic hose reel, fire bucket dan dry riser
Syarat-syarat untuk dapat dianggap sebagai
pelindung kebakaran.
·
fire extinguisher disediakan dalam jumlah dan
jenis yang sesuai dengan kebakaran yang dihadapi, misalkan peralatan listrik
dengan dry powder,
·
pegawai tertanggung dilatih untuk menggunakan
peralatar, tersebut,
·
aksesoris yang disediakan untuk dry riser harus
lengkap dan dapat mencapai titik terjauh dan dry riser,
·
peralatan harus diperiksa setiap minggu dan
setiap kerusakan harus segera diperbaiki.
Bahaya Kebakaran dari Konstruksi dan Bahan Bangunan
Bahan yang digunakan dalam bangunan
Contoh bahan yang digunakan dalam bangunan
Bata (brickwork) :
Ø Tidak mudah terbakar, tidak membantu penyebaran
kebakaran
Ø Hanya tahan selama 6 jam terhadap kebakaran,
kapasitas menahan beban tinggi
Ø Sifat-sifatnya konsisten sepanjang waktu
Gipsum :
Ø Sedikit terbakar, tetapi tidak membantu penyebaran
api
Ø Tahan api tetap tidak dapat menahan beban
Ø Sifat-sifatnya konsisten sepanjang waktu
Bahaya struktur
Penggolongan bahaya struktur
· Penyebaran kebakaran secara vertikal
- Api secara alami cenderung untuk naik,
- Lantai sangat penting dan harus terbuat
dari blok beton atau bata,
- Atap juga harus tahan terhadap radiasi
atau bara api.
· Penyebaran kebakaran secara horisontal
- Karena kedekatan bahan yang mudah terbakar
dengan asalnya api..
- Semakin besar luas lantai semakin besar
potensi kerugian.
· Perencanaan tempat
- Adanya bukaan yang berhadapan dan
kedekatan antar bangunan
- Banyunan Ó, fire load Ô dan jarak pemisah yang diperlukan
- Tersedianya akses untuk peralatan brigade
pemadam kebakaran
- Sisi bangunan tidak boleh lebih dari 2 x
22.5 meter
Syarat-syarat bangunan sebagai pelindung kebakaran
:
· Meminimisasi kontribusi terhadap kebakaran
dari bahan bangunan bahan bangunan yang sedikil atau tidak mudah terbakar
· Membatasi kebakaran hanya di ruangan asal
mulanya kebakaran adanya batas tahan api dengan ruangan lain
· Melindungi struktur à mengurangi risiko runtuhnya struktur.
· Membatasi penyebaran kebakaran eksternaf à melindungi dan kebakaran yang berasai dan luar
bangunan
Syarat-syarat bangunan sebagai pelindung kebakaran
Faktor-faktor penentu tingkat penyebaran kebakaran
eksternal
· jarak antar batas bangunan
· daerah eksposur dan persentase pintu dan
jendela (potensi bukaan) di setiap batas
· jenis konstruksi untuk setiap batas
· jenis okupasi
· kehadiran bahan yang mudah terbakar,
proses berbahaya atau penyimpanan yang dekat dengan dinding batas.
Bahaya kebakaran dari bahan
Sumber timbulnya bahaya kebakaran dari bahan
· Bahaya dasar, karena karakteristik dari
bahan itu sendiri mengandung beberapa bahaya yang harus diwaspadai penanggung
· Bahaya khusus, berkaitan dengan
penyimpanan, penanganan dan pemrosesannya yang tidak timbul jika bahan tidak
digunakan.
Bahaya dasar :
Flash Point, suhu dimana bahan terbakar jika ada
oksigen diperciki api
Auto Ignition Temperature, suhu dimana bahan
terbakar sendiri karena adanya oksigen
Contoh : Aseton FP -18°C dan AIT 538°G
Bahaya khusus : Penyimpanan, penanganan dan
pemrosesan bahan dengan memperhatikan FP dan AIT
Bahaya kebakaran dari bahan
Hal hal yang akan dilakukan underwriter :
· mempersyaratkan kecukupan prosedur keselamatan
· memberlakukan warranty untuk memaksa
tertanggung mempertahankan prosedur keselamatan selama periode polis,
· mengubah premi untuk menyesuaikan dengan
tingkat risiko à jumlah bahan yang mudah terbakar dalam
penyimpanan curah dan yang digunakan dalam pemrosesan,
· memastikan bahwa petugas survey telah memeriksa
penyimpanan dan penggunaan bahan-bahan setara (kertas, plastik, dsb) dan
memastikan karakteristik mereka telah diperhatikan.
· melihat komentar dalam EML, untuk
memeriksa apakah kehadiran bahan-bahan mudah terbakar tersebut telah dimasukkan
dalam skenario
CHAPTER III
THEFT (PENCURIAN)
A.
NATURE OF TIiEFT RISK INCLUDING AREA, TYPE OF PROPERTY AND
SECURITY
(Sifat dari resiko pencurian termasak daerah, type harta benda dan
keamanan)
Theft Act 1968 yang hanya berlaku di wilayah lnggris &
·
Theft, yang didefinisikan dalam
1.
Seseerang yang bersalah melakukan pencurian jika dia
tidak secara jujur mengambil alih harta benda milik orang lain dengan maksud
secara permanen menghilangkan kepemilikannya dan "thief" dan
"steal" scharusnya dikenstruksi demikian
2.
Adalah tidak penting apakah pengambil alihan yang
dibuat dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan atau dibuat untuk keuntungan
pencurinya sendiri
·
Robbery, yang didefinisikan dalam s.8 :
Seseerang yang bersalah melakukan perampokan jika dia mencuri, dan dengan
segera sebelum atau pada saat yang dan agar supaya dapat melakukan hat
tersebut, dia menggunakan unsur pemaksaan pada beberapa orang atau membuat
beberapa orang dalam ketakutan dan dalam kejadian ini ada unsur pemaksaan.
·
Burglary, yang didefinisikan dalam s.9:
1. Seseorang yang bersalah melakukan
pembongkaran jika:
a. dia memasuki beberapa bangunan atau bagian
dari suatu bangunan sebagai seorang trespasser dan dengn maksud untuk melakukan
beberapa tindakan kejahatan sebagaimana yang disebutkan dalam item 2 dibawah
b. setelah memasuki beberapa bangunan atau
bagian dari suatu bangunan sebagai seorang trespasser dia mencuri atau
melakukan percobaan pencurian terhadap beberapa benda dalam bangunan atau bapan
daripadanya atau mencoba untuk menimbulkan kesusahan pada beberapa orang didalamnya
2. Tindakan-tindakan kejahatan yang dirujuk
pada item 1 diatas adalah tindakan kejahatan akibat dari pencurian sesuatu
benda dalam bangunan atau bagian dari suatu bangunan yang dibicarakan,
kesusahan pada beberapa orang didalamnya atau perkosaan beberapa wanita didalanmya,
dan secara tidak sah melakukan perusakan pada bangunan atau beberapa benda
didalamnya.
3. Referensi dalam item 1& 2 diatas pada
sebuah bangunan seharusnya berlaku juga untuk sebuah kendaaraan atau kapal yang
didiami, dan seharusnya berlaku pada beberapa kendaraan atau kapal tersebut
pada waktu ketika seseorang mempunyai suatu tempat iinggal ketika dia ada
ataupun tidak berada didalamnya.
·
Aggravated burglary, yang didefinisikan dalam
s.10 :
Seseorang yang bersalah melakukan "aggravated burglary" jika
dia melakukan suatu pembongkaran dan pada saat yang sama dia mempunyai senjata
api, atau beberapa senjata api imitasi yang digunakan untuk tindakan kejahatan
atau beberapa bahan peledak.
Undang-undang
tidak berlaku di wilayah Scotland, Irlandia Utara atau Channel Island. Di
Scotland, pencurian dan housebreaking (pembongkaran rumah) adalah tuduhan
tindak kriminal yang masih ditemukan dalam common law. Di England dan Wales,
pencurian dapat diartikan sebagai bagian dari pencurian, sedangkan house
breaking adalah tuduhan untuk tindak kejahatan yang elemen utamanya adalah
mengatasi keamanan tempat tinggal. Meskipun terminologi, housebreaking tidak
terbatas pada rumah tinggal, tetapi termasuk beberapa bangunan yang beratap
dengan keamanannya sendiri untu memproteksi harta benda didalarnnya.
Bagaimanapun juga, perbedaan dalam terminologi legal antara England dan Wales,
disatu sisi, tidak mempunyai beberapa dampak langsung pada polis-polis yang diterbitkan
oleh sebagian besar perusahaan asuransi, yang cenderung menginterpretasikan
untuk mengikuti definisi-defmisi yang diperinci dalam Undang-undang dalam liga
wilayah.
Perundang-undangan kemudian diperkenalkan pada pengaruh
yang sama di
A. 1 COMMERCIAL
THEF"I' INCURANCE
Pencurian mencakup suatu jangkauan yang luas dari
aktifitas, dari pencurian 'opportunist' yang sederhana melalui pencurian dimana
pelaku kejahatan tidak akan menghentikan tindakannya sebelum menyelesaikan aksi
pencuriannya. Commercial theft insurance tidak pernah menyediakan proteksi terhadap
suatu jangkauan yang luas dari aktifitas, meskipun beberapa perluasan
kadang-kadang disediakan.
Wording dari jaminan dasar
adalah sebagai berikut :
Theft involving entry to or
exit from the premises by forcible and violent means (Pencurian yang tcrjadi dengn
cara masuk kedalam atau keluar dari premises dengan cara paksaan dan kekerasan).
Ini membatasi kata pencurian
tidak menjamin masuk kedalam premises
· dengan sebuah kunci
· dengan suatu tipuan
· ]dengan bcrsembunyi dalam premises ketika
terbuka untuk berbisnis (kecuali pencuri keluar melakukannya dengan cara
paksaan dan kekerasan)
Wording ini menyatakan maksud
dari kontrak itu adalah merusak/membongkar pertahanan dan premises.
Jaminan mungkin juga memasuki
resiko 'hold-up' (penedongan). Sebagai akibatnya peningkatan trend dalam
tindakan kriminal dengan kekerasan (curas), jaminan tersebut lebih sering
secara otomatis termasuk. Dalam masalah ini, 'hold-up' dapat didefinisikan
sebagai pencurian yang disertai dengan penyerangan atau kekerasan (atau ancaman
terhadapnya) pada tertenggung atau pegawainya, terlepas dari apahah masuk
kesuatu tempat secara paksa.
Kadang-kadang, dimana ada
resiko-resiko yang lebih berbahaya yang terlibat, insurer menentukan suatu
bentuk jaminan yang lebih terbatas, wordingnya adalah sebagai berikut
Theft following forcible and
violent entry (Pcncurian yang didahului dengan masuk secara paksa dan kekerasan)
Ini menghilangkan resiko orang
yang bersembunyi didalam premises dan cara keluarnya, terlepas apakah keluarnya
dengan cara paksaan. Insurer cenderung untuk menentukan wording yang lebih
terbatas dimana ada suatu potensial resiko yang tinggi, seperti toko-toko
permata, tembakau dan atau barang-barang elektronik yang berkualitas,
gudang-gudang, department store dan tempat pakaian mode. Ini, dampaknya, tempat
pada tertanggung untuk menyediakan suatu sistem pengecekan yang baik pada saat
penutupan bisnis agar supaya mengurangi resiko orang yang bersembunyi didalam
premises.
Kompetisi untuk bisnis
asuransi pencurian di tahun 1980-an dan 1990-an dibujuk beberapa insurer untuk
menyediakan perluasan terhadap jaminan dasar. Jaminan dasar yang digunakan oleh
kebanyakan insurer adalah sebagai berikut:
Perusahaan menyetujui bahwa
jika selama periode asuransi:
i. beberapa harta benda yang berada didalam
premises mengalami kehilangan, kerusakan atau kehancuran sebagai akibat dari :
a. pencurian atau percobaan pencurian, yang
terjadi dengan cara masuk kedalam atau keluar dari premises dengan cara paksa
dan tindakan kekerasan atau
b. pencurian yang didahului penyerangan atau
kekerasan atau ancaman terhadap tertanggung atau beberapa direktur, partner atau pegawai
tertanggung; atau
ii. premises seharusnya menderita kerusakan
yang mana yang menjadi tanggung jawab tertanggungi sebagai akibat dari
pencurian atau percobaan pencurian, dengan cara masuk kedalam atau keluar dari
premises dengan cara paksaan dan kekerasan;
Selanjutnya perusahaan akan
dengan pembayaran atau pada pilihannya, dengan perbaikan, pcnggantian atau
pemulihan mengganti rugi tertanggung berkaitan dengan kerugian tersebut atau
dampak kerusakan dan menurut persyaratan dan kondisi dari polis ini.
Polis ini hanya berlaku pada
bisnis dan tidak untuk tujuan yang lain dari asuransi ini.
Adalah jelas dari wording ini bahwa harus ada 'forcible or violent entry
into or exit from the premises' scbagaimana sebelumnya diperjelas dalam 'restricted
theft nording'. Dalam kasus paragraf i.b, jaminan memperluas diluar pencurian sampai
ke suatu wording perampokan, dimana pertahanan fisik dari bangunan secara nyata
tidak dapat mengatasi . Penggunaan kunci palsu (skeleton key) tidak
dipertimbangkan masuk dengan cara paksaan atau tindakan kekerasan dan dampak kerugian
yang didahului dengan cara masuk melalui suatu pintu yang tertutup, tetapi
tidak terkunci, meskipun dapat disanggah interpretasi sebagai paksaan
(forcible), tidak dipertimbangkan sebagai kekerasan (violent) dap tidak akan
dapat diganti rugi.
Paragraf 2 dari wording merujuk secara spesifik terhadap 'damage'. Tujuan
utama dari theft policy adalah untuk menjamin harta benda yang dicuri
(dipindahkan dari bangunan). Secara mutlak, dalam banyak hal, penggunaan dari `force
or violent means' menghasilkan kerusakan fisik pada bangunan dan/atau isi. Dalam
kasus-kasus ini, `resultant damage' (akibat kerusakan) adalah dijamin jika
secara mutlak ada bukti bahwa disebabkan tindakan pcncurian lebih lanjut atau
percobaan pencurian . Adalah penting untuk mengidentifikasi sifat dari kejadian
jika tidak ada beberapa bukti pencurian, karena resultant damage mungkin
menjadi lebih spesifik dijamin menurut `malicious damage peril' dari polis
kebakaran, dan dapat menurut suatu excess yang signifikan.
Karena dampak dari Theft Act 1988 adalah memperluas jaminan diluar yang
dijamin oleh insurer sebelumnya, mereka melanjutkan untuk menginterpretasikan
polis-polis mereka seolah-olah Theft Act telah tidak disahkan, yaitu keperluan
akan 'forcible & violent' telah ditahan.
Ada tiga poin lebih lanjut
yang seharusnya diingat :
·
Kebanyakan polis-polis domestik menyediakan
jaminan theft penuh kecuali premises disewakan atau disewakan kembali.
·
Paket asuransi tertentu seperti pada
kantor-kantor dan hotel-hotel rumah-rumah umum memberikan jaminan theft penuh,
karena menahan keperluan akan `forcible & violent entry' yang akan berarti bahwa
jaminan yang diberikan akan bernilai sedikit pada mereka.
·
Beberapa insurer besar akan mengaksept sebuah
Maim menurut sebuah polis theft komersil bahkan dimana tidak ada 'forcible
& violent entry', dengan ketentuan bahwa mereka dipuaskan terhadap klaim
yang ada, sebaliknya agar supaya, antara lain:
- tidak ada kolusi yang dilakukan oleh
tertanggung;
- suatu kejadian diluar premises telah
terjadi;
- klaim dinyatakan secara wajar; dan
- jumlah pertanggungan memadai
Penyelesaian tersebut akan
menjadi `without prejudice' (tanpa berprasangka) terhadap masalah policy
liability.
A. 2 BUSINESS AND PROPERTY INSURED
Insurer memberikan perhatian yang besar dalam definisi
mereka terhadap resiko-resiko yang diasuransikan. Polis berisi suatu deskripsi
yang tepat dari perdagangan atau bisnis dari tertanggung (sedemikian sehingga
stock yang dipertanggungkan hanya akan ditangani oleh tipe bisnis). Juga, polis
menyediakan perincian pada jumlah yang dipertanggungkan terhadap 'target
stock'. Sebagai contoh, wording yang tipikal adalah sebagai berikut:
Pada stock dan material dalam perdagangan harta benda'
tertanggung atau yang ditahan oleh tertanggung dalam kepercayaan atau berdasar
pada komisi untuk yang mana tertanggung bertanggung jawab terdiri dari:
a.
fur (pakaian bulu binatang), suede (jaket kulit) dan
barang-barang yang terbuat dari kulit;
b.
peralatan dan assesori fotografi (termasuk kamera perekam);
c.
peralatan dan assesori komputer & audio visual:
d.
precious stones'metal (logam batu-batu berharga atau
barang barang yang terbuat darinya;
e.
video tapes, CDs, records dan audio tapes;
f.
wines dan spirits (minuman keras);
g.
tobacco (tembakau) dan barang-barang yang terbuat dari
tembakau;
h.
fashion clothing (pakaian mode);
i.
other stock.
Dengan penggunaan pengolah kata oleh insurer, skedul yang terlekat pada
polis tertanggung dapat dibuat sendiri untuk mengidentifikasikan perluasan jaminan
pada `target stock' untuk masing-masing pertanorgungan. Berbagai contoh (b),
(c), (d), (c), (f) dan (g) dapat diabaikan dari sebuah `clothing retailer's
policy', sementara seorang grosir yang memegang tidak lebih dari, katakan,
£5,000 untuk kedua item (g) dan (h) secara bersamaan mungkin mempunyai sebuah
polis yang hanya ada dua item stock:
a.
wines, spirits, tobacco dan tobacco products £5,000
b.
other stock, katakan 00,000
Contoh untuk grosir membolehkan fluktuasi dalam nilai 'target stock'
secara keseluruhan sampai batas maksimum dan tidak dikenakan hukuman baik
insurer maupun tertanggung dalam masalah premi jika rate untuk barang-barang
tersebut adalah sama.
Baru-baru ini insurer telah menemukan bahwa ada benda-benda yang termasuk
dalam 'fixtures & fittings' dari suatu bisnis atau harta benda yang juga
menarik pencuri, scbagai contoh komputer, cash register, kalkulator meja, mcsin
fax dan telephone. Insurer telah merespon dengan meminta untuk item tersebut
dispcsifikasi dalam pohs. Sebuah wording yang tipikal dalam maszlah ini adalah
sebagai berikut:
Item |
The property
insured (harta benda yang dipertanggungkan |
Sum Insured |
1 |
Stocks & material dalam perdagangan dll sebagaimana diatas ... terdiri dari |
|
|
a. fur, suede and leather goods |
£ |
|
Dan lain-lain sebagaimana perlu seperti diatas, sampai ke |
£ |
|
b. other stock |
£ |
2 |
Permesinan, pabrik, perkakas dagang dan isi-isi yang lain yang menjadi
harta benda tertanggung atau yang dipegang oleh tertanggung dalam kepercayaan
untuk yang mana tertanggung bertangung jawab |
|
|
a. kecuali komputcr-komputer dan mesin-mesin bisnis yang lain yang dioperasikan secara elektonis |
£ |
|
b. terdiri dari komputer-komputer dan mesin-mesin bisnis yang lain yang dioperasikan secara elektonis |
£ |
Total jumlah penanggungan |
|
Dalam perdagangan yang lain, ada tipe-tipe
peralatan bisnis yang lain yang secara khusus menarik perhatian pencuri,
seperii peralatan & alat-alat ukur ahli teknik Lagi, insurer mungkin
berharap untuk memisahkan jaminan untuk benda-benda terse-but sebagai bagian
dari item per item ke-(2) diatas. Pemisahan ini mempunyai dua tujuan:
· Untuk mendentifikasikan jumlah jaminan
terhadap `target stock' tersebut yang dapat memberikan benefit kepada kedua
insurer dan tertanggung ketika jaminan ditinjau ulang.
· Untuk memudahkan insurer mengenakan tarip
yang sesuai yang lebih tinggi pada 'target stock'
A.3 GEOGRAPHICAL AREA IN WHICH THE RISK IS
SITUATED
Kota-kota tertentu, kota-kota yang lebih besar,
mempunyai daerah khusus dimana pembongkaran dan mcmasuki premises orang lain
adalah jauh lebih sering daripada daerah yang lain dari suatu kota. Posisi ini
tidak dibantu oleh ketenaran dari kawasan perdagangan, baik pengubahan bangunan
tua yang dahulunya digunakan oleh sebuah perusahaan besar yang sekarang tidak
berfungsi atau bangunan dengan tujuan-tujuan modern yang terpisah atau bangunan
dengan banyak penghuni. Disini masalah pencurian menjadi lebih buruk oleh
kenyataan bahwa bangunan biasanya ditinggalkan tidak berpenghuhi setiap malam.
Insurer telah memelihara `claim records' sclama beberapa
tahun untuk setiap kejadian yang dapat diasuransikan bagaimana, dimana, kenapa
dan kapan kejadian-kejadian kerusakan/pencurian terjadi. Dalam theft insurance,
telah ditunjukkan dari catatan tcrscbut bahwa lokasi dari resiko mempunyai
suatu pendirian pada kejadian pencurian terhadap suatu perluasan tersebut
bahwa:
- Tingkat penerimaan yang bervariasi dari daerah ke
daerah
- Peralatan keamanan/pendeteksi yang sesuai untuk
proteksi dari suatu nilai yang diberikan dari harta benda yang sama yang
dipertanggungkan bervariasi dari daerah ke daerah
- Pentaripan
untuk nilai dan harta benda yang sama bervariasi dari daerah ke daerah
- Jumlah, insurer akan mengasuransikan tanpa sebuah
survey bervariasi dari daerah ke daerah
Beberapa insurer juga mempunyai akses ke 'ABI statistics' yang menunjukkan
penyebaran kerugian-kerugian secara geografis dan bertemu secara reguler dengan
komite untuk mendiskusikan model-model pencurian yang terbaru.
A.4 SECURITY
Security scharusnya dipertimbangkan menurut 2 judul sbb:
·
Physical (secara fisik)
·
Detection (pendeteksian)
Physical
Ini terdiri dari kunci-kunci dan peralatan keamanan yang lain yang ada
pada pintu-pintu, jendela-jendela, bukaan plafon, trap door (pintu
kolong/jebakan), chutes dan beberapa jalan yang lain masuk dan keluar dari
bangunan; penggulung atau daun jendela yang lain atau balok yang disemen
kedalam dinding untuk memproteksi jendela dan peralatan-peralatan internal,
seperti strong rooms dengan proteksi yang sama tetapi dalam proteksi keliling
didalam bangunan.
Detection
Ini terdiri dari `intruder alarms', termasuk telepon dan
hubungan-hubungan yang lain ke kantor pusat alarm selanjutnya ke kantor polisi,
video camera surveillance system' (sistem pengawasan kamera video), `remote
control' (pengontrolan jarak jauh) dan dimonitor dalam suatu kantor yang jauh
dan patroli yang dilakukan oleh penjaga malam melalui suatu patroli keamanan
dengan banyak anggota.
Insurer secara tipikal mengklasifikasikan 'security' kedalam level
berikut:
·
Level 1.
'Five-lever mortise deadlock to BS 3621' pada sebuah pintu kayu yang solid
dengan suatu ketebalan minimum seluruhnya 45mm. Kunci yang dioperasikan dengan
peralatan keamanan pada masing-masing jendela yang dapat akses dan dapat dibuka
(yaitu hanya pada lantai dasar).
·
Level 2.
Sebagaimana level I ditambah 'intruder alarm' yang terpasang dan dirawat oleh
seorang teknisi yang terdaftar pada 'die National Approval Council for Security
Systems (NACOSS)'
·
Level 3.
Sebagaimana level 2 ditambah alarm yang berhubungan dengan scbuah `digital
communicator' pada sebuah kantor alarm yang disetujui olch polisi dan NACOSS
·
Level 4.
Scbagaimana level 3 tetapi 'RedCare', `Paknet' atau `Red ABC' (dengan
penyelidikan pendapat umum) 'proprietary communication system' yang digunakan
sebagai gantinya 'digital communicator'.
·
Level 5.
Sebagaimana level 4 ditambah specialist security, seperti:
-
roller shutters, pada semua jendela dan pintu di lantai
dasar,
-
bars: pada semua jendela di lantai dasar
-
strong room atau cage: dipasang didalam premises dengan
kunci tersendiri
-
CCTV surveillance dari sebuah pos pengawas yang dijaga oleh
seseerang secara permanen
-
Watchman: mengeperasikan suatu perangkat route pengecekan
dengan poin-poin pencatatan
-
Security patrol: dengan sebuah kewajiban yang disetuji
dan secara rutin dapat dicek;
-
Security counter: pada sebuah konter dimana masyaralcat
Lmum mempunyai akses:
- Panic button: untuk staf konter, terhubung
dengan sebuah intruder alarm system'
Dimana insurer memerlukan pemasangan
perlindungan ekstra, dikemukakan secara terperinci. Ketika disctjui dan
dipasang, insure menspesifikasinya dalam polls dengan menggambarkan `roller
shutters'. `bars', 'internal strong rooms/cages' dan 'CCTV surveillance'
atau patroli yang telah disediakan.
Insurer
mungkin juga meminta peralatan anti pencurian sampai penghalangan perampokan;
sebagai contoh 'counter barriers' (pos penghaiang) dalzm bank, kantor pos,
toko-toko tempat bertaruh (yang diizinkan) dll dan 'panic buttoti' yang
terhubung dengan `intruder alarm system'
A.5 SUMMARY
·
Polis-polis 'theft' kemersil secara umum hanya
mengasuransikan :
-
theft following
forcible anti violent entry or exit (pencurian yang timbul akibat pencuri
masuk atau kcluar dari premises secara pakca dan tindak kekerasan)
-
robbery with violence (or threat of violence) to the
insured or the insured's employee (perampokan dengan tindakan kekerasan
(atau ancaman dengan kekerasan) pada tertanggung atau pegawai tertanggung.
-
Insurer membenarkan wording dari 'theft policy' dengan
menspesifikasi bisnis dan tertanggung
- `target' stocks dan jumlah pertanggungan
pada masing-masing kategori
- 'target'
other contents dan jumlah pertanggtmgan pada masing masing kategori
· Insurer telah mengidentifikasi wilayah
geografis dari UK dimana pencurian sepertinya lebih sering terjadi dibandingkan
dengan wilayah lain. Secara tipikal sebuah insurer mungkin telah
mengidentifikasikan 7 (tujuh) atau lebih peringkat wilayah. Hasilnya telah
memudahkan insurer untuk mengembangkan per wilayah:
- Tingkat keamanan minimum yang diperlukan
sebelum penyedian beberapa jaminan 'theft'
- Jumlah yang dipertanggungankan pada
`target stocks' atau isi-isi yang lain yang mana pengamanan minimum akan
dipertimbangkan sebagai kurang memadai dan pengamanan ekstra diperlukan,
langkah demi langkah, karena jumlah yang dipertanggungkan untuk `target'
ditingkatkan;
- Tarip premi pada masing-masing tipe harta
benda, apakah barang-barang `target' atau tidak untuk masing-masing tipe bisnis
yang mana seorang pemohon mungkin membawanya dalam tarip masing-masing wilayah;
- Jumlah pertanggungan pada masing-masing tipe
harta benda dalam masing-masing tarip wilayah yang mana insurer akan menjamin
tanpa keperluaan untuk melakukan suatu survei.
·
Secara tipikal ada lima level `security' dan
'detection'
B.
PATTERN OF THEFT LOSS (Pola kerugian akibat pencurian)
Pola-pola yang ditemukan adalah satu langkah penting
dalam memutuskan bagaimana untuk meng-underwrite pencurian dan peril peril
terkait dan juga dalam memutuskan cara terbaik untuk mengelola resiko-resiko,
khususnya dengan cara `risk improvement'. Dimana pola-pola yang ada, dapat
diprediksi yang datang dari pengetahuan terhadap pola-pola yang menyediakan
suatu kerangka kerja yang aman.
B.1EXAMPLES OF
PATTERN OF THEFT
Kejadian-kejadian pencurian bukan secara sembarangan. Berikkut adalah
contoh-contoh pola :
·
Wilayah-wilayah dengan suatu frekwensi pencurian
yang tinggi, dengan korban yang sering mengalami beberapa kali pencurian lewat
beberapa bulan berselang:
· Wilayah-wilayah dengan pembongkaran yang
sangat sering;
· Pencurian terhadap `target items' dengan
mengabaikan lokasi, dimana pencuri telah membuat persiapan yang luas baik
serangan diawal dan penggunaan alat transportasi;
· Pencurian terhadap item-item yang murah,
populer dan tidak dapat dilacak, untuk penjualan cepat dipasar lokal dan
rumah-rumah umum;
· Pembongkaran ditengah siang hari bolong,
dengan menggunakan remaja dalam perjalanan dari rumah ke sekolah;
· Pembongkaran antara jam 8:45 dan 10:00
pagi dan antara jam 3:00 dan 5:00 sore ketika ibu ramah tangga sedang pergi ke
sekolah dan belanja;
· Pencurian yang dilakukan oleh pecandu obat
untuk mendapatkan uang tunai;
· Perampok yang cenderung untuk masuk dengan
metode yang sama dan menghindari harta benda harta benda yang secara praktis
tidak mudah untuk dibawa.
· Pencurian dari tempat bisnis menggunakan
pengetahuan security dari pegawai (pegawai-pegawai) dapat menjadi tidak jujur
atau tidak bijaksana/sembrono)
· Wilayah-wilayah dimana hold-up
(penodongan) pada masyarakat bangunan dan perbankan adalah sering tetjadi
· Wilayah-wilayah dimana pencuri-pencuri membuat
persiapan yang rtnnit untuk basil yang relatif rendah;
· Wilayah-wilayah dimana pencuri-pencuri
secara rutin membuat menggunakan tehnologi modern (misalnya radio, power tools,
alat transportasi yang cepat)
· Wilayah-wilayah dimana pencuri-pencuri
menggunakan kekuatan kasar lebih dari beberapa jam (contohnya, kebanyakan
mengambil waktu pada akhir pekan dengan membongkar dinding agar supaya mencapai
sasarannya);
· Wilayah dimans respon dari polisi dan
pemegang kunci terhadap panggilan alarm sedemikian cepat sehingga
pencuri-pencuri membatasi serangan mereka dengan `smash and grab' (dobark dan
ambil segera);
· Pembongkaran yang berulang setelah suatu
pembongkaran, beberapa pencuri kembali untuk menyelesaikan apa yang mereka belum
selesaikan, atau untuk mencuri menggantikan item-item yang dicuri pada
kunjungan sebelumnya, atau mencuri item-item yang bukan sasaran pada kunjungan
mereka sebelumnya
Penekanan pada wilayah ini
berkaitan pada poin pencurian-pencurian yang secara sederhana untuk kebenaran
yang tak dapat disangkal lagi bahwa pencurian terjadi dimana pencuri melakukannya.
Sebagian dari sejumlah kecil pencuri melakukan perjalanan panjang, kebanyakan
pencuri tinggal dekat dengan korbannya, dan banyak kesempatan. Sepertiga pelaku
tindak kejahatan berusia 17 tahun dan dibawahnya, dan kebanyakan tindak
kejahatan mereka terkait dengan harta benda.
B.2 THEFT STATISTICS
Ada, tentu saja, tingkat
kecanggihan dengan pola pola tersebut dapat dideteksi dan dianalisa. Berikut
ada beberapa statistik utama:
· Catatan-catatan kerugian insurer sendiri
· Gambaran asuransi pool sebagaimana yang
dipublikasikan oleh ABI
· Statistik yang diturunkan dari proyek
riset spesifik yang melibatkan 'Home Office' dan beberapa universitas ('the
British Crime Survey') adalah sumber utama data untuk studi tersebut).
· Gambaran-gambaran kriminal yang
dipublikasikan olch polisi (Ada beberapa perdebatan apakah publikasi gambaran
tiga bulanan itu cukup berguna, karena periode tersebut terlalu singkat untuk
membuktikan trend/mode. Pada umumnya adalah lebih baik untuk gambaran yag
tersedia meskipun mereka perlu digunakan dengan perhatian khusus. Catatan: kategori
tindak kriminal tidak selalu berhubungan dengan `insurance perils').
Secara seimbang, kita mempunyai
banyak gambaran tindak kruminal yang lebih jelas saat ini yang dapat digunakan
sebanyak mungkin. Ada, bagaimanapun juga, beberapa problem dengan `theft
statistic'. Banyak pencurian tidak dipertanggungkan dan tidak dilaporkan pada
polisi (meskipun pencurian yang dipertanggungkan biasanya dilaporkan kepada
polisi karena kondisi polis yang mernerlukan ini). Sejumlah proporsi yang besar
dari jumlah kerusakan yang disebabkan dalam kasus pencurian adalah dibayar
untuk 'fire & glass insurance', dan beberapa asuransi kebakaran secara
berhasil menyembunyikan fakta bahwa suatu pencuriaan telah terjadi. Ketidak
berhasilan pembongkaran sering dibayar menurut 'malicious damage insurance'.
Banyak klaim pencurian memasukkan suatu jumlah untuk kerusakan, pencurian
barang dan pencurian uang tunai, kenyataan bahwa jurnlah uang tunai sering
lebih kecil jumlahnya daripada item-item yang lain menyembunyikan fakta bahwa
sering menjadi motif tcrsendiri untuk pcncurian yang mcngambil uang tunai (dan dengan
demikian penyembunyian penyelesaian yang mutlak, yang mana memindahkan uang
tunai atau memasang suatu brankas). Insurer, sebagaimana diharapkan , mempunyai
exposures yang berbeda terhadap resiko dan pengalaman-pengalaman kerugian yang
berbeda, dan unntuk alasan itu sendiri mungkin menawarkan premi yang berbeda
dari masing-masing untuk resiko yang sama. Ini mempunyai keuntungan penawaran
sebuah pilihan pada pemohon, tetapi itu berarti bahwa tarip theft bukan
merupakan sebuah indikator mutlak dari tingkat resiko. 'Theft statistic' adalah
historical, plz pencurian mungkin belum bcrubah, menjadi aktifitas manusia.
Pengalaman yang lalu tidak selalu menjadi suatu pctunjuk pada kemampuan yang
memadai mengaksept perangkat security, sebagai contoh, beberapa pecandu obat
adalah mutlak berbahaya dan sampai kepada resiko sedang ditangkap dan tidak
berkelakuan seperti pencuri `normal'.
B.3 HISTORIES OF THEFTS
Ada juga
banyak informasi statistik yang secara tidak langsung tetapi juga sangat
berharga, yaitu laporan-laporan kejadian individu, dan akurnulasi pcngalaman
kerja dalarn bidangnya. Korban-korban dapat menyediakan informasi yang berguna.
Bicara mengenai surveyor asuransi dan kehadiran pertemuan asosiasi keamanan
adalah sangat berguna. Berkaitan dengan kasus-kasus individu, pengetahuan lokal
adalah sering lebih berguna daripada statistik luar negeri. Kadang-kadang,
pengetahuan lokal dapat diaplikasikan sebelum beberapa data statistik ada,
sebagai contoh ketika diketahui bahwa sekeluarga perampok telah pindah ke suatu
wilayah dan perangkat security yang sesuai dapat diaplikasikan.
C. CRITERIA FOR SECURITY SURVEYS
Masing masing
insurer mempunyai kriteria yang berbeda ketika melakukan suatu survei,
tergantung pada kapasitasnya untuk mengaksept resiko, ukuran akun-nya, jumlah
yang dipertanggungkan pada 'target goods', lokasi dari resiko dan level
proteksi yang diketahui, bersama dengan perincian dari pemohon, seperti sifat
dari bisnis, kapan didirikan, pengalaman kerugian dan penyimpangan sebelumnya.
Jika sebuah resiko yang dimohon disurvei, surveyor akan melaporkan (mungkin
dalam bentuk proforma report yang disertai dengan sebuah perencanaan proteksi
dan copy spesifikasi dari beberapa intruder alarm) sebagai berikut :
· Bisnis;
· Kapan didirikan;
· Kerugian-kerugian sebelumnya, jika ada;
· Apakah perbaikan pengamanan setelah
kerugian telah dilakukan;
· Penyimpangan-penyimpangan sebelumnya atau
persyaratan-persyaratan khusus;
· Pembatasan-pembatasan sebelumnya, jika
ada;
· Lokasi dan kode pos dari resiko;
· Apakah dihuni diluar jam kerja;
· Target stock, komputer, perkakas dan
lain-lain;
· Barang-barang yang ada dihalaman dan
lain-lain;
· Konstruksi dari premises dan aksesnya
· Proteksi fisik (locks, shutters, bars dan
lain-lain);
· Intruder alarm;
· Terhubung dengan 'central alarm station';
· Penghuni/penyewa yang lain (barang-barang
yang menarik pencari);
· Moral hazard (apakah dapat bcrubah untuk
memperbaiki keamanan);
·
Karyawan yang keluar-masuk perusahaan (staff
turnover);
· Pengontrolan
terhadap pemegang kunci;
· Kerugian maksimum yang diperkirakan (EML);
· Safe/strong
room/cage;
· Jarak
dari kantor polisi;
· Wilayah
pcrumahan atau terpencil.
Kebanyakan dari judul judul
tersebut dapat menjelaskan sendiri.
Bagaimanapun juga, poin
berikut adalah catatan yang bernilai/bermanfaat
· Kapan didirikan. Sebuah perusahaan yang
telah lama didirikan dengan pengalaman kerugian yang baik sepertinya akan
menjadi sebuah rencana yang menarik bagi insurer
· Apakah perbaikan pengamanan setelah
kerugian telah dilakukan. iika tidak, ini mungkin mengindikasikan suatu kemungkinan
moral hazard yang buruk
· Apakah dihuni diluar jam kerja. Biasanya
suatu resiko pencurian yang lebih baik, jika pemilik tinggal diatas toko.
· Apakah dihuni diluar jam kerja. Ketahanan
untuk percobaan pembongkaran? Beberapa titik akses yang tersembunyi dari
penglihatan umum?
· Penghuni/penyewa yang lain. Bagaimana
mudahnya seorang pencuri memasuki premises pemohon jika dihalangi oleh
pengamanan penghuni yang lain?
· Jarak dari kantor polisi. Wilayah
pcrumahan atau terpencil. Berapa
lama perjalanan dari satu tempat ke tempat yang lain? Ini memberi petunjuk
underwriter mengenai berapa lama pengamanan yang harus disediakan untuk menahan
serangan sekali percobaan pembongkaran dilakukan dan dilaporkan ke polisi.
Insurer memberi perhatian yang
besar terhadap pengamanan dari laporan tersebut sedemikian sehingga mereka
tidak jatuh kedalam tangan yang salah dan membantu pencuri yang potensial. Laporan-laporan adalah secara umum
disimpan jauh dari kantor insurer dan tidak siap untuk dikirim ke pihak-pihak
yang lain.
D.
NATURE OF PERIMETER PROTECTION, SURVEILLANCE, ACCESS
CONTROL AND SECURITY GUARDS
Dalam bagian ini, kita akan membahas perangkat pengamanan yang mempunyai
sasaran inti berikut:
· Menjauhkan pencuri-pencuri dan/atau
membuat susah untuk masuk kedalam; dan
· Pendeteksian percobaan untuk masuk kedalam
dan memberi perhatian pada polisi.
D.1 PERIMETER PROTECITON
'Perimeter protection' membahas hal-hal berikut:
·
Doors: 'five-lever mortise deadlocks' pada
masing-masing pintu luar. Windows:
key-operated locks atau peralatan pengamanan pada masing-inasing jendela yang
dapat dibuka dan mudah diakses (level 1). Pintu-pintu dan kerangka-kerangkanya
harus berupa solid wood sedikitnya dengan ketebalan 45mm. Jendela jendela dan
kerangka-kerangkanya harus secara substansial sama. `Fixing' pada bangunan
harus substansial.
· Roller shutters: proteksi ekstra dirancang
per resiko. Metal iroller shutter: terhadap keseluruhan masing-masing pintu
luar dan jendela yang mudah diakses (sebagai tambahan pada level I sedemikan
sehingga dua baris pertahanan disediakan). `Shutter' harus berupa besi yang
substansial 'Roller' harus disimpan didalam kotak besi. 'Slide' harus berupa
besi yang substansial. `Locks' harus berupa 'five-lever close shackle padlock'
yang digunakan pada 'hasps' (pengait) dan 'staples' (sclot) yang substansial
atau 'locking bars' (balok pengunci) yang tersembunyi atau baut-baut pengaman
yang dilas, semua secara aman dipasang pada bangunan.
· Window bars (teralis): terhadap jendela
yang dapat diakses, dapat dibuka atau tidak (lagi, sebagai baris pertahanan
kedua pada level 1). Itu semua harus berupa batang besi bulat solid dengan
ukuran 20mm atau SOrttrn dengan baja persegi panjang yang melintang ukuran 10mm
atau besi dengan dimensi yang memadai untuk ukuran bukaan, katakan 100mm-125mm
dari pusat dengan balok penguat melintang yang dilaskan pada interseksi katakan
pada 600mm dari pusat, ujung batang dimiringkan dan disemen kedalam bangunan
sampai 50mm dalamnya pada 75mm dari sisi bukaan jendela.
· Internal strong room/cage `strong roorn'
tersebut atau 'cage' (keram=.eng) diamankan oleh sebuah 'five-lever mortise
deadlock' afau 'five-lever close shackle padlock pada balok pengunci, tidak ada
`perimeter protection' pada keseluruhan prendses, tetapi ada sebuah 'perimeter
protection' pada 'target goods' yang diproteksi (lagi, ini adalah merupakan
suatu baris pertahanan kedua disamping level 1, bahkan dapat menjadi baris pertahanan
ketiga terhadap level 1 dan 'roller shutters'),
Surveyor akan mencari
peripheral features (ciri-ciri sekelilingnya) agar menjadi kuat. Tidak
digunakannya sebuah 'five lever mortise deadlock' dalam sebuah `flimsy door'
(pintu yang lemah). Sccara mutlak, material selain daripada kayu yang digunakan
untuk pintu-pintu dan jendela jendela (sebagai contoh, aluminium atau pvc). Meskipun
tidak ada British Standard (BS) untuk peralatan pcngunci khusus yang digunakan
dalam pintu-pintu dan jendela jendela ini, ABI telah menyusun kriteria untuk
pengamanan dan daftar sistem penguncian yang memadai yang diaksept kebanyakan
insurer.
D.2 SURVEILLANCE
(pcngawasan/pengarnat-amatan/penjagaan)
Tujuan dari pcngawasan adalah
· Melihat setiap orang yang berharap untuk
mendapatkan akses menuju premises, atau paling sedikitnya mendengar mereka jika
sebuah sistem telepon dua arah jarak jauh digunakan
· Menyediakan pengawas dengan suatu
kesempatan pada
- menjamin atau menolak akses,
- mengambil tindakan terhadap penemuan akses
yang tidak terotorisasi,
- pangilan untuk bantuan polisi tanpa
diketahui intruder (penyelinap)
· Menyediakan suatu penghambat terhadap
potensi pencurian.
Dari titik pandang insurer,
pengawasan ham sedekat mungkin selama 24 jam sehari, 365 setahun. Bagaimanapun
juga, ada celah mutlak
· Dimana hanya seorang pengawas yang
dipekerjakan, dia tidak dapat melihat dimana saja keseluruhan resiko pada waktu
yang sama.
· CCTV akan menjadi sangat mahal jika sebuah
kamera hanya mengawasi satu area saja karena akan banyak diperlukan untuk
menjangkau semua area
· Penjaga keamanan profesional mungkin ada
satu per premises atau sebuah patroli melayani beberapa premises.
Hasil yang terbaik dari
masing-masing metode pengawasan mungkin dicapai sebagai berikut:
· Watchman and security guard per premises:
memerlukan suatu route yang disiapkan pada semua departemen, dengan pengecekan
spesific yang dilakukan selama masing-masing "tour on safes' (perjalanan
menuju brankas), ruang komputer, pintu-pintu/jendela jendela yang terbuka yang
tidak terlihat pejalan kaki yang lewat dll, dengan sebuah `time clock' (pada
masing-masing titik pengecekan utama) untuk mencatat bahwa masing-masing
perjalanan telah dilaksanakan.
· CCTV: untuk merekam masing-masing bagian
pekerjaan dalam video tape. Lapangan pengamatan harus secara hati-hati berjalan
baik untuk mencakup semua dalam jangkauan kamera. Pengambilan gambar yang lama
dan dalam jarak dekat seharusnya dilakukan bilamana perlu. Masing-masing seksi
seharusnya secara aktif dimonitor oleh seorang pengawas yang dapat menggunakan
video tape untuk memaurkan kembali sesuatu yang mencurigakan.
· Security patrol: untuk dialokasikan
perjalanan yang spesifik dan titik-titik untuk pengecekan dalam masing-masing
resiko yang dipatrolinya.
· Overall (keseluruhan): kapan saja layak,
pengawas, penjaga, operator CCTV atau patroli keamanan harus mempunyai suatu
laporan rutin yang tetap pada setiap interval selama pengawasan, pencatatan
yang mcnyatakan resiko yang ada pada kunjungan terakhir dan tanggal waaktu
kunjungan.
D.3 WARRANTILS
Dimana 'perimeter protection'
atau `surveillance' disediakan oich tertanggung, insurer akan mcmerlukan 'state
of affair' yang sama untuk melanjutkan keseluruhan berlakunya polis dan akan
merencanakan `warranties' yang memadai yang mana tertanggung harus memenuhinya
agar supaya tetap menjaga asuransi sesuai dengan persyaratan yang disetujui.
Unsur-unsur warranties utama
berkaitan dengan 'perimeter protection' dan `surveillance' adalah bahwa,
keseluruhan polis yang berlaku, tertanggung akan:
·
Menyediakan locks/window, locks/shutters/bars/internal
cage or strongroom/watchmanisecurity guard/CCTV/security patrol sebagai standar
yang dispesifikasi;
·
Menjaga peralatan tersebut dalam kondisi dapat
bekerja dengan baik dan meletakkan peralatan tersebut kedalam pengoperasian
yang penuh kapan saja premises tidak dihuni untuk bisnis;
·
Memindahkan kunci/perincian kombinasi, termasuk
untuk beberapa brankas;
·
Menyediakan dan mengoperasikan suatu sistem
pengecekan seorang pengawas, penjaga, CCTV dan patroli keamanan dan
mcngauditnya, katakan, dengan interval secara mingguan
·
Mengoreksi beberapa masalah seperti
pengoperasian dan sistem pengecekan pengungkapan dalam praktek;
·
Memberi tahu insurer segera setelah beberapa
sistem surveillance/proteksi yang disetujui mengalami gangguan (dikarenakan
serusakan yang tidak terduga/penarikan patroli oleh penyedia jasa penjaga
keamanan dll) dan mengambil alternatif pencegahan praktis kanena mungkin
diperlukan oleh insurer sampai situasi berubah sebagaimana sebelumnya.
E.
NATURE OF DOOR AND WINDOW CONSTRUCTION AND PROTECTION
Insurer memperhatikan bahwa jendela yang dapat diakses, trap door (pintu
kolong/jebakan), skylight dan pintu-pintu luar adalah:
·
Dilindimgi dengan peralatan penguncian bahwa ada
kesulitan dan memakan waktu untuk mencungkil, mengebor, menggergaji atau
mendobrak sampai terbuka;
·
Cukup kuat untuk menahan pengungkitan atau
pukulan yang direncanakan untuk memecahkan pintu atau jendela (atau
kerangkanya) untuk waktu yang dapat dipertimbangkan.
Insurer memperhatikan dua kriteria diatas agar supaya mencapai satu tujuan
berikut:
· pintu-pintu dan jendela jendela dan
kunci-kunci mereka berhasil menghalau pencuri; atau
· Kegaduhan pencuri dalam percobaan memaksa
masuk kedalam premises mempunyai suatu kesempatan memberitahu orang yang lewat
dengan melaporkan kepada polisi; dan waktu yang diperlukan untuk mencapai
pemaksaan masuk kedalam membolehkan polisi cukup waktu untuk tiba ditempat
kejadian dan menahan pencuri
E.I DOORS
Sebagaimana dicatat dalam bagian D.1, insurer meminta
untuk mempunyai pintu luar yang terbuat dari `solid wood' dengan minimum
ketebalan 45mm dalam kerangka yang sama. Ini akan membolehkan ketebalan yang memadai
dari kayu disekitar badan dari sebuah five-lever mortise deadlock yang
disisipkan untuk menyediakan kekuatan yang memadai menahan paksaan selama waktu
yang dapat dipertimbangkan.
Dimana sisipan kaca yang dipasang dalam pintu, mereka
scharusnya menjadi suatu ukuran yang tidak memadai tmtuk membolehkan seseorang
untuk memecahkan kaca dan masuk melalui bukaan, ini diterima oleh jendela yang
secara individu digantung dalam suatu kerangka yang dipotong membentuk panel
tengah dari pintu dan kedalaman yang sama sebagai ketebalan pintu_ Suatu
alternatif pada tipe pintu panel kaca ini adalah satu dcngan sebuah panel
tunggal atau dobel dari `wired glass' atau `reinforced glass' yang sulit untuk
dipecat dan dipindahkan.
Pintu-pintu yang tcrbuat dari material-material lain
(aluminum, pvc, besi cor, kaca lembaran atau kaca yang diperkuat) dapat dibuat
untuk rancangan yang tahan kerusakan oleh pengungkitan, hantaman, pengeboran
atau penggergajian. Kebijaksanaan penggunaan penguatan besi (atau bahkan
penggunaan kerangka besi pada engsel-engsel, pegangan tangan dan kunci-kunci
adalah ditetapkan, kerangka yang sedang dilapisi material yang mana pintu
diselesaikan) menghasilkan sebuah pintu aluminum, pvc atau besi cor yang mana
menjadi kuat atau lebih kuat daripada sebuah pintu `solid wood' setebal 45mm.
Pintu-pintu ini sering mempunyai panel kaca, bahkan mungkin `doublee glazing'.
Masalah-masalah yang dapat muncul dalam penggunaan normal dikarenakan berat
panel kaca yang dapat menyebabkan sebuah kerangka pintu menjadi menyimpang.
Agar supaya untuk mencegah seorang pencuri menggunakan
pengungkil/linggis, untuk mencongkel pintu sampai melemah, pembuat telah
merancang system penguncian 'in ultipoints'. Ini biasanya dioperasikan olch
sederetan tuas/slot dan menekan/menarik 'rod' (batang besi) didalam pintu yang
berkaitan dengan pegangan tangan pintu yang dibaut tembak kedalam kerangka
pintu. Beberapa tipe mengoperasikan batang besi yang digeser masuk kedalam
lubang bcsi yang terpasang pada kerangka pintu. Secara mutlak, sebuah
'five-lever mortise dcadlock' yang konvensional tidak dapat dirumahkan sccara
memuaskan dalam sebuah pintu aluminun, pvc atau besi cor. `Special cylinder
locks' telah ditemukan dengan secara khusus baut-baut pengunci diperkuat,
mengoperasikan pin/pengunci dan sebuah `dead bolt' yang mengunci mekanisme. Ketika
kunci dilepas, system biasanya menggunakan pegangan tangan untuk mengoperasikan
baut-baut multipom
Proteksi
tambahan diperlukan untuk pintu-pintu tertentu. Jika sebuah pintu digantung
pada putaran engsel yang terbuka, insurer memerlukan suatu perangkat untuk
mencegah pintu dari terangkat/terlepas dari engselnya; sebagai contoh, sebuah
'welded-on cap' (kepala baut yang dilaskan) lebih besar daripada lubang engsel
pintu. Jika sebuah pintu adalah bukaan keluar, putaran engsel akan menjadi
terbuka atau dekat permukaan pintu. Jika pengunci engsel dapat dipindahkan,
akan menjadi mungkin untuk menarik buka pintu dari sisi engsel. Untuk mencegah
ini, insurer memerlukan suatu engsel yang dibaut untuk dipasang pada
masing-masing engsel. Baut ini terlekat pada engsel sisi pintu dan menggunakan
sebuah `metal socket', yang dipasang dalam sisi engsel dari ambang pintu.
E.2 WINDOWS
Teknologi yang hampir sama telah diaplikasikan pada jendela untuk
menyediakan kerangka-kerangka yang kuat dari material aluminum, pvc atau besi
cor lagi, perangkat penguncian telah dikembangkan untuk mengamankan jendela
terhadap kerangkanya. Perangkat-perangkat ini termasuk sekrup sampai baut yang
dibelokkan dengan kunci-kunci persegi yang diaplikasikan pada sebuah baut yang
berujung persegi, `miniature mortise type locks', `clamping devices' dan
kunci-kunci yang menambahkan suatu penutupan pegangan tangan dalam posisi
tertutup.
Tambahan proteksi yang
diperlukan untuk jendela jendela tertentu. Sebagai contoh, sebuah `metal lip'
mungkin dipasang pada setiap sisi dari sebuah jalur jendela agar supaya untuk
mencegah pencuri menggeser keluar kaca secara mudah.
F.
TYPE AND USE OF INTRUDER ALARMS
Harus ditekankan bahwa suatu 'intruder alarm' bekerja sedkit atau tidak
sama sekali untuk mencegah suatu pembongkaran dan pencurian, bagian dari
kejutan tiba-tiba kepada pencuri ketika sebuah bel atau sireni tiba-tiba nyala.
Ada 3 (tiga) tipe alarm yang
didasarkan pada `alarm system' dalam premises:
i. Alarm system' dalam premises yang, ketika
diaktifkan oleh seorang `intruder' (penyusup), mencatat kejadian, waktu,
tanggal dan detector yang dioperasikan; dan suara alarm didalam dan diluar premises
dan mungkin juga mengaktifkan lampu kilat diluar prentises:
- `Detector' ada bermacam-macam design yang
sesuai dengan keadaan, termasuk bukaan pintu/jendela/bukaan plafon/trap door
(pintu kolongjebakan), pergerakan didalam sebuah ruangan, keberadaan dari panas
badan seseorang, pecahnya kaca jendela dan getaran yang setara dengan hantaman
keras pada dinding.
- Bel alarm, sirene atau lampu kilat harus
diproteksi dari kerusakan dan mungkin dioperasikan suatu kali atau setelah
suatu penundaan.
- Berbagai macam ciri-ciri lain yang
mcmproteksi bagian-bagian lain dari system. Sistem harus dipasang dan dirawat
secara tahunan oleh seorang installer yang terdaftar pada NACOSS.
- Tertanggung harus menjamin untuk memasang
alarm kapan saja ketika premises tidak dihuni dan terbuka untuk bisnis;
membenarkan beberapa kesalahan dengan segera; menginformasikan insurer jika
system tidak bekerja dan mengambil beberapa tindakan sebagaimana diperlukan sampai
system pulih kembali.
ii. Sebagauimana dalam (i) diatas ditambah
suatu telepon yang tcrhubung secara permanen dengan ,central alarm station' yang
dibentuk o!ch supplier yang teregistcr olch NACOSS dan disetujui oleh polisi. Koneksi
dibuat oleh suatu mesin pengontak otomatis yang menghubungi sebuah `digital communicator'.
iii. Sebagaimana dalam (i) diatas ditambah
suatu telepon yang terhubung dengan sebuah BT (British Telephone) yang
memoniter saluran telepon yang memasukkan pensignalan oleh RedCare atau Red ABC
kepada sebuah 'central alann station' secara permanent Pensignalan juga
tersedia melalui hubungan radio kepada `central alarm station' dengan menggunakan
system tersebut yang disediakan oleh Paknet.
Mengikuti aktifitas tindak
criminal, sekarang menjadi lebih umum untuk mempunyai sebuah kombinasi dari `signalling
system' sedemikian sehingga jika seseorang bisa mengatasi atau tidak tersedia,
yang lain masih aktif.
`The British and European
Standards' saat ini dapat diaplikasikan pada `intruder alarm' dan `central
alarm station' adalah sebagai berikut
- `Intruder alarm' dalam premises yang
terlindungi: BS 4737 (sepertinya digantikan dalam beberapa tahun berikutnya
oleh `European Standard' yang mirip).
-
`Permanently manned central alrm station': BS ISO 9000.
G.
SELECTION AND USE OF SAFES
`Safes' (brankas) yang sekarang digunakan sebagian besar
sebagai penahan terhadap pencuri. Tujuan utamanya adalah untuk memproteksi
terhadap kebakaran. Bagian atas, dasar, sisi-sisi, belakang dan pintu secara
internal dilapisi dengan `inert material' (material yang tahan benturan).
Meskipun 'safes' adalah masih mempunyai proteksi yang baik terhadap kebakaran,
kriteria klasifikasi utamanya adalah diarahkan tahan terhadap kebakaran.
`Safes' yang diklasifikasikan mampu menyimpan sejumlah
besar uang tunai, barang-barang berharga, batu mulia/berharga, permata dll
adalah terbuat dari beberapa lembar plat logam yang mungkin, sedemikian
sehingga ada beberapa lapisan yang mana pencuri dapat menyerangnya. Berbagai
macam design digunakan untuk membuat sebuah kotak sekuat mungkin, perincian
yang dapat ditemukan dalam catalog pembuat dan `the safes publication' dari
`the Loss Prevention Council (LPC)'.
Ada 3(tiga)
tipe `safe' adalah scbagai berikut:
· 'Free standing safes'. Pencuri dapat
menyerang 'safe' tersebut dengan tenang setelah dipindahkan dari premises.
Dapat diproteksi dengan pemasangan baut pada lantai atau dinding, jika premises
dipasang alarm, dikombinasikan dengan sebuah detector gerak pada 'alarm
system'.
· `Wall safes'. Safe tersebut mungkin mampu
dijebol keluar dari dinding ketika pencuri menemukan lokasinya
· 'Under-floor safes'. Ini pada umumya
dianggap sebagai kurang begitu disukai untuk diambil jika mereka terbenam
kedalam lantai beton.
Pemilihan akan tergantung pada
faktor-faktor utama berikut:
· Nilai maksimum yang diproteksi
· Volume dari barang-barang berharga yang
akan mengisinya.
· Posisi dan `safe’ lebih disukai dalam
suatu kantor yang dapat dikunci secara internal dengan lantai solid untuk sebuah
'underfloor safe' atau dengan dinding yang dibuat tukang batu untuk sebuah 'wall
safe'
· Kunci atau penguncaian kombinasi dan pengamanan
untuk kunci-kunci/catatan kombinasi
· Harga untuk yang baru atau bekas
Insurer akan menginginkan dilibatkan
dalam tiga faktor pertama dan menyarankan pada factor yang keempat. Mereka
biasanya tidak akan keberatan pada `safe' bekas jika secara professional telah
diperbaharui lagi dengan sebuah perubahan kunci yang memadai.
H.
PROTECTION OF CASH IN TRANSIT
Proteksi biasa adalah satu atau lebih orang dewasa yang
dipercaya, menjadi tertanggung atau kasir atau yang lain yang menangani uang tunai
untuk tertanggung, mengambilnya ke atau dari sebuah bank atau kantor pos.
Insurer memerlukan lebih banyak orang dalam membawa uang
karena nilainya per perjalanan meningkat. Jumlah pengawal dcwasa secara tipikal
adalah sebagai berikut
Value per trip |
In large towns |
In country
areas |
£2,500 -£5,000 |
2 orang |
I atau 2 orang |
£5,001 -
£7,500 |
3 orang |
2 orang |
£7,501 -£
10,000 |
4 orang |
3 orang |
£.1fl,00I keatas |
Organisasi pengamanan yang disetujui |
Untuk membawa sampai dengan £7,500, insurer mungkin merekomendasikan
penggunaan koper pembawa uang tunai atau ikat pinggang pengaman yang
memfasilitasi pembawaan. Biasanya disarankan menggunakan sebuah kendaraan jika
suatu jarak merupakan suatu pertimbangan yang dilibatkan dan memvariasi waktu
dan route masing-masing perjalanan.
Sementara polis uang standar tidak menyediakan jaminan untuk perjalanan
uang yang lain, insurer bersedia untuk mempertimbangkan, sesuai permintaan,
asuransi uang oleh kantor pos (jika dikirim melalui kantor pos terdaftar) dan
uang ditangan kolektor atau pembayar, sebagai contoh, tukang pengantar susu dan
juru bayar gaji. Insurer akan memperhatikan bahwa beberapa uang tunai yang
telah tertagih disetor ke bank ketika totalnya mencapai, katakan £1,000 dan
bahwa juru bayar gaji akan kelapangan rmtuk membayar pekerja-pekerja dalam
jumlah yang sama dengan yang diambil dari bank atau kantor pos. Pencegahan yang
sama dalam penggunaan tas pembawa, ikat pinggang pengaman dan kendaraan mungkin
juga disesuaikan untuk juru bayar gaji.
- PROTECTION OF VEHICLES AND GOODS IN TRANSIT
Kebanyakan kcndaraan dibuat dengan jendela yang digeser atau
per pengunci dalam posisi tertutup dan pintu-pintu yang terkunci atau terkunci
mati ketika ditutup dan sebuah tuas yang terletak didekat kaki yang mengunci
atau pintu bagasi dengan/kunci tertutup atau, jika pintu dobel dipasang, yang
pertama mungkin akan menutupi baut dari dalam dan sisama mungkin mengunci pada
tempatnya. Pengamanan kedua biasanya disediakan dalam kunci starter yang
mengunci roda kemudian maupun mengisolasi penyalaan dan rangkaian motor starier.
Pencuri mempunyai dua ruote ke bagasi:
· Memecahkan
langsung, ruangan bagasi
· Mencuri kendaraan, menyembunyikannya dalam
suatu bangunan yang tertutup dan selanjutnya membongkar ruangan bagasi
Q : Yang mana yang anda pikirkan, lebih
penting persyaratan keamanan melumpuhkan kendaraan atau meningkatkank
pengamanan ruangan bagasi?
A : Tergartung pada berapa lama sebuah
kendaraan sepertinya dibiarkan dimuati, tanpa kehadiran pemilik kendaraan dan dimana
akan ditinggalkan. Secara umum, tingkat dua dari pengamanan seharusnya sama,
sedemikian sehingga jika pencuri tidak dapat membongkar ruangan bagasi, akan
sama sulitnva untuk membawa kendanan kabur
Ada beberapa cara meningkatkan penganianan
kendaraan, contoh yang mungkin dilihat pada kendaraan yang digunakan oleh organisasi
pengamanan dan polisi. Pcrbaikan utama pada kendaraan semuanya ditutup
metal (seperti mobil van) adalah sebagai berikut:
· Audible & visible alarm (sirene dan
lampu strobo)
· 'Mortise lock' dan plat yang mcnyolok yang
dilaskan pada bagian dalam pintu ruangan bagasi dan penutup bodi
·
'With double doors, sering efektif dengan
memasang sebuah balok pengunci. Digunakan ketika pintu telah ditutup dan
dikunci secara normal, balok diletakkan dalam braket yang berbentuk 'U' yang
dilaskan pada masing-masing pintu dan bodi kendaraan dan terkunci kedalam
tempatnya dengan 'close shackle padlock' (gembok yang pengaitnya tertutup) yang
mempunyai sebuali mekanisme penguncian 'five lever'
· `Wire grilles' pada masing-masing jendela
· Pembagian dari ruargan bagasi ke dalam
ruangan yang dapat dikunci sccara terpisah atau ketangkeng.
Tindakan pencegahan yang sama dapat
diaplikasikan pada trailer yang dibangun dengan penutupan material logam. Bagaimanapun
juga, banyak trailer modern mempunyai bukaan samping, beberapa mempunyai
lapisan kanvas hecpal plastic yang diperkuat yang tahan cuaca atau pintu-pintu
geser. Bagaimanapun juga, jika screen dapat diserang dengan sebuah pisau atau
peralatan yang lain, kunci hanya sebuah penahan sebagian.
Insurer tahu masalah dalam pengamanan
tipe-tipe kendaraan yang berbeda. Mereka biasanya memberlakukan
'warranty' yang memerlukan pengamanan diaplikasikan dan kendaraan tidak
ditinggalkan tanpa kehadiran orang selama berhenti dalam perjalanan. Mereka
selanjutnya mungkin pergi dan mengecualikan pencurian ketika kendaraan
ditinggal tanpa kehadiaran orang selama jam kerja, apakah terkunci atau tidak
`Overnight
security' (pengamanan yang bermalam) adalah suatu masalah yang mana insurer
biasanya setuju untuk menanggung dengan ketentuan kendaraan yang ditinggalkan
untuk bermalam dalam keadaan terkunci dan diparkir dibangunan yang terkunci
atau dalam sebuah `manned vehicle security compound'
Asuransi Harta Benda dan Kepentingan Keuangan
Komersial-Pengkajian dan Underwriting
Modul 4 - Survey dan Pengkajian Risiko
Tujuan yang harus dicapai setelah mempelajari bab
ini:
· Menguraikan tujuan permintaan survey;
· Menjelaskan penggunaan survey dan isi
dasar laporan survey dan gangguan usaha;
· Bekerja melalui prosedur yang ada dalam
pengkajian penerimaan berdasarkan EML dan nilai pertanggungan;
· Mengidentifikasi pertimbangan utama
underwriting dalam asuransi harta benda dan kepentingan keuangan;
· Menguraikan apa yang dimaksud dengan suatu
profil,risiko standar dan mengidentifikasi penyimpangan dari profit tersebut,
· Mendiskusikan sistem dasar dalam memeriksa
risiko fidelity.
Tujuan Permintaan Surve
Tujuan utama permintaan survey adalah
· Memberikan suatu pengkajian risiko;
· Meningkatkan fitur komersial risiko,
· Menawarkan manfaat peningkatan kualitas
kepada pihak terkait;
· Mengembangkan program pencegahan kerugian.
Memberikan suatu pengkajian risiko
· Suatu survey adalah satu-satunya cara yang
wajar untuk memastikan semua fakta material diperoleh untuk diberikan kepada
underwriter ¨formulir permohonan seringkali tidak dapat
diandalkan.
· Petugas survey akan melaporkan semua yang
diperoleh selama kunjungan dengan menanyai pemohon dan pegawainya, serta
melalui observasi.
· Laporan biasanya disertai dengan suatu
denah untuk membantu underwriter mambayangkan bagian-bagian premise yang
berbeda untuk mengkaji apa yang terjadi di satu daerah dan bagaimana itu dapat mempengaruhi
daerah lain pada saat terjadinya peristiwa yang dijamin.
· Petugas juga akan meminta perhatian
terhadap keadaan yang berisiko tinggi dan mendiskusikan cara mengurangi risiko
tersebut, serta melaporkan tanggapan pemohon kepada underwriter
Meningkatkan fitur komersial risiko
· Tujuan utama firma
industri dan komersial adalah untuk mendapatkan keuntungan untuk pemilik atau
pemegang sahamnya dan berusaha menjaga kesinambungan bisnisnya agar keuntungan
tetap berjalan.
· Asuransi menolong
tercapainya kedua tujuan tersebut dengan keahlian petugas survey dan
underwriter
Ø Perusahaan asuransi dapat memberikan ganti
rugi biaya perbaikan dan kehilangan keuntungan suatu bisnis akibat suatu
kerusakan yang dijamin polis
Ø Mengurangi risiko terjadinya kerusakan
untuk kepentingan kedua belah pihak¨penghematan premi bagi tertanggung dan
biaya klaim bagi penanggung
Menawarkan manfaat peningkatan kualitas bagi semua pihak
Keuntungan bagi pemohon:
· Pemohon bisa mendapatkan pertanggungan;
· Harga pertanggungan bisa diturunkan;
· Pengurangan risiko kehilangan pangsa
pasar, pegawai berpengalaman, dan keahlian ’in house’ selama suatu gangguan.
Keuntungan bagi penanggung:
· Mendapatkan lebih banyak premi ¨dari risiko yang seharusnya tidak dapat diterima;
· Mengurangi kemungkinan harus membayar
suatu kerugian besar,
· Penggunaan dan pengembangan keahlian
survey dan underwriting dalam perusahaan (in house);
· Membangun hubungan dengan nasabah.
Keuntungan bagi pihak-pihak lain:
· Pegawai pemohon ¨mendapatkan gaji dan pembayaran klaim gangguan
usaha;
· Orang-orang perdagangan ¨yang memiliki hubungan bisnis dengan pemohon dan
pegawainya;
· Pembayar pajak ¨tidak harus mendanai pengangguran dan manfaat lain
jika pegawai diberhentikan.
Mengembangkan program pencegahan kerugian
·
Program
pencegahan kerugian dapat mengkombinasikan persyaratan (requirement) dan
rekomendasi (recommendation) untuk memberikan manfaat bagi tertanggung dan
penanggung.
Ø
Persyaratan (requirement) adalah peningkatan atan
kualitas risiko yang harus dilaksanakan agar pertanggungan dapat diberikan;
Ø
Rekomendasi (recommendation) adalah peningkatan
kualitas risiko yang dapat menolong mencegah kerugian dan menghasilkan
pengurangan premi jika dilakukan.
·
Terdapat juga langkah-langkah yang tidak dibutuhkan
untuk membuat risiko diterima, tetapi akan mengurangi jumlah kerugian jika
dilaksanakan, dan yang mungkin memberikan pengurangan premi.
Mengembangkan program pencegahan kerugian
· Underwriter dan petugas survey umumnya
menghasilkan suatu program pencegahan kerugian dengan:
Ø Menetapkan jenis dan ukuran risiko;
Ø Memutuskan apakah risiko tersebut dapat
diterima;
Ø Memutuskan apa yang perlu dilakukan untuk
membuat risiko tersebut dapat diterima, jika ada;
Ø Menetapkan langkah-langkah pencegahan/pengurangan
kerugian yang beroperasi saat ini;
Ø Menetapkan langkah-langkah
pencegahan/pengurangan kerugian lebih lanjut yang relevan dan dapat
dipraktekkan, dan kemudian
Ø Membangun langkah-langkah
pencegahan/pengurangan kerugian yang ada saat ini untuk membuat risiko dapat diterima,
mengurangi biaya prerni dan/atau memberikan manfaat lainnya.
Pengqunaan Survey dan Isi Dasar Laporan
Penggunaan laporan survey
Underwriter menggunakan laporan survey untuk
memutuskan:
· Apakah meneriman risiko tersebut atau
tidak.
· Jika risiko tidak dapat diterima, apa yang
dapat dilakukan untuk membuatnya dapat diterima?
· Ketika risiko dapat diterima, persyaratan
apa yang harus diberlakukan?
· Apa yang dapat dilakukan untuk mengurangi
biaya atau persyaratan pertanggungan yang lain?
Penggunaan laporan survey
Risiko juga dapat mengalami perubahan selama
periode pertanggungan dibutuhkan re-survey.
Contoh dalam asuransi pencurian
· Nilai 'target goods' yang akan
dipertanggungkan meningkat dalam jumlah yang besar.
·
Tertanggung pindah ke premise yang lain.
Contoh dalam asuransi kebakaran
· Tertanggung akan menggunakan proses baru
yang melibatkan proses panas.
· Tertanggung ingin memperluas pertanggungan
dengan badai, banjir dan kerusakan karena air. Terdapat catatan kerugian
sebelumnya.
· Kebakaran terakhir menghancurkan gudang
bahan baku. Bahan baku sementara ini disimpan di ruangan manapun yang tersisa
di premise.
Penggunaan laporan survey
Underwriter menggunakan laporan re-survey untuk
memutuskan:
· Apakah risiko masih dapat diterima?
· Jika risiko masih dapat diterima, apakah
dengan tingkat dan persyaratan penerimaan yang sama?
· Jika risiko tidak dapat diterima, apa yang
dapat dilakukan untuk membuatnya dapat diterima?
· Ketika risiko dapat diterima, apa
persyaratan dan tingkat penerimaan yang baru?
· Apakah persyaratan dapat diperlunak dengan
peningkatan kualitas risiko lebih lanjut?
Penggunaan Survey dan Isi Dasar Laporan
Isi dasar laporan survey
Judul |
Komentar |
Tertanggung |
Nama lengkap pemilik |
Premises |
Alamat lengkap dan kode pos alamat risiko |
Bisnis |
Aktivitas utama dan aspek yang membedakan dalam okupasi
mereka sehubungan dengan asuransi |
Housekeeping |
Kebersihan, keteraturan, ketersediaan akses, perawatan,
pembersihan sampah |
Operasi |
Kondisi keuangan, lama berdiri dan menempati
premise, lokasi lain |
Kerugian sebelumnya (5 tahun terakhir) |
Tanggal – peril - jumlah penyebab - komentar
|
Konstruksi |
Dinding, atap, lantai, bukaan |
Penggunaan Survey dan Isi Dasar Laporan
Isi dasar laporan survey
Judul |
Komentar |
Penghuni lain |
Nama dan bisnis dari penghuni, apabila bangunan
tidak dihuni sendiri oleh tertanggung. |
Tingkat pemakaian |
Ditempati 24 jam sendiri, permukiman umum yang
lainnya |
Lokasi |
Daerah industri, komersial, pemukiman umum, atau
campuran |
Exposure |
Terhadap kebakaran, ledakan dari bangunan
sekeliling. |
Penggunaan dan kesesuaian |
Penuh ditempati atau sebagian kosong, apakah
cocok untuk okupasinya. |
Pemadaman kebakaran |
Kuantitas dan jenis pemadam kebakaran, kedekatan
dengan brigade pemadam kebakaran umum |
Pemanasan |
Dengan sistem tetap atau portabel. |
Judul |
Komentar |
Penerangan dan tenaga listrik |
Kondisi dan pengaturan kabel dan lampu |
Bahan-bahan yang mudah terbakar |
Jenis dan kuantitasnya, metode penyimpanan dan penggunaannya |
Peril-peril lain |
Eksposur terhadap peril-peril lain seperti
kejatuhan pesawat terbang, kerusuhan, banjir, gempa bumi, dsb |
Perlindungan pencurian |
Keamanan fisik, seperti kunci pada pintu dan
jendela, |
Pendeteksian pencurian |
Alat-alat pendeteksi seperti alarm pencurian,
penjaga, patroli, orang yang tinggai dalam premise |
Aktivitas |
Aktivitas di setiap bangunan dan lantai, risiko
kebakaran atau lainnya yang
ada, tindakan pencegahan yang ada |
Risiko-risiko khusus |
Misalkan apakah banyak uang tunai, back-up sistem data kompuler, dsb |
Penggunaan Survey dan Isi Dasar Laporan
Isi dasar laporan survey
· Surveyor juga harus memberikan tabel
laporan untuk menggambarkan setiap bangunan dan setiap lantai dengan rinci:
Referensi
denah |
Lantai |
Rincian
khusus dan variasi dari rincian umum dalam laporan |
Berhubungan
dengan dan oleh |
|
|
|
|
· Membuat EML untuk setiap harta benda yang
dipertanggungkan:
Ø Bangunan dan perlengkapannya
Ø Stok
Ø Mesin, peralatan dan isi bangunan lain
Penggunaan Survey dan Isi Dasar Laporan
Isi dasar laporan survey
Isi dasar laporan gangguan usaha
Judul |
Komentar |
Bangunan |
Waktu untuk membangun ulang, ijin untuk
membangun ulang dari pemerintah setempat, alternatif bangun ulang |
Mesin |
Waktu untuk memesan mendatangkan dan memasang mesin, ketersediaan mesin bekas, masalah model |
Stok |
Ketersediaan bahan mentah di pasar, waktu
pemesanan, ketersediaan ’buffer stock’ |
Tenaga kerja |
Apakah tidak akan pindah? Apakah perekrutan
ulang menjadi masalah? Kemungkinan pelatihan ulang |
Posisi di pasar |
Apakah
terdapat ‘brand loyalty’ bagi tertanggung? Atau harus bertarung merebut pangsa pasarnya lagi? |
Pekerjaan keluar |
Apakah ada pekerjaan yang disub-kontrakkan? Apakah ini dapat dipertahankan jika
premise tidak beroperasi? |
Pekerjaan lembur/malam |
Apakah produksi dapat dipertahankan dengan pekerjaan lembur / malam?
Apakah pekerja bersedia |
Penggunaan Survey dan Isi Dasar Laporan
Isi dasar laporan survey
Judul |
Komentar |
Premise lain |
Apakah terdapat kemungkinan menyiapkan premise
semantara untuk mempertahankan produksi? |
Pelabelan |
Apakah tertanggung dapat membeli produk lain dan melabelnya sebagai produk
mereka? |
Nilai pertanggungan dan indemnity period |
Apakah
penjaminan sesuai? Apakah indemnity period cukup? |
Komentar lain |
Misalkan: Jika bisnis memproduksi barang dengan
biaya yang lebih tinggi daripada biaya produksi normal, apakah sudah
dimasukkan nilai pertanggungan tambahan untuk additional cost of working. |
Fitur khusus survey gangguan usaha adalah untuk
mengetahui pengaruh terhadap kemampuan bisnis untuk melanjutkan operasi setelah
terjadinya kerusakan yang dijamin.
Perhitungan EML dan Tanggung Jawab Penanggung
Perhitungan EML
Tahap-tahap perhitungan EML
· Menetapkan ’target risk’ ¨ bangunan dan sekelilingnya yang dapat terkena
peril yang dapat menyebabkan kerugian terbesar
· Menetapkan nilai pertanggungan dari ’target
risk’¨nilai pertanggungan bangunan, stok, isi
lainnya, biaya lain dan uang sewa
· Mempertimbangkan konstruksi ¨fitur-fitur yang menahan dan membantu penyebaran
kebakaran
· Mempertimbangkan okupasi¨proses berbahaya atau proses yang menghasilkan
sampah yang musah terbakar
· Mempertimbangkan kemudahterbakaran isi
bangunan dan bahan pengepak ¨khususnya bahan makanan, tumpuKan stok
yang tinggi, stok yang mudah rusak oleh air atau asap atau panas
· Mempertimbangkan perlindungan¨khususnya jika brigade pemadam kebakaran jauh dan
lokasi, sistem sprinkler
Tahap-tahap perhitungan EML
· Mempertimbangkan manajemen dan
housekeeping ¨pengendalian sampah, perawatan alat
pelindung kebakaran dan mesin produksi
· Mempertimbangkan peril-peril khusus ¨peril-peril lain yang dijamin, apakah dapat
menyebabkan kerugian yang lebih besar daripada kebakaran?
· Menilai EML secara terpisah ¨untuk bangunan, stok, isi lainnya, biaya lain dan
uang sewa untuk setiap ’target risk’
· Mengaplikasikan EML terhadap nilai
pertanggungan ¨ untuk mendapatkan nilai moneter dari EML
untuk setiap ’target risk’
· Mengaplikasikan batas penerimaan terhadap
setiap EML ¨ untuk setiap ’target risk’ dengan
kategori penerimaan yang berbeda, dicari nilai terendah untuk:
Batas penerimaan / EML risiko x 100% yang akan menjadi panduan penerimaan keseluruhan
Perhitungan EML dan Tanggung Jawab Penanggung
Perhitungan EML
Contoh tabel penerimaan risiko
Kelas |
Kategori |
Penerimaan |
% dari rata-rata |
A |
Sangat baik |
£1,000,000 |
250%.0 |
B |
Baik |
£650,000 |
162.5% |
C |
Rata-rata |
£400,000 |
100.0% |
D |
Di bawah rata-rata |
£250,000 |
62.5% |
E |
Buruk |
£150,000 |
37.5% |
F |
Akomodasi |
£50,000 |
12.5% |
Perlu juga diperiksa risk index
(catatan semua premise yang dijamin oleh polis-polis penanggung yang masih
berlaku) ¨fire block card serta insured index
(catatab sernua terlanggung yang dijarnin oleh polis-polis penanggung yang masih
berlaku).
Perhitungan EML dan Tanggung Jawab
Penanggung
Perhitungan EML
Contoh kasus - Gudang barang-barang baja
Bangunan terdiri dari dinding bata, lantai beton
dan atap beton digunakan untuk menyimpan barang-barang yang digunakan untuk
mengkonstruksi kerangka baja untuk bangunan baru, seperti mur, baut, balok,
sambungan, siku dan pasak. Terdapat overhead crane untuk memindahkan stok.
Risiko tidak banyak mengandung bahan mudah terbakar.
Risiko terbagi dalam dua gudang, yang pertama
untuk balok dan bahan logam berat yang lain, dan yang kedua untuk siku,
sambungan, pasak, mur dan baut dalam kardus-kardus dengan sedikit bahan yang
musah terbakar.
Ada asuransi kebakaran untuk bangunan dan isinya.
Perhitungan EML dari contoh kasus
Apakah kebakaran akan menghancurkan banguna
dan/atau isinya secara keseluruhan atau tidak, tergantung pada pendeteksian dan
kedatangan brigade pemadam kebakaran dengan cepat, tetapi kecil kemungkinan
terjadi 100% kerugian, karena:
· Sifat bangunan dan isinya yang tidak mudah
terbakar;
· Tingginya nilai sisa barang meskipun rusak
terbakar.
EML mungkin hanya sebesar 25% atas bangunan dan
isinya, tetapi harus diperhatikan denah dan laporan petugas survey dari premise
untuk menjustifikasi penilaian serendah ini.
Misalkan diasumsikan laporan survey menegaskan
bahwa ini merupakan risiko yang rendah untuk asal mula api (inception risk) dan
penyebaran api (propagation risk), walaupun pendeteksian mungkin tidak dapat
dilakukan dengan segera. Oleh karena itu, kategori penerimaan adalah B.
Perhitungan EML dan Tanggung Jawab Penanggung
Perhitungan EML
Risk index dan insued index telah diperiksa dan
tidak ada masalah. Nilai pertanggungan dan EML dinilai sebagai berikut:
Pokok |
Nilai pertanggungan |
%EML |
Nilai EML |
Bangunan |
£5,000,000 |
30% |
£1,500,000 |
Stok |
£3,500,000 |
20% |
£700,000 |
Mesin, dsb |
£750,000 |
70% |
£525,000 |
Total |
£2,725,000 |
Dari tabel penerimaan kita dapat menerima
£650,000, oleh karena itu kita mengambil 20% (£545,000), dan dengan cadangan
£105,000 untuk berjaga-jaga terhadap ekspansi.
Perhitungan EML dan Tanggung Jawab Penanggung
Perhitungan EML
Kegunaan pembuatan dasar pemikiran perhitungan EML
· Jika terjadi perubahan risiko, penanggung
dapat dengan mudah menilai ulang EML dengan melihat dasar pemikiran EML
sebelumnya
· Jika underwriter lain (dari ko-asuradur
atau penanggung yang sama) tidak setuju dengan EML yang asli, ada kesempatan
untuk memberikan alasan alas perbedaan tersebut dan demikian juga untuk mendukungnya
· Mempermudah peninjauan ulang terhadap
penerimaan apabila terjadi perubahan nilai pertanggungan, mengingat EML pada
bangunan akan berbeda pada stok dan mesin
· Mempermudah penyesuaian apabila penanggung
mengubah batas penerimaan secara periodik
· Dokurnen tersebut (polis, laporan dan
denah survey, perhitungan EML) merupakan bahan pelajaran yang sangat berharga
untuk pegawai baru.
Perhitungan EML dan Tanggung Jawab Penanggung
Perhitungan EML untuk asuransi kepentingan keuangan
Hal-hal yang perlu diketahui oleh tertanggung dan
perantaranya dalam mengatur asuransi gangguan usaha:
· Kebutuhan untuk mempertanggungkan
ketergantungan terhadap pemasok bahan mentah dan komponen lain, serta terhadap
pelanggan dengan menilai:
Ø Persentase penjualan yang tergantung
terhadap setiap pemasok dan setiap pelanggan;
Ø Jika ada yang terganggu bisnisnya (karena
kebakaran, dsb), apakah dapat diganti dengan mudah? Jika tidak, seberapa lama
gangguan dapat terjadi?
· Waktu untuk membangun kembali, melengkapi
kembali, melatih ulang dan kembali ke tingkat produksi dan penjualan semula ¨ bangunan dibangun kembali terlebih dahulu
bersamaan dengan pemesanan mesin dan bahan mentah.
· Perkiraan pengaruh yang mungkin terjadi
terhadap tingkat penjualan saat ini dari rencana bisnis tertanggung.
Perhitungan EML dan Tanggung Jawab Penanggung
Perhitungan EML untuk asuransi kepentingan
keuangan
Dari hal-hal tersebut dapat ditentukan:
· Indemnity periode yang dibutuhkan;
· Nilai yang akan dipertanggungkan pada
gross profit;
· Firma (pemasok atau pelanggan) yang akan
dipertanggungkan dan persentase penjualan tertanggung yang terpengaruh oleh
kejadian tersebut.
Pertimbangan Underwriting Utama
Kategori pertimbangan underwriting utama
· Faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan
· Faktor-faktor yang niempengaruhi
persyaratan
Faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan:
· Faktor-faktor yang tidak dapat secara mudah
diubah menjadi lebih baik
· Faktor-faktor yang dapat diubah menjadi
lebih baik
Pertimbangan Underwriting Utama
Faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan
Faktor-faktor yang tidak dapat secara mudah diubah
menjadi lebih baik
· Bisnis pemohon ¨penanggung memiliki daftar okupasi yang tidak
· diinginkan, dan jika merupakan okupasi
’abu-abu’ perlu dilakukan upaya peningkatan kualitas risiko;
· Premise pemohon ¨ premise dapat ditingkatkan kualitasnya dengan membuat
pemisahan ’fire break’
· Proses dalam okupasi dan pasokan tenaga
listrik ¨ pencegahan kebakaran dan peringatan dini
dalam meningkatkan kualitas keamanan (misalkan arde);
· Pemanasan ¨ modernisasi daerah pembakaran bahan bakar dan peralatan
pengendali dan pemati otomatisnya;
· Penghuni lain ¨secara umum, pemukiman, ritel kecil dan
perkantoran hanya memberikan sedikit masalah.
Pertimbangan Underwriting Utama
Faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan
Faktor-faktor yang dapat diubah menjadi lebih baik
· Pengendalian sampah ¨pembuangan yang aman dan sering;
· Pengendalian kepadatan ¨semua akses ke setiap bagian premise dijaga tetap
bebas;
· Aliran kerja ¨teratur sehingga tidak terjadi penumpukan;
· Perawatan ¨mesin dan peralatan pengamannya;
· Kebersihan ¨mencegah penumpukan debu yang mudah terbakar pada
permukaan;
· Pelatihan ¨prosedur keamanan dan akurat;
· Pemanas portabel ¨servis tahunan, pengaman;
· Pemisahan ¨ proses dan penyimpanan;
· Pemadam kebakaran portabel ¨jumlah setiap daerah, hose reel dan instalasi
sprinkler
Pertimbangan Underwriting Utama
Faktor-faktor yang mempengaruhi persyaratan
Pada dasarnya sama dengan faktor-faktor yang
mempengaruhi penerimaan
Risiko yang sulit diterima underwriter,
disebabkan:
· Okupasi yang tidak dapat diterima;
· Okupasi yang hanya dapat diterima apabila
dalam premise yang ditempati sendiri ¨ pengendalian yang ketat;
· Okupasi yang dapat diterima, tetapi:
Ø Adanya penyewa lain yang tidak dapat
diterima;
Ø Dalam premise yang ditempati sendiri tanpa
pengendalian yang ketat;
Ø Memiliki pengalaman klaim yang buruk.
Pertimbangan Underwriting Utama
Faktor-faktor yang mempengaruhi persyaratan
Pada dasarnya sama dengan faktor-faktor yang
mempengaruhi penerimaan Risiko yang sulit diterima underwriter, disebabkan:
· Okupasi yang tidak dapat diterima;
· Okupasi yang hanya dapat diterima apabila
dalam premise yang ditempati sendiri ¨ pengendalian yang ketat;
· Okupasi yang dapat diterima, tetapi:
Ø Adanya penyewa lain yang tidak dapat
diterima;
Ø Dalam premise yang ditempati sendiri tanpa
pengendalian yang ketat;
Ø Memiliki pengalaman klaim yang buruk.
Pertimbangan Underwriting Mama
Faktor-faktor yang mempengaruhi persyaratan
Perbaikan risiko yang dapat dilakukan untuk
penghematan premi
· Pemisahan ¨pemisahan proses dan penyimpanan sehingga menggunakan
rating yang berbeda;
· Proses ¨penghilangan bahaya atau alat otomatis untuk
menghentikan proses;
· Pemanasan ¨ penggantian jenis pemanas dengan yang lebih aman;
· Pembuangan sampah ¨ sampah yang tidak dibuang secara teratur membuat
premi dinaikkan;
· Kepadatan, perawatan, kebersihan, pelatihan,
pemadam kebakaran portabel ¨keharusan agar risiko diterima.
Profil Risiko Standar dan Penyimpangannya
Profil risiko standar
Profil risiko standar disajikan ketika aktivitas
tertanggung dilakukan dalam premise yang hanya dihuni tertanggung (single
tenure premise) dengan desain yang cocok dan terbuat dari konstruksi yang tidak
mudah terbakar yang memiliki pengendalian yang tepat terhadap bahaya-bahaya
yang timbul dari okupasi dan bahaya-bahaya yang berasal dari:
· Pemanasan;
· Penerangan dan tenaga listrik; dan
· Pemisahan yang tepat antara proses dan
penyimpanan;
Tanpa eksposur dan luar risiko dan tersedia serta
terawatnya tindakan pertolongan pertama yang wajar (misalkan untuk kebakaran
atau untuk kebongkaran).
Profil Risiko Standar dan Penyimpangannya
Penyimpangan profil risiko standar
Penyimpangan profil risiko standar dinilai
berdasarkan pengaruhnya secara individu maupun kolektif terhadap tingkat
risiko.
Underwriter akan menilai apakah penyimpangan
tersebut membuat pertanggungan tidak dapat diterima atau hanya menambah risiko
tetapi tetap dapat diterima.
Contoh penyimpangan profil risiko standar
· konstruksi ¨tidak terbuat dari dinding bata atau beton, atap
tidak terbuat dari bahan yang tidak mudati terbakar, dsb;
· Tinggi ¨lebih dari satu lantai dengan lantai kayu untuk
bagian atas;
· Perawatan ¨ tidak sesuai dengan rekomendasi pabrikan;
· Merokok ¨tidak dilarang atau tidak dibatasi di daerah
tertentu;
· Sampah ¨sampah tidak dibuang keluar bangunan proses
Sistem Dasar Pemeriksaan Risiko Fidelity
· Penggunaan referensi.
· Formulir pegawai dan majikan.
· Survey prosedur komputer.
Langkah-langkah utama underwriter dalam rnenangani
permohonan fidelity
· Deskripsi okupasi / bisnis.
· Sistem pekerjaan.
· Penggunaan referensi.
· Sistem terkomputerisasi dan permasalahan
bagi pengguna dan penanggung fidelity.
Sistem dasar pemeriksaan risiko fidelity
Deskripsi bisnis/okupasi
· Mengindikasikan kepada underwriter
seberapa mudah atau sulitnya bagi seorang pegawai untuk mencuri uang dan/atau
barang yang dapat dengan mudah dijual.
· Contoh okupasi dengan uang dalam jumlah
besar ¨ bank, perusahaan sekuritas.
· Contoh okupasi dengan barang yang mudah
dijual ¨ perhiasan, kendaraan bermotor.
· Underwriter memiliki daftar okupasi yang
tidak dapat diterima.
Sistem Dasar Pemeriksaan Risiko Fidelity
Sistem pekerjaan
· Untuk mengetahui bagaimana pemohon
melaksanakan aktivitasnya yang melibatkan pegawai menangani uang atau barang
yang mudah dijual atau untuk digunakan sendiri.
· Prinsipnya adalah catatan, rekonsiliasi
dan pemeriksaan secara independen
· Underwriter akan berusaha:
Ø Membuat tidak mungkin secara praktek bagi
setiap orang untuk mencuri uang atau barang tanpa segera terdeteksi oleh sistem
pemeriksaan;
Ø Mengadakan pemeriksaan sering dan reguler
oleh pihak independen dari pegawai yang menangani transaksi uang dan stok untuk
memberikan tingkat pemeriksaan yang lain dan meningkatkan kesempatan
pendeteksian pencurian.
Sistem Dasar Pemeriksaan Risiko Fidelity
Penggunaan referensi
· Untuk mengetahui bagaimana pemohon
merekrut pegawai yang integritasnya menjadi pokok dari pertanggungan.
· Adanya formulir aplikasi pegawai terpisah
yang memberikan rincian sejarah pekerjaan dan status kepegawaian.
· Referensi diharuskan lengkap secara
tertulis atau juga dapat secara verbal.
Sistem Dasar Pemeriksaan Risiko Fidelity
Sistem terkomputerisasi dan permasalahan bagi pengguna dan penanggung
fidelity
· Operasi yang dapat menghadirkan risiko
fidelity ¨penagihan, pengendalian stok/produksi,
gaji/upah, investasi, manajemen uang tunai, transfer dana, dsb.
· Informasi yang diperlukan underwriter:
Ø Fungsi komputer dan ketergantungan
padanya.
Ø Kategorisasi dan jumlah staf, misalkan
analysts, programmers, dan operators.
Ø Pekerjaan di luar premise
Ø Pengendalian dan pengawasan staf komputer
dan keamanan peralatan dan piranti lunak.
Ø Pengendalian akses terhadap data komputer dan
prosedur otorisasi untuk mendapatkan akses harus dijaga setiap waktu.
SISTEM DASAR PEMERIKSAAN RISIKO FIDELITY
Underwriting dan rating
Perbedaan
pertanggungan fidelity dengan pertanggungan pencurian atau uang
·
Nilai pertanggungan
Dalam asuransi pencurian atau uang, nilai pertanggungan mewakili nilai sebenarnya
secara penuh, sedangkan dalam asuransi fidelity dengan limit of indemnity
·
Pemberitahuan klaim
Penipuan atau pencurian oleh karyawan diketahui setelah beberapa waktu,
sehingga dalam polis fidelity terdapat
‘discovery period’. Yaitu jangka waktu pelaporan klaim setelah habisnya
masa berlaku polis.
·
Perubahan risiko
Perubahan system akuntansi dan pengkinian piranti keras dan lunak komputer
terjadi secara reguler.
Dasar rating
pertanggungan fidelity
·
Sifat bisnis
·
Kategori pegawai
merupakan faktor utama, karena mewakili potensi ensposur terhadap kerugian,
yaitu berisiko tinggi untuk karyawan yang menangani/mengendalikan uang tunai
hingga berisiko rendah untuk pekerja kantor/pabrik yang tidak menangani / mengendalikan
uang tunai.
·
Limit of indemnity (any one loss I in aggregate)
Statistik
Penanggung harus
membuat dan mempertahankan suatu sistem pencatatan informasi untuk mengelola
portofolio fidelity dengan efektif. Informasi ini, yang disajikan dalam
berbagai bentuk statistik, membantu:
·
mempertahankan suatu tingkat rating yang masuk
akal;
·
memilih bidang permasalahan yang membutuhkan
perhatian underwriting khusus;
·
mengkonfirmasi bahwa tingkat komitmen akurat;
·
memberikan suatu portotolio yang menguntungkan
dan seimbang.
Polis individu /
kolektif
Jenis polis ini
menggunakan named individual atau categorised position (misalkan manajer, kasir
dan staf administrasi).
Dasar rating
untuk penjaminan individual adalah tugas dari pegawai tersebut.
Contoh
penggolongan risiko berdasarkan pekerjaan:
·
Berisiko tinggi (kategori 1). Salesmen, penagih,
pegawai yang terlibat langsung dalam penanganan uang (pembukuan, pengendali
stok, staf keamanan dan manajer yang berhubungan).
·
Berisiko sedang (kategori 2). Pegawai
transportasi, termasuk supir (dapat masuk kategori 1), pergudangan, penyimpanan
(selain yang terlibat langsung dalam pengendalian stok), staf komputer.
·
Berisiko rendah (kategori 3). Semua pekerja
administrasi dan kasar lain yang tidak terlibat dalam penanganan uang atau
barang.
Polis blanket
Merupakan bentuk
yang umum, karena semua pegawai dapat memiliki kesempatan untuk melakukan
penipuan.
Contoh
penggolongan bisnis:
·
A : kantor (risiko finansial)
·
B : ritel/wholesale dan pergudangan
·
C : kantor (sela;n A)
·
D : pabrik
·
E : yang lainnya
|
Okupasi
Bisnis |
||||
|
A |
B |
C |
D |
E |
Kategori 1 |
1.00%o |
0.80%o |
0.75%o |
0.65%o |
0.75%o |
Kategori 2 |
0.85%o |
0.70%o |
0.65%o |
0.55%o |
0.65%o |
Kategori 3 |
0.70%o |
0.60%o |
0.50%o |
0.40%o |
0.50%o |
Rate ini
kemudian dikalikan dengan gaji setiap pegawai.
Perlu juga
diperhitungkan limit of indemnity (any
one loss dan in aggregate), misalkan digunakan standar £50,000 untuk any
one loss dan £100,000 untuk in aggregate. Fluktuasi limit kemudian diberikan
diskon atau loading.
Diskon / loading
·
Perluasan third party computer fraud. Perlu
dipastikan metode pengendalian dan pemeriksaan berjalan baik, loading
bergantung pada penggunaan komputer, misalkan +50% untuk kategori A hingga +10%
untuk kategori D.
·
Perluasan restropective cover. Periode
retroaktif biasanya dibatasi (misalkan 12 bulan), dan tidak ada klaim yang
telah diketahui, serta polis dalam bentuk blanket. Penambahan dapat mencapai
hingga 33.3%.
·
Voluntary excess I deductible. Dapat diberika
diskon dari 5% hingga 30% tergantung pada besarnya deductible.
·
Ukuran risiko. Risiko yang besar dengan nilai
gaji yang tinggi serta tidak adanya catatan kerugian pada umumnya melambangkan
risiko fidelity yang lebih terorganisasi dan terawasi. Diskon dapat mencapai 20%
Warranty
·
Umum
Referensi tertulis untuk semua pegawai yang menangani uang tunai/stok.
Pembukuan diinspeksi oleh auditor eksternal.
·
Penanganan uang tunai
Prosedur audit, petty cash, gaji, dan penerimaan uang.
Banking time scale, berdasarkan nama, harian, mingguan, dsb.
·
Komputer
Password dan kode akses komputer diubah secara reguler.
Rotasi operator komputer.
Keamanan fisik terhadap piranti lunak dan keras.
·
Stok
Pemeriksaan inventaris, jadwalnya.
Pemeriksaan pengendalian stok tanpa pemberitahuan.
Otorisasi untuk pemesanan dan pembayaran barang.
Asuransi Harta Benda dan Kepentingan
Keuangan
Komersial - Pengkajian dan Underwriting
kursus
persiapan ujian Ajun Ahli Asuransi Indonesia - Kerugian
di
Widya Dharma Artha
Tagor Aditya Michael Uktolseja, ST, AAIK
Asuransi Harta Benda dan Kepentingan Keuangan Komersial - Pengkajian
dan Underwriting
Modul
5 - Underwriting Asuransi Harta Benda
Jakarta, 7 Februari 2007
Widya Dharma Artha
Tagor
Aditya Michael Uktolseja, ST., AAIK
UNDERWRITING ASURANSI HARTA BENDA
Tujuan belajar.
Tujuan yang
harus dicapai setelah mempelajari bab ini:
·
mengidentifikasi kriteria untuk menerima dan
menolak risiko;
·
menguraikan penggunaan dan aplikasi warranty,
excess, franchise dan deductible;
·
menjelaskan dan mengaplikasikan teori rating dan
metode perhitungan premi;
·
menjelaskan dengan ringkas pentingnya EML dan
batas penerimaan dalam proses underwriting
·
menggambarkan prosedur untuk membagi risiko
dengan ko-asuransi dan reasuransi;
·
menguraikan penggunaan re-survey dan survey
setelah kerugian.
KRITERIA PENERIMAAN / PENOLAKAN RISIKO
Kriteria penerimaan atau penolakan risiko
·
risk index dan insured index à
memberikan indikasi apakah penanggung dapat menerima pertanggungan baru;
·
moral hazard à perlu diinvestigasi
secara hati-hati dan taktis, jika menjadi masalah lebih baik tidak melakukan
penawaran;
·
physical hazard à untuk mengkuantifikasi
fitur baik dan buruk;
·
ukuran pertanggungan à untuk mengkuantifikasi
eksposur yang akan dipertanggungkan (nilai pertanggungan x EML);
·
okupasi à untuk mengidentifikasi
kategori penerimaan dasar (beberapa okupasi dikecualikan dalam treaty);
·
kategori penerimaan à penyesuaian untuk
elemen physical hazard;
·
risk index dan insured index (pemeriksaan) à
pemeriksaan ulang.
Kategori penerimaan
·
Mengklasifkasikan setiap okupasi dalam suatu
kategori penerimaan.
·
Elemen physical hazard yang diperhitungkan:
Ø
risiko asal mula kebakaran;
Ø
risiko penyebaran kebakaran;
Ø
pendeteksian kebakaran;
Ø
pemadaman kebakaran;
·
Jumlah penerimaan dihitung dengan rumus berikut:
Batas kategori penerimaan-Penjaminan yang_sudah ada (dasar EML) x 100% EML risiko baru yang ditawarkan
PERSYARATAN DALAM KEPUTUSAN UNDERWRITING
Penggunaan dan
aplikasi persyaratan dalam keputusan underwriting .
·
Warranty à sesuatu yang harus ada
/ tidak ada, atau sesuatu yang harus dilakukan I tidak dilakukan oleh
tertanggung;
·
Excess à risiko sendiri yang
bersifat wajib, diberikan untuk peristiwa yang selalu terjadi, misalkan
mengutil di toko;
·
Deductible à excess yang lebih
besar, bersifat sukarela dengan imbalan pengurangan premi;
·
Franchise à tertanggung membayar
setiap kerugian yang bernilai di bawah franchise, kalau ada yang lebihd dari
franchise maka kerugian tersebut ditanggung oleh penanggung
TEORI RATING
Pendahuluan
Tujuan
underwriting
Untuk mengkaji
tingkat penyimpangan suatu risiko dari normal dalam kelasnya, dan tingkat
hazard tambahan yang dapat dikurangi atau dijamin, serta pertimbangan
ratingnya.
Jika suatu
risiko dianggap normal à dikenakan rate premi standar.
Komponen rate
premi
·
Kerugian à terjadi karena
kebetulan dan dikaji berdasarkan data-data pengalaman sebelumnya;
·
Komisi à tergantung besaran
kerugian dan pengeluaran manajemen;
·
Pengeluaran manajemen à tergantung pada volim
pekerjaan dan tingkat efisiensi;
·
Keuntungan à tergantung besaran
kerugian dan pengeluaran manajemen.
Realism in
Rating - JP. Weber
Mengatakan bahwa
data statistik dibutuhkan untuk pengukuran kerugian dan pengeluaran.
Rincian yang
dibutuhkan dalam aspek pengukuran kerugian dalam asuransi kebakaran:
·
Jenis penjaminan asuransi à
rincian penjaminan yang diberikan, apakah hanya kebakaran atau diperluas dengan
peril lain,
·
Penggunaan à okupasi dengan dirinci
Proses khusus yang terdapat di dalamnya dan apakah manual / dengan mesin;
·
Karakteristik fisik à jenis konstruksi,
daerah besar yang tidak terbagi, usia
bangunan, dan metode pemanasan;
·
Risk denominator à nilai pertanggungan;
·
Waktu à data risiko harus
dilengkapi dengan periode polis dan data kerugian dilengkapi dengan tanggal
kerugian;
·
Loss numerator à jumlah kerugian untuk
setiap kelompok risiko;
·
Jenis kerugian à peril yang terlibat
atau kategori kerugian;
·
Deskripsi kerugian à penyebab kerugian
(yang utama dan yang berkontribusi), titik asal kebakaran, faktor-faktor yang
mengurangi kerusakan. (dalam asuransi kebakaran, puntung rokok yang dibuang
sembarangan, arson dan hubungan pendek listrik adalah penyebab utama; kerusakan
karena air dan daerah besar yang tidak terbagi adalah penyebab yang berkontribusi; dan ventilasi dan konstruksi
tahan api merupakan pengurang kerusakan).
Klasifikasi, diskriminasi, dan pengalaman .
Pembentukan dana
bersama
Tertanggung
berkontribusi terhadap dana bersama dalam proporsi terhadap:
·
nilai sebenarnya (value at risk) yang mewakili
kemungkinan besarnya penggunaan dana;
·
tingkat hazard yang ada.
Premi = rate x
nilai pertanggungan
tingkat hazard nilai
yang ada
Nilai sebenarnya, harus dipertanggungkan penuh untuk memastikan
kontribusi yang wajar
Dasar rating
asuransi kebakaran
·
Klasifikasi à pengelompokkan risiko
berdasarkan okupasi;
·
Diskriminasi à pembedaan risiko dalam
satu okupasi berdasarkan fitur-fitur khusus yang ada dalam risiko tersebut;
·
Pengalaman à hubungan antara
kerugian dengan premi, atau disebut rasio kerugian, untuk suatu okupasi selama
bertahun-tahun. Data yang dibutuhkan:
Ø
premi dan kerugian keseluruhan untuk berdasarkan
okupasi;
Ø
nilai sebenarnya yang diwakili dengan nilai
pertanggungan;
Ø
penyebab utama kebakaran dalam okupasi tersebut.
Diskriminasi
Fitur-fitur
khusus dalam risiko dapat ditemukan dalam laporan survey, yang dikelompokkan
menjadi empat sebagai berikut:
·
Bahaya asal mula kebakaran (inception hazards)
·
Faktor-faktor pengkontribusi (contributory
factors)
·
Faktor-faktor yang meningkatkan kualitas risiko
·
Akumulasi dalam risiko / multiple tenure risks
Bahaya asal mula
kebakaran (inception hazards)
·
Pemanas ruangan à tetap atau portabel,
jenis pemanas;
·
Panas proses à sistem proses yang
melibatkan panas, tertutup atau terbuka;
·
Cairan yang mudah terbakar à
metode pemakaian dan penyimpanan;
·
Bahan kimia reaktif à proses reaksi
eksotermal (misalkan pengoksidasi dalam produksi glass fibre) harus disimpan
dan digunakan di tempat terpisah;
·
Proses yang melibatkan penggilingan atau
pemotongan menjadi partikel kecil à dapat menimbulkan
percikan api.
Faktor-faktor
pengkontribusi (contributory factors)
·
Konstruksi à mudah terbakar atau
tidak;
·
Housekeeping à sampah yang mudah
terbakar dan metode pembersihannya;
·
Bahan pengepak yang mudah terbakar à
penyimpanan dan penggunaan;
·
Daerah yang tidak terbagi à
hubungan antara daerah proses (inception risk) dan daerah penyimpanan;
·
Penyimpanan yang ditumpuk tinggi à
mengurangi efektivitas sprinkler dan mendorong penyebaran kebakaran antar
tumpukan;
·
Isi yang mudah rusak à bahan makanan dan
obat-obatan, atau konsentrasi bahan bernilai tinggi;
Faktor-faktor
yang meningkatkan kualitas risiko
·
Kontruksi tahan api.
·
Alarm kebakaran otomatis.
·
Hose reel dan alat pemadam kebakaran dengan
tangan.
·
Sprinkler.
Akumulasi dalam
risiko / multiple tenure risk
·
Premise yang dihuni lebih dari satu penyewa
dengan masing-masing memiliki hazard yang bervariasi.
·
Rate yang digunakan adalah rate normal individu
yang tertinggi dan ditambahkan untuk adanya pemanasan, penerangan, bukaan
lantai dan fitur lain yang ada.
·
Ada lagi tambahan yang dinamakan ‘tenure charge'
yang bervariasi tergantung jumlah penyewa.
Rating gangguan usaha
Pada premise
milik tertanggung sendiri
·
Sistem rating diturunkan dari sistem rating
pertanggungan kerusakan fisik (material damage).
·
Sebelum tahun 1985 dikembangkan suatu sistem
yang dinamakan CLORA (Consequen`ial Loss List Of Rating Adjustment), dengan
mana basis rate untuk jenis risiko tertentu di loading atau di diskon
tergantung dari pengalaman sebelumnya dan perkiraan Consequential Loss
Committee untuk masa yang akan datang.
·
Ada dua cara rating yang umum digunakan : basis
rate dan profits rate.
Basis rate
·
Basis rate mencerminkan inception hazard yaitu
kemungkinan dari terjadinya suatu peristiwa yang mungkin menimbulkan klaim yang
dijamin polis.
·
Berhubung perils yang dijamin dalam material
damage dan polis gangguan usaha luasnya sama, maka rate untuk material damage
diberlakukan sama kepada kedua polis tersebut.
·
Basis rate diperhitungkan dengan mengambil
rata-rata rate kebakaran. Untuk material damage terhadap contents dad semua
lokasi yang ditempati tertanggung dan termasuk jaminan gangguan usaha.
·
Pendekatan ini hanya dilakukan pada contents
saja karena banyak tertanggung yang tidak menempati gedungnya sendiri.
·
Apabila deklarasi untuk stok dimasukkan dalam
material damage insurance, maka hanya 75% dad harga pertanggungan yang
digunakan dalam perhitungan rata-rata content.
·
Semua diskon seperti FEA diskon dapat
dipertimbangkan pada basis rate.
·
Mengingat perhitungannya menggunakan matematis
dan sulit, basis rate perlu di kalkulasi kembali manakala terjadi perubahan
signifikan yang terdapat pada material damage content item.
Profits rate
·
Profits rate mengindikasikan risiko gangguan
(interruption risk).
·
Tertanggung memilih sendiri suatu indemnity
period maksimum yang merefleksikan risiko gangguan.
·
Dapat diterapkan skala rating untuk menghasilkan
profits rate dalam proporsi terhadap lamanya indemnity period maksimum.
·
Profits rate selalu diaplikasikan terhadap nilai
pertanggungan 12 bulan.
·
Meningkatnya indemnity period diikuti dengan
naiknya nilai pertanggungan à nilai pertanggungan indemnity period 24 bulan adalah
dua kali nilai pertanggungan indemnity period 12 bulan.
·
Premi meningkat seiring dengan meningkatnya
indemnity period.
Di luar premise
milik tertanggung
Contohnya adalah
untuk pemasok dan pelanggan.
Rate untuk
suppliers 'and customers' extension juga dikenakan terhadap indemnity period
maksimum dalam polis.
Rate dimulai
dengan suatu minimum dasar jika rate kebakaran pemasok/pelanggan berdasarkan
tarif tidak lebih dari 0.3% dan meningkat jika lebih dari itu.
Rate tersebut kemudian
dikalikan dengan persentase limit untuk memperoleh rate dari perluasan ini.
Jika lebih dari
satu pemasok/nasabah berlaku skala penurunan:
·
pemasok/nasabah pertama : 100% dari rate yang
diterapkan;
·
pemasok/nasabah kedua : 50% dari rate yang
diterapkan;
·
pemasok/nasabah ketiga : 25% dari rate yang
diterapkan;
·
pemasok/nasabah seterusnya : 10% dari rate yang
diterapkan;
Pertanggungan
periode kurang dari 12 bulan (short period)
·
Biasanya dihitung dengan dasar pro rata ditambah
5% dari perbedaan antara premi pro rata dan premi tahunan.
·
Hanya dikenakan untuk polis yang dibatalkan di
tengah periode oleh tertanggung, tanpa penerbitan polis baru.
·
Jika nilai pertanggungan polis pengganti lebih
kecil dilakukan penyesuaian pengembalian premi berdasarkan selisih antara nilai
pertanggungan baru dan lama.
METODE PERHITUNGAN PREMI
Rumus perhitungan premi .
Perhitungan
premi
Dihitung dengan
menggunakan rumus:
Premi
= Nilai penanggungan x Rate
Nilai pertanggungan adalah jumlah
maksimum pembayaran yang menjadi tanggung jawab penanggung jika harta benda
hilang atau hancur àseharusnya mewakili nilai sebenarnya menurut dasar
penggantian.
Rate adalah harga dalam persen atau
permil yang dikalikan terhadap nilai pertanggungan à merupakan gabungan
semua faktor risiko.
Variasi rate
Rate bervariasi
karena berbagai faktor yang
·
meningkatkan risiko à dikenakan loading,
misalkan instalasi sprinkler diperiuas tanpa peningkatan kapasitas pompa;
·
mengurangi risiko à diberikan diskon,
misalkan ketersediaan alat pemadam portabel dalam jumlah dua kali lipat dari
yang dipersyaratkan;
·
mengurangi setiap klaim à diberikan diskon,
untuk voluntary excess;
·
mengurangi jumlah maksimum yang dibayarkan à
diberikan diskon, untuk first loss limit;
·
keinginan untuk mempertahankan bisnis à
pemberian diskon untuk polis jangka panjang (iong term agreement);
·
suatu penghargaan untuk tidak adanya klaim à
no claim discount,
·
mengurangi jumlah keseluruhan yang dibayarkan à
risiko pencurian terhadap risiko dengan nilai pertanggungan individu yang
besar, karena kecil kemungkinan semuanya dicuri (scaling).
EML DAN BATAS PENERIMAAN
Estimated maximum loss
Estimated
maximum loss - material damage
·
Bangunan sehubungan dengan konstruksi dinding,
atap, dan lantai
·
Stok sehubungan dengan kemudahterbakarannya dan
dapat tidaknya direkondisi atau diambil nilai sisa barang setelah kerusakan à
makanan, obat-obatan atau produk lain yang dikonsumsi manusia harus dihancurkan.
·
Mesin sehubungan dengan kesederhanaan dan
kekuatannya (untuk direkondisi) atau kompleksitasnya, keruwetannya, atau
sensitivitasnya terhadap panas, asap atau bahan pemadam.
·
Staf klaim dan penilai kerugian dapat digunakan
sebagai sumber bantuan bagi underwriter untuk mengidentifikasinya
Estimated
maximum loss-business interruption
·
Penilaian sama dengan maipriaf damage.
·
Berusaha mengidentifikasi urutan kejadian yang
mungkin digerakkan oleh tertanggung untuk pulih dari gangguan yang paling besar
menurut perkiraan penanggung.
·
Penanggung akan meminta tertanggung untuk:
Ø
melakukan perbaikan atau penggantian secepat mungkin;
Ø
mengutilisasi 'buffer stock' yang dimiliki
tertanggung;
Ø
membeli dari firma lain dari bisnis yang sama;
Ø
mempekerjakan pekerja luar, jika mungkin;
Ø
menyewa premise dan plant alternatif dan
menyediakan transportasi bagi pekerja untuk ke sana dan kembali lagi.
KO-ASURANSI DAN REASURANSI
Ko-asuransi
·
Suatu risiko ditanggung bersama oleh beberapa
penanggung, dengan persentasenya masing-masing.
·
Semua negosiasi, pengaturan survey, perhitungan
premi dan penerbitan polis ditangani oleh satu penanggung, yang merupakan
leader.
·
Setiap ko-asuradur menandatangani persetujuan
mereka atas persyaratan polis dengan mengembalikan 'signing slip', yang mengotorisasi
leader untuk menandatangani polis atas nama mereka atau masing-masing
menandatangani polis.
·
Kekurangan ko-asuransi:
Ø
Kalau terjadi kerugian besar, semua anggota
menyelesaikan klaim secara terpisah, sehingga tidak praktis.
Ø
Suatu broker perlu mendekati sejumlah besar
perusahaan asuransi untuk menempatkan suatu risiko yang sangat besar, jika
masing-masing hanya menerima bisnis dengan retensinya sendiri.
Reasuransi.
Tujuan
mereasuransikan
·
Sekuritas à jika mereasuransikan
kepada perusahaan reasuransi kategori atas, yang kondisi finansialnya tetap
stabil setelah kerugian katastropik.
·
Stabilitas à kesinambungan bisnis
walaupun hasil buruk di awal hubungan.
·
Kapasitas à untuk menerima bisnis
yang tidak dapat ditahan sendiri
·
Keuntungan 'makro' à mendapatkan keuntungan
ekonomi dengan adaya komisi reasuransi.
·
Perlindungan katastropik à melindungi retensi
sendiri apabila terjadi kerugian katastropik.
Metode
reasuransi
·
Treaty
Merupakan suatu persetujuan dengan mana satu atau lebih reasuradur secara
otomatis menerima sernua reasuransi yang masuk dalam batas yang ditetapkan
sebelumnya
Sifatnya wajib-wajib dan buta (blind) karena reasuradur wajib menerima
risiko tanpa mengetahui du!u sebelumnya, dan reasuradur memberikan komisi.
·
Fakultatif
Sifatnya bebas - bebas, artinya perusahaan asuransi bebas menawarkan
kepada siapa saja dan reasuradur bebas menjawab Digunakan apabila :
Ø
kapasitas treaty telah digunakan;
Ø
risiko berada di luar persyaratan dan kondisi
treaty; dan atau
Ø
risiko di luar jenis yang biasa
Jenis
reasuransi
Reasuransi
proporsional
Reasuradur
menerima proporsi yang tetap dari tanggung jawab reinsured, untuk proporsi yang
sama dalam penerimaan premi dan pembayaran klaim.
·
Surplus, hanya jumlah di atas retensi perusahaan
asuransi yang direasuransikan. Jumlah tersebut dinyatakan dalam line, yang sama
dengan retensi perusahaan asuransi. Treaty akan memiliki suatu jumlah maksimum
line.
·
Quota share, suatu proporsi tetap dari setiap
resiko yang ditetapkan dalam treaty direasuransikan. Biasanya digunakan karena
perusahaan itu masih baru dalam pasar tersebut (belum berpengalaman), treaty
surplus memberikan hasil yang buruk, atau untuk mendapatkan komisi yang lebih
besar.
·
Facultative obligatory, pengaturan dalam bentuk
cadangan treaty surplus yang digunakan untuk kasus yang sangat besar saja
setelah semua treaty surplus digunakan. Sifatnya bebas-wajib.
Reasuransi non-proporsional
Reasuradur
menerima kerugian yang melebihi jumlah tertentu, dengan tunduk pada batas atas
yang berlaku.
·
Excess of loss, perusahaan asuransi membayar
sejumlah x pertama dari kerugian yang timbul dari suatu kejadian dan reasuradur
membayar sejumlah y di atas x
·
Excess of loss ratio, disebut juga stop less,
dirancang untuk mencegah fluktuasi yang lebar dalam net claim ratio dari suatu
portofolio dalam satu tahun. Misalkan suatu perusahaan asuransi memiliki
perlindungan stop loss untuk 90% dari setiap klaim yang melebihi 70% premi
dalam satu tahun hingga 100%.
PENGGUNAAN RESURVEY DAN POST LOSS SURVEY
Resurvey
Alasan-alasan dilakukannya
resurvey:
·
suatu perubahan besar dilakukan oleh
tertanggung;
·
suatu batas waktu telah habis à
berdasarkan kategon penenmaan.
misalkan A lima tahun, B dan C tiga tahun, D dua tahun. E dan F satu
tahun.
·
perubahan deskripsi bisnis atau premise;
·
perubahan nilai pertanggungan karena peningkatan
rutin telah melebihi 50% dari aslinya;
·
adanya perubahan dalam distribusi nilai
Post loss survey
Surveyor dapat
melihat apa yang sebenarnya terjadi dan membuat pengkajian ulang mengenai
langkah-langkah pengendalian risiko yang telah disetujui dalam rangka:
·
memeriksa apakah langkah-langkah telah dilakukan
à.
jika belum klaim dapat ditolak
·
memastikan apakah langkah-langkah tersebut
efektif à
jika belum efektif perlu dilakukan:
Ø
Membuat langkah-langkah yang lebih efektif yang
harus dilakukan oleh tertanggung agar pertanggungan tetap berlaku;
Ø
mempertimbangkan ulang apakah penjaminan akan
tetap diteruskan, sebagian atau seluruhnya.
LEMBAR TAMBAHAN MODUL 5
UNDERWRITING ASURANSI HARTA BENDA
Hubungan dalam kerjasama asuransi,
ko-asuransi dan reasuransi
Tertanggung dan
asuradur
Tertanggung dan
asuradur memiliki hubungan langsung.
Tertanggung harus
pengungkapkan semua fakta material mengenai risiko kepada asuradur sebelum polis
diterbitkan sehingga asuradur dapat mengkaji dengan tepat dan memutuskan apakah
akan menerima pertanggungan atau tidak.
Asuradur harus
memberitahu pemohon jika terdapat kesulitan dalam menerima tanggungan, sebelum
polis diterbitkan dan pemohon menjadi tertanggung. Misalkan asuradur tidak
berwenang menerbitkan polis tersebut.
Asuradur bertanggung
jawab secara penuh kepada tertanggung untuk membayar semua yang dijamin dalam
polis.
Asuradur dan
reasuradur
Asuradur dan
reasuradur memiliki hubungan langsung.
Asuradur harus
mengungkapkan semua fakta material mengenai risiko yang akan measuransikan
sehingga reasuradur dapat memutuskan apakah menerima seluruh bagian atau sebagian
risiko yang ditawarkan.
Reasuradur perlu
membuat keputusan penerimaan serupa dengan yang sudah memutuskan asuradur.
Keputusan itu adalah:
Apakah rate dan
persyaratan (terms) cukup?
Apa kelas
penerimaan yang diterapkan?
Berapa jumiah
yang diterima?
Bab 6
Asuransi Konstruksi : Pengkajian Risiko
Pertimbangan underwriting
Informasi yang
dibutuhkan underwriter adalah rincian mengenai:
Ø
tertanggung;
Ø
kontrak;
Ø
pekerjaan dan lokasi proyek; plant konstruksi;
Ø
harta benda di luar lokasi proyek dan dalam pengangkutan;
Ø
aspek pihak ketiga.
Tertanggung
Hal-hal berikut
perlu ditetapkan:
·
Tertanggung. Ini biasanya adalah kontraktor
utama. Nama lenakap dan fungsi dibutuhkan. Daftar rincian semua sub-kontraktor
tidak vital, tetapi sub-kontraktor mendapatkan manfaat dari polls dengan nama
bersama dalam JCT 80 contract.
·
Majikan (baik majikan merupakan tertanggung atau
bukan)
·
Setiap pengabaian hak subrogasi untuk pihak
manapun (selain yang disebut sebagai tertanggung).
·
Pengalaman pihak-pihak dalam jenis pekerjaan dan
wilayah ini serta pengalaman klaim masing-masing.
Kontrak
Underwriter
perlu mengetahui hal-hal berikut:
·
Perkiraan nilai kontrak.
·
Nilai pertanggungan yang dibutuhkan untuk
pembersihan puing dan biaya profesional.
·
Kondisi kontrak.
·
Tanggung jawab risiko dan asuransi dari setiap
pihak.
·
Periode konstruksi,
Pekerjaan dan lokasi proyek
Underwriter juga
memerlukan:
·
deskripsi lengkap mengenai pekerjaan yang
dlaksanakan, rencana pendukung dan spesifikasi,
·
metode konstruksi yang rinci dan rincian semua
pekerjaan sementara;
·
analisa harga konirak antara berbagai kategori
pekerjaan,
·
nilai pekerjaan sementara dan nilai yang secara
aktual dihapuskan dalam nilai kontrak;
·
pertumbuhan nilai selama periode kontrak dan
suatu grafik kemajuan yang menunjukkan kapan setiap tahap kontrak dilaksanakan;
·
rincian serahterima bertahap dan sebagian dengan
perkiraan tanggal serta nilainya masing-masing;
·
rincian setiap pekerjaan yang diambil untuk
digunakan sebelum serahterima, perkiraan tanggalnya, rincian penggunaan
tersebut dan tanggung jawab;
·
denah lokasi proyek, yang menunjukkan rencana
lokasi bangunan sementara, daerah penyimpanan dan nilainya;
·
lokasi pekerjaan sehubungan dengan berbagai
hazards, seperti banjir, badai dan pesawat terbang;
·
rincian kondisi tanah, dengan laporan geologis jika
tersedia;
·
analisa mengenai kondisi iklim umum di daerah
tersebut, khususnya untuk kontrak yang dilakukan di luar negeri;
·
rincian lengkap mengenai pengujian dan persiapan
jika ada.
Plant konstruksi
Underwriter
perlu mengetahui:
·
nilai total plant milik kontraktor;
·
ikhtisar plant-plant besar, nilainya
masing-masing dan periode berada di lokasi proyek;
·
rincian spesifik mengenai plant yang digunakan
di lokasi yang berbahaya;
·
rincian plant yang disewa, kondisi kontrak sewa,
nilai maksimum setiap plant dan biaya sewa;
·
lokasi, konstruksi dan nilai bangunan sementara
dan fsinya.
Harta benda di luar lokasi proyek dan dalam
pengangkutan
Informasi yang
dibutuhkan:
·
pengangkutan besar, seperti nilainya, metode
pengangkutannya, pengepakan, keamanan dan penyimpanan sementara;
·
inspeksi, baik selama perjalanan dan di lokasi
proyek;
·
kondisi alat angkut yang digunakan (kecuali
dengan alat angkut milik sendiri);
·
risiko di luar proyek lain yang ingin dijamin,
seperti depot milik tertanggung, premise pemasok, gudang pelabuhan atau gudang
lainnya.
Aspek pihak ketiga
Risiko
pihak ketiga dapat timbul sehubungan dengan harta benda dan orang dalam lokasi
proyek, misalkan pengunjung seperti majikan, arsitek, petugas survey dan
pegawai can kontraktor lain di lokasi proyek. Ini juga dapat timbul sehubungan
dengan orang dan properti di luar lokasi proyek, dimana risikonya adalah
terhadap orang yang melewati lokasi proyek dan terhadap properti yang
berdekatan.
Kerusakan
terhadap fasilitas yang berada di bawah tanah merupakan kejadian yang umum.
Underwriter sangat memperhatikan munculnya kabel fibre optic yang sangat mahal
untuk diganti.
Beberapa bahaya
tanggung gugat yang khusus adalah:
·
penggunaan atau kedekatan dengan bahan yang
mudah terbakar;
·
bahan kimia berbahaya;
·
mesin yang ringkih atau bernilai tinggi, baik
yang digunakan maupun yang dipasang;
·
bahan mentah yang bernilai tinggi;
·
penyebaran kebakaran terhadap properti yang
berdekatan, dengan kerugian konsekuensial perdagangan atau kemungkinan cedera;
·
memotong pasokan utilitas (gas, air, listrik) ke
properti yang berdekatan;
·
runtuhnya plant milik sendiri atau yang disewa;
·
risiko polusi;
·
risiko rancangan atau kecakapan kerja yang tidak
sempurna;
·
berbagai disiplin di lokasi proyek, seperti:
penggalian, penghilangan air, pemancangan, penggunaan bahan peledak, pembuatan
terowongan, pembuatan pondasi, pengelasan, penggunaan plant, pemasangan pipa
dan kabel di daerah yang sudah terbangun, pengujian dan persiapan operasional.
Underwriter
melihat pada:
·
limit of indemnity untuk setiap kejadian;
·
deskripsi dan kedekatan properti pihak ketiga di
sekeliling dan penggunaan serta okupasi dari premise tersebut;
·
apakah ikhtisar kondisi akan diambil, dan jika
demikian untuk properti yang mana;
·
perkiraan pembayaran untuk pekerja kasar,
pekerja kantor dan tenaga kerja subkontraktor;
·
apakah publik memiliki hak akses ke lokasi
proyek;
·
rincian semua fasilitas umum yang melintasi atau
sangat dekat dengan lokasi proyek dan apakah ada pengalihan atau tindakan
pencegahan yang dilakukan;
·
apakah ada pihak-pihak yang dijamin yang membuat
persetujuan dengan pihak ketiga yang dapat memperluas atau membatasi tanggung
jawab hukum mereka. Jika demikian, rincian persetujuan tersebut harus
diperiksa.
Bab 10
Asuransi Yang Berhubungan Dengan Konstruksi
:
Proyek Khusus, Permasalahan Lingkungan
Asuransi yang berhubungan dengan konstruksi
Asuransi cacat
yang tersembunyi (latent defects insurance)
Lingkup
penjaminan
Polis menjamin
kerusakan fisik terhadap premise yang secara langsung disebabkan oleh cacat
yang tersembunyi dalam desain, bahan atau konstruksi dari struktur. Struktur
adalah elemen penahan beban dan premise yang penting untuk stabilitas dan
kekuatan premise tersebut, bersama dengan dinding luar yang bukan penahan beban
dan premise tersebut, termasuk pondasi, kolom, lantai, terowongan dan tiang.
Prosedur
penanganan asuradur
Prosedur
penanganan asuradur mencakup bidang berikut ini:
·
Permohonan: informasi yang diberikan terdiri
dari formulir permohonan resmi, laporan kondisi tanah (soil report), gambar dan
informasi yang relevan.
·
Penawaran: penawaran berdasarkan nilai kontrak
dan akan disesuaikan berdasarkan nilai pemulihan setelah penyelesaian
konstruksi.
·
Inspeksi teknis: dilakukan oleh konsultan yang
disetujui pada permulaan dan biayanya dapat dimasukkan dalam prerni atau
dibayarkan langsung kepada konsultan oleh pemohon.
·
Setelah penerimaan, pemohon membayar deposit
premium dan biaya lain. Penanggung menerbitkan sertifikat, yang mengindikasikan
premi, nama pemohon, periode konstruksi, risiko sendiri (excess), nilai pertanggungan
dan alamat risiko.
·
Penjaminan itu dilakukan dengan syarat
penerbitan Certificate of Practical Completion, penerimaan rincian nilai
pertanggungan final yang diberlakukan, Certificate of Approval dari konsultan,
pembayaran deposit premium dan penerbitan ketentuan dan kondisi dan wording
polis cacat tersembunyi (latent defects).
·
Certificate of Approval diterbitkan, yang
menyatakan bahwa pekerjaan telah diselesaikan dan memuaskan konsultan.
·
Tanggal permulaan penjaminan adalah tanggaf
penyelesaian bangunan, yaitu ketika Certificate of Practical Completion dan
Certificate of Approval diterbitkan. Untuk bangunan yang sudah ada, waktu
dimulai sejak tanggal yang disetujui tetapi akan berakhir 10 tahun sejak
penyelesaian praktis.
Ø Penggunaan struktur dan jenis perawatan
yang dilakukan;
Ø Catatan klaim sebelumnya yang diderita
struktur selama periode polis sebelumnya
atau periode konstruksi yang mendahului;
Ø Randangan struktur untuk menahan peril
tertentu, misalkan gempa bumi.
Proyek khusus
Bandar udara
Pekerjaan biasanya dibagi men iadi dua kategori:
Ø Pekerjaan sisi darat, dan
Ø Pekerjaan sisi udara.
Pekerjaan sisi darat termasuk konstruksi,
perubahan dan perbaikan bangunan, instalasi dan penservisan mesin dan pekerjaan
lain dimana tidak ada kemungkinan bersentuhan dengan operasi pesawat udara.
Pekerjaan ini dikaji dengan cara yang sama dengan pekerjaan bangunan umum di
lokasi lain.
Rancangan yang tidak biasa di lokasi yang
prestise di seluruh dunia dapat menimbulkan masalah konstruksi dan, mungkin
meningkatkan hazards. Bandar udara juga merupakan sasaran tindakan terorisme
dan sebagai konsekuensinya pekerjaan perluasan menjadi rentan terhadap
kerusakan.
Pekerjaan sisi udara termasuk konstruksi
atau perluasan landasan pacu dan area parkir dan penanganan pesawat udara,
instalasi penerangan bandar udara dan fasilitas pengisian bahan bakar. Potensi
eksposur tanggung gugat terhadap pihak ketiga dalam kasus ini membutuhkan
pertimbangan khusus. Dengan meningkatnya berat, nilai dan kapasitas angkut
penumpang dari pesawat jet modern, kontraktor seringkali diminta untuk memiliki
polis tanggung gugat terhadap pihak ketiga dengan limit ganti rugi tang sangat
tinggi. Premi untuk penjaminan tersebut dapat tidak proporsional dengan nilai
kontrak. Denah lokasi proyek yang menunjukkan daerah operasi dan kedekatannya
dengan landasan pacu utama harus diperhatikan sehubungan dengan diagram funnel,
yang menunjukkan sudut dan ketinggian maksimum yang diijinkan untuk pesawat
terbang yang mendekat untuk masuk ke bandara dengan aman.
Bandar udara biasanya dibangun pada tanah
terbuka dan datar, oleh karena itu terkespos terhadap kerusakan karena angin
dan air. Landasan pacu dan permukaan lain yang terbuat dari beton rentan
terhadap kerusakan karena pembekuan.
Risiko kehilangan dari atau kerusakan atas
pekerjaan di bandar udara yang berlokasi dalam pulau selama proses seperti
drainase, perataan, pelapisan beton untuk landasan pacu, dapat dianggap normal.
Tetapi pada saat yang bersamaan mungkin terdapat risiko kerusakan yang tinggi
alas bagian-bagian yang mahal dari plant konstruksi, seperti mesin pengaspal
yang besar dan mesin pengaduk beton. Banyak bandar udara dibangun di daerah
pantai dan seringkali perluasan landasan pacu untuk dapat menampung pesawat
yang lebih besar dan lebih berat membutuhkan pekerjaan di laut. Contohnya
adalah Bandar udara Kai Tak, Hong Kong dimana perluasan landasan pacu dilakukan
dengan cara mereklamasi pelabuhan. Pekerjaan tersebut memiliki eksposur
terhadap peril yang berbeda dengan normal, dan masuk dalam pekerjaan laut.
Banda udara yang baru yang dibangun di
alas lokasi yang masih perawan tidak memiliki fitur yang luar biasa sampai
pekerjaan pembangunan landasan pacu mulai dilakukan, dimana risiko mulai dibagi
menjadi pekerjaan darat dan pekerjaan udara seperti yang dijelaskan di alas.
Jembatan
Jembatan dapat berada di alas atau di
bawah jalan (jalan layang dan underpass), di alas atau di bawah rel kereta api,
di alas sungai, jurang atau melintasi pelabuhan dan di alas tanah. Jenis
struktur utamanya adalah:
Ø Single span pada dermaga;
Ø Multi-span pada dermaga;
Ø Multi-arched;
Ø Dantilever (Jembatan dengan dua penopang
yang tidak saling menyangga);
Ø Suspension;
Ø Box girder.
Bahan yang digunakan dapat berupa baja,
reinforced concrete, prestressed concrete, atau kombinasi ketiganya. Lantainya
biasanya dibuat dari reinforced concrete, baja las atau campuran logam yang
ringan. Struktur jembatan kecil dapat dikonstruksi dan batu atau Bata.
Risiko yang terlibat dapat dipertimbangkan dalam
judul:
Ø Penahan berat atau tekanan lateral
(abutment);
Ø Pondasi;
Ø Dermaga;
Ø Struktur vertikal (superstructure).
Kabel
Kabel dibutuhkan untuk:
Ø Untuk mengirimkan beban dengan selamat;
Ø Menyediakan suatu insulasi khusus untuk
menghilangkan kelebihan panas yang ditimbulkan.
Bahan yang digunakan tergantung dari tegangan
listrik yang dibawa. Kabel tegangan tinggi mengandung suatu media pendingin
minyak atau gas, seringkali dibantu dengan air dalam pipa. Dalam tegangan yang
lebih normal, kabel kertas yang diresapi minyak banyak digunakan, sebagai
komponen sangat stabil, baik secara kimia maupun secara listrik.
· Kabel bawah tanah
Kecuali untuk peril banjir dan
pergerakan tanah, instalasi kabel transmisi dan distribusi dalam tanah
menimbulkan hanya sedikit kesulitan teknis. Tergantung pada tekanan kerja dan radius
kabel, biasanya dipasang dalam suatu parit yang dalamnya satu meter beralaskan
tanah berpori yang dikeraskan untuk membentuk alas yang bebas batu. Penampungan
air dibuat pada jarak tertentu, di bawah parit sehingga air dapat mengalir
turun dan kemudian dipompa keluar. Kabel ini ditutup dengan ubin atau papan
beton lurus dengan kabel sebagai tanda bagi setiap orang di daerah tersebut di
masa mendatang. Sistem pipa atau saluran merupakan alternatif yang biasanya
dipakai di daerah yang padat, dimana penggalian parit yang sering dapat
menyebabkan ketidaknyamanan dan mahal. Pipa atau saluran ditanam dalam tanah
dengan lubang manusia pada jarak tertentu, yang dapat digunakan untuk menarik
kabel jika diperlukan.
Klaim yang mahal dapat terjadi
dan kerusakan yang relatif kecil terhadap kabel berisi minyak. Tanpa melihat
jenis kabel, dimana metode pembuatan parit digunakan, asuradur juga
memperhatikan panjang maksimum parit yang terbuka pada suatu waktu. Ini seringkali
merupakan faktor yang mendasari estimated maximum loss (EML) dari asuradur.
· Kabel di atas kepala
Kabel di atas kepala atau
jaringan transmisi dapat menggantung antara tiang atau menara untuk membawa
tenaga listrik atau mengirimkan sinyal. Beberapa menara dapat cukup tinggi dan
membutuhkan pondasi yang kuat, khususnya apabila menyebrangi sungai atau di
tanah bergunung dimana diperlukan rentang yang panjang. Kondisi tanah untuk
pondasi dan metode konstruksi sangat penting. Angin, hujan besar, salju dan es
adalah faktor yang membuat konstruksi ini rentan.
· Kabel dalam air
Kabel juga diletakkan di bawah
air dengan kapal peletak kabel atau, untuk jarak pendek, dengan diderek.
Kemungkinan kerusakan oleh badai, arus air yang tidak normal, tabrakan dengan
kapal di dekat pantai dengan gerakan pasang laut harus diperhatikan. Tanggung
gugat yang timbul dari penggunaan kapal biasanya diasuransikan secara terpisah.
Bendungan
Bendunga dibangun untuk menyimpan,
mengatur atau mengalihkan air untuk berbagai keperluan, seperti pembangkit
tenaga listrik, irigasi, pemasokan air, pengendalian banjir, navigasi dan
rekreasi.
Bahan dasar bendungan adalah tanggul dari
tanah atau berisi batuan dan struktur beton (kadang-kadang batu) berjenis
lengkung atau gravitasi. Untuk setiap jenis, banyak bentuk struktur dan denah
yang telah dikembangkan untuk menyesuaikan dengan fungsi bendungan, bahan yang
tersedia dan sifat lokasi proyek.
Industri berat
Kategori proyek ini termasuk pabrik baja
atau industri pengolahan logam lain, seperti peleburan dan pemurnian alumunium
dan tembaga. Pabrik tersebut, banyak yang memiliki faktor beban berat yang
tinggi, membutuhkan pondasi yang kuat. Investigasi yang seksama atas kondisi
lokasi proyek diperlukan. Majikan atau kontraktor utama akan mencari pendapat
ahli mengenai sifat ketahanan beban dari tanah. Di daerah dimana penambangan telah dilakukan,
risiko turunnya permukaan tanah menjadi penting.
Furnace peleburan yang besar digunakan
dalam proses peleburan dan pemurnian. Konstruksi furnace sendiri tidak
memberikan permasalahan underwriting. Akan tetapi, refractory brickwork linings
menghadirkan bahaya yang serius ketika panas pertama kali diberikan ke dalam
furnace untuk maksud pengeringan, dan lagi selama periode pengujian dan
pemeriksaan. Ini menciptakan risiko kerusakan dengan keretakan atau disintegrasi
sehingga diperlukan tindakan perbaikan, sedangkan pembangunan ulang brickwork
ini memakan biaya yang sangat besar. Asuradur biasanya mengecualikan kerusakan
terhadap refractory brickwork linings yang timbul karena pengeringan atau
operasi sesudahnya, walaupun penjaminan tetap diberikan untuk peril dijamin
yang lain seperti benturan atau ledakan.
Risiko
ledakan ada di setiap waktu setelah start-up gas/oil-fired furnace. Untuk
electric air furnace, heavy duty transformer memiliki risiko kerusakan atau
gangguan yang lebih besar daripada biasanya selama pengujian. Lebih jauh lagi,
kebocoran dalam induksi furnace transformer dapat menghasilkan kelebihan beban,
dengan kemungkinan penyebaran kerusakan akibat ledakan. Risiko ledakan akibat
tekanan terdapat dalam waste heat boiler, yang seringkali digunakan dalam
industri peleburan untuk menyediakan pembangkitan tenaga dengan menggunakan
panas buangan dari furnace. Risiko ledakan gas buangan juga dapat ada,
tergantung pada sumber panas buangan dan apakah terdapat pengapian tambahan
dalam boiler.
Biaya
perbaikan yang tinggi dapat diantisipasi dengan melihat nilai tinggi yang
terlibat. Risiko kerusakan selama pengujian terutama berhubungan dengan gear
box yang besar dan synchronous DC motor yang menggerakkan roller. Semakin kecil
dan semakin kurang kuat roller yang digunakan dalam tahap akhir penggulungan,
akan menyebabkan logam lebih mengkilap dan lebih rentan terhadap kerusakan
daripada yang digunakan dalam tahap awal proses.
Faktor-faktor
di atas menunjukkan perlunya penerapan excess yang tinggi terhadap risiko
pengujian dan persiapan dan suatu rate yang merefleksikan potensi bahaya yang
besar. Risiko kebakaran pada umumnya tidak menimbulkan masalah, walaupun kadangkala
dalam plant penggulungan aluminium terdapat roller yang disemprot parafin
sebagai pelumas pendingin. Ini dapat meningkatkan risiko kebakaran selama
pengujian dan persiapan.
Plant
konstruksi termasuk beberapa heavy duty crane yang dapat mengangkat benda berat
dari plant yang terlibat. Kecenderungan terhadap pengangkatan unit prepabrikasi
yang semakin besar telah menyebabkan penggunaan yang sering dari mobile crane,
bersama dengan peralatan pengangkat statis dalam proses pengangkatan yang sama.
Jenis operasi pengangkatan multi ini
dikenal dengan pengangkatan dual, tandem atau triple. Operasi tersebut
membutuhkan perendanaan yang rinci dan pengendalian untuk menghindari
kemungkinan beban menjadi tidak stabil, dengan kemungkinan konsekuensi
runtuhnya crane dan beban.
Instalasi lepas pantai
Kontraktor mungkin bertanggung jawab untuk
pabrikasi dan pengapungan awal, penarikan ke lapangan lepas pantai, dan
pengambilan posisi, penyelaman dan penempatan dan penyesuaian akhir. Kontraktor
yang berbeda dapat menangani aspek yang berbeda. Setiap tahap dan proyek ini
harus dianggap underwriter sebagai bidang yang berisiko tinggi, denga eksposur
terhadap kerugian total.
Peril yang harus dihadapi struktur
tersebut merentang dari gelombang laut yang besar, angin dan badai, hingga
kemampuan untuk berdiri di air dengan kedalaman antara 100 hingga 200 meter.
Bahaya lain yang timbul selama konstruksi,
penarikan, pengambilan posisi dan penempatan, demikian juga dengan biaya untuk
membersihkan puing.
Struktur utama adalah anjungan pengeboran
dan produksi permanen, yang dapat terbuat dari baja atau beton. Risiko
pergerakan tinggi, karena lusinan lokasi proyek konstruksi seringkali
digunakan, dengan pengangkutan ke lokasi operasi akhir.
Industri kimia dan minyak
Produk yang berasal dari proses ini adalah
ppuk, plastik, deterjen, bahan bangunan, pakaian dan serat kain buatan manusia.
Mereka semua adalah pengembangan dari pemrosesan bahan bakar fosil seperti
batubara, minyak dan gas alam.
Plant yang terlibat terdiri dari
penyulingan minyak, kompleks petrokimia, pabrik kimia, pabrik pupuk, gasifikasi
minyak, pemrosesan gas, dan pabrik gas alam.
Bahaya dapat dikelompokkan sebagai:
Ø bahaya alam;
Ø bahaya pemasangan;
Ø bahaya pengujian;
Ø risiko tanggung gugat pihak ketiga.
Jaringan pipa
Bahaya yang perlu diperhatikan underwriter adalah
sebagai berikut:
Ø Nilai yang terekspos terhadap risiko jauh
lebih besar daripada nilai kontrak,
Ø Kondisi permukaan tanah penting dari sudut
pandang faktor geologis, hidrologis dan lingkungan.
Ø Dalam proses pembersihan dan perataan,
peledakan dapat diperlukan.
Ø Perangkaian atau penumpukkan pipa
sepanjang rute yang diinginkan dapat menyebabkan pipa beton mudah mengalami
kerusakan.
Ø Bahaya penggalian dapat termasuk kerusakan
terhadap plant, harta benda pihak ketiga, operasi peledakan, banjir, runtuh dan
kondisi cuaca.
Ø Proses pengelasan melibatkan bahaya
kebakaran dan ledakan.
Ø Untuk melindungi pipa, mereka diselimuti
dengan berbagai bahan, Jika ini di!akukan di premise manufaktur, terdapat
peningkatan risiko kerusakan selama pengangkutan, penyimpanan dan pengelasan.
Ø Penempatan pipa melibatkan penggunaan
plant bernilai tinggi, seperti sida boom tractor dan mesin peletak pipa.
Ø Proses penimbunan dapat menyebabkan runtuh
atau banjir.
Ø Waktu kritis bag, kontraktor dan
underwriter adalah periode pengujian.
Ø Faktor pihaK ket,aa tergantung pada
lingkungan dimana pipa diletakkan.
Pembangkit tenaga listrik
Ada lima kategon pembangkit tenaga listrik.
· Panas
Hal-hal yang perlu diperhatikan
underwriter:
Ø Perbentukan rnenara pendingin yang tepat
untuk bertahan terhadap kekuatan angin kendang
Ø Banjir karena lokasi yang dekat dengan
laut dan sungai.
Ø Penggunaan terowongan dan cofferdam.
Ø Bahaya yang berhubungan dengan turbin
besar, fitur dan prototipe randangan.
Ø Pengujian panas final (yaitu dengan uap
dalam turbin) dapat membutuhkan waktu berbulan-bulan. Klaim akibat kegagalan
turbin dapat katastropik.
· Hidro-elektrik
Masalah yang ditemui adalah
akses dan ruang kerja yang terbatas. Kerusakan karena jatuhnya bebatuan,
longsor dan banjir harus dipertimbangkan. Skema penyimpanan yang dipompa dapat
digunakan melibatkan konstruksi penampungan air. Risiko yang lebih besar untuk
kerusakan mekanik atau listrik mungkin terjadi.
· Gas
Fiturnya adalah masalah perandangan.
Pengalaman manufatur perlu diteliti. Risiko pengujian dapat sangat berbahaya,
sebenarnya melebihi turbin uap dengan kapasitas yang sama.
· Disel
Masalah yang sama dengan
pembangkit tenaga gas juga timbul. Terdapat lebih banyak bagian yang bergerak,
dengan konsekuensi peningkatan risiko kerusakan mekanik dan listrik.
· Nuklir
Proses fisi nuklir dengan
menggunakan uraniu merupakan proses yang berbahaya. Konstruksi sistem yang aman
dan memadai sangat penting. Lokasi biasanya jauh dari populasi umum. Biasanya
digunakan pool asuransi untuk menutup risiko ini. Risiko terhadap pihak ketiga
dapat katastropik.
Pertambangan (quarry)
Nilai mesin merupakan pertimbangan utama
underwriter sehubungan dengan pertambangan. Plant yang sangat mahal yang
digunakan dalam proses penggalian dan penghancuran, misalkan excavator,
shovels, draglines, rock drills dan bores.
Risiko pengujian tinggi dan kerusakan
karena jatuhnya bebatuan, terbalik dan tiang patah mungkin terjadi. Periode
pengujian yang lama tidak disukai underwriter.
Peledakan dibutuhkan di banyak
pertambangan. Plant portable
mudah mengalami kerusakan pada saat ini. Plant penghancur batu merupakan risiko
tinggi dan bahkan dalam periode persiapan yang pendek, kerugian dapat timbul
karena benda asing memasuki penghancur. Daerah operasi yang terpencil juga
meningkatkan biaya penggantian yang dibutuhkan.
Aspek pihak ketiga yang utama berhubungan
dengan penggunaan bahan peledak dan cedera terhadap orang yang masuk tanpa
ijin.
Penampungan air
Permasalahan utama adalah penutupan yang
memadai untuk menghindari rembesan, erosi dan kehilangan isi. Contoh jenis
penampungan air adalah:
Ø
Danau buatan (artificial lake):
Ø
Waduk (water reservoir);
Ø
Penampungan bawah tanah (below ground
reservoir).
Pembangunan jalan
Faktor-faktor yang dipertimbangkan underwriter
adalah:
Ø Wilayah sekitar lokasi atau rute yang
diinginkan;
Ø Fitur-fitur yang berdekatan, seperti
sungai, kanal dan rel kereta api;
Ø Banyaknya pekerjaan pemindahan tanah yang
harus dilakukan dan penggunaan yang sudah ada;
Ø Kerusakan terhadap properti pihak ketiga yang
berdekatan;
Ø Konstruksi tanggul;
Ø Menyelamatkan plant berat dart tanah rawa:
Ø Drainase tepi jalan:
Ø Pemotongan, yang dapat melibatkan
peledakan batu;
Ø Jalan yang melintang daerah berbukit;
Ø Di banyak jalan, dinding penahan
diperlukan untuk mencegah jatuhnya tanah atau batu ke jalan atau dari runtuhnya
tanah atau abtu di bawah jalan;
Ø Mungkin terdapat risiko penambangan yang
berhubungan;
Ø Proses pengaspalan, melibatkan penggunaan
peralatan yang sangat besar dan sangat mahal;
Ø Konstruksi jalan yang sudah ada dapat
melibatkan risiko yang tinggi terhadap pihak ketiga;
Ø Tanggung gugat kendaraan bermotor terhadap
pihak ketiga.
Pekerjaan laut
Ini merupakan kelas utama pekerjaan yang
dikenal underwriter sebagai wet risk. Ini termasuk dermaga dan pelabuhan,
perlindunyan pantai dan fasilitas muat dan tambat lepas pantai Peril yang utama
adalah kekuatan angin dan laut, kerusakan badai, turunnya permukaan tanah dan
benturan dengan kapal laut.
Pelabuhan memberikan akomoasi yan aman dan
cocok untuk kapal yang ingin berlabuh atau berlindung dari badai, untuk markas
angkatan taut dan pelabuhan komersial dergan struktur dan fasilitas dermaga.
Pelabuhan dapat alami, semi alami atau buatan
· Pelabuhan alami memberikan perlindungan
penuh dari kekuatan laut berlokasi di teluk, muara dan mulut sungai.
· Pelabuhan semi alami membutuhkan tambahan
pendalaman dan perlindungan.
· Pelabuhan buatan dibuat dengan pengerukan
atau pelabuhan yang dilindungi dengan dinding taut atau pemecah gelombang.
Pemecah gelombang dan dinding laut
biasanya mengalami benturan terus menerus dari gelombang selama dan setelah
konstruksi. Mereka merupakan risiko yang paling berbahaya dari wet risk yang
ditemui asuradur. Struktur tambat dan muat lepas pantai biasanya tidak
terlindungi dart kekuatan gelombang laut, tetapi biasanya berlokasi di daerah
yang kurang terekspos. Struktur dermaga dalam perlindungan pelabuhan biasanya
terlindung dari kekuatan gelombang secara langsung, tetapi dalam beberapa kasus
mulai dikonstruksi sebelum selesainya pemecah gelombang yang melindungi.
Asuradur perlu memastikan tingkat kekuatan
gelombang, pasang dan arus yang dialami strukiur dalam setiap tahap konstruksi,
dan juga dalamnya air dan sifat dasar laut, untuk memastikan bahwa pencegahan
yang wajar telah dilakukan untuk menahan badai. Jenis utama struktur adalah:
· Pemecah gelombang;
· Dinding laut;
· Dermaga.
Pekerjaan pembuangan limbah
Bahaya yang timbul untuk pekerjaan pembuangan
limbah adalah:
· Runtuhnya galian;
· Banjir;
· Beku;
· Tanggung gugat pihak ketiga.
Terowongan
Metode pembuatan terowongan adalah:
· Bored tunnel yang dikonstruksi di bawah
tanah (proses batu atau tanah lunak, termasuk pengeboran dan peledakan);
· Cut and cover tunnel yang dikonstruksi
dari permukaan tanah;
· Immersed tube tunnel yang dikonstruksi
pada dasar laut atau dasar sungai.
Kondisi dan ketentuan khusus yang asuradur ingin
berlakukan dalam bagian properti dari polis termasuk:
· Warranty mengenai panjangnya permukaan
yang tidak memiliki penunjang;
· Pengecualian force majeure;
· Warranty mengenai pompa yang siap sedia
atau fasilitas darurat lain;
· Definisi yang jelas mengenai biaya
pembersihan puing dan pembersihan lokasi;
· Pengecualian mengenai pengabaian atau
constructive total loss;
· Pengecualian patah yang berlebih.
Jenis lain kontrak civil engineering
Dua jenis kontrak civil engineering yang lain
adalah sebagai berikut:
· Pabrik desalinasi. Terutama merupakan
risiko luar negeri seperti Timur Tengah dan AS. Masalah yang mungkin adalah
erosi dan korosi karena penguapan, tetapi teknologi telah banyak mengurangi
risiko ini.
· Pekerjaan tanah. Penggunaan plant yang
berat dan mahal. Risiko banjir dan runtuh. Biaya penyelamatan dan penggalian
tanpa penunjang merupakan bidang risiko yang signifikan.
Permasalahan lingkungan
Penjaminan asuransi
Polis environmental impairment liability termasuk
hal-hal berikut:
· Tanggung gugat umum terhadap pihak ketiga
yang timbul dan polusi;
· Biaya pembelaan dan biaya pembersihan di
luar lokasi;
· Claims made basis;
·
Aggregate indemnity limit, cost inclusive;
· Bisanya diterima dengan dasar lokasi telah
ditentukan (site spesific);
· Biaya pembersihan lokasi sendiri;
· Tanggal retroaktif dapat tersedia,
walaupun underwriter akan berhati-hati;
· Penjaminan dapat diperluas atas properti
yang sebelumnya telah dibuang.
Faktor underwriting dan pengkajian risiko
Informasi umum
Ø Nama pemohon.
Ø Alamat proyek yang dipertimbangkari
Ø Limit ganti rugi yang diperlukan.
Ø Apakah penjaminan termasuk biaya
pembersihan (clean up cost) lokasi proyek sendiri dan pihak ketiga demikian
juga klaim pihak ketiga?
Ø Apakah pemohon memiliki, menempati atau
menyewakan lokasi?
Ø Berapa lama pemohon telah berada di
lokasi?
Ø Sifat bisnis di lokasi, produk, proses dan
jenis bahan mentah yang digunakan. Penggunaan sebelumnya dari lokasi
Ø Rincian lokasi yang bersebelahan dan
aktivitas mereka.
Kondisi di proyek
Ø Denah lokasi proyek.
Ø Luas daerah lokasi proyek.
Ø Apakah terdapat otorisasi
perundang-undangan yang diperlukan untuk beroperasi di lokasi proyek.
Ø Rincian aktivitas pembuangan limbah,
termasuk penyimpanan limbah.
Ø Rincian pengeluaran udara dan cairan.
Ø Rincian ijin penggunaan air alami.
Ø Rincian sistem manajemen lingkungan yang
dioperasikan, jika ada.
Ø Apakah lokasi proyek selalu digunakan
untuk aktivitas yang sama. Jika tidak, rincian aktivitas sebelumnya harus
disediakan.
Ø Apakah ada perubahan yang direndanakan
terhadap aktivitas.
Kontraktor di lokasi proyek sebagai tambahan
informasi yang relevan.
Ø Lokasi proyek merupakan tanah hijau atau
tanah timbunan
Ø Sifat dan tingkat gangguan terhadap
lapisan tanah, mineral, atau limbah tambang yang ada di lokasi proyek.
Ø Metode menyimpan pencemar yang dibawa ke
dalam lokasi proyek, seperti minyak bahan bakar.
Ø Tingkat pengujian dan persiapan dalam
risiko pemasangan plant. Bahan kimia dapat terlepas ke udara bebas, karena
malfungsi di plant.
Ø Pengaturan untuk pembuangan limbah proyek.
Ø Bahaya kebakaran dan ledakan.
Ø Situasi di lokasi sehubungan dengan
fasilitas sekitar, seperti sungai, pantai dan daerah berpopulasi.
Asuransi Harta Benda dan Kepentingan Keuangan
Komersial - Pengkajian dan Underwriting
Modul 7 - Asuransi Konstruksi :
Manajemen Risiko, Underwriting, Survey
Asuransi Konstruksi : Manajemen Risiko, Underwriting, Survey
Tujuan belajar
Tujuan yang harus dicapai setelah mempelajari bab ini:
· Menguraikan dasar-dasar proses manajemen
risiko;
· Menggambarkan metode-metode pengendalian
risiko;
· Menyebutkan bidang-bidang utama peraturan
keamanan dan keselamatan kebakaran;
· Menjelaskan proses underwriting yang ada
dalam asuransi konstruksi;
· Menguraikan pentingnya survey dalam
asuransi konstruksi.
Proses Manajemen Risiko
Definisi dan identifikasi risiko
Definisi manajemen risiko
Identifikasi, analisa dan pengendalian ekonomis
terhadap risiko-risiko yang dapat mengancam kekayaan atau kapasitas pendapatan
suatu badan usaha.
Identifikasi risiko
·
Ada
berbagai metode yang dapat digunakan: diagram organisasi (organisational
chart), check list inspeksi fisik, diagram alir (flow chart), fault tree.
·
Masing-masing
memiliki kelebihan dan kelemahannya.
·
Untuk kontraktor berukuran kecil dan sedang,
biasanya diawali dengan menggunakan check list
· Untuk kontraktor besar internasional
biasanya memiliki manajer risiko yang bekerja penuh.
Proses Manajemen Risiko
Analisa risiko
· Merupakan proses pengukuran pengaruh yang
dimiliki suatu risiko, yang diidentifikasi sebelumnya, terhadap badan usaha.
· Ada dua kata kunci yang perlu diperhatikan
: frekuensi dan severitas.
· Umumnya, kerugian dengan severitas tinggi
memiliki frekuensi rendah, dan sebaliknva kerugian dengan severitas rendah
memiliki frekuensi tinggi.
· Biasanya kerugian frekuensi tinggi
severitas rendah ini ditanggung sendiri oleh badan usaha yang besar dan kuat
secara finansial
Proses Manajemen Risiko
Pengendalian risiko
· Risiko dapat dikendalikan secara finansial
(misalkan : asuransi, retensi) atau secara fisik (misalkan ; alarm kebakaran,
sprinkler).
·
Risiko juga dapat dikendalikan melalui kondisi
kontrak ¨
contohnya Model Conditions of the Contractors Plant Association.
·
Dalam model tersebut penyewa bertanggung jawab
terhadap plant itu sendiri, termasuk kehilangan uang sewa untuk pemilik,
demikian juga kemungkinan lain seperti cedera dan kerusakan harta benda pihak ketiga.
Proses Manajemen Risiko
Joint Code of Practice
· JCP
pertama kali dikembangkan tahun 1992 dan diperbarui tahu 1997.
· Kode ini berwusan dengan berbagai judul,
di antaranya:
Ø Tahap perandangan/desain.
Ø Tahap konstruksi.
Ø Prosedur darurat.
Ø Perlindungan kebakaran.
Ø Alat pemadarr kebakaran portabel.
Ø Pengamanan lokasi terhadap arson
Ø Bangunan sementara.
Ø Penyimpanan cairan yang mudah terbakar dan
LPG di lokasi.
Ø Pemasokan listrik dan gas.
Ø Pekerjaan panas.
Ø Sampah.
Ø Plant
Proses Manajemen Risiko
Joint Code of Practice
Tahap perandangan/desain
· Apakah kordinator perandangan telah
ditunjuk?
· Apakah kordinator telah memahami lingkup
tanggung jawabnya secara penuh?
Tahap konstruksi
· Apakah kordinator keselamatan kebakaran
telah ditunjuk oleh kontraktor utama?
· Apakah koordinator keselamatan kebakaran
telah :
- Memformulasi rendana keselamatan kebakaran
(fire safety plan)?
- Memastikan staf mengenal dan mematuhi rendana?
- Memonitor kepatuhan terhadap rendana,
khususnya yang berhubungan dengan pekerjaan panas?
- Menetapkan cara pemeriksaan dan inspeksi
peralatan keselamatan kebakaran dan rute menyelamatkan did?
- Membuat hubungan yang efektif dengan
petugas keamanan atau kontraktor keamanan?
- Menulis semua catatan pemeriksaan,
inspeksi, pekerjaan perawatan, patroli kebakaran dan latihan kebakaran?
- Melakukan latihan pemadaman kebakaran dan
analisa hasil?
- Memeriksa pengaturan dan prosedur
pemanggilan brigade pemadam kebakaran?
Proses Manajemen Risiko
Joint Code of Practice
·
Untuk lokasi yang besar, apakah kordinator telah
menunjuk wakil-wakilnya, melatih mereka dan mendelegasikan tanggung jawab kepada
mereka?
· Apakah kordinator telah menyediakan denah
lokasi untuk keadaan darurat, menunjukkan jalan menyelamatkan did, peralatan
pemadam kebakaran dan fasilitas untuk brigade pemadam kebakaran?
· Rendana keselamatan kebakaran. Apakah
rendana merinci:
- Organisasi dan tanggung jawab untuk
keselamatan kebakaran?
- Tindakan pencegahan di lokasi?
- Cara membunyikan alarm apabila terjadi
kebakaran?
- Prosedur untuk memanggil brigade pemadam
kebakaran?
- Cara menyelamatkan diri jika terjadi
kebakaran?
- Skema pekerjaan panas?
- Akomodasi lokasi: penggunaan, lokasi,
konstruksi dan perawatan?
- Titik masuk dan sumber air bagi pemadam
kebakaran?
- Pengendalian sampah?
· Rendana keselamatan kebakaran. Apakah
telah merinci:
- Tindakan keamanan untuk mengurangi risiko
arson?
- Program pelatiha staf?
Prosedur darurat
· Apakah cara peringatan kebakaran telah
diketahui semua staf?
· Apakah sudah diperiksa secara reguler dan
tersedia di semua daerah yang memiliki tingkat kebisingan tinggi?
· Apakah pemberitahuan instruksi jika
terjadi kebakaran telah dipasang secara mencolok?
· Apakah rute brigade pemadam kebakaran
selalu lancar setiap saat?
· Apakah staf tertentu telah diterangkan
untuk membuka penghalang ketika alarm dibunyikan?
· Apakah tanda-tanda telah dipasang,
mengindikasikan rute menyelamatkan
did dan posisi alat pemadam kebakaran?
Proses Manajemen Risiko
Joint Code of Practice
Pelindung kebakaran
· Apakah tindakan pencegahan telah dilakukan
untuk memastikan pemasangan dan pengoperasian dini atas tangga darurat,
penangkal petir, alarm kebakaran otomatis, sistem sprinkler otomatis atau hose reel?
· Apakah pengatur dan penghenti kebakaran
telah disediakan pada kesempatan paling dini?
· Apakah pekerjaan dari baja telah
dilindungi secepat mungkin?
· Apakah
tersedia sumber air yang cukup?
· Apakah semua hidran telah bersih dari
penghalang?
Pemadam kebakaran portabel
·
Apakah jumlah dan jenis yang sesuai telah cukup
tersedia?
·
Apakah staf yang terlatih menggunakannya
berjumlah cukup?
·
Apakah alat pemadam terietak dalam posisi yang
mudah dilihat dekat jalan keluar?
· Apakah alat pemadam karbondioksida
dipasang dekat peralatan listrik?
·
Apakah
plant yang digerakkan secara mekanik memiliki alat pemadam yang cocok?
·
Apakah prosedur telah dilaksanakan untuk inspeksi
dan perawatan reguler dari alat pemadam?
Keamanan lokasi terhadap arson
· Apakah cukup daerah di lokasi termasuk
daerah penyimpanan dilindungi dengan penimbunan tersembunyi?
· Apakah penerangan keamanan telah dipasang?
· Apakah CCTV telah dipasang?
· Jika demikian, apakah layar dimonitor
dan/atau direkam?
· Apakah lokasi diperiksa untuk hazard
setiap akhir periode kerja, khususnya jika terdapat pekerjaan panas?
Bangunan sementara
·
Apakah kontraktor telah membuat permohonan untuk
suatu sertifikat kebakaran?
·
Apakah jarak kosong (fire break) antara bangunan
sementara dan pekerjaan lebih dan 10 meter?
·
Jika kurang dari 6 meter, apakah bangunan
sementara terbuat dari bahan yang tidak mudah terbakar dan dilengkapi sistem
pendeteksi kebakaran otomatis?
·
Jika bangunan sementara berada dalam bangunan
yang sedang dikonstruksi, apakah telah dibangun sesuai dengan LPS 1195 (Loss
Prevention Standard) atau jika tidak terbuat dari bahan yang tidak mendukung
kebakaran? Apakah jalan menyelamatkan din bagi staf cukup mudah? Apakah akses
untuk brigade pemadam kebakaran tersedia? Apakah bangunan dilengkapi dengan sistem pendeteksi kebakaran otomatis?
· Apakah
setiap ruang dalam bangunan sementara ditutup dengan bahan yang tidak mudah
terbakar?
· Apakah pemanas dipasangkan pengaman dan
dilekatkan ke dinding dengan aman?
· Jika bangunan memiliki pemanas untuk
mengeringkan pakaian, apakah mereka dikendalikan secara termostatik, dan apakah
rak pengering dipasang pada jarak yang aman?
· Apakah semua pemanas dan alat masak
dipasang dengan tepat dan disediakan ventilasi yang cukup?
· Apakah alarm kebakaran otomatis dan
pencurian dipasang dalam suatu bangunan sementara yang menyimpan cairan atau
gas yang mudah terbakar?
· Apakah mebel dalam jumlah yang minimum dan
dari bahan sintetis?
· Apakah ada tanda larangan merokok yang
cukup dan dilaksanakan?
Penyimpanan cairan yang mudah terbakar dan LPG di lokasi
· Apakah cairan yang mudah terbakar dan LPG
disimpan dalam halaman tertutup yang khusus dirandang untuk itu? Jika tidak,
apakah kuantitas kurang dari pemakaian setengah had dan disimpan dalam
kontainer tahan api?
·
Apakah
daerah penyimpanan berjarak lebih dari 10 meter dari bangunan? Jika
tidak, apakah tindakan pencegahan dilakukan?
·
Apakah silinder oksigen, klorin, dan bahan
sejenis disimpan terpisah dan cairan yang mudah terbakar dan LPG?
· Apakah tempat penyimpanan ditandai dengan
tepat?
· Apakah jalan amsuk tempat penyimpanan
terbuat dari bahan padat dan bersih dari rumput atau sampah?
· Apakah semua perlengkapan listrik terbuat dari
desain yang aman?
· Apakah pendeteksi gas otomatis dipasang?
· Apakah pemadam kebakaran yang sesuai
tersedia?
Pemasokan gas dan listrik
· Apakah instalasi listrik sesuai dengan
peraturan IEE?
· Apakah semua pekerjaan kelistrikan
ditangai oleh montir listrik yang kompeten?
· Apakah semua instalasi diinspeksi dan
diuji secara reguler?
· Apakah semua ‘circuit’ dimatikan jika
pekerjaan berhenti (kecuali yang mengendalikan fungsi keamanan)?
· Apakah semua pasokan gas dipasang dengan
pemasang gas terdaftar Corgi?
· Apakah semua gas dipasok dalam pipa tetap
atau pipa fleksibel dengan pelindung?
· Apakah silinder gas yang berlokasi di luar
bangunan, diamankan dan dilindungi dari gangguan?
· Apakah penghubung fleksibel untuk pasokan
LPG hanya disambungkan oleh orang yang berkompeten?
Pekerjaan panas
· Apakah sistem perijinan untuk bekerja
sedang dilaksanakan?
· Apakah sistem termasuk pencatatan yang
selalu dilakukan?
· Apakah daerah operasi dibersihkan dari
bahan yang mudah terbakar sebelum pekerjaan dimulai dan daerah di batik dinding
atau partisi juga diperiksa?
· Apakah selama proses pekerjaan panas
diawasi dengan dilengkapi alat pemadam kebakaran yang sesuai di tangan?
· Apakah jika harus dilakukan di lantai kayu
atau bahan yang mudah terbakar lain, ditutup terlebih dahulu sebelum pekerjaan
dimulai?
· Apakah daerah pekerjaan ditutup ketika
pekerjaan pengelasan atau pemotongan dilakukan?
· Apakah silinder gas diamankan secara
vertikal dan dilengkapi dengan penangkap percikan api?
· Apakah daerah pekerjaan diperiksa kembali
satu jam setelah selesai?
Sampah
· Apakah
ketentuan telah dibuat untuk penyimpanan yang aman dan pembersihan sampah?
· Apakah pemeriksaan telah dilakukan secara
rutin untuk memastikan sampah tidak terakumulasi?
· Apakah kerangjang logam dengan penutup
logan tersedia untuk kain pembersih yang berminyak?
· Apakah sampah yang terkumpul untuk
dibuang, dijauhkan dari bangunan sementara, tempat penyimpanan dan peralatan?
· Apakah semua tanaman kering dibersihkan
secara reguler di sekeliling lokasi?
· Apakah terdapat larangan mutlak untuk
membakar sampah di lokasi?
Plant
·
Apakah plant dengan mesin pembakaran internal
diposisikan pada ruang tertutup yang berventilasi dan tidak mudah terbakar
dengan pipa pembuangan bersih dari bahan yang mudah terbakar?
·
Apakah kompresor dirumahkan jauh dari plant
lain?
· Apakah
pemberitahuan dan pelatihan staf menjelaskan bahwa tangki bahan bakar tidak
boleh diisi pada saat mesin beroperasi/hidup?
· Apakah plant dan peralatan dilindungi dari
benturan yang tidak disengaja?
· Apakah pengambil udara diposisikan
sehingga air sejuk dan bebas dan gas dan uap yang mudah terbakar?
· Apakah penampan pasir disediakan untuk
meyerap tetesan bahan bakar atau pelumas?
Keamanan di lokasi konstruksi
Persyaratan keamanan normal di lokasi konstruksi
· Gembok sesuai dengan persyaratan BS 3621,
lebih disukai five-lever mortise deadlock.
· Jendela dengan yang dioperasikan dengan
kunci, gembok gantung yang tertutup dan palang, penguat pintu, penguat
kerangka, terali, daun penutup jendela
· Perlindungan alarm dengan standar NACOSS
dan pemonitoran seperti RedCare.
· Pagar pengaman, dapat digunakan bersamaan
dengan penjaga atau penerangan keamanan, terbuat dari rantai atau kawat yang
dilas.
· Penerangan keamanan, harus tahan terhadap
vandaisme dan dihubungkan dengan CCTV dan/atau sistem alarm.
· Penjaga, dengan dilengkapi CCTV dan
penerangan keamanan.
·
Kaca
keamanan, untuk bangunan, harus anti penjahat BS 5544 atau bahkan anti peluru
BS 5051.
·
Closed circuit television.
Keamanan di lokasi konsiruksi.
Pengendalian keamanan lain yang dapat diadopsi
kontraktor
· Pengendalian yang lebih ketat terhadap
kunci,
· Pengecatan ulang plant dengan warna yang
tidak biasa (misalkan kuning terang);
· Meningkatkan kualitas gembok, menandai
peralatan;
· Menggunakan gembok yang memiliki
ketegangan tinggi untuk gandengan;
· Mengepit roda-roda,
· Menggunakan sakelar 'mercury tilt' untuk
mengaktivasi alarm yang ada;
· Menggunakan kunci teleskopik;
· Menggunakan sistem pengendalian akses
elektronik seperti dengan ID-card dan foto;
· Bahan-bahan dimasukkan dalam lokasi
(site), dan registrasi plant.
Perundang-undangan.
Perundang-undangan mengenai keselamatan di lokasi
konstruksi
·
Construction (Design and Management) Regulations
1994; dan
·
Construction (Health, Safety and Welfare)
Regulations 1996.
Underwriting
Proses underwriting
Tahap-tahap
proses underwriting risiko konstruks
·
Mengkaji risiko berdasarkan informasi
underwriting yang diperlukan dan menetapkan persyaratan.
· Risiko
dengan catatan klaim dapat ditolak atau ditetapkan persyaratan yang ketat dan
berat, karena menunjukkan manajemen risiko yang buruk.
· Jika risiko diterima, diterapkan persyaratan
untuk alasan yang lebih umum seperti excess untuk pencurian.
· Kondisi dan warranty digunakan, khususnya
untuk risiko pencurian dan adanya pekerjaan panas.
· Polis pekerjaan kontrak dikenakan rate
berdasarkan nilai sebelumnya (value at risk), rate yang berbeda dikenakan
terhadap nilai yang dipertanggungkan, misalkan:
Ø Nilai kontrak tahunan : 0,15%
Ø Nilai plant sendiri : 1,5%
Ø Nilai peralatan dan perlengkapan : 29%
Ø Biaya sewa plant : 3%
Proses underwriting
Tahap-tahap proses underwriting ........
(lanjutan)
Premi tergantung pada dua faktor: rate dan nilai.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kedua faktor premi:
Perubahan nilai sebenamya (value at risk) selama periode kontrak;
Jenis pekerjaan yang dilakukan;
Periode kontrak;
Estimated maximum loss.
Survey
Survey asuransi konstruksi
Keuntungan survey asuransi konstruksi
Dilakukan oleh orang yang berpengalaman di bidangnya dan bertujuan untuk
meningkatken kualitas risiko, sehingga premi dapat dipertahankan pada tingkat yang
realistis.
Petugas survey melakukan kunjungan ke lokasi dan bertemu dengan tertanggung
atau pegawainya, sehingga dapat mengkaji tidak hanya risiko fisik, tetapi juga
karakter bisnis dan sikap terhadap risiko dan klaim.
Petugas survey dapat min-wnjukkan kelemahan dalam sistem, dalam keamanan
dan metode pekerjaan, serta memberikan saran untuk memperbaikinya.
Petugas survey dapat membantu
membuat program pencegahan kerugian.
Commercial Property & Pecuniary Insurance
(Assessment and Underwriting)
Chapter 8
Construction Insurance
a.
PFI Projects
b.
JCT 21.2.2 Cover
c.
Overseas Risks
d.
Terrorism Risks
e.
Application of reinsurance
Chapter 8
Construction Insurance
A. PH Projects
Private Finance Initiative (PFI) kontrak berbeda dengan kontrak-kontrak
proyek lainnya yang bisa terdiri dari elemen-elemen operasional mengikuti
proses konstruksi, karena proyek Ini menghayal dahulu risiko yang ada hampir
sama seperti pada saat menjalankan bisnis itu dan juga mempertimbangkan
gangguan usaha (Business Interuption)
Tujuannya agar dapat memulihkan (recovery) biaya hula terjadi kecelakaan selama
periode konstruksi.
Beberapa eksposure a.l : Benda keterlambatan, meningkatnya biaya
operasional akibat kecelakaan dan resiko-resiko operasional lainnya.
Chapter 8
Construction Insurance
B. JOT 21.2.2 Cover
The Standart ICT (Joint Contract Tribune) untuk Indemnity dan Insured
Clause 20, 21 dan 22 memhahas materi 745 : Principle of Property and Pecuniary
Insurance.
Dalam kontrak konstruksi, pemilik proyek bertanggung jawab terhadap
kerusakan property yang bukan diakibatkan karena kelalaian/kesalahan kontraktor
(sub kontraktor), misalnya :
Chapter 8
Construction Insurance
Misal :
·
Kerusakan bangunan sebelah karena penurunan muka
tanah (subsidence, pelemahan tiang penyangga (Weakening of Support)
· Tanggung
jawab terhadap gangguan pihak ketiga (nuisance) adalah “Strict Liability” artinya
tidak diperlukan pembuktian bahwa kontraktor itu jaga/ tidak.
· Dengan demiklan clause ini lebih melindungi kontraktor dari para pemilik proyek.
B1. Underwriting and Assessment
Luas Jaminan biasanya ditentukan oleh kontraktor,
dengan nama tertanggung di polis di tulis berdasarkan atas nama kontraktor
Pemilik Proyek :
Pertimbangan Underwriting:
·
Indemnity limit
·
Deductible
·
Insurable Interest and General liability Risks
·
Survey Report (ada atau tidak)
·
Endorsements
·
Premium
Informasi yang diperlukan pada saat survey/mengisi Proposal Form:
· Hama Pemilik Proyek
· Hama Kontraktor
· Alamat Resiko
· Kondisi lingkungan sekitar
· Metode kerla dan lenis struktur
· Jenis kondasi dan jumlahnya
· Kondisi tanah lebih baik ada ”Soil Test”
· Usia bangunan di sekitar proyek
·
Sistim serah terima langsung atau bertahap
· Bongkar
harang pekerjaan
· Ada ”hubungan” (acess) dengan bangunan
lama/sekitar
· Pekerjaan gali/timbun tanah
· Jadwal termasuk dengan keadaan sekitar
· Metode sistim fondasi
· Stabilitasi tanah
c.
Overseas Risks
Untuk resiko di luar negeri
biasanya melibatkaa kontrator asing (global/internasional). Kontraktor tersebut
sangat besar karena membutuhkan pengalaman Internasional.
Biasanya juga dibutuhkan
pemahaman Hukum Internasional dan hukum yang berlaku di negara tersebut selaku
masalah sosial, politis negara tersebut lengkap dengan perseteruan tentang
Undang-Undang setempat
Kondisi - kondisi perbedaan yang sering muncul adalah :
·
Kondisi cuaca
·
Kondisi tanah
· Bahaya - bahaya khusus seperti : Salju,
hadai gurun, teroris, dll
· Lamanya kontrak proyek
·
Perbedaan
sistem hukum
· Kondisi perasuransian lokal dan peringkat hukumnya
·
Resiko Transit
b. Terrorism Risks
Mengikuti perkembangan Undang - Undang Teroris karena gerakan IRA (Irish
Republican Army) maka asuransi komersial saat ini mengatasi limit untuk
perluasan Teroris hingga £100,000.00 un[
Limit ini Iuga berlaku untuk kontrak pekerjaan pembangunan konstruksi
dilapangan.
Bila diinginkan limit yang lebih tinggi dapat mencari kapasitas di Pool
Re yang didukung oleh Pemerintah.
Tahapan-tahapan meng-Underwite resiko Terorisme
Pre -Attack Procedures
Tahapannya
meliputi :
·
Vigilance
·
Fiesponsihilty
·
Tidiness
·
Control of Entry To Building
·
Visitors
·
Other visitors
·
Search of premises
·
Co-ordinator
Post-loss Measures
Ketika serangan
Teroris telah terjadi dan timbul klaim maka laporan klaim segera dilakukan dan
penaggung akan memberikan persyaratan-persyaratan tentang tindak lanjut.
Kadang-kadang
diperlukan evakuasi baik terhadap barang maupun manusia sehingga orang-orang
tidak berkumpul dijalanan yang kemungkinan dapat terluka karena kaca, bom atau benda-benda
lainnya.
Perlu diketahui
apakah gedung deperlengkapi fasilitas perlindungan terhadap bom (Bom Shelter) atau tidak.
Security Measures and Contingency Planning
Besarnya
kerusakan akibat ledakan dapat diperkecil dengan memasang lapisan polyester
transparant pada dinding kaca untuk “mengikat” serpihan kaca terbang
berhamburan.
Dengan adanya
lapisan transparant polyester yang melekat dikaca atau tirai tipis dibagian
dalam akan mengurangi kerugian /korban.
Application of reinsurance
Peranan
reasuransi amat penting dalam menyediakan kapastias reasuransi bagi perusahaan
asuransi, termasuk juga untuk resiko-resiko yang kadang-kadang tak dapat
ditutup asuransinya secara normal.
Bentuk-bentuk reasuransi:
Bentuk-bentuk
reasuransi :
1.
Reasuransi Proportional
Dimana besarnya premi sebanding dengan besarnya resiko (liability) yang
ditutup, yaitu ditutup, yaitu:
·
Treaty (Quota share, Surplus)
·
Facultative
·
Facultative obligatory
·
Reinsurance pool
2.
Reasuransi Non Proportional
Dimana besarnya premi tidak
sebanding dengan besarnya resiko (Ilability) yang ditutup, yaitu :
·
Excess of Loss
·
Excess of Loss Ratio (Stop Loss)
·
Aggregate excess of loss
Asuransi Harta Benda dan Kepentingan
Keuangan
Komersial - Pengkajian dan Underwriting
Modul 9 - Asuransi Konstruksi :
Gangguan Usaha
Asuransi
Konstruksi : Manajemen Risiko, Underwriting, Survey
Tujuan belajar
Tujuan yang
harus dicapai setelah mempelajari bab ini:
·
Mendiskusikan berbagai eksposur gangguan usaha
terhadap berbagai pihak dalam suatu kontrak bangunan,
· Menguraikan implikasi finansial khusus
untuk pengembang properti;
· Mengidentifikasi kriteria underwriting
yang dibutuhkan untuk mengkaji suatu permohonan gangguan usaha konstruksi;
· Menggambarkan faktor-faktor tambahan yang
dipertimbangkan dalam permohonan advance profits.
Kontraktor - eksposur
· Bunga bank yang harus tetap dibayarkan,
jika sebagai pengembang;
· Kehilangan biaya sewa yang seharusnya
diterima, jika sebagai pengembang dan bangunan akan disewakan;
· Peningkatan biaya kerja (increased cost of
working), akibat kerusakan kantor pusat atau depot atau lokasi proyek;
· Kehilangan pendapatan, apabila disertai
risiko manufaktur;
· Liquidated damages, karena kegagalan
pelaksanaan kontrak ¨kecuali jika arsitek memberikan
perpanjangan waktu akibat beroperasinya peril force majeure (clause 25.4.3 JCT
contract);
· Biaya tambahan membangun bagian proyek
yang belum terbangun.
Gangguan Usaha
Eksposur gangguan usaha terhadap berbagai pihak
Prinsipal - eksposur
· Bunga bank yang harus tetap dibayarkan,
jika sebagai pengembang;
· Kehilangan biaya sewa yang seharusnya
diterima, jika sebagai pengembang dan bangunan akan disewakan;
· Kehilangan keuntungan pengembangan, jika
sebagai pengembang dan bangunan akan dijual;
· Kehilangan hak atas liquidated damages,
jika arsitek memberikan perpanjangan waktu bagi kontraktor, misalkan
berdasarkan clause 25.4.3 JCT contract.
Eksposur gangguan usaha terhadap berbagai pihak
Penyewa dan/atau pembeli - eksposur
· Kehilangan advance profit, karena
keterlambatan penggunaan bangunan
Advance
profit policy
Perbedaannya dengan BI Manufacturing Risk
· Rentang geografis yang lebih luas dan
dapat termasuk risiko premise di luar negeri;
· Eksposur risiko pengangkutan lebih banyak,
baik dalam pulau (inland) maupun melalui laut (marine)
· Rentang peril yang lebih luas; dan dapat
termasuk eksposur persiapan dan pengujian.
Gangguan Usaha
Eksposur gangguan usaha terhadap berbagai pihak
Informasi yang dibutuhkan untu Advance
Profit Policy
· Sifat bisnis di alamat baru;
· Rincian lengkap mengenai plant dan stok,
· Darimana plant berasal,
· Rincian persetujuan dengan pemasok plant;
· Bagaimana plant diangkut dan oleh siapa;
·
Perkiraan
tanggal serah terima untuk bangunan baru;
· Peril-peril
yang ingin dijamin;
· Apakah pengantaran bertahap atau
sekaligus;
· Perkiraan keuntungan kotor (gross profit),
· Apakah premise lain juga dijarnin;
·
Ketersediaan plant yang serupa;
· Indemintiy period (tanggal mulai dan
berakhirnya).
Asuransi Advance Rent & Interest
Interest Policy
·
Polis ini membayar suatu tingkat bunga yang
disetujui atas nilai penjualan yang diajukan dari properti, atau jumlah modal
yang dipinjam.
·
Nilai pertanggungannya adalah tingkat bunga
dikali dengan nilai jual yang diajukan / modal yang dipinjam kemudian dikaiikan
lagi dengan periode maksimum keterlambatan.
·
Jika pembeli diketahui, bunga dibavarkan
berdasarkan nilai jual yang diajukan selama periode penjualan sebenarnya
terlambat dalam menemukan pembelian baru.
·
Jika pembeli tidak diketahui, nilai jual yang
diajukan harus dijamin oleh penilai profesional independen.
Advance Rent Policy
·
Polis ini membayar kehilangan uang sewa yang
diantisipasi dengan syarat penyewanya telah pasti.
·
Nilai pertanggungannya adalah nilai sewa tahunan
dikali periode keterlambatan maksimum (dalam tahun).
·
Penggantian kehilangan uang sewa dibayarkan
sejak tanggal seharusnya penyewa masuk sampai tanggal premise tersebut ditempati
secara aktual
·
Jika penyewa tidak diketahui, penjaminan dapat
dihubungkan dengan jumlah ligquidated damages per minggu yang dibebankan kepada
kontraktor dalam ketentuan kontrak bangunan.
Informasi yang dibutuhkan
·
nama, alamat, situasi kontrak, peril yang
dijamin, periode asuransi à informasi umum
·
jenis kontrak: bangunan baru, pembaruan, dsb;
· jumlah
unit yang terpisah;
· konstruksi, ukuran dan rincian bangunan,
termasuk nilai pertanggungan individual,
· tanggal mulai;
· perkiraan tanggal selesai;
· toleransi keterlambatan dalam periode
konstruksi yang dijadwalkan,
· okupasi bangunan di kemudian hari;
· mesin dan plant yang akan dipasang, dengan
tanggal;
· waktu penggantian yang mungkin untuk
setiap bagian besar mesin
· nama dan alamat pemasok mesin dan plant;
· nilai kontrak;
· indemnity period: yaitu periode maksimum
pembayaran yang dibutuhkan;
· keadaan negosiasi, jika ada, dengan calon
pembeli atau penyewa;
· nilai pertanggungan yang diajukan (untuk
bunga, uang sewa, liquidated damages, biaya auditor, dsb),
· nilai penjualan yang diajukan, modal yang
digunakan untuk membiayai kontrak dan modal yang dipinjam.
Asuransi JCT Clause 22D
Hal-hal yang perlu diperhatikan
·
Ini merupakan suatu klausul pertanggungan, bukan
ganti rugi, dan beroperasi sama seperti klausul 21.2.1.
·
Perlunya melindungi prinsipal timbul karena
adanya ketidakpastian; mengenai apakah perpanjangan waktu akan diberikan
arsitek kepada kontraktor atau tidak à liquidated damages
dalam klausul 25.4.
·
Klausul ini hanya memberikan keterlambatan
karena peril yang disebutkan, yaitu kebakaran, petir, ledakan, badai, angin
ribut, banjir, meledaknya atau tumpahnya tangkil pipa/peralatan air, gempa bumi
kejatuhan pesawat terbang atau benda yang jatuh daripadanya.
·
Seperti asuransi 21.2.1, ini diaktifkan oleh
arsitek yang bertindak atas nama prinsipal, tetapi biasanya dilakukan oleh
kontraktor.
·
Manfaat polis mengikuti limit yang ditetapkan
dalarn JCT contract
· Tidak ada limit waktu yang ditunjukkan
dalam JCT form
· Referensi dibuat dalam suatu agreed value
menghindari sengketa.
Struktur Yang Sudah Ada
Hal-hal yang perlu diperhatikan
· Berdasarkan clause 22C JCT contract,
prinsipal bertanggung jawab untuk membeli polis bersama atas pekerjaan terhadap
struktur yang sudah ada dan isinya (pembaruan / renovasi).
· Prinsipal tidak bertanggungjawab atas
kerugian gangguan usaha (BI) yang diakibatkan oleh kelalaian kontraktor.
Penjaminan Penyelesaian Proyek dan Penutupan Biaya
Hal-hal yang perlu diperhatikan .
· Skema ini dirancang untuk melindungi
pemilik terhadap biaya dan tanggung gugat langsung akibat dari penyelesaian
yang terlambat termasuk kerusakan fisik, keterlambatan kontraklor atau pemasok,
force majeure, cuaca, kondisi tanah yang buruk, dsb
· Ditujukan untuk pengembang properti dan
penyendang dan dengan nilai proyek bernilai £25 juta sampai £50 juta.
· Risiko-risiko yang dikecualikan antara
lain: keterlambatan karena pelanggaran kontrak, sengketa pekerja di lokasi
proyek, kekurangan dana, kepailitan kontraktor, dan risiko biaya seperti
kekurangan bahan, tenaga kerja atau plant.
Pengkajian dan Underwriting
Perbedaan kontraktor dan manufacturing risk .
· Dalarn manufacturing risk sebagian besar
penjualan didapat dari premise, sehingga kerusakan yang serius terhadap premise
akan mengakibatkan penurunan penjualan dan keuntungan kotor (gross profit) yang
tajam.
· Dalam contract risk, pada umumnya
kerusakan terhadap kantor atau depot tidak akan secara signifikan mempengaruhi
pekerjaan yang sedang dilaksanakan di lokasi proyek.
MATERI TUTORIAL ASURANSI KERUGIAN
Program Ajun Ahli Asuransi Indonesia Kerugian (AAAIK)
Pendahuluan
·
Inspected classes – perlu di inspected seperti
boiler, dll
· Non inspected classes – tidak perlu di
inspeksi seperti computer, dll
Informasi yang dibutuhkan underwriter
· Peril-peril yang diperlukan, jika berbeda
dengan polis material damage.
· Dasar penjaminan, yaitu declaration linked
atau index linked.
· Penjualan, dikurangi pembelian bahan.
Pembayaran terhadap sub kontraktor.
· Persentase keuntungan yang didapat dari
aktivitas di premise sendiri.
· Pendapatan lain, misalkan uang sewa.
· Indemnity
period yang diperlukan.
·
Increased cost of working limit : untuk premise
sendiri.
·
Keuntungan bersih (berdasarkan persentase) yang
terpengaruh dari lokasi berikut: premise pemasok, premise pelanggan, premise
tempat penyimpanan properti, di utilitas pemasok, di daerah sekeliling, di
lokasi yang lain dari proyek, dan yang dalam pengangkutan
·
Apakah penjaminan advance profit atau interest
dibutuhkan untuk perkembangan baru? Jika ya: nilai pertanggungan yang
dibutuhkan, periode keterlambatan, indemnity period.
· Apakah penjaminan diperlukan untuk denda
dan damages?
· Pengaruh kehilangan komputer dan/atau
piranti lunak, periode yang mungkin terpengaruh, persentase pengaruh terhadap
keuntungan, nilai pertanggungan untuk pemulihan data, nilai pertanggungan untuk
increased of working, indemnity period.
· Catatan utang à saldo utang maksimum, bagaimana laporan
dibuat, lokasi catatan, cadangan catatan di lokasi proyek dan di luar lokasi.
· Sejarah kerugian gangguan usaha
sebelumnya.
· Apakah proporsi penjualan hanya berlaku
untuk pemasokan barang saja?
· Alamat utama risiko.
A. Inspeksi Untuk Mesin
· Syarat dari peraturan yang menyatakan
bahwa ada beberapa peralatan mesin yang harus dilakukan inspeksi reguler oleh
orang yang kompeten.
·
`inspection' vs 'thorough examination'
·
4 macam istilah yang perlu diperjelas :
-
inspection service
-
Thorough examination
-
Inspection
-
Survey
Al. Inspection Service
Service yang diberikan oleh
perusahaan asuransi, bisa hanya sebagai kontrak saja, namun bisa juga
merupakan bagian, dari syarat kondisi polis. Bisa thorough atau hanya
inspection biasa
A2.Thorough
Inspection
Dilakukan oleh orang yang kompeten sesuai dengan peraturan pemerintah ;
berisikan jenis report yang harus dibuat, berapa lama report harus dibuat,
langkah-langkah penangan yang harus dilakukan kalau ditemukan ada cacat,
test-test mesin apa yang harus dilakukan selama melakukan pemeriksaan
menyeluruh.
A3. Inspection
- Tidak
sedetil thoroug examination – hanya visual examination
- Biasanya
diminta oleh pihak asuransi apabila yang akan diasuransikan termasuk
Machiney Breakdown.
A4. Surveys
- Biasanya
dilakukan oleh engineer surveyor, ataupun staff underwriting yang khusus
menangani asuransi engineering
- Namun
lebih bersifat komersial, dibandingkan dengan inspections yang lebih
bersifat teknikal.
A.
Surveys
- Karena lebih bersifat komersial, maka biasanya hanya
dilakukan oleh staff underwriting yang kadang-kadang bukan engineer.
- Alasan
untuk melakukan survey:
- Untuk mendapatkan data-data jadwal
perawatan dan pengecekan mesin sesuai peraturan pemerintah
- Untuk menjadwal ulang pemeriksaan apabila
ada peraturan baru yang keluar atau apabila ada perubahan mesin di premises.
- Untuk audit program examination
- Sebagai bagian informasi underwriting
- Pengecekan control dan calon tertanggung
atas mesin-mesin sebelum polis disetujui
-
Untuk meriview keteraturan proses examination calon tertanggung
- Sebenarnya tujuan dari dilakukan survey langsung
sampai saat ini belumlah berubah, namun dalam pelaksanaanya saat ini
banyak asuransi yang mulai 'mengabaikan' pentingnya tujuan survey ini.
- 'subject to confirmation following technical
acceptance'.
- Saat ini lebih banyak underwriter yang lebih
mementingkan `added to the books'- attitude - hasilnya lihat saja nanti,
'mudah-mudahan' tidak ada Maim.
- Kenapa hal
ini dapat terjadi:
- Soft market
- Hancurnya
tariff
- 'blanket'
type policy
- Competition
di pasar
Audit pemeriksaan
- Audit ini
ditujukan untuk mengecek apakah pemeriksaan rutin dijalankan atau tidak
oleh tertanggung selama misalnya 2 tahun terakhir ini.
- Apakah
tertanggung telah memenuhi standar yang ditetapkan oleh pemerintah.
- Bidang-bidang
yang diaudit :
- Frekuensi dari pemeriksaan
- langkah-langkah yang telah dilakukan jika
menemukan cacat saat melakukan pemeriksaan rutin.
- Tujuan
dari audit ini yaitu :
- Untuk memastikan bahwa engineer telah
melakukan sejumlah dan jenis pengecekan dengan benar dalam selang waktu yang di
tentukan.
- Untuk memastikan bahwa tertanggung juga
sadar akan kewajibannya terhadap peraturan pemerintah, yaitu compliance dengan
legislasi.
B. Boiler and Pressure Plant
- Pressure
System Safety Regulations (PSSR) 2000-yang mengatur mengenai syarat-syarat
dan kondisi pengecekan rutin terhadap “pressure system”
C.1 Boiler
- Steam
boiler
- Hot water
boiler
CIA- Steam Boiler
- Steam
boiler ini menghasilkan uap yang dapat dipakai untuk memanaskan sesuatu,
menghasilkan tenaga ataupun kombinasi keduanya.
- Dalam
ketentuan 'statutory' semua steam boiler harus di thorough examination.
oleh orang yang kompeten dalam PSSR.
- Banyak
digunakan dalam :
- Laundry
-
Food and drik (beer, kue, pengalengan, dll)
-
Engineering works
- Pabrik kertas
- Pabrik karet (ban)
- Untuk
tujuan underwriting maka steam boiler kita bedakan atas 3 macam :
- Small steam boiler : garmen
- Shell type boiler : paling banyak, diukur
berdasarkan 'evaporative capacity' yadu banyaknya uap yang dapat dihasilkan per
jamnya dari sejumlah air
-
Watertube boilers : untuk pembangkit listrik, combine
heat and power
-
steam turbine
C1 B. Hot Water Boilers
- Banyak
digunakan untuk rumah-rumah, pabrik, restauran - sebagai 'central heating'
sebagai penyuplai air panas.
- Untuk yang
menghasilkan air panas dibawah 100 C, maka tidak dikenakan peraturan PSSR.
- Biasanya
hot water yang dihasilkan sebagai besar antara 60 - 80 C, sehingga tidak
diperiukan pemeriksaan menyeluruh Macam dam hot water boilers:
-
Cast iron sectional
-
Welded steel
-
Modular
C2. Pressure
Plant
C2A. Plant under
steam pressure (Bejana bertekanan)
- Autoclaves - banyak digunakan dalam rumah sakit,
laboratorium, dokter gigi, dan beberapa industri.
- Superheaters and economisers - flue gas yang
dihasilkan pada superheater digunakan untuk menaikan panas pada uap,
sedangkan pada economisers flue gas yang dihasilkan digunakan untuk
menaikan air yang masuk ke boiler.
- Steam Jacket pans - untuk memasak
- Ironing Machines - untuk laundries
- Steam receivers - paper making machine
- Calories - domestic purpose sebagai penyuplai air
panas dirumah tinggal.
C2.B. Plat Under
Pressure selain steam
- Operating pneumatic tools
- Spray painting
- Blowing up tyres
- Air receivers
-
Air compressor
-
After cooler
-
Inter cooler
C3A. Explosion dan Collapse
- Explosion
adalah resiko yang dapat menghancurkan kesekeliling property selain plant
itu sendiri. Collapse dapat terjadi apabila:
- Kekurangan air masuk pada boiler à overheating
- Kerak pembakaran dan minyak yang menutupi permukaan
à overheating
- Jika terjadi vakum (perbedaan tekanan)
yang sangat besar
- Shell type
steam boilers
- Kerak yang menimbun pada tubes
- Retak pada dindig tubes akibat salah
pengelasan
- Vehicle collission
C3B. Kerusakan lainnya
- Water tube boilers : overheating akibat kekurangan
air, serta jenis dan kualitas air yang digunakan, ataupun juga cacat pengelasan.
- Heating and supply boilers : retak pada cast iron ,
cacat pengelasan
- Bejana lainnya : retak pada cast iron, cacat
pengelasan pada steel, ataupun juga akibat vibrasi.
- Piping : retak pada saat musim salju, air yang
membeku terialu lama didalam pipa, sehingga pada saat dijalankan akan
meledak balik
C4. Insurance
Cover
- Basic cover explosion and collapse, damage to own property,
- Added sudden and unforeseen damage cover untuk
mengcover overheating, retak, dll.
A.
Mechanical & Electrical Plant
- Tidak ada ketentuan khusus yang mengatur mengenai
thorough examination, seperti motors, compressors, generators, dll.
- Namun untuk pemasangan ataupun installasi baru harus tetap
mengikuti standard peraturan yang ada. Seperti dalam Electricity at Work
Regulations 1989 dan IEE Wiring Regulations.
- Bagi underwriter yang cukup diketahui adalah:
-
Berapa jumlah peralatan portable seperti pumps, air
compressors, dll yang menggunakan motor listrik Berapa KW, Kva untuk
transformernya, dll
-
Fixed wiring instalation : jumlah tenaga kerjanya, luas
area, workshops, warehouse, jenis industri seperti rolling mills, printing
presses, kiln dryer, extruders, dll.
D1. Jenis
kerusakan dankerugian utama
- Machine biasanya digunakan secara terus menerus,
untuk itu regular lubrication, checking oil level, coolant levels sangat
penting
- Kebanyakan beberapa bagian mesin akan mengalami usang
(wear out) seperti bearing, carbon brushes, supaya tidak terjadi breakdown
- Penyebab utama electrical breakdown pada motors
adalah adanya debu yang menempal pada gulungan serta penyekat insulasi.
- Penyebab utama mechanical breakdown adalah patah
shaft, bearing yang pecah, retak pada casing, dll
A.
Lifting Equipment
Lift, cranes, yang biasa digunakan untuk mengangkat dan memindahkan
barang.
El. Underwriting
Information
- SWL (safe working load) - lihat tabel hal 11/14
E2. Kerusakan
Utama
- Terbalik, patah akibat overloading, storm, unstable ground
conditions, kesalahan operasional dari operator.
F.
Power Presses
- Cold forming steel- untuk membuat panel body mobil 4
harus dicek menyeluruh oleh orang yang competent, secara berkala.
- Informasi yang dibutuhkan adalah : capacity express
in tons, fix atau moveable guards, examination regularly (6 / 12 bulan
sekali)
G.
Local Exhaust Ventilation Equipment
- LEV biasanya jarang diasuransikan secara terpisah,
dan biasanya sudah termasuk dalam polis blanket, namun dengan syarat
mereka sudah mengikuti syarat ketentuan pemerintah yang berlaku.
- Informasi yang dibutuhkan oleh underwriter
-
Jumlah titik pengeluaran (unit)
-
Jenis debu atau asap yang dikeluarkan
H.
Risk Assessment and Underwriting
·
Saat ini biasanya pihak underwriter sudah jarang
sekali melihat satu persatu dari setiap mesin yang ada.
·
Pihak surveyor juga biasanya tidak perlu tahu
apa cover yang diberikan, tugasnya adalah untuk mengecek sesuai dengan standard
dan ketentuan yang berlaku. Baginya tidaklah penting apakah bagian mesin yang
satu dicover atau tidak, namun pemeriksaaan menyeluruh haruslah tetap
dijalankan.
·
Jika diketemukan adanya cacat saat survey, maka
tugasnyalah untuk memberitahukan kepada pemilik. Informasi yang dibutuhkan
-
Past consideration
-
The trade
-
Working hours
-
Maintenance programme
H1 Examination
Fee
·
Karena perusahaan asuransi mempekerjakan
engineer, maka pada saat engineer ini melakukan pengecekan di iapangan, maka
pihak tertanggung harus menanggung biaya ini.
·
Biasanya perhitungannya ada tabelnya pada setiap
perusahaan berbeda-beda, tergantung apakah fee tersebut termasuk profit atau
hanya break event.
H2. Insurance
Premium
·
Based on historical information
·
Trade loss ratio
·
Level of maintenance
·
Insurer portfolio experience
Surchage
·
Nothing to do with claim
·
Di luar premium
·
Sampai saat ini pengenaan surchage untuk
asuransi engineering masih diberlakukan- karna mahalnya bianya memperkerjakan
engineer di perusahaan asuransi à untuk melakukan survey, risk control, minisiming
risk exposure, dll
I.
Effect on Environment
·
Perusahaan asuransi memainkan peranan yang
sangat penting didalam menjaga environment karena:
-
Concept of risk controlnya
-
Risk reduction melalui thorough examinationnya
·
Kontribusi
asuransi engineering bagi environment:
-
Memberikan analisa dan testing services untuk membantu
mencegah bahaya-bahaya yang ada supaya dapat dikurangi, serta memberikan
masukan akan mesin dan peralatan yang sesuai
-
Memberikan
jasa inspection
- Mengasuransikan peralatan-peralatan yang
dirawat
J. Aplikasi Reasuransi
J1. Estimate Maximurp Loss (EML)
- Untuk menentukan jumlah resiko maksimum
yang dapat diterima oleh asuransi sebelum diberikan (ceded to) kepihak
reasuradur.
J1A. Tujuan dad EML adalah untuk
mempertcirakan probabilitas maximum loss yang mungkin akan ditanggung oleh
pihak asuransi dari suatu kejadian, tanpa memperhitungkan kemungkinan
katastropik.
J1B. Dalam engineering EML digunakan
untuk :
- Menghitung klaim dari kegagalan
operational, seperti overheating, breakdown, dl
- Kerusakan dad luar seperti tertabrak,
collision, vandalism.
- Bahaya-bahaya luar seperti, kebakaran,
banjir, badai
J1.C Aggegration – EML juga dihitung
bukan hanya untuk satu klaim namun bisa juga dihitung untuk beberapa klaim dalam
satu pertanggungan seperti MD dan BI.
J2. Penggunaan Reasuransi
· Jika pada saat menghitung suatu risiko EML
nya melebihi limit retensinya, maka asuransi akan mencari back up untuk
sisanya.
· XOL banyak digunakan pada asuransi
engineering
· Treaty
· Suplus
· Facultative reasuransi
CHAPTER XII
ENGINEERING INSURANCE: NON INSPECTED
CLASSES
INTRODUCTION
`Engineering
insurance' dapat dibagi kedalam tiga segmen produk yang luas:
·
`Inspection of plant and machinery'
·
'Inspection-linked insurance'
·
Bentuk-bentuk asuransi yang lain dengan ciri
engineering tetapi dimana sebuah pelayanan inspeksi secara normal tidak
dilibatkan, secara umum dikenal sebagai `contingency insurance'
Dua segaien
produk pertama dibahas dalarn bab sebclumnya. Scgmen produk yang ketiga, yaitu `contingency
insurance', adalah pokok bahasan dari bab ini. Ini adalah meliputi lingkup
jaminan yang luas, banyak yang mempunvai sedikit atau tidak berhubungan dengan
bisnis inspeksi. Beberapa jaminan mempunyai karakteristik jaminan komersil
komplek besar yang lain, sementara yang lainnya adalah suatu bentuk yang
relatif sederhana dan berdiri sendiri.
`Contingency
insurance' mungkin dibagi lagi kedalam kalegori-kategori resiko berikut;
·
Computer insurance. KJas asucansi iii telah
dikembangkan baru-baru ini dalam pacar engineering. Menyediakan jarninan
`material damage' dan `business interruption' dalam suatu polis paket. Jaminan
tersedia, dalam bentuk-bentuk berbeda, untuk `mainframe computers', `mini
computers' dan 'micro computers',
·
Machinery movement; Ini menyediakan sebuah
asuransi 'material damage' pada item-item individu dari permesinan baru ketika
dalam perjalanan, sedang dipasang dan diposisikan; atau permesinan yang ada
dibongkar, dipindahkan atau dipasang ulang di premises tertanggung.
·
Deterioration of stocks. Ini menjamin kerugian
isi dari fasilitas `cold storage' dikarenakan `breakdown' atau kecusakan
'sudden & unforeseen' (tiba-tiba & tidak terduga) Pada peralatan
pendingin atau kegagalan pasokan listrik umum,
·
Contract works insurance. Ini adalah sebuah jaminan
yang secara utama ditujukan pada kontraktor dan yang menyediakan sebuah bentuk
asuransi `all risks' pada pekerjaan-pekerjaan permanen dan Semcntara yang
mencpakaa bagian dari kontrak selama construction (u/ bangunan), erection (u/
permesinan), pemasangan, pengetesan dan `commissioning' (pengetesan suatu mesin
yang telah dipasang sampai menghasilkan snafu produk yang diharapkan dan mesin
yang telah dipasang tersebut) sebelum diterima dan diserah terimakan kepada
pembeli.
Tipe-tipe kontrak yang dipertanggungkan dapat menjangkau dan rumah tinggal
pribadi sampai ke pekerjaan-pckerjaan teknik sipil yang besar (secara umum
diistilahkan `contractors' all risks' atau CAR), dan dari perkakas mesin yang
kecil sampai ke sebuah pusat tenaga nuklir (secara umum diistilahkan erection
all risks' atau EAR),
Selanjutnya ada suatu perbedaan yang digambarkan antara pekerjaan teknik
sipil dan bangunan (CAR) dengan `plant & machinery' (EAR) dan perlakuan
`engineering insurer' pada dua wilayah yang berbeda : beberapa insurer mengasuransikan
kedua tipe, sementara yang lain hanya terlibat dalam kategori yang disebutkan
terakhir (EAR),
'Contract works insurance' dibahas dalam bagian konstruksi dari buku ini.
·
Accidental (extraneous) damage insurance- Ini
adalah sebuah jaminan yang secara esensial mengasuransi 'accidental damage'
(mengecualikan `breakdown' dan 'explosion' dari pabriknya sendiri) terhadap
semua tipe `plant & machinery' yang dimiliki oleh seorang tertanggung.
Jaminan adalah berupa interest khusus dan berhubungan dengan industri
konstruksi dengan penggunaan peralatan portable dan dapat dipindah-pindahkan.
· Hired-in
plant insurance. Ini dirancang untuk memproteksi penyewa plant terhadap
tanggung jawab hukum mereka menurut kondisi-kondisi sewa menyewa atau sesuai
dengan `common law' untuk 'material damage' pada plant dan bilamana sesuai,
untuk pembayaran kelanjutan biaya sewa akibat kerusakan tersebut. Lagi jaminan ini adalah berupa interest
khusus pada industri konstruksi.
· Machinery business interruption. Ini adalah
sebuah jaminan yang dikembangkan dari asuransi `fire business interruption
(BI)' dan yang secara luas mengikuti prinsip-prinsip klas tersebut.
Bagaimanapun juga, tujuannya adalah untuk mengganti
rugi pelanggan untuk kerugian ‘gross profit' sebagai akibat dari kerusakan pada
pabrik dan permesinan yang digunakan dalam bisnis.
·
Works damnge. Ini menyediakan jaminan untuk kerusakan
`accidental impact' Pada plant dan machinery yang terpasang di pabrik dan pada
produk-produk bisnis,
·
Storage tanks. Ini menyediakan jaminan terhadap `accidental
damage' pada tangki-tangki
·
penyimpanan dan dampak kehilangan isi, ditambah
ongkos-ongkos operasi pembersihan.
·
Chimney insurance. Ini menjamin `accidental
damage' pada chimney (cerobong asap) dan dampak kerusakan pada properti
sekelilingnya.
·
Electronic equipment insurance. Ini adalah suatu
persilangan antara jaminan komputer, `machinery breakdown' dan BI. Adalah
wilayah yang sangat khusus dan diarahkan pada peralatan scan, peralatan media,
perangkai telepon dan semacamnya
Tipe-tipe jaminan khusus yang lain tersedia, misalkan
`machinery manufacturers' guarantee insurance' dan 'maximum power demand
penalty insurance'.
`Contingency insurance' meliputi suatu jangkauan
jaminan yang luas dan dapat melibatkan asuransi dari `material damage',
`business interruption' dan resiko-resiko `legal liability'; beberapa klas mengandung
suatu kombinasi dari ini. Sebagai contoh, 'hired-in plant insurance ' melibatkan
`material damage Insurance' dengan dasar `legal liability', dengan jaminan 'business
interruption' dalam bentuk kelanjutan biaya-biaya sewa.
Eksposure terhadap kerusakan dan dampak keuangannya
dapat juga berbeda secara signifikan antara produk-produk dan dalam
produk-produknya:
·
Resiko-resiko yang dipertanggungkan menjangkau
dari sebuah polis `works damage' yang dibatasi pada kerusakan tumbukan, sampai
dengan sebuah polis `contract works' dengan dasar `all risks'.
·
Jumlah pertanggungan menjangkau dan sebuah polis
'mini-computer' dimana nilai sepertinya kurang dari £50,000 sampai dengan
sebuah polis 'business interruption' dimana jumlah pertanggungan gross profit
dapat melebihi £100 juta
·
Tingkat resiko, sebagai contoh pada sebuah polis
`contract works', bervariasi dari sebuah `road contract' dalam negeri sendiri
sampai dengan sebuah `road contract' dalam dataran tinggi Skotlandia (di luar
UK).
Sementara tipe properti yang dipertanggungkan mungkin
bervariasi dalam suatu kompleksitas, Teknik pengetahuan dasar dan
prinsip-prinsip teknik (didasarkan terhadap rancangan, teknik pengetahuan, insialasi
dan pengoperasian pabrik dan mesin) adalah terbukti baik. Penerapan
prinsip-prinsip ini tidak, bagaimanapun juga, berhenti. Perkembangan teknologi
yang cepat, melibatkan perkembangan prototipe dan meningkat dalam bentuk ukuran
dan kapasitas dan perbedaan sifat lokasi dan lingkungan, membuatnya esensiel
bahwa `engineering underwriter' tetap meng-kini-kan kemajuan teknologi. Untuk
alasan ini, meskipun ketidakadaan suatu pelayanan inspeksi pada 'contingency
insurance', pelatihan kontrol teknis adalah elemen vital dari pengontrolan
suatu account. Perlunya untuk dan pentingnya kontrol teknis tidak dapat terlalu
ditekankan dan secara dekat diluruskan pada penilaian kemampuan mengaksept dari
masing-masing resiko yang diajukan untuk asuransi,
A. COMPUTERS
Instalasi komputer dapat berdiri
dari sejumlah besar nilai yang tinggi dan peralatan yang sensitif yang terkandung dalam wilayah yang relatif kecil
Mereka adalah rentan terhadap kerusakan. Suatu kecelakaan mungkin mengakibatkan
suatu kerugian finansial yang besar. Kerusakan mungkin akibat dari kejadian
seperti tumbukan oleh suatu kendaraan dan obyek yang lain, kebocoran air atau
uap pada peralatan, `malicious damage' atau sebab-sebab yang aksidental.
Sebuah instalasi komputer adalah
sering mengganggu pusat dari suatu organisasi. Sebagai akibatnya, bahkan
kegagalan sebagian mungkin mempunyai pencapaian yang jauh dan dampak kerusakan
pada bisnis. Selanjutnya, adalah sangat penting bahwa portofolio polis
tertanggung memasukkan asuransi computer yang memadai.
A.I INSURED PROPERTY
Sebuah
komputer mungkin digambarkan sebagai peralatan pemroses data elektronik yang
terdiri dari sebuah processor pusat dengan kemampuan pemrograman yang fleksible
yang bekerja dengan peralatan penunjangnya seperti disk, tape drives, printer
dan monitor.
Dalam
Patar asuransi ada dua ketegon yang berbeda:
·
Main frame installation, dimana sebuah ruangan
yang dibangun untuk tujuan tersebut dengan sebuah lingkungan yang dikondisikan
dengan udara yang terkontrol adalah penting untuk kinerja dari disk drive
kecepatan tinggi dan printer-printernya.
·
Mini-computers dan micro-computers: mampu melakukan
tugas-tugas yang sama, tetapi dengan tambahan keuntungan yang dapat
dioperasikan dalam suatu lingkungan kantor normal. Ada juga laptop dan PDA yang
sekarang menjadi ciri-ciri kehidupan sehari-hari dan sangat sering dimasukkan
dalam sebuah polis `computer' untuk jaminan seluruh dunia,
Penggunaan
dan kepemilikan peralatan dan sifat bisnis adalah faktor-faktor penting dalam
mempertimbangkan keperluan-keperluan untuk dan kesesuaian dari 'computer
insurance'. Sebagai contoh:
·
Komputer-komputer yang dimiliki dan digunakan
oleh tertanggung dimana mereka benar-benar bcrtanggung jawab untuk kerugian
atau kerusakan kecuali mendapat ganti rugi menurut suatu kontrak maintenance,
·
Komputer-komputer yang dimiliki dan disewakan
oleh tertanggung, dimana pemilik meminta penyewa bertanggung jawab untuk
kerugian atau kerusakan menurut kondisi sewa-menyewa;
·
Komputer-komputer yang dimiliki dan digunakan
oleh suatu badan komputer, penyediaan pelayanan komputer kepada pelanggan dan
kepemilikan sejumlah komputer untuk memenuhi fungsi ini. Jam pengoperasian secara
normal lebih tinggi dalam tipe fasilitas ini, tetapi sexing ada
fasilitas-fasilitas cadangan atau yang siap pakai.
A.2 THE RISK
Meskipun
perbedaan fisik dan lingkungan antara dua tipe komputer, sifat resiko yang
disajikan adalah umum pada kedua instalasi, yaitu:
·
Material damage pada instalasi; dan
·
Ongkos-ongkos dan kerugian finansial sebagai
akibat langsung dari material damage pada instalasi.
Instalasi
komputer mainframe memerlukan suatu kehati-hatian dalam pengontrolan
lingkungan. Selanjutnya, resiko 'material damage' tidak dibatasi pada kerusakan
komputer tetapi juga pada pengontrolan lingkungan yang esensial terhadap fungsi
komputer.
Mini dan
micro computers tidak secara normal memerlukan suatu lingkungan yang terkontrol
dan adalah suatu ciri-ciri umum dalam kantor modern. Ini membuat komputer
secara khusus rentan terhadap kerusakan dari kejatuhan benda-benda diatasnya
atau kedalam peralatan, seperti ketumpahan teh atau kopi. Komputer dapat juga
mengalami kerusakan dari kekurang hati-hatian atau bahkan tindakan jahat orang
lain.
Ongkos-ongkos
perbaikan material damage dapat menjadi mahal, waktu yang digunakan dalam
pencarian kesalahan sering menjadi suatu proporsi yang besar dari biaya
perbaikan keseluruhan. Akibat finansial dari kegagalan komputer dapat menjadi
ongkos signifikan yang lain karena dalam kejadian penghentian komputer yang
berkepanjangan pemakai akan perlu mengadopsi alternatif lain dalam melakukan
pengoperasian bisnis dari hari ke hari yang ditangani dengan komputer.
A.3 NEED FOR COVER
Pengguna
komputer adalah tidak ada kewajiban untuk mengasuransikan tetapi dapat mempunyai
suatu tanggung jawab berdasarkan kontrak untuk melindungi interest pemilik
dalam kejadian komputer yang disewakan atau dipinjamkan. Ini secara khusus
berhubungan dengan komputer mainframe dimana ada banyak variasi 'Contractual
agreement' dan tanggung jawab pengguna untuk kerusakan dapat bervariasi.
Bagaimanapun
juga, sebagai petunjuk umum, ketika sebuah komputer disewakan atau dipinjamkan,
pembuat komputer atau agennya akan menyediakan sebuah 'maintenance contract'
sebagai suatu pendukung terhadap perjanjian kontrak penyewaan atau peminjaman.
Adalah cukup umum menurut persyaratan-persyaratan kontrak ini untuk pemilik ataupun
agennya untuk menjalankan pemulihan semua kegagalan electrical/mechanical yang
bebas biaya bagi pemakainya kecuali disebabkan oleh kelalaian pemakai atau seorang
pihak ketiga.
Pemakai juga
bertanggung jawab untuk kerugian dari atau kerusakan pada komputer dari
beberapa sebab aksidental, yang tidak dijamin menurut sebuah `maintenance
contract'.
A.4 SCOPE OF COVER
Jaminan
adalah dirancang untuk menyediakan suatu paket asuransi `comprehensive' yang
melayani perbaikan yang aktual dan/atau ongkos penggantian dan dampak-dampak
finansial yang lain sebagai akibat dari kerugian dari atau kerusakan pada
instalasi komputer yang timbul dari sebab-sebab aksidental.
A.4A MATERIAL DAMAGE
Sebuah
polis yang tipikal akan menjamin kerugian dari atau kerusakan pada peralatan
yang dipertanggungkan dari beberapa sebab aksidental (tidak secara khusus dikecualikan),
termasuk:
·
Benturan dari benda-benda yang jatuh diatasnya
atau kedalam peralatan;
·
Malicious damage dan kerusakan sebagai akibat
dari kekurang hati-hatian, termasuk kerusakan oleh pencuri dan pcrcobaan
pencurian.
·
Kerugian, termasuk pencurian, meskipun mungkin
ada beberapa pembatasan pada item-item yang portable atau dapat
dipindah-pindahkan secara mudah;
·
Kebakaran dan/atau sambarang petir, meskipun
mungkin ada harapan untuk mengembangkan perluasan dari beberapa gabungan
kebakaran sepakat dengan mereka yang telah mengasuransikan menurut polis
kebakaran permanen.
·
Kerusakan yang disebabkan oleh air atau
cairan-cairan yang lain.
·
Electrical/mechanical breakdown
-
pada computer mainframe, jaminan sepertinya disediakan
hanya pada pengertian bahwa sualu perjanjian maintenance comprehensive ada dan
bahwa beberapa kerugian atau kerusakan yang mana manufacturer atau perusahaan
perawatan yang lain bertanggung jawab menurut perjanjian tersebut adalah
dikecualikan. Selanjutnya, jaminan disediakan untuk resiko 'residual breakdown'
sebagai akibat dari kelalaian tertanggung sendiri.
-
Pada komputer mini dan micro, jaminan dapat sering
diperluas untuk memasukkan breakdown jika tidak ada Perjanjian 'maintenance'
yang berlaku atau jika perjanjian tidak menyediakan pelayanan pelanggan yang
secara normal akan menyediakan penggantian komponen-komponen yang gagal dalam penggunaan
normal
·
Electrical/mechanical breakdown dari mesin
pendingin ruangan.
·
Kerugian dari atau kerusakan pada peralatan
terminal pada premises yang lain atau ketika dalam berjalan antara premises.
·
Kerugian dari atau kerusakan pada catatan komputer
atau material-material yang menyimpan data, terdiri dari tapes, cards dan disks
yang berisi program dan data. Mungkin ada pembatasan geografis, sebagai contoh
UK dan Eropa bagian barat
A.4B FINANCIAL LOSS
Ini
mungkin hanya tersedia dalam kaitannya dengan bagian `material damage'. Kontrak
maintenance dari pembuat komputer jarang menyediakan pembayaran untuk BI dalam
kejadian dari peralatan yang mengalami kerusakan. Selanjutnya, jaminan BI
biasanya diatur untuk memasukkan breakdown tanpa kualifikasi.
A.4C ADDITIONAL
EXPENDITURE
Juga
dikenal sebagai peningkatan ongkos kerja, ini adalah bentuk jaminan yang paling
umum. Dalam kejadian kerugian atau kerusakan, kebanyakan organisasi komersial
akan dapat menggunakan metode alternatif untuk melakukan penomialan fungsi
komputer, seperti menyewa komputer dilain tempat. Bentuk jaminan ini akan menghadapi
peningkatan ongkos-ongkos kerja api supaya menghindari atau meminimalkan dampak
pada bisnis. Jaminan mungkin mengoperasikan berikut:
·
Kerugian dari atau kerusakan pada instalasi
komputer dan material-material yang menyimpan data, termasuk breakdown dari
instalasi dan kehilangan, penyimpangan, kekurangan atau penghapusan informasi;
·
Kegagalan dari pasokan listrik umum;
·
Kegagalan dari label distribusi listrik internal;
·
Kegagalan dari sistem komunikasi;
·
Tertanggung sedang ditolak mengakses untuk
penggunaan komputer karena kerugian dari atau kerusakan pada properti yang lain
disekitarnya.
Accountant's
fee yang mendukung informasi-informasi klaim adalah termasuk. Secara ditambahkan,
polis menjamin ongkos-ongkos yang secara perlu dan wajar timbul dalam
penyusunan ulang informasi yang terkandung pada catatan computer yang
diakibatkan hilang, menyimpang, kurang, atau terhapuskan.
A.4D BUSINESS INTERRUPTION
COVER
Juga
dikenal sebagai `gross profit' atau `gross revenue', jaminan BI tersedia untuk
organisasi komersial yang menggunakan komputer-komputer mereka untuk menyediakan
suatu pelayanan kepada klien-klien mereka.
Sebuah
'indemnity period' akan dikembangkan untuk bagian ini dari polis. Untuk
polis-polis mainframe, ini biasanya dipilih oleh tertanggung tergantung pada
estimasi maksimum periode yang dapat terkena. Pada polis-polis mini dan micro
komputer, baik suatu 'indemnity period' standar mungkin ditentukan (mungkin 6
bulan) atau suatu `monetary limit' mungkin muncul dalam polis.
A.5 POLICY EXTENSIONS
Meskipun
policy wordings berbeda antar insurer, tahun baru-baru ini lingkup jaminan
telah dipertimbangkan diperluas dan dapat diharapkan bahwa beberapa, jika tidak
semua, dan ciri-ciri berikut akan muncul sebagai peraturan-peraturan otomatis:
·
Debris removaL ongkos-ongkos yang timbul dalam
pembersihan properti sebagai akibat dari kerusakan. Suatu `monetary limit'
mungkin berlaku,
·
Temporary repairs and/or expediting costs:
biaya-biaya tambahan yang wajar yang timbul dengan perhatian insurer dalam pembuatan
suatu perbaikan sementara atau dalam mempercepat perbaikan sementara. Suatu `monetary
limit' akan berlaku.
·
Consulting engineers' fees and claims investigation
costs: ongkos-ongkos yang terkait yang timbul dengan perhatian insurer dalam melakukan
investigasi dan/atau pengetesan menjadi perbaikan yang mungkin (apakah berhasil
atau tidak), penggantian atau pemulihan.
·
Incompatibility of computer records: jika suatu penyelesaian
klaim melibatkan penggantian properti sebagai akibat dalam penggantian properti
yang tidak cocok dengan catatan data dan program komputer tertanggung yang
tidak rusak, polis akin membayar untuk beberapa ongkos-ongkos modifikasi dari
peralatan komputer dan ongkos-ongkos penggantian catatan komputer, besarnya dengan
pemulihan program-program dan/atau data didalamnya. Sepertinya ada suatu
'financial limit' pada jaminan ini,
·
Measures taken to avoid impending damage: yang
akan membayar ongkos-ongkos yang timbul oleh tertanggung dalam melakukan
pencegahan yang wajar tetapi dikecualikan untuk menghindari atau mengurangi
kerugian atau kerusakan yang akan datang yang jika tidak dilakukan telah
menghasilkan suatu klaim. Tertanggung harus mendemontrasikan bahwa kerugian
atau kerusakan yang akan datang tidak berasal dari beberapa sebab yang dapat
diduga secara wajar dan bahwa kerugian atau kerusakan yang dapat diganti rugi
akan telah menjadi hasil yang alami yang diharapkan dengan ketiadaan tindakan-tindakan
pencegahan tersebut.
·
Discharge of gas: yang akan membayar ongkos
pengisian ulang tabung-tabung beberapa sistem penyemprotan gas yang terpasang
untuk perlindungan instalasi komputer sebagai akibat dari pelepasan aksidental
dari sistem tersebut. Suatu ‘monetary limit' akan berlaku.
·
Automatic cover (on additional property): polis
dapat secara otomatis memasukkan beberapa property yang lain yang tipenya
similar terhadap properti yang dipertanggungkan yang terpasang setelah permulaan
periode asuransi. Akan ada suatu 'financial limit' pada jaminan ini dan juga
ada sebuah 'period limitation' pada jaminan otomatisnya.
A.5A FINANCIAL LOSS
Jaminan sewa
tambahan membayar biaya-biaya sewa tambahan sebagai akibat dari pembatalan
kontrak sewa/pinjam yang berlaku pada waktu terjadi kerugian atau kerusakan
pada instalasi komputer dan penggantiannya oleh suatu kontrak baru untuk
propcrti yang similar pada suatu biaya sewa yang lebih tinggi. Pembayaran
mungkin dibatasi sampai suatu periode waktu tertentu, mungkin selama dua tahun
dari tanggal kontrak baru mulai berlaku. Suatu `mondary limit' akan juga
berlaku.
A.6 POLICY EXCEPTIONS
Sebagai
tambahan pada pengecualian-pcngecualian umum, seperti resiko-resiko perang,
terorisme, resiko-resiko nuklir dan suara super sonic, polis mungkin mengandung
beberapa pengecualian-pengecualian berikut:
·
Breakdown: sepertinya ada pada baik peraturan,
warranty atau pengecualian terhadap dampak bahwa sebuah `maintenance agreement'
hams menjadi berlaku
·
Wear and tear ini mungkin dibatasi sampai pada
suatu pengecualian dari ongkos perbaikan atau penggantian yang diperlukan dengan
pembuangan, pengusangan atau penggunaan sampai usang yang disebabkan oleh atau
secara alami akibat dari penggunaan atau pekerjaan biasa, pengkaratan atau
penyusutan gradual dari beberapa bagian property yang dipertanggungkan.
·
Other restriction/excesses:
pembatasan-pembatasan sepertinya pada ciri-ciri tertentu dari jaminan, sebagai
berikut :
-
Geographical limit: jaminan pada instalasi computer
mungkin memasukkan transit dan pemindahan sementara tetapi mungkin dibatasi sampai
di UK atau mungkin sampai dengan di Eropa bagian Barat dan dengan suatu
'monetary limit'. Mungkin juga ada pembatasan-pembatasan geographical pada
material-material yang menyimpan data Excesses: polis akan mengecualikan
jumlah pertama yang dispesifikasikan dari setiap kerugian material damage.
Pada financial loss cover'
mungkin ada pembatasan-pembatasan seperti:
-
failure of the public electricity supply (kegagalan
pasokan listrik umum): dikarenakan tindakan sengaja dari pihak pemasok yang
berwenang
-
failure of any telecommunications system (kegagalan
beberapa system telekomunikasi): dikarenakan tindakan sengaja oleh yang berwenang
atau ketidak mampuan mereka untuk menjaga system dikarenakan tindakan industri
oleh beberapa pegawainya, atau dikarenakan penggunaan peralatan yang tidak
dapat diterima terhadap yang berwenang karena terpasang secara baik dan sesuai
dengan system telekomunikasi. Aspek jaminan ini mungkin juga mengecualikan
kegagalan system tersebut dikarenakan kegagalan dari sebuah satelit sebelum
mendapatkannya dalam fungsi pengoperasian penuhnya atau ketika didalam atau
diluar tahun terakhir dari perkiraan usia pemakaiannya atau dikarenakan kondisi
atmosfir matahari atau bulan yang menyebabkan berinterferensi sementara dengan transmisi.
Ini sepertinya juga menjadi suatu pengecualian waktu yang mengecualikan
kerugian keuangan yang timbul sebelum periode yang dispesifikasikan yang pertama
(mungkin 24 jam atau 48 jam), bersama dengan suatu `time franchise' pada
kerugian-kerugian kegagalan pasokan listrik: yaitu kegagalan harus melebihi
(biasanya 30 menit) untuk jaminan pengoperasian.
A.7 SUM INSURED / BASIS
OF LOSS SETTLEMENT
Penyelesaian dapat
menjadi dasar dari `material damage' atau 'financial loss'
A.7A MATERIAL DAMAGE
Jaminan secara
normal disediakan dengan suatu `reinstatement as new basis' (pemulihan sebagaimana
baru) (meskipun ini mungkin tidak tersedia jika computer sera khusus adalah tua)
Jumlah pertanggungan seharusnya mewakili nilai baru instalasi computer dan
total nilai material yang mcnyunpan data.
Jaminan
kemungkinan berdasarkan suatu `average condition' dimana jika, pada waktu
pemulihan jumlah mewakili 85% dari ongkos yang akan timbul dalam pemulihan
keseluruhan property yang melebihi jumlah pertanggungan pada permulaan setiap
kerusakan, selanjutnya tertanggung akan dipertimbangkan sebagai insurer
terhadap property mereka sendiri untuk selisih antara jumlah pertanggungan
dengan jumlah yang mewakili ongkos pemulihan dari keseluruhan property pada
waktu itu.
A.7B FINANCIAL LOSS
Jumlah
pertanggungan seharusnya mewakili tambahan biaya-biaya yang dapat ditemui selama
`indemnity period', sebagai panduan, formula berikut mungkin digunakan, tetapi
penilaian akhir seharusnya dibuat oleh tertanggung:
Ongkos
sewa computer alternative per jam
·
Jumlah jam yang diperlukan per hari
·
jumlah hari per minggu
·
ongkos-ongkos perjalanan biaya-biaya hotel/pembayaran
bonus
·
pengiriman data
·
hal-hal incidental yang lain (biaya tak terduga)
·
penghematan-penghematan
Total ongkos-ongkos mingguan
Ini
selanjutnya harus dikonversikan ke `indemnity period' yang sama. Seharusnya
diingat bahwa ini tidak secara perlu hanya bulan dimana perbaikan atau penggantian
dapat dicapai tetapi seharusnya juga membuat peraturan untuk setiap
perpanjangan yang mungkin diperlukan untuk pentransferan kembali dari
pengaturan-pengaturan alternatif atau memodifikasi program dan membuatnya
efisien.
Untuk
bentuk jaminan BI yang lebih luas, seperti revenue (pendapatan) prinsip yang
diadopsi untuk BI (lihat bab 13) seharusnya diberlakukan.
Dalam
kejadian suatu pembayaran menurut polis, jumlah pertanggungan mungkin secara
otomatis dipulihkan. Tambahan premi akan dapat dibayarkan, tetapi ini mungkin berlaku
hanya jika pembayaran melebihi figure yang telah ditentukan sebelumnya.
A.8 COMPUTER VIRUS
Definisi yang
luas dari factor-faktor yang merupakan suatu virus adalah program yang mana:
·
dapat menyalin sendiri ke file atau disk yang
lain;
·
dapat melaksanakan tanpa dipanggil secara khusus,
biasanya selama prosedur `start';
·
membentuk beberapa fungsi yang lain yang tidak
diperlukan oleh program yang benar, jangkauannya dari suatu joke yang tidak
berbahaya sampai ke penghapusan acak atau korupsi file dalam disk;
·
membuat perangkat untuk menyamarkan dirinya
sendiri dalam menghalangi seseorang yang mencoba menemukannya
Suatu
virus secara normal tidak akan diharapkan menyebabkan kerusakan pada perangkat
keras dari system computer, tetapi dalam beberapa keadaan, kerusakan dapat
disebabkan, terutama pada disk drive dan VDU screen (layar monitor). Dan
menyebabkan korupsi data dan penghapusan data. Dapat juga menimbulkan gejala
yang terlihat seperti hasil suatu 'head crash' atau kegagalan disk.
Suatu
program virus dapat diperkenalkan kedalam memori computer dengan menggunakan suatu
disk yang terinfeksi atau diterima melalui saluran telekomunikasi yang
berhubungan dengan computer dengan beberapa kelompok pengguna, data base atau
jaringan yang sama yang mempunyai suatu program computer yang terinfeksi
sendiri. Beberapa disk yang lain yang sedang digunakan dengan computer pada
waktu infeksi atau sementara virus tetap aktif dalam memori akan juga
terinfeksi.
‘Power
off’ akan memindahkan segala sesuatunya dari memori computer, termasuk virus,
tetapi disk yang terkait akan tetap terkontaminasi dan akan memperkenalkan
kembali virus pada memori jika digunakan kembali.
Sebuah
computer yang terkena oleh virus dapat, dan akan, meneruskan virus tersebut
pada computer yang lain dalam jaringan yang terkoneksi.
A.8A PROTECTION
Tidak ada
penyelesaian yang mudah pada masalah tersebut_ Pencegahan adalah secara mutlak
lebih baik daripada mengobati dan industri computer sangat hidup pada masalah
tersebut.
Ada
konsultan spesialis yang bcrbisnis dalam pembersihan disk dan pemulihan
informasi, bersama dengan menyarankan pada pemakai-pemakai terhadap aspek-aspek
keamanan dan kebersihan.
Adalah
sulit untuk mcncegah suatu serangan virus tetapi software yang tersedia yang
akan memberi tahu pengguna ketika virus menyerang dan tindakan yang sesuai
dapat dilakukan. Bagaimanapun juga, memakan waktu untuk menggunakannya dan kemungkinan
bahwa sedikit pemakai mungkin mengambil kesempatan daripada mengeceknya setiap
hari ketika mereka datang untuk menggunakan suatu disk. Program dan back-up data yang bersih adalah
perlu. Dimana komputer-komputer yang merupakan bagian dari operasi jaringan,
pengamanan jaringan yang lebih besar adalah perlu.
A.5B IMPLICATION ON COVER
Sebuah
polis standar kemungkinan tidak mengecualikan virus karena dapat diargumentasi
bahwa hal tersebut sendiri terlalu luas, suatu persyaratan yang dipertimbangkan
sebagai suatu definisi dari suatu tertanggung atau ikutan yang tidak
dipertanggungkan. Tergantung pada keadaan, perkenalan atau penyebab virus
mungkin atau mungkin bukan merupakan suatu kejadian yang dapat diganti rugi dan
demikian juga, hasilnya mungkin atau mungkin tidak dipertanggungkan.
Bagaimanapun
juga, ada dampak-dampak serius bagi insurer, khususnya berkaitan dengan
akumulasi kerugian-kerugian keuangan yang dapat mengikuti kontaminasi sejak
suatu virus dapat mengenai tidak hanya system 'on-line' dalam suatu premises
individu, tetapi juga system yang terpadu yang melibatkan sejumlah premises
yang terpisah dan jaringan system yang digunakan oleh banyak bisnis terpisah.
Sementara
periode interupsi mungkin menjadi singkat dimana bisnis mempunyai pengamanan
yang efektif dan prosedur pengontrolan resiko, bisnis-bisnis itu tanpa control
tersebut dapat secara potensial menderita dampak selama berminggu-minggu atau
berbulan-bulan dimana virus tersebut tidak terlacak, terisolasi dan system
dibersihkan secara cepat.
Yang
terbaik, pemulihan data, bersama dengan peningkatan ongkos pekerjaan, mungkin
menghindarkan suatu `loss of revenue/turnover'. Bagaimanapun juga, yang
terburuk, pada polis-polis yang menyediakan jaminan BI lengkap selanjutnya
pendapatan atau gross profit mungkin secara signifikan menderita untuk periode
waktu yang panjang, dimana suatu bisnis mempunyai ketergantungan yang sangat
tinggi pada system yang dikontrol computer dan telah gagal untuk mengadopsi
perangkat control resiko yang efektif,
Dampak
yang jauh lebih besar pada jaminan 'nilai penuh' (gross profit atau revenue)
daripada basis yang lebih umum dari peningkatan ongkos pekerjaan yang digunakan
pada polis-polis yang diterbitkan oleh pasar `engineering' karena sebuah virus
mempunyai potensi untuk mempengaruhi 'turnover/revenue' dimana jumlah pertanggungan
kemungkinan dapat dipertimbangkan lebih tinggi. Untuk alasan ini, telah ada
pergerakan-pergerakan dalam pasar `fire & engineering' yang mengontrol
fenomena ini. Mengingat potensial kerugian, ABI telah merekomendasikan kepada anggota-anggotanya
bahwa tindakan positif yang dapat dilakukan agar supaya menyediakan insurer
dengan suatu kesempatan untuk mengontrol eksposure individual dan dengan
demikian memperkecil akibat dari akumulasi resiko yang tidak diketahui. Pada
waktu yang sama, mereka bermaksud untuk menekankan perlunya penilaian resiko
secara hati-hati dan memberi perhatian pada ciri-ciri penting dari manajemen
resiko bagi pengguna computer.
Virus
computer sekarang sering dirujuk sebagai salah penggunaan atau kontaminasi dari
System computer. Pasar telah merespon
dengan pengklarifikasian perluasan jaminan. Dalam polis computer tradisional
yang tercatat dalam pasar engineering, trend (model) adalah terbatas pada
jaminan standar sampai suatu figure maksimum katakan £100,000).
Jika
pengguna computer memerlukan suatu limit yang lebih tinggi, suatu penilaian
yang terperinci dari resiko adalah perlu. Adalah normal untuk suatu daftar
pertanyaan yang sudah dilengkapi untuk memudahkan underwriter mendapatkan
gambaran resiko secara lengkap. Khususnya penting untuk mengembangkan perincian
pengaturan untuk `back-up audits' (untuk kesatuan) dan apakah ada atau tidak
suatu fasilitas diagnostic (pemeriksaan) jarak jauh. Titik kuncinya adalah
mengembangkan bagaimana suatu system computer dapat diakses adalah pada system
telepon, karena lebih mudah mengaksesnya adalah merupakan suatu resiko salah penggunaan
yang lebih tinggi atau kontaminasi oleh orang-orang yang mempunyai maksud jahat.
Adalah juga penting untuk mengembangkan apakah ada atau tidak system computer
yang dipertanggungkan dihubungkan secara elektronis pada beberapa computer yang
lain yang tidak dijamin oleh asuransi yang dimohon.
A.9 RISK ASSESSMENT
Ketika
`computer insurance' telah secara tradisional memasukkan hal-hal berikut:
-
Peralatan yang dimiliki seharusnya dibuat oleh manufacturer
yang diketahui secara umum (branded name)
-
peaalatan seharusnya tidak lebih dari, katakan 5 tahun
usianya, pada waktu permulaan asuransi, agar supaya menghindari model
ketinggalan jaman dimana cadangan komponen tidak tersedia.
-
Lingkungan yang mana system beroperasi seharusnya ada
pada suatu kantor normal atau premises komersil yang menawarkan suatu
lingkungan perkantoran, atau sebuah hotel atau premises toko. Computer
digunakan dalam pendidikan, pengajaran atau premises domestic dipertimbangkan
sebagai resika yang tidak menarik.
Sebuah
survey tidak selalu diperlukan, tetapi tipe informasi berikut seharusnya
didapatkan:
·
Pembuat, model dan nomor seri
·
Perincian dari perangkat kerasnya.
·
Tujuan dari penggunaan computer.
·
Tipe lingkungan yang digunakan.
·
Apakah ada suatu `maintenance agreement' yang
berlaku Jika ya, apakah perjanjian tersebut
·
menjamin biaya penggantian komponen. Suatu
salinan perjanjian seharusnya diperoleh.
·
Perluasan pada peralatan yang mana
ditransportasikan dengan tangan dan/atau ditinggalkan dalam kendaraan tanpa
kehadiran orang.
·
Pengalaman klaim yang telah disahkan.
Mainframe
computer
Kebanyakan perusahaan menggunakan computer mainframe
yang mempunyai suatu keperluan peralatan data yang dispesialisasi untuk
pekerjaan cepat, kegagalan yang mana dapat mempunyai suatu dampak yang
signifikan dan banyak ongkos pada bisnis. Akibat kegagalan tergantung pada sifat
bisnis tertanggung dan peranan computer dalam bisnis. Perhatian ini adalah
sangat banyak pada pembuatan jaminan untuk memenuhi keperluan bisnis individu.
Survey sebelum akseptasi adalah perlu. Secara mutlak,
potensi kebakaran memerlukan identifikasi hati-hati dan insurer kemungkinan
mengadopsi standar akseptasi minimum seperti sebagai berikut:
· Suatu blok perkantoran atau lokasi kantor
dengan pemisahan lengkap dari beberapa proses manufacturing.
· Dinding ruang computer dan lantai
didalamnya dari konstruksi tahan api yang mempunyai ketahanan terhadap
kebakaran selama 1 atau 2 jam. Ruangan computer dipisahkan dari daerah yang
lain dengan dinding batu bata atau tembok.
· Terpasang
system pendeteksian asap.
· Peraturan dari alat pemadam kebakaran CO2
yang portable.
· Pemisahan pembuat rekaman catatan ke dalam
daerah yang tidak berhubungan dengan wilayah kebakaran.
Informasi
yang mirip pada peralatan akan diperlukan, termasuk model, pembuat dan usia, tipe
bisnis dan 'maintenance agreement' bersama dengan perincian shift
kerja/operator (jumlah & pengalaman), pos pelayanan yang terdekat, beberapa
mesin asing, eksposure terhadap kerusakan oleh air atau tumbukan dan keamanan
dan perincian dari bebcrapa klaim sebelumnya.
A.9A UNDERWRITING
AND RATING
Mini computers & mainframe
computers
Untuk jaminan dasar, sebuah rate diberlakukan
pada jumlah. Pertanggungan sebenarnya yang dipilih yang mana seharusnya menjadi
sebagai berikut:
·
Material damage : nilai penggantian baru dari
instalasi computer termasuk tape dan disk.
·
Financial loss : ongkos-ongkos yang timbul dalam
indemnity period untuk menghindari/meminimalkan
dampak kerugian penggunaan
Mainframe
computer
Insurer kemungkinan memberlakukan
tarip dasar pada tiga bagian jaminan berikut
·
Instalasi komputer diberlakukan pada nilai
penggantian baru.
·
Material penyimpan data dan pengkomplikasian kembali:
diberlakukan pada nilai keseluruhan resiko maksimum (VAR max).
·
Ongkos kerja yang meningkat: diberlakukan secara
tahunan sama dengan jumlah pertanggungan selama indemnity period atau, jika
indemnity period melebihi 12 bulan, sampai ke figure periode atau sebagai suatu
alternative, kerugian gross profit/kerugian gross revenue rate untuk indemnity
period yang dipilih, diberlakukan pada jumlah yang dipertanggungkan, yang mana
harus mewakili gross profit (atau revenue) yang diperoleh selama keseluruhan
indemnity period (atau figure 12 bulan jika indemnity period kurang dari 12
bulan).
Tarip akan diadjust untuk
merefleksikan ciri-ciri underwriting yang dinyatakan oleh hasil survey atau
daftar pertanyaan untuk menghasilkan tarip yang sebenarnya,
A.9B COMPUTER
PHYSICAL SECURITY
Perlindungan suatu
instalasi computer, perangkat keras dan perangkat lunak, terhadap kerusakan
aksidental atau tindakan orang jahat, kebakaran dan pencurian adalah penting
tidak hanya dan sebuah aspek underwriting, tetapi juga memastikan bahwa
tertanggung menderita ketidaknyamanan minimal yang seharusnya sesuatu yang
tidak menguntungkan terjadi.
Poin-poin berikut seharusnya
dipertimbangkan menurut judul ini:
·
Kunci-kunci pintu yang benar pada semua pintu
eksternal yang memenuhi BS3621:1980 atau yang lebih baik.
· Pintu-pintu internal dipasang dengan
kunci-kunci yang berkualitas.
· Semua jendela jendela yang dapat diakses
seharusnya dipasangi kunci yang dilengkapi anak kunci atau disegel.
· Intruder alarm seharusnya dipasang dan
dirawat oleh sebuah perusahaan kearnanan yang disetujui oleh NACOSS
· Alarm system seharusnya dihubungkan pada
suatu `central monitoring station' dengan menggunakan system saluran telepon BT
RedCare.
· Alat pemadam CO2 yang memadai
seharusnya disediakan dan staf dilatih menggunakannya.
· Kertas-kertas bekas dan produk-produk
limbah yang lain seharusnya dipindahkan dari ruang computer/kantor secara sering
sedemikian sehingga tidak membentuk suatu material yang mudah terbakar.
· Suatu kebijaksanaan larangan merokok
seharusnya diberlakukan
· Semua program dan data seharusnya di
back-up dengan interval yang sering dan salinan disimpan diluar kantor,
· Proteksi perangkat lunak/peralatan yang
tua sekali (misalnya donglcs) seharusnya dipindahkan dari computer pada waktu
akhir jam kerja, dan disimpan dalam brankas yang terkunci selama tidak
beroperasi.
Ini adalah bukan suatu daftar yang lengkap, tetapi setidaknya menyediakan
suatu dasar program perawatan yang baik. Bagaimanapun juga, setelah semua
tindakan-tindakan pencegahan ini ditempatkan adalah tidak ada penggunaan apa saja
jika tidak seorangpun baik mengetahui bagaimana menggunakannya atau mengabaikan
penggunaannya.
B. MACHINERY MOVEMENT
Istilah perpindahan mesin mencakup beberapa pengoperasian yang memudahkan
mesin baru atau bekas dipindahkan dari suatu lokasi ke lokasi lainnya, baik
dalam suatu premises atau antara premises-premises yang berbeda. Selanjutnya adalah
menarik sampai pada suatu jangkauan yang luas dari bisnis:
· Factory owner (pemilik pabrik): yang memudahkan
mesin dari suatu lokasi pabrik ke tempat lainnya dalam Bata kelompok, atau dari
satu bagian dari sebuah pabrik ke pabrik lainnya menggunakan tenaga buruh,
peralatan pengangkatan dan kendaraannya sendiri.
· Manufacturers (pembuat): permesinan dan
peralatan pembuat akan Bering mengerjakan untuk menyuplai dan memasang
produk-produk mereka di premises pelanggan-pelanggannya.
· Contractors (kontraktor): yang mungkin
dikerjakan oleh pemilik pabrik atau manufacturer menurut suatu kontrak yang
spesifik untuk mengerjakan pemindahan dan pemasangan permesinan atas nama mereka.
· Machinery repairers (bengkel mesin):
permesinan yang terpasang mungkin perlu dipindahkan dari lingkungan kerjanya
untuk tujuan perbaikan atau overhaul. Specialist repairer atau manufacturer/supplier yang asli mungkin memerlukan
jaminan selama operasioperasi mereka tersebut.
Perpindahan mesin adalah tidak secara perlu dibatasi pada operasi
pemindahan dasar tetapi dapat, karena berat, ukuran atau kompleksitas teknis
dari mesin tertentu, memerlukan beberapa pengoperasian yang lain untuk
memindahkannya dari suatu lokasi ke lokasi lainnya. Sebuah polis selanjutnya
dapat dibuat mencakup satu atau lebih lokasi yang sesuai dengan keadaan-keadaan
spesifikasi dari suatu perpindahan.
Tidak ada peraturan hukum untuk mengasuransikan perpindahan mesin, tetapi pemilik
yang hati-hati yang mengerjakan perpindahan tersebut sendiri yang mungkin
berharap baik untuk mengasuransikan Independent contractor akan sering
bertanggung jawab menurut kontrak seluruh permesinan untuk keterlibatan mereka
dalam suatu resiko, dan manufacturer/supplier akan, sebagai bagian dan kondisi
penjualan, sering mengaksept tanggung jawab untuk mesin-mesin dan baru sampai
serah terima pada pembeli setelah pengiriman dan pemasangan.
B.1 BASIS
OF COVER
Polis dirancang untuk menyediakan jaminan berkaitan dengan kerugian atau
kerusakan pada mesin yang terjadi dalam satu atau beberapa kombinasi
pengoperasian yang dapat melibatkan hal-hal berikut ini:
- Transit (perjalanan): (termasuk
pembongkaran dan pemuatan), yaitu penempatan mesin secara manual atau
mekanis kedalarn/keatas kendaraan dan pemindahannya sampai menyelesaikan perjalanan,
termasuk beberapa perpindahan, penyimpanan atau penyimpangan route. Perjalanan
laut dan udara dikecualikan karena lebih sesuai dipertanggungkan dalam
pacar 'marine & aviation'.
- Dismantling/Erection (pembongkaran/pemasangan):
melayani mesin yang besar atau komplek dan mungkin perlu untuk dibongkar
dan dikemas sebelum dimuat ke kendaraan dan berjalan untuk pemasangan
kembali pada lokasi yang baru.
- Positioning (penempatan pada
pondasi): yang terjadi setelah pembongkaran ketika suatu mesin lengkap
(daripada suatu mesin yang dibongkar) adalah diperlukan untuk dipindahkan
kedalam suatu premises dan ditempatkan diatas pondasi kerjanya
- Resiting (pemasangan ulang): tidak
ada perpindahan eksternal yang dilibatkan disini, hanya perpindaban bodi
mesin dari satu lokasi ke lokasi lainnya dalam premises yang sama.
- Lifting or Lowering (pengangkatan
atau penurunan): sebagai tambahan dalam operasi bongkar atau muat diatas
kendaraan transportasi, mesin mungkin terlibat dalam operasi pengangkatan
atau penurunan tambahan atau terpisah di lapangan dengan menggunakan cranen
atau lifting gear.
- Testing or Commissioning (pengetesan
atau pengetesan sampai didapatkan output yang diharapkan): ketika
'erection insurance' disediakan untuk pemasangan mesin baru atas nama
manufacturer, supplier atau specialist contractor, jaminan dapat sering
disediakan selama testing atau commissioning dan mesin jika tertanggung
secara kontraktual bertanggung jawab atas kerusakan yang terjadi selama period
ini. Testing/commissioning terjadi ketika mesin yang telah dipasang,
dijalankan dan dites sebagaimana suatu pengoperasian berjalan untuk memastikan
bahwa mesin tersebut bekerja sesuai dengan fungsi yang dimaksud. Secara
normal jaminan berlaku untuk periode terbatas, tetapi pemberian waktu yang
cukup untuk melakukan pengetesan-pengetesan yang diperlukan, misalkan 7
hari. Permintaan untuk perluasan jaminan mungkut menyarankan bahwa
kesulitan-kesulitan teknis telah dialami. `Testing cover' secara normal
tidak akan diberikan kepada seorang pemilik dan pabriknya sendiri. `The
owner's permanent engineering material damage policy' yang seharusnya
berlaku.
Seringkali timbul dimana sebuah
manufacturer atau supplier akan mengirim sebuah mesin ke tempat pelanggannya
dan akan bertanggung jawab untuk mesin selama perjalanan. Pelanggan selanjutnya
akan memerlukan asuransi dan permulaan pembongkaran menurut kondisi-kondisi
ini, insurer akan berharap untuk memproteksi mereka sendiri dengan menyisipkan
sebuah endorsement terbadap dampak bahwa tanggung jawab akan berada pada tertanggung
untuk membuktikan beberapa kerusakan pada mesin semata-mata dikarenakan kejadian
yang dapat diidentifikasikan. Ini akan memproteksi insurer dari tanggung jawab untuk
setiap kerusakan selama pemuatan atau perjalanan yang tidak ditemukan sampai
kemudian. Tertanggung akan bertanggung jawab untuk memastikan bahwa mesin
adalah dalam kondisi sempurna sebelum dibongkar dari kendaraan pengangkut,
B.2 POLICY EXCEPTIONS
Exclusions atau exception
(pengecualian) adalah sebagai berikut:
- Gradual
deterioration (penunman/penyusutan secara bertahap)
- Breakdown
atau explosion (ledakan): kecuali disediakan secara khusus menurut suatu
perluasan testing
- Defects
(cacat-cacat): ongkos membetulkan material, tenaga kerja, perancangan,
rencana atau spesifikasi yang cacat adalah dikecualikan tetapi polis akan
sering menghadapi ongkos-ongkos kerusakaan akibat cara tersebut.
- Fire
(dan beberapa peril yang menyertainya), di premises tertanggung ('fire
policy' menjadi lebih sesuai).
B.3 INSURED PROPERTY
Polis dapat diatur untuk menjamin
baik :
- Suatu
pengoperasian yang spesifik dimana item-item plant & machinery yang
terkait akan dispesifikasi sering diketahui sebagai sebuah polis short
period atau
- Jika
perpindahan mesin terjadi secara regular, sebuah polis yang dapat
diperpanjang secara tahunan dapat diatur dan polis akan berisi suatu
deskripsi umum mencakup semua tipe plant & machinery yang sesuai,
Polis dapat secara umum menjamin semua
tipe-tipe engineering plant & machinery dan mungkin diklasifkssikan sebagai
berikut:
- Heavy
process machinery (mesin-mesin proses berat): seperti boiler, turbin dan
mesin press
- Medium
process machinery' (mesin-mesin proses sedang): mesin bubut, bor, giling
dan mesin kertas atau plastic;
- `Delicate process machinery' (mesin-mesin
proses ringan): seperti mesin tekstil, mesin electronic dan computer
B.4 SUM INSURED
Ketika sebuah polis `shoct
period' diterbitkan menjamin sebuah operasi yang spesifik, jumlah pertanggungan
seharusnya sama dengan `new replacement value' (nilai penggantian baru) dari
mesin, yaitu ongkos yang setara dengan pembelian suatu mesin peaggantian yang
baru. Bagaimanapun juga, untuk mesin bekas, nilai pasar secara normal akan dideklarasikan.
Ketika sebuah polis yang dapat
diperpanjang secara tahunan diterbitkan, suatu limit setiap kejadian diseleksi
yang mana seharusnya merefleksikan perkiraan kerugian maksimum tertanggung yang
dapat dipertimbangkan dari suatu kejadian kerugian atau kerusakan tunggal pada
sebuah mesin atau sejumlah mesin yang terkait dalam setiap pengoperasian.
B.5 RISK ASSESSMENT
Sifat dari tipe jaminan ini dapat
sering berarti bahwa pertanyaan-pertanyaan yang dibuat pada catatan pendek,
dengan demikian mencegah pelengkapan dan sebuah proposal form dan daftar
daftar pertanyaan survey yang lain. Selanjutnya adalah perlu untuk
mengembangkan fakta-fakta berikut:
- Apakah
pemohon itu seorang pembeli, manufacturer/supplier, kontraktor atau
beberapa yang lain?
- Jika
mesin sedang dipasang oleh pihak yang lain selain daripada pembeli, apakah
ada beberapa kondisi-kondisi kontrak yang masih berlaku? Jika ya, apakah
tanggung jawab mereka terhadap kejadian kerugian atau kerusakan?
- Perincian
yang pasti dari operasi keseluruhan, termasuk lamanya waktu masing-masing
operasi adalah dimaksud untuk mengambil, agar supaya mendefinisikan operasi
polis yang tnana yang dipertanggungkan
- Perincian
lengkap dari mesin yang dipertanggungkan deskripsi/tipe, ukuran, berat,
kegetasan, usia dan beberapa ciri-ciri prototype atau eksperimental.
- Pengalaman
pemohon dalam menjalankan tipe operasi-operasi yang direncanakan, termasuk
pengalaman klaim sebelumnya
- Nilai penggantian baru dari mesin
·
Apakah direncanakan menjalankan beberapa
pengoperasian pengangkatan ‘dual’ atau ‘tandem’, yaitu menggumakan dua atau
lebih peralatan pengangkatan untuk mengangkat satu item mesin? Jika ya, suatu
investigasi teknis terperinci seharusnya dibuat untuk operasi-operasi
tersebut, termasuk mempelajari suatu metode dan pemasang
B.6
UNDERWRITING AND RATING
Operasi-operasi
yang digambarkan menurut dasar jaminan adalah sama sekali operasi-operasi yang
terpisah. Suatu premi secara normal
akan dikarenakan untuk masing-masing operasi yang terkait dalam satu
permintaan.
Perhatian khusus seharusnya diberikan pada mesin
dengan suatu ’high suspectibility’ (mudah rusak) terhadap kerusakan seperti
vessel atau tangki kaca.
Tarip untuk masing-masing operasi biasanya akan
berbeda menurut tipe mesin yang terkait sejak mereka dijalankan sampai pada apa
yang mungkin digambarkan sebagai ’simple operation’, mereka mungkin dikenakan ’tarip
flat’ yang menyediakan jaminan untuk periode maksimum, katakan, satu bulan.
Jika operasi-operasi melibatkan suatu periode yang lebih panjang, mungkin lebih
sesuai mengatur suatu polis kontrak kerja (mesin).
Keseluruhan tarip total akan diberlakukan pada
nilai mesin yang sesuai. Nilai ini seharusnya juga memasukkan ongkos
tenaga kerja dan beberapa ongkos yang lain yang menyertai proses pemasangan
karena, dalam kejadian kerusakan, ongkos-ongkos tersebut akan merupakan bagian
dari klaim untuk perbaikan. Dengan mesin bekas dimana Jumlah yang
dideklarasikan adalah harga pasarnya, tarip seharusnya dinaikkan untuk
merefleksikan bahwa dalam perbaikan parsial beberapa penggantian komponen akan
menjadi harga sekarang, dengan demikian memberikan jaminan “new for old”.
Jika polis
adalah dapat diperpanjang secara tahunan, premi akan menjadi suatu deposit yang
didasarkan pada tahun yang diantisipasi untuk nilai pengantian baru dari mesin,
dengan suatu adjustment yang dibuat pada akhir tahun pada nilai actual.
Jaminan testing
biasanya tidak tersedia pada mesin second-hand (bekas) karena tujuan dari jaminan
ini adalah untuk mengembangkan kesatuan akibat dari pembuatan dan pemasangan. Dengan
mesin bekas, ini akan telah dikembangkan dan beberapa kegagalan mungkin
mengakibatkan keausan normal.
B.7
XCESSES
Tingkat-tingkat
excess secara normal ditentukan oleh suatu limit of liability/jumlah
pertanggungan yang dipilih, kebanyakan insurer mempunyai suatu skala yang
sesuai. Diskon mungkin diberikan untuk tingkat excess yang dipilih oleh tertanggung
yang mana adalah lebih tinggi daripada yang diperlukan oleh skala ini.
Tingkat excess mungkin,
bagaimanapun juga, perlu peningkatan untuk memperhitungkan ciri-ciri khusus
semacam lingkungan kerja yang merugikan atau operasi-operasi yang sulit.
C. DETERIORATION
OF STOCK
Permintaan dunia terhadap fasilitas ’cold storage’
telah menciptakan peningkatan dalam jumlah dan kapasitas ’cold storage’ yang
besar baik dalam sector public dan private.
Semua makanan memerlukan untuk disimpan menurut
temperature yang terkontrol untuk menengah serangan bakteri dan pembusukan. Kondisi
’storage' bervariasi sesuai dengan sifat makanan dan karakteristiknya sendiri.
Contoh-contoh adalah sebagai berikut:
·
Pabtit
storage atau ‘Lioys’s approved cold storage’ (praktek di UK) mungkin menyimpan
daging beku dan sayur-sayuran dibawah temperature pembekuan untuk penyimpanan
dalam jangka waktu yang lebih lama. Rak penyimpangan secara hati-hati diatur dalam
ruang-ruang pendingin yang besar untuk memastikan bahwa ada sirkulasi yang
memadai dari udara dingin disekitar stock. Ruang-ruang pendingin didinginkan
dengan sejumlah unit-unit pendingin yang independent- Masing-masing unit atau mesin
pendingin mempunyai kapasitas untuk menjaga temperature operasi normal tetapi
pada waktu pembebanan awal lebih dari satu mesin mungkin diperlukan.
Peraturan-peraturan yang sangai ketat berlaku menurut klasifikasi dari Lloyd
mengenai ’overhaul', perawatan, inspeksi secara periodic, pengaturan keadaan
siaga untuk mesin-mesin pendingin dan orangnya (biasanya 24 jam).
·
Large cold chambers juga digunakan untuk
penyimpanan produksi pertanian seperti buah-buahan keras atau sayur-sayuran
umbi. Ruangan-ruangan ini secara khusus dirancang baik untuk atmosfir dan
pengontrolan temperature karena kualitas produksi akan memburuk terkena oleh
temperature & kelembaban yang tidak benar. Pengontrolan atmosfir udara
dicapai dengan menggunakan gas CO2 dan pengatur kelembaban digunakan untuk
menghindari ‘discolouration' (perubahan warna) dan dehidrasi (kehilangan zat cair).
Sifat dari stock mi adalah sering disimpan melebihi suatu periode waktu yang
panjang.
·
Smaller cold chambers & refrigerated
cabinets dipasang dalam supermarket dan tokotoko grosir. Premises ini hanya
dijaga orang selama jam kerja dan biasanya tidak ada pengaturan kondisi siaga
untuk mesin pendingin dalam kejadian kegagalannya. Stock makanan secara normal
mengalir melalui ruangan-ruangan ini relatif cepat dan periode penyimpanan
mungkin tidak melebirai satu minggu. Tidak sepati public cold stores, ruangan-ruangan
ini digunakan untuk menyimpan beberapa variasi daging, ikan atau sayur-sayuran,
dan suhu temperature rata-rata selanjutnya harus dijaga untuk segala macam
makanan.
C.1
INSURABLE INTERESTS
Banyak organisasi
memegang stock makanan yang tidak tahan lama, obat-obatan atau barang-barang
lain dalam cold storc mereka Publik cold stores dibuat tersedia bagi umum untuk
penyimpanan barang-barang, dengan system sewa. Fasilitas-fasilitas tersebut
biasanya disewakan berdasarkan kondisi-kondisi Penyimpanan dengan pencantuman tanggung
jawab terhadap operator cold store dan pemilik barang-barang.
Ongkos kerusakan
akan jatuh awalnya pada pemilik barang dan sebuah asuransi mungkin diatur sesuai
dengan keperluannya. Bagaimanapun juga, menurut persyaratan dari kondisi
storage, kemungkinan untuk meminta ganti rugi semua atau sebagian kerugian dari
operator cold store.
Operator cold
store mungkin memerlukan asuransi untuk menjamin liability mereka sendiri
menurut kondisi-kondisi penyimpanan, kecuali mereka berkontrak diluar sauna
tanggung jawabnya. Premi asuransi akan tergantung pada lingkup liability yang
operator terimanya, yang mana mungkin menjangkau dari akibat dari ‘gross
negligence’ sampai dengan tanggung jawab penuh.
Kemungkinan
dalam beberapa hal untuk mengatur asuransi dalam kepentingan bersama dari kedua
belah pihak, yang mana kasus tersebut akan menjadi tidak perlu untuk mempertimbangkan
tanggungjawab masing-masing secara terpisah.
C.2
SCOPE OF COVER
Ada berbagai
macam Jamuian di pasar, beberapa sangai terbalas dan jaminan pembatasan untuk
kejadian-kejadian dan mesin-mesin yang khusus, seperti breakdown dari atau
kerusakan aksidental pada atau kegagalan aksidental dari pasokan tenaga Listrik
umum tin akan tidak menjamin kejadian-kejadian seperti pemutusan saklar
aksidental, meninggalkan cold store dalam kcadaan pintu terbuka, kesalahan pengoperasian
dari thermostat atau putusnya sekring.
Bagaimanapun
juga, bentuk-bentuk jaminan yang lain mungkin agak lebih luas, dan memasukkan
kerugian stock dalam suatu ruangan pendingin oleh ‘deterioration’ (penurunan kualitas)
dan pembusukan dikarenakan suatu kenaikan atau penurunan temperature sebagai
akibat dari beberapa kejadian yang disebutkan diatas.
Jaminan mungkin
juga dipenoleh untuk tindakan dari uap refrigerant yang telah lepas dari
beberapa mesin yang tercantum dalam skedul polis.
C.3
INSURED RISKS
Kerugian atau
kerusakan oleh ‘deterioration’ atau pembusukan dari isi dari ‘cold store’
adalah dipenanggungan jika ini disebabkan oleh:
· Suatu kenaikan atau penurunan temperature
dengan alasan:
- Breakdown dan peralatan pendingm di
premises; atau
- Kerusakan pada peralatan oleh beberapa
sebab yang aksidental (kecuali kebakaran, kena petir atau ledakan, kebanjiran
atau terendam); atau Kegagalan pasokan tenaga listrik umum pada terminal akhir
dari otoritas yang memberi pasokan pada premises dan beberapa sebab yang
aksidental selain daripada tindakan sengaja dari otoritas pcmasok.
- Tindakan dari gas refrigerant yang tedepas
dari peralatannya dari berbagai sebab.
Suatu breakdown harus melibatkan suatu kegagalan yang benar-benar material
atau pemutusan bagian dari suatu mesin. Suatu defmisi arti dari ’breakdown’
secara normal dimasukkan dalam polis untuk membuatnya jelas bahwa istilah
’malfunctions’ bukan akibat dalam material damage yang dijamin. Pendekatan ini
dapat dimengerti diberikan untuk barang-barang yang rentan rusak akibat dari
’deterioration’.
Polis juga akan menemui biaya-biaya yang wajar yang timbul untuk menghindari
kerugian atau kerusakan oleh ’deterioration’, seperti dengan mentransfer
barang-barang yang terancam ke tempat 'cold gore' yang lain.
C-3A DEFINITIONS OF BREAKDOWN
Breakdown mungkin didefnisikan sebagai actual
breaking atau buming out (terbakarnya) dari beberapa bagian dari mesin
pendingin ketika sedang digunakan sebagai akibat baik dari cacat electrical
atau mechanical dalam mesin yang menyebabkan berhenti tiba-tiba dan perlu segera
perbaikan atau penggantian dari mesin pendingin sebelum dapat kembali bekerja
normal. Ini memasukan keretakan dari beberapa bagian dari mesin pendingin oleh
pembekuan ketika keretakan tersebut membuat mesin pendingin tidak beroperasi.
C.3 REFRIGERATING
PLANT
Ini terdiri dari system pendinginan lengkap
termasuk compressor dan motor penggerak mereks, kondensor, evaporator dan pipa-pipa,
switchgear dan transformer pada premises.
C.4 MAIN
EXCLUSIONS
Pengecualian-pengecualian utama adalah sebagai berikut:
· Consequential loss, damage atau liability
yang dikarenakan oleh atau timbul sebagai akibat dari deterioration atau
pembusukan dan barang-barang, sebagai contoh klaim untuk kehilangan pasar atau
klaim-klaim pihak ketiga untuk keracunan sebagai akibat memakan makanan yang
terkontaminasi
· Wear & tear (kerusakan karena aus
pernakaian) atau gradual deterioration (penurunan mutu secara bertahap) kecuali
hal ini sebagai akibat dalam breakdown atau kerusakan sebagaimana yang
didefinisikan.
C.5 WARRANTY
Jaminan secara umum berdasarkan berdasarkan pada
suatu ’maintenance warranty’ pada mesin pendingin perawatan regular diperlukan
untuk dilakukan oleh seorang yang kompeten atau suatu organisasi ahli mesin
pendingin. Alternatifnya, warranty mungkin memerlukan mesin pendingin untuk dipertanggungkan
dengan insurer terhadap breakdown atau menjadi subyek dari suatu kontrak
inspeksi dengan insurer.
Jika jumlah pertanggungan secara perbandingan
rendah, jaminan ini mungkin dihapuskan tetapi dengan dikenakan loading premi.
C.6 SUM
INSURED
Jumlah pertanggungan pada barang-barang yang ada
didalam cold storage seharusnya menjadi nilai maksimum dari barang-barang yang
disimpan setiap waktu.
·
Periodic declarations sebagai contoh, suatu
deklarasi bulanan dari nilai total sekarang. Suatu premi deposit dibayarkan dan
di-adjust secara tahunan sesuai nilai rata-rata sekarang. Berdasarkan basis ini
‘average’ tidak beriaku
· A
non adjustable policy, subject to average. Basis ini akan memadai untuk
operator cold store yang tidak tahu nilai pasti barang-barang yang disimpan
oleh pelanggan-pelanggan mereka. Premi
akan dihitung pada jumlah pertanggungan yang mana ada limit ganti rugi.
C.7 BASIS
OF INDEMNITY
Kerusakan pada barang dalam cold storage secara normal
diganti rugi dengan dasar cost price. Average akan beriaku jika jumlah
pertanggungan tidak memadai.
Dalam beberapa kasus, misalkan dimana ada suatu
fluktuasi musiman, nilai pasar mungkin digunakan. Karena nilai pasar dapat
memasukkan suatu profit margin (tergantung pada waktu kerugian), underwriter
akan mencatat resiko pada polis BI termasuk dengan spoilage item. Pada waktu
permohonan resiko, basis yang mana jumlah pertanggungan telah diperhitungkan seharusnya
dikembangkan.
Salvage yang dikurangkan dari jumlah klaim.
Makanan-makanan yang terkena mungkin dibuang dengan harga yang lebih rendah,
sebagai contoh sebagai makanan binatang.
Biaya-biaya wajar yang timbul setelah suatu kejadian
untuk menghindari atau mengurangi suatu kerugian yang jika tidak dijamin oleh
polis adalah pantas, tetapi dibatasi sampai dengan jumlah kerugian yang dihindari
oleh tindakan ini terhadap barang-barang yang terancam. Biaya-biaya ini secara
tipikal melibatkan pemindahan barang-barang ke cold store yang lain, dengan
semua keberadaan transportasi dan upah tenaga kerja dan sewa di store yang baru.
C.8
RISK ASSESSMENT
Resiko deterioration
of stock biasanya diperlakukan secara hati-hati oleh insurer. Ini karena
kerentanan dari banyak tipe-tipe makanan beku terhadap deterioration yang cepat
ketika kondisi storage terkena oleh suatu kenaikan atau penurunan temperature.
Akseptasi dari resiko akan
didasarkan pada faktor-faktor berikut:
·
Condition
of refrigerating plant (kondisi mesin pendingin): ini biasanya dikembangkan
melalui inspeksi oleh seorang teknisi yang dipekerjakan oleh insurer sebelum
resiko diaksept.
·
Installation of an alarm system (pemasangan
system alarm): pada resiko-resiko besar tertentu adalah penting bahwa system
alarm akan dipasang sedemikian rupa sehingga tindakan sesegera mungkin
dilakukan dalam kejadian kenaikan atau penurunan temperatur.
· Standby
machinery (mesin cadangan yang siap pakai): pengaturan 100% mesin pendingin
adalah penting dalam cold store yang besar dimana junilah pertanggungan yang
sangat tinggi dapat dilibatkan. Peralatan
ini harus dapat menjaga temperature minimum dari ruangan penyimpanan.
· Continuous attendance of the refrigerating
plant (keberadaan operator mesin pendingin secara terus menerus) (atau jika
otomatis, tidak ditinggalkan tanpa penjagaan selama lebih dari 24 jam):
pengaturan keberadaan selama 24 jam oleh personel yang berpengalaman adalah
praktek yang biasa. dalam cold store yang sartgat besar
C.9 CLASSIFICATION
Cold store atau public cold store yang teregister
di Lloyd mempunyai perawatan regular dan biasanya menemui banyak
pengaturan-pcngaturan. Misalkan, mereka cenderung diklasifikasikan sebagai
kategori resiko yang lebih baik.
Banyak pemisahaan-perusahaan industri, seperti
pabrik-pabrik makanan besar mempunyai instalasi standar yang similar separti
klasifikasi Lloyd. Bagaimanapun juga, insurer seharusnya meyakinkan diri mereka
sendiri bahwa mereka dibawah pengawasan teknisi yang kompeten yang
berkesinambungan, dengan program perawatan yang regular dan fasilitas panggilan
untuk tindakan segera. Kompresor media pendingin seharusnya diduplikasi untuk
memastikan bahwa mesin pendinginan yang sedang bekerja dihentikan ketika akan
dirawat, katakan untuk overhaul atau dalam kejadian suaru ’breakdown’.
Fasilitas-fasilitas perbaikan seharusnya tersedia pada
premises atau dalam tempat segera, dan seharusnya secara memadai disediakan
sebagai cadangan dan dilengkapi panggilan cepat untuk digunakan
perbaikan-perbaikan minor. Dengan masalah-masalah yang lebih serius, mereka
seharusnya dapat membuat perbaikan sementara atau pengaturan-pengaturan
kelompok yang lain untuk memudahkan barang-barang dipindahkan atau pembuatan
disposisi yang lain.
Mesin-mesin kecil, ruangan pendingin dan cabinet
yang didinginkan yang dipasang supermarket atau toko-toko retail yang lain
secara umum dipertimbangkan sebagai tidak menarik.
Semua mungkin hanya disediakan jika mesin relative
baru dibuat katakan kurang dari 10 tahun usianya.
C.10 TECHNICAL
CONTROL
Asuransi biasanya berdasarkan pada investigasi
yang memuaskan kedalam kondisi-kondisi kerja dan mesin pendingin, ciri-ciri teknis,
sejarah dan pengalaman. Diharapkan bahwa mesin akin menjadi perhatian dari
teknisi yang compete dan operator setiap waktu, dan akan diinspeksi secara
periodic oleh teknisi mesin pendingin yang independent
Beberapa engineering insurer mungkin dapat
menyediakan inspeksi dan pelayanan pelaporan. Pelayanan tersebut secara normal
akan mencakup wilayah investigasi berikut:
· Kapasitas mesin pendingin harus dapat
mencakup cold store dalam kondisi stock penuh dan kapasitas standby seharusnya
dipasang
· Sebuah kontrak maintenance seharusnya
berjalan dengan perusahaan yang berpengalaman khususnya untuk control proses
dan peralatan kompresor.
· Sebuah kerangka perawatan pencegahan
seharusnya dapat diperagakan, bersama dengan suatu pasokan spare parts yang
memuaskan untuk membolehkan sedikitnya perbaikan-perbaikan minor.
· Sistem alarm dan temperature seharusnya
dipasang, pengakuan perizinan yang mudah dari kondisi fault.
· Mesin seharusnya secara konstan diawasi
dan personel teknis yang kualified seharusnya tersedia pada setiap panggilan
yang berhubungan dengan malfunction.
· Sebuah buku induk pengontrolan stock yang
sesuai seharusnya disimpan berdasarkan pengecekan harian.
· Pembacaan
temperature regular seharusnya dicatat pada masing-masing-cold store.
· Thermometer seharusnya secara teratur
dikalibrasi.
C.11 UNDERWRTING
AND RATING
Insurer menggunakan sejumlah faktor dalam
penentuan kualitas suatu resiko dan tarip yang diberlakukan. Faktor-fakior ini
termasuk hal-hal berikut:
· Store classification: didefinisikan
sebagai:
-
Public cold store yang diklasifikasikan oleh Lloyd's
Register of Shipping (atau yang setara);
-
Large unclassiflied public store dengan unit-unit
kompresor/motor yang stand-by;
-
Private store dengan kehadiran staff selama 24 jam per
hari untuk mengawasi mesin dan melakukan perbaikan-perbaikan minor
- Superior private store dengan kehadiran
konstan tetapi tidak dilengkapi dengan pekerjaan perbaikan;
- Private store dengan staf pemeaksaan
temperature store sedikitnya 2 kali sehari, tetapi tidak ada pengawas
perputaran waktu, perawatan dipercayakan pada kontraktor luar,
-
Store-store yang lebih kecil dari yang diatas,
· Stock classification: didasarkan pada tipe-tipe
barang yang disimpan yang mana mungkin memasukkan.
- ikan segar, daging, unggas, keju, krim,
susu, sayuran hijau, jamur dan buah-buahan semacam raspberry dan strawberry;
- ice cream dan barang-barang yang dibekukan
sekali;
- barang-barang yang lain (yang tidak
dibcluukan sekali).
· Stanby plant (mesin cadangan yang siap
siaga dalam keadaan darurat)
· Alternative storage facilities: baik
fasilitas local yang tersedia dalam tempat atau dengan kapasitas cadangan ruang
pendinginan yang dioperasikan oleh suatu kompresor yang terpisah yang
dipertanggungkan lain.
· Location: sebagai contoh wilayah tropis
dan Mediterranean.
· Unusual and/or foreign plant (mesin-mesin
asing dan/atau tidak umum) termasuk mesin kuno dan bahwa dengan kecepatan
abnormal, voltage yang tidak umum atau penempatan yang aneh.
· New plant (mesin baru): suatu periode yang
berjalan bebas masalah akan sering diperlukan (biasanya tidak kurang dari satu
bulan) sebelum jaminan menjadi beroperasi.
· Blast freezer (pendingin hembus):
digunakan dalam proses pembuatan makanan dan yang mana mungkin tidak
dipertimbangkan sebagai resiko-resiko yang menarik.
C.12 EXCESSES
Insurer akan melihat pada tertanggung untuk
mernbebankan bagian dari beberapa kerugian. Oleh karena itu, suatu
excess/deductible akan diberiakukan pada setiap klaim. Kadang-kadang, polis
akan menspesifikasikan bahwa sebuah persentase yang disetujui (katakan 5%) dari
setiap klaim akan ditanggung oleh tertanggung, dengan syarat pada suatu kontribusi
perangkat minimum.
D. MISCELLANEOUS PLANT
Dalam bagian ini
kita akan membahas pada berbagai aspek extraneous damage insurance termasuk contractors
plant insurance.
D.1
PLANT AND MACHINERY
Semua tipe
pabrik dan permesinan adalah rentan terhadap kerugian atau kerusakan dari sebabsebab
ekternal pada mesin, seperti tumbukan, tabrakan, penanganan, tindakan orang
jahat, badai atau banjir. Semua penyebab ini adalah aksidental dan asing, yaitu
luar dari aslinya dan tidak berhubungan pada beberapa cacat dalam mesinnya sendiri.
Plant & machinery mungkui terdiri sebagai berikut:
·
Stationary plant (item-item yang tidak
bergerak): baik yang berlokasi diluar ruangan (seperti transformer) atau
berlokasi didalam ruangan (seperti bangunan-bangunan atau pabrik) dimana,
karena lingkungan pekerjaan, suatu resiko kerusakan menjadi ada. Item tersebut seperti
air receiver yang akan diletakkan didalam ruangan.
·
Mobile plant (item-item yang bergerak): seperti
kendaraan forklift atau kendaraan penumpuk yang mana digerakkan didalam
lingkungan premises baik didalam ruangan maupun diluar ruangan.
Plant & machinery (sebagai contoh mesin pengolah
tanah, kendaraan krane, kompresor, generator dan pompa) digerakkan dari satu
lokasi ke lokasi lain, sebagian besar oleh industri konstruksi. Untuk alasan
ini, 'extraneous damage uisurance' adalah secara khusus penting bagi industri
tersebut.
Sebagai tambahan penyebab asing dari luar yang
disebutkan, mobile plant adalah sangat rentan terhadap pencurian, sering
ditinggalkan bermalam atau pada akhir minggu dan jaminan secara normal
diperluas termasuk pencurian dan juga kccelakaan.
D.1 A
STORAGE TANKS
Tangki
penyimpanan yang digunakan dalam industri untuk penyimpanan minyak, bahan kimia
atau proses material yang lain. Mereka bukan bcjana bertekanan tetapi dirancang
untuk kondisi beban statis, yaitu pembebanan kombinasi dari langki dan isinya.
Tangki secara normal dipasang ditempat terbuka dengan sambungan pipa menuju
pabrik pemrosesan.
Beberapa
organisasi yang spesialis dalam penyimpanan bulk (curah) dari minyak dan bahan
kimia. Istilah `tank farm' yang menggambarkan suatu kumpulan tangki dari
berbagai macam ukuran digunakan untuk menyimpan minyak dan bahan kimia dengan
grade yang berbeda-beda. Premises ini secara normal diatur menurut pengontrolan
keamanan yang ketat dan mungkin dijagai oleh pegawai untuk keseluruhan waktu
dan kondisi umum penyimpanan akan diberlakukan. Pemilik `tank famn' akan
bertanggung jawab untuk setiap kerugian atau kerusakan pada barang-barang
pelanggan mereka (isi yang disimpan) jika dikarenakan kelalaian pemilik.
Bahan kimia dan
minyak tertentu adalah sangat mudah terbakar dan mudah menguap. Pencegahan,
selanjutnya, perlu terhadap kebakaran dan ledakan. Biasa menyediakan dinding
penahan (dinding keliling) disekitar tangki masing-masing atau pemasangan suatu
saluran dibawah untuk mengatasi scmua volume dari isi dalam kejadian suatu
kecelakaan dan tiba-tiba bocor. Ini membantu menahan isi tangki dalam suatu
tempat dan mungkin mencegah penyebaran kebakaran atau kerusakan yang lain ke
properti didekatnya.
Karena praktek penyimpanan cairan
(dan padat dalam bentuk biji-bijian atau bubuk) dalam bentuk curah telah tumbuh
berkernbang, dengan suatu pergerakan terhadap unit individu yang lebih besar
dan fasilitas curah, maka permintaan untuk asuransi permanent terhadap
tangki-tangki dikembangkan.
Tangki-tangki yang bervariasi
mewakili suatu konsentrasi modal yang substansial, dalam tangki dan isinya,
kerugian keuangan serius yang mungkin ada berdampak pada pemilik. Tangkinya sendiri
mungkin rentan terhadap banyak bentuk kerusakan asing dari luar yang
aksidental, termasuk tumbukan, meletus, terbelah, pecah atau runtuh dengan
resiko yang menyertai kerusakan tersebut akan menyebabkan kerugian dari isi
yang disimpannya.
Tangki penyimpanan minyak
biasanya dikonstruksi dari baja, tangki air ada yang dari baja atau beton.
Mereka biasanya berbentuk silinder, tetapi mungkin kuantiti lebih kecil
daripada yang persegi. Sementara banyak tangki digunakan untuk menyimpan
minyak, mereka dapat berisi apa saja dari molasses sampai ke asam sulfur.
Dikarenakan ekspansi (pengembangan) cairan yang disebabkan olch variasi
temperature diluar, ventilasi atau katup udara mungkin digunakan. Dalam
beberapa kasus, suatu atap yang mengembang atau fleksibel dipasang untuk
mengeliminasi uap air yang ada.
Tangki-tangki menyimpan minyak
berat biasanya mengandung beberapa bentuk elemen pernanasan yang berfungsi
untuk memudahkan pelepasan aliran minyak.
Benda-benda padat yang biasanya
disimpan dalam bentuk biji-bijian atau bubuk dalam bunker (tangki bawah tanah),
hopper (gerobak) atau silo.
Penyimpanan LNG secara umum
meningkat dan memerlukan rancangan dan konstruksi tangki yang canggih/rumit.
Temperatur dari gas adalah lebih rendah terhadap titik tersebut yang akan
menjadi cair sedemikian sehingga suatu kuantiti yang lebih besar mungkin
disimpan dalam suatu volume yang dibolehkan. Tangki-tangki ini dikenal sebagai
`cryogenic tank'. Agar supaya menjaga temperature rendah yang diperlukan,
mereka akan dibuat manjadi konstruksi berkulit dobel (baja atau prestressed
concrete) dengan suatu material isolasi/pelapis yang disisipkan diantara dua
kulit tersebut. Lantai dan atap yang tidak bergerak akan juga diisolasi.
D.2 NEED
FOR COVER
Sementara polis
MB tradisional biasanya dapat diperluas sampai nnemasukkan kerusakan
aksidental, tergantung pada tipe mesin yang terkait, pemohon mungkin memiilih
tidak mengasuransikan resiko-resiko breakdown karena mereka menduga sedikit
resiko dari kerusakan semacam atau dipersiapkan untuk menanggung biaya tersebut
sendiri.
Sebaliknya,
bagaimanapun juga, mungkin ada suatu resiko nyata dari kerusakan aksidental
pada, katakan, peralatan air, mungkin dikarenakan lokasi dari pabrik dan
lingkungan kerjanya.
Untuk
mesin-mesin/alat-alat milik kontraktor yang digunakan untuk pekerjaan-pekerjaan
konstruksi teknik sipil, kontraktor mungkin secara kontraktual diwajibkan untuk
mengasuransikan Peralatannya ketika sedang bekerja dilapangan, sebagai contoh,
pekerjaan mungkin berdasarkan 'the Institute of Civil Engineer (ICE) Condition
of Contract'.
D.3 SCOPE
OF COVER
Polis secara manual
akan menjamin kerusakan pada mesin-mesin dari beberapa penyebab `extraneous'
yang aksidental ketika berada disituasi yang dispesifikasikan atau dalam kasus
`mobile plant' ketika pada beberapa situasi dalam `territorial limit' yang
dispesifikasikan.
D.3 A
STORAGE TANKS: SCOPE OF COVER
Polis menjamin
kerusakan aksidental pada tangki-tangki yang disebabkan meletus, terbelah,
pecah, runtuh, tumbukan, tubrukan atau kejadian yang kebetulan similar yang
timbul dari sebab-sebab tersebut karena
·
Material, design, pengelasan atau konstruksi
yang salah;
·
Tekanan yang berlebihan seiama pengisian atau
kegagalan dari perangkat keselamatan;
·
Tumbukan dan truk tangki yang bergerak dalam radius
yang dekat dengan tangki untuk bongkar atau muat;
·
Kondisi hampa yang diciptakan dalam tangki;
·
Tidak bekerjanya pecalatan keselamatan, seperti
tertutupnya saluran ventilasi; Kerusakan karena angin dan badai;
·
Kesalahan pengoperasian dan kesalahan manusia,
seperti kelebihan mengisi
Jaminan mungkin diperiuas untuk
menjamin hal-hal berikut:
·
Loss of contents of the tank (kehiiangan isi
tangki) yang mengikuti ganti rugi material damage pada tangki.
·
Surrounding property (property disekitarnya)
yang mungkin rusak oleh tumbukan dari suatu kejadian pecahnya tangki atau
kebocoran dan isinya dalam kejadian saluran disekitarnya atau daerah
penampungan meluber. Ongkos tambahan pembersihan atau pembersihan sisa mungkin
juga diasuransikan.
D.4 MAIN
EXCEPTIONS
Pengecualian
utama yang dikemukakan dalam bagian ini:
Fire,
lightning dll
Kerusakan yang disebabkan oleh
kebakaran, kena petir, gempa bumi, letusan gunung berapi atau subterranean fire
(kebakaran dibawah tanah) secara normal dikecualikan pada plant & machinery,
selain daripada itu mobile plant yang diluar ketika Jauh dari premises
tertanggung. Jaminan tentu saja tersedia menurut sebuah polis kebakaran
premises.
Loss (theft).
Secara sama, polis mungkin
mengecualikan kerugian dan mesin yang dikarenakan mesin tersebut dicuri atau
jika tidak hilang kecuali berkaitan dengan mobile plant yang dapat dijamin
sementara berada jauh dari premises tertanggung. Bagaimanapun juga, karena tipe
plant ini secara sederhana dapat hilang/salah meletakkan, polis kemungkinan
berisi suatu peraturan bahwa kerugian plant tersebut harus dapat
diidentifikasikan oleh tertanggung dengan suatu kejadian yang spesifik, yang
mana telah dilaporkan dengan segera kepada insurer dan kepada polisi.
Kerugian-kerugian yang ditemukan ketika suatu inventory (stock opname)
dilakukan secara khusus dikecualikan.
Breakdown or explosion
Kerusakan yang disebabkan oleh electrical./mechanical
breakdown /ledakan dari beberapa bagian dari mesin, atau oleh ledakan boiler
yang dimiliki tertanggung kemungkinan dikecualikan. Jaminan ini tersedia
menurut polis-polis MB dan boiler explosion masing-masing (tetapi lihat Underwriting
& Rating)
Replaceable parts
Banyak komponen yang dapat ditukar,
dapat diganti dan/atau mempunyai suatu masa yang terbatas. Tergantung pada tipe
mesin, mungkin dapat disarankan untuk mengecualikan komponen tersebut, sebagai contoh
item-item seperti kabel, conveyor belt (ban berjalan), pisau, cetakan-cetakan,
pola-pola. Secara sama, pada mobile plant mungkin secara hati-hati
mengecualikan ‘replaceable parts' seperti beterei, kabel-kabel atau pipa-pipa
fleksibel, ban-ban ketika kerusakan disebabkan oleh penggunaan rem atau dengan
memotong, meletus atau pecah.
Gradual deterioration
Pengecualian ini akan
mengecualikan ongkos-ongkos pembetulan atau membuat baik kondisi yang aus, limbah,
menggunakan sampai usang/menggunakan sampai aus, penurunan secara bertahap,
karat, oksidasi, korosi/erosi, tergoresnya permukaan yang dipoles atau dicat, pecahnya
gelas.
D.4 A
STORAGE TANKS: MAIN EXCEPTIONS
Pengecualian-pengecualian
utama yang berkaitan dengan jaminan storage tank adalah sebagai berikut:
·
Kerusakan yang disebabkan oleh kebakaran, kena
petir, banjir, ledakan, kejatuhan pesawat terbang, gempa bumi, kerusuhan,
huru-hara, atau angin taufan.
·
Limbah material/penggunaan sampai aus/penyusutan
secara bertahap, karat oksidasi, korosi dan erosi.
·
Kerusakan yang disebabkan oleh peuurunan tanah,
pergerakan tanah atau pemindahan.
·
Ongkos pengurukan kembali kecuali diperlukan
semata-mata oleh suatu kejadian yang menyebabkan kerusakan pada tangki
D PLANT
Polis
dapat diatur dalam 2 cara:
·
Untuk item-item mesin yang dipilih, yang mana
akan dispesifikasikan dalain polis, atau
·
Pada dasar dan jaminan plant & machinery
dalam suatu deskripsi yang luas, dan secara khusus pada peralatan kontraktoe.
D.6 SUM
INSURED
Jumlah pertanggungan
seharusnya mewakili nilai penggantian baru dari mesin yang dipertanggungkan
termasuk ongkos Pengapalan, pemasangan, pajak-pajak import dan bea masuk dan
lain-lain.
Dimana polis
menjamin item-item mesin yang dispesifikasi, jumlah pertanggungan seharusnya
dispesifikasikan untuk masing-masing item.
Dimana polis
menggunakan suatu deskripsi yang umum, jumlah pertanggungan seharusnya mewakili
kerugian yang dapat diduga yang dapat digambarkan (secara normal diketahui
sebagai suatu batas per satu kejadian) yang mungkin secara nyata melibatkan
lebih daripada satu item dalam kejadian yang sama, sebagai contoh, tiga
kompresor bekerja pada sebuah jetty dirusak oleh badai.
D.6 A
STORAGE TANKS: SUM INSURED
Material
Damage
Suatu jumlah
pertanggungan terpisah seharusnya dipilih oleh Mien untuk masing-masing tangki
dan seharusnya mewakili nilai penggantian barunya sekarang.
Loss of
contents
Jumlah yang dipilih seharusnya mewakili
nilai maksimum dari isi yang mungkin disimpan dalam masing masing tangki pada
setiap waktu. Dimana beberapa tangki yang terlibat, jumlah pertanggungan
keseluruhan mungkin dipilih mewakili nilai maksimum dari isi yang mungkin sesungguhnya
pada setiap waktu selama periode asuransi. Deklarasi reguler seharusnya dibuat,
mungkin bulanan, dari maksimum nilai sekarang sejak deklarasi terakhir. Suatu
perhitungan ratarata dapat dinilai pada akhir tahun dan suatu premi adjustment
yang sesuai dapat dibuat.
‘Average' berlaku dalam kejadian
'under insurance'.
D.7 BASIS
OF LOSS SETTLEMENT
Dasar
penyelesaian kerugian adalah indemnity, yang mana nilai pasar mesin pada waktu
kerugian atau kerusakan. Ini memperhitungkan nilai yang melekat pada mesin dan
belum mengakui depresiasi pada mesin yang terkait, secara khusus peralatan
kontraktor yang secara umum berdasarkan pada pekerjaan yang sulit sebagai
akibatnya life span dapat menjadi pendek.
Karena penurunan
nilai yang cepat biasanya terjadi pada peralatan kontraktor, jaminan pemulihan
sebagaimana baru biasanya tidak tersedia. Bagaimanapun juga, seharusnya
dihargai bahwa dalam hal perbaikan-perbaikan parsial, insurer akan
memberlakukkan penyediaan jaminan pemulihan sebagaimana baru, karena ongkos
komponen baru dan upah tenaga kerja yang menyertai akan menjadi harga-harga sekarang.
D.7 A
STORAGE TANKS: BASIS OF LOSS SETTLEMENT
Material
Damage
Ketika kerusakan
dapat diperbaiki, dasar ganti rugi adalah ongkos restorasi pada kondisi kerja
didasarkan pada tarip tenaga kerja harian yang berlaku bersama dengan ongkos
angkut normal, ongkos pemasangan dan bea-bea import. Selanjutnya, semua elemen
yang membuat nilai penggantian baru dari tangki akan dijamin.
Tidak ada
pengurangan yang dibuat untuk usia tangki kecuali dimana secara total hancur,
yang mana dalam hal ini dasar ganti rugi adalah nilai pasar sesaat sebelum
kejadian ditambah ongkos pernindahan tangki yang rusak dikurangi nilai beberapa
salvage.
Contents
Dasar ganti rugi
adalah nilai actual dari isi yang hilang pada waktu kejadian.
D.8 RISK
ASSESSMENT
Lingkup jaminan
standar membentuk suatu kerangka kerja didalamnya yang mana resiko individu
seharusnya dievaluasi. Bagaimanapun juga, tingkat resiko yang ada dapat
dipertimbangkan secara bervariasi: tipe plant yang similar yang beroperasi
dalam lokasi yang berbeda atau lingkungan kerja dapat menyajikan variasi yang
signifikan dalam resiko. Ini adalah kepentingan khusus berkaitan dengan mobile
plant, dimana sifat lingkungan pekerjaan mungkin diperlukan lebih penting
daripada tipe mesinnya sendiri.
Dengan cara sebagai
contoh, mempertimbangkan resiko yang disajikan dengan, menggunakan suatu mobile
crane digunakan untuk merelokasi suatu peralatan mesin dalam premises pabrik
dan membandingkan mereka dengan menggunakan crane yang sama dalan penempatan
balok baja untuk suatu jembatan yang sedang dikonstruksi diatas muara sungai.
Sebuah survey
biasanya tidak dapat dipraktekkan ketika berkaitan dengan armada mobile plant,
tetapi berguna ketika berkaitan dengan item spesifik dari stationary plant.
Dengan mobile
plant-nya kontraktor, pengetahuan bahwa suatu survey atau inspeksi dari total armada
adalah tidak dapat dipraktekkan, namun demikian insurer memerlukan informasi
pada peralatan akan memberikan suatu indikasi dari tipe plant yang digunakan
dan lingkungan yang mana akan diperlukan untuk bekerja. Secara tambahan,
informasi berikut seharusnya dikembangkan dari suatu inventory dari plant:
·
Tipe mesin dan fungsinya: model/manufacturer,
mobile atau statis dan kapasitasnya
·
Usia kuno/prototype/direkandisi
·
Nilai penggantian baru
·
Lingkungan yang mana plant mungkin digunakan:
impact hazard (bahaya tumbukan), kemacetan dan ciri-ciri lingkungan.
·
Fasilitas maintenance
·
Perincian kejadian kerugian atau kerusakan sebelumnya
D.8 A
STORAGE TANKS: RISK ASSESSMENT
Suatu survey
adalah membantu dalam memperoleh informasi yang diperlukan untuk penilaian
resiko. Informasi singkat yang diperlukan akan memasukkan:
·
Deskripsi dari vessel (bejana): pembuat dan
perangkai, usia, materi konstruksi, kapasitas, tipe material yang disimpan;
·
Lokasi: didalam/diluar, portable atau statis,
diatas/dibawah tanah, permukaan tanah atau miring, kemampuan dapat diakses
untuk inspeksi, resiko dari kerusakan landslip, kedekatannya dengan jalan
kendaraan, kendaraan forklift, perpipaan, penyimpanan material didekatnya;
·
Pekerjaan sampai kapasitas penuh, pekerjaan
musiman;
·
Nilai penggantian baru;
·
Keamanan/kehadirannya;
·
Prosedur perawatan: frekwensi inspeksi,
fasilitas-fasilitas perbaikan yang tersedia:
·
Katub-katub keselamatan: pengoperasian secara
benar, sebagaimana sering dilakukan pengetesan, cadangannya;
·
Cacat yang tampak menonjol, terbelah, retak,
penyok, karat atau korosi;
·
Masalah: yang lalu dan sekarang;
·
Subsidenee: sifat pondasi, beberapa tanda tanah
amblas atau miring,
·
Jika kebocoran terjadi dari satu vessel
(bejana), apakah akan mempengaruhi yang lain;
·
Deskripsi dari resiko property sekitarnya:
dekatnya, saluran penampungan, sifat dari kemungkinan kerusakan;
·
Nilai rata-rata dari isi dan nilai maksimum
nilai dari isi
Sebuah inspeksi teknis secara
periodic pada tangki biasanya diperlukan. Keberadaan pengaturan-pengaturan
independent akan menemui peraturan yang menyediakan teknisi pemeriksa yang kualified
dan disetujui.
D.9 UNDERWRITING
AND RATING
Sementara polis
menjamin 'accidental extraneous damage’ pada plant yang dipertanggungkan,
dengan suatu pengecualian dari electrical/mechanical breakdown dan ledakan dan beberapa
bagian plant tersebut, kesulitan-kesulitan dapat muncul pada klaim meskipun ini
jelas berbeda. Sebagai contoh, sebuah mobile crane mungkin gagal dan akibatnya
plant menabrak suatu dinding batubata, atau penggantungnya pecah yang
menyebabkan crane terguling atau tiangnya memecahkan dan jatuh keatas cabinet
pengemudi.
Dengan suatu
pengecualian yang menyertai kerusakan yang disebabkan oleh breakdown dan lain-lain,
selanjutnya situasi dibersihkan: semua kerusakan akibat dari breakdown tersebut
dikecualikan. Bagaimanapun juga, dalam contoh diberikan dapat diargumentasi
bahwa ada suatu sebab yang menghalangi yang dapat menyebabkan secara baik digambarkan
sebagai kerusakan aksidental dan, seperti yang dijamin oleh polis.
Subyek ini adalah
satu yang menimbulkan perselisihan debat yang dapat dipertimbangkan.
Bagaimanapun juga, adalah mungkin untuk memodifikasi pengecualian sedemikian
sehingga hanya mengecualikan ongkos-ongkos yang terlibat dalam perbaikan
breakdown sebenarnya dan mengasuransikan beberapa dampak kerusakan. Jaminan selanjutnya
hanya akan mengecualikan ongkos perbaikan rem, pembebanan dan hang crane. Aspek
ini berdasarkan pada negosiasi individu antara tertanggung dan insurer.
Untuk
tujuan-tujuan pentaripan, plant & machinery mungkin dikategorikan sebagai:
·
Stationery plant (mesin-mesin yang tidak
bergerak): indoor (di dalam ruangan)
·
Stationery plant (mesin-mesin yang tidak
bergerak): outdoor (diluar ruangan)
·
Mobile plant (mesin-mesin yang bergerak):
dipindahkan dalam premises tertanggung sendiri.
·
Mobile plant (mesin-mesin yang bergerak):
dipindahkan antar lokasi; dan selanjutnya dibagi antara alat-alat berat
kontraktor (seperti permesinan pengolahan tanah), tipe mobile plant yang lain
(seperti kompresor dan generator) dan bangunan-banguan sementara.
Dalam
masing-masing kategori adalah perlu untuk mempertimbangkan perbedaan kerentanan
terhadap kerusakan dari pengoperasian item-item yang similar dalam
lingkungan-lingkungan yang berbeda atau bcrdasarkan pada bentuk-bentuk
penggunaan yang berbeda.
Premi dihitung
dengan mengaplikasikan suatu tarip persen (atau permit) terhadap nilai
penggantian baru dari mesin-mesin. Argumen-argumen sering muncul terhadap ini
karena klaim-klaim diselesaikan berdasar pada nilai pasar. Bagaimanapun juga,
karena tertanggung secara efektif memperoleh jaminan reinstatement. Pada
perbaikan-perbaikan parsial yang mana dasar perhitungan ini adalah perlu.
Jika asuransi
diatus untuk menjamin semua plant & machinery dalam suatu deskripsi yang
luas, premi akan dihitung dengan mengaplikasikan tarip yang disetujui pada
suatu perkiraan nilai penggantian baru. Figur ini akan dipertimbangkan sebagai
premi deposit yang dibayarkan pada awal jaminan. Pada setiap perpanjangan
tertanggung harus mengajukan suatu deklarasi nilai sebeaarnya selama tahun
berjalan, berikutnya premi deposit akan diadjust.
Cukup umum,
sebuah polis ‘extraneous damage' akan mengasuransikan mobile plant yang disewakan
menurut kondisi sewa Tergantung pada sifat nyata dari kondisi-kondisi tersebut,
kadang-kadang akan ada tanggung jawab untuk sisa-sisa kerugian atau kerusakan
dengan penyewa. Dalam kondisi-kondisi ini, beberapa reduksi mungkin dibuat
dalatn tanip polis.
Sebuah excess
akan berlaku pada setiap dan masing-masing Klaten. Ini mungkin dihitung sebagai
suatu persentase dari limit of liability / jumlah pertanggungan dan seharusnya menjadi
jumlah yang memadai untuk mengeliminasi klaim-klaim kecil dan kecelakaan rutin.
Khususnya pada mobile plant milik kontraktor, mungkin disarankan untuk memberikan
suatu tingkat moneter yang lebih tinggi dari excess untuk pencurian dan
tindakan-tindakan orang jahat mengingat ketertarikannya dan sifat yang mudah
terkena terhadap kejadian-kejadian tersebut. Tergantung pada wilayah, suatu
excess yang lebih tinggi mungkin diperlukan untuk peril-peril lingkungan
semacam badai atau banjir.
D.9 A
STORAGE TANKS: UNDERWRITING AND RATING
Premi dikenakan
dengan mengaplikasikan tarip terhadap jumlah pertanggungan nilai penggantian
baru (material damage) dan terhadap nilai maksimum rata-rata dari isi dinilai
pada sebuah dcklarasi periodic (kerugian dari isi). Sementara tarip dasar
mungkin tidak diperlukan bervariasi menurut konstruksi tangki atau sifat dari
isi-isinya, underwriter akan memberlakukan pemisahan dan akan berharap untuk
merefleksikan penyimpanan dari cairan-cairan atau bahan-bahan kimia yang sangat
korosif.
Tarip mungkin
juga diadjust untuk merefleksikan ciri-ciri tersebut karena pemanasan,
pendinginan, glass lining atau pembatasan akses untuk perbaikan.
Tambahan premi
akan dikenakan untuk jaminan `surrounding property'. Dalam penilaian premi yang
diperlukan, temuan dari survey akan diperhitungkan, khususnya pcngaturan-pengaturan
mengenai lubang penampungan.
Pertanyaan-pertanyaan (Bab XII)
1.
Jaminan apa yang secara umum tersedia untuk instalasi
computer?
2.
Apa jaminan ekstra yang mungkin ditawarkan oleh
`Engineering insurer'?
3.
Kepada siapa interest jaminan perpindahan mesin berada,
dengan menyebutkan jangkauan bisnis yang terkait?
4.
Dalam perpindahan mesin, apakah yang dapat
diasuransikan:
i.
Untuk permesinan baru: dan
ii.
Untuk permesinan bekas.
5.
Apakah asuransi perpindahan tersedia antar
negara-negara yang melibatkan perjalanan laut dan udara?
Jawaban jawaban (Bab XII)
1.
Material damage (fire, special perils, theft) and
Accidental damage (oleh sebab dari luar) serta Business interruption akibat
dari kerusakan tersebut.
2.
Engineering insurer' mungkin menawarkan jaminan
`breakdown' untuk processor unit (dan peralatan pengatur udara dimana adalah
perlu untuk kelangsungan operasi dari instalasi mainframe).
3.
Factory owner, manufacturers, contractors and machinery
repairers
4.
Dalam perpindahan mesin, yang dapat diasuransikan
adalah:
i. Untuk
permesinan baru mungkin dipertanggungkan selama transit dan pernas-angan
ditambah kerusalan selama periode yang disetujui dari testing dan commissioning.
ii. Untuk
permesinan bekas atau yang sudah ada mungkin dipertanggungkan hanya untuk transit
dan pemasangan
5.
Perpindahan-perpindahan yang dapat diasuransikan
adalah:
·
Resiting (pemasangan ulang dalam satu premises);
·
Lifling/lowering (pengangkatan/penurunan);
·
Positioning (penempatan mesin diatas
pondasinya);
·
Transit (termasuk pemuatan, pembongkaran dan
jika perlu perpindahan kapal dan penyimpanan)
·
Dismantling/erection (pembongkaran mesin/pemasangan
mesin); dan
·
Testing/commissioning (pengetesan/pengetesan
sampai dengan suatu output yang diinginkan)
Asuransi
Harta Benda dan Kepentingan Keuangan
Komersial
- Pengkajian dan Underwriting
Modul
13 - Asuransi Rekayasa : Gangguan Usaha
Jakarta, 6 Maret 2007
Widya Dharma Artha
Tagor Aditya Michael Uktolseja, ST.,
AAIK
ASURANSI
REKAYASA : MANAJEMEN RISIKO,
UNDERWRITING,
SURVEY
Tujuan belajar
Tujuan yang harus dicapai setelah mempelajari bab
ini:
·
membedakan antara pengaruh moral hazard dan
physical hazard dalam akseptabilitas asuransi gangguan usaha rekayasa;
·
menggambarkan fitur-fitur utama yang masuk dalam
pengkajian indemnity period yang cukup,
·
menguraikan empat faktor manajemen risiko;
·
menjelaskan perbedaan antara penerimaan risiko
involuntary dan voluntary;
·
menjelaskan bagaimana penerimaan risiko dapat
mengambil bentuk deductible, selektivitas peril yang akan dijamin dan
self-insurance.
PENGKAJIAN
RISIKO
Faktor-faktor
penentu akseptabilitas dan pengkajian
Faktor-faktor yang menentukan akseptabilitas dan
pengkajian asuransi gangguan usaha rekayasa
·
moral hazard,
·
physical hzard; dan
·
indemnity period maksimum.
Moral hazard
Faktor ini sangat penting karena tidak hanya berperan
dalam pencegahan kejadian yang tidak dinginkan, tetapi juga mempengaruhi
tingkat kerjasama yang diharapkan dalam mempercepat pemulihan produksi dan
memudahkan penyelesaian kerugian yang akan dinegosiasikan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pengkajian:
·
bisnis yang menurun dengan prospek yang kecil
untuk pulih, karena kompetisi yang ketat atau penurunan permintaan yang menurun
atas produk;
·
kapitalisasi bisnis yang berlebih (atau terlalu
kecil);
·
buku rekening yang tidak cukup;
·
hubungan yang tegang antara pemohon dan
pegawainya.
Physical
hazard
Material damage hazard:
·
Berhubungan dengan perawatan umum plant, seperti
kondisi kerja, kondisi umum premise, ruang kerja, dsb.
·
Keberadaan pofis material damage dan kontrak
perawatan dengan independent engineers diperlukan.
·
Pengalaman sebelumnya perlu diselidiki.
Interruption hazard:
·
Merupakan risiko terganggunya bisnis karena
penghentian yang tidak diinginkan atas mesin dan plant.
·
Setiap mesin memiliki interruption hazard yang
unik à
risiko gangguan usaha mesin perlu dikaji unit per unit.
Hal-hal yang perlu ditentukan untuk pengkajian risiko
secara praktis
·
bagian-bagian utama mesin;
·
fungsi mesin-mesin tersebut,
·
pengaruh kerusakan mesin tersebut terhadap
produksi; dan
·
hal-hal yang perlu dilakukan untuk meminimisasi
kerugian.
Fitur-fitur utama yang perlu ditentukan dengan survey
·
Rincian khusus mengenai penjaminan yang
diperlukan à
nilai pertanggungan, indemnity period maksimum
·
Lingkup jaminan à wording polis,
perluasan
·
Pengalaman kerugian sebelumnya à
jenis, jumlah, frekuensi, durasi
·
Penjaminan material damage yang berlaku untuk
kerusakan à
rincian asuradurnya, plat yang diasuransikan dan kerusakan yang diketahui
·
Daftar mesin yang akan diasuransikan à
tertanggung didorong untuk mengasuransikan mesin-mesin yang penting
·
Potensi kerugian untuk setiap mesin à
perkiraan waktu perbaikan, pengaruhnya terhadap produksi jika rusak.
·
Fitur pengurang kerugian à suku cadang,
kemungkinan pengaturan buffer stocks mesin pengganti yang siap sedia
·
Fitur khusus yang mempengaruhi risiko à
jam kerja yang panjang, plant yang tidak dijaga, bahaya dari luar seperti
jatuhnya muatan crane
·
Fasilitas perawatan/perbaikan à
jumlah dan pengalaman staf engineering, fasilitas perbaikan lokal.
Indemnity
period maksimum.
·
Ditentukan berdasarkan periode perbaikan atau
penggantian maksimum yang diperlukan untuk mesin mesin/plant yang memiliki
pengaruh terbesar terhadap produksi dan tidak dapat diganti selama kerusakan
dengan cara lain.
·
Ditambahkan waktu yang realistis untuk
memperhitungkan pengaruh kerusakan terhadap bisnis secara keseluruhan.
·
Indemnity period untuk engineering biasanya
lebih pendek daripada untuk fire BI karena kerusakan mesin dapat dengan cepat
diperbaiki dibandingkan dengan membangun ulang pabrik.
·
Indemnity period biasanya 3 hingga 6 bulan.
Manajemen
Risiko
Faktor-faktor manajemen risiko
·
Identifikasi risiko.
·
Kuantifikasi risiko,
·
Penghilangan atau pengurangan risiko.
·
Pemindahan risiko.
Identifikasi
risiko
·
Bagian utama mesin apa kegunaan mereka dan
pengaruhnya terhadap produksi jika mereka tidak berfungsi.
·
Apa yang dapat dilakukan untuk meminimisasi
pengaruh terhadap produksi sehubungan dengan setiap bagian utama mesin
tersebut.
Kuantifikasi
risiko
Untuk memutuskan apakah lamanya waktu ketidak
berfungsian mesin dapat mengganggu bisnis sehingga mempengaruhi ketersediaan
barang untuk dijual atau kemampuan untuk memberikan pelayanan kepada pelanggan.
Investigasi dipusatkan pada:
·
Apakah kerusakan dapat sedemikian parahnya
sehingga mesin harus diganti?
·
Jika mesin cukup kuat sehingga tidak perlu dianti
karena kerusakan parah, apa tingkat perbaikan yang diperlukan?
Pertanyaan-pertanyaan penting yang diajukan
·
Berapa lama yang dibutuhkan untuk memesan,
mengantar, menguji dan menyiapkan setiap mesin yang mungkin membutuhkan
penggantian?
·
Berapa lama yang dibutuhkan untuk setiap mesin
lain untuk dibongkar dan pengkajian dilakukan mengenai perbaikan yang
dibutuhkan, suku cadang dipesan dan kemudian menyelesaikan perbaikan dan
persiapan?
·
Sehubungan dengan usaha untuk meminimisasi
pengaruh terhadap produksi selama perbaikan/penggantian dari setiap mesin dalam
setiap kategori:
Ø apakah
usaha tersebut mempertahankan seluruh atau sebagian produksi normal?
Ø berapa
biayanya?
Ø apakah
biayanya akan melebihi penghematan dari gross profit atas penjualan?
Penghilangan
atau pengurangan risiko
Merupakan proses investigasi metodik yang dilakukan
untuk mengkaji risiko finansial dan fisik yang mempengaruhi usaha bisnis.
Aktivitas yang ada:
·
Menghilangkan atau mengurangi risiko terjadinya
kerusakan.
·
Menghilangkan atau mengurangi (sete!ah kerusakan
terjadi) pengaruhnya terhadap kemampuan bisnis untuk meneruskan tingkat
produksi yang normal.
Menghilangkan/mengurangi risiko terjadinya kerusakan
·
Inspeksi visual yang sering terhadap bagian yang
bergerak dan bekerja.
·
Peminyakan menyeluruh terhadap bagian tersebut
pada interval yang direkomendasikan.
·
Penggantian penyaring dsb pada interval yang
direkomendasikan.
·
Inspeksi profesional pada interval yang
dibutuhkan.
·
Pemeliharaan catatan ketidaksempurnaan atau
penyebab lain atas ketidakberfungsian mesin.
·
Pengoperasian yang aman sesua dengan batas
kecepatan/beban disain.
·
Menjaga daerah sekitar dan di atas mesin bersih
dan kendaraan atau obyek yang dapat bertabrakan dengan mesin atau jatuh ke
atasnya.
Menghilangkan/menguranyi pengaruhnya terhadap bisnis
Melakukan pengkajian atas lamanya waktu
perbaikan/penggantian mesin terhadap bisnis berdasarkan persentase penjualan
yang tergantung pada mesin tersebut dan waktu yang diperlukan untuk memulihkan
penjualan setelah penggantian/ perbaikan.
Pengkajian juga memperhitungkar keberadaan buffer
stocks dan liburan tahunan.
Jika tidak ada alternatif untuk memperoleh barang
jadi yang diproduksi dan manufaktur yang lain, tindakan yang dapat diambil:
·
Mempersiapkan mesin yang siap sedia (standby
machine), dengan syarat ini harus praktis dan efektif biaya.
·
Asuransi.
Pemindahan
risiko
Biasanya dilakukan dengan jalan asuransi setelah
prosedur terdahulu dilakukan, karena sifat penjaminan dapat bervariasi,
misalkan indemnity period maksimum, komposisi gross profit, peril, perluasan
penjaminan.
Manajemen risiko yang efisien harus memastikan bahwa
ketika risiko dipindahkan kepada asuradur, penjaminan yang paling tepat diatur
pada premi yang paling wajar.
Penerimaan
risiko
·
Involuntary.
Asuransi gangguan usaha hanya
dapat mengkompensasi tertanggung atas kerugian yang diderita dalam ketentuan
polis yang diterbitkan. Oleh karena itu
terdapat risiko sisa yang harus diterima tertanggung (sifatnya tidak sukarela),
seperti kehilangan pangsa pasar dan akibat dan beberapa peril yang ditolak oleh
asuradur
·
Voluntary
Ada risiko yang diterima secara
sukarela oleh tertanggung, seperti hanya mengasuransikan peril tertentu,
deductible (aggregate deductible, time deductible) atau self insure sebagian
atau seluruhnya (perusahaan asuransi captive atau self insurance dari risiko).
Penerapan
rating
·
Rate standar diberlakukan dengan memperhitungkan
pengalaman klaim yang dapat diterima, standar housekeeping dan perawatan, serta
fasilitas perbaikan yang siap tersedia à jika tidak memenuhi
dilakukan penyesuaian.
·
Asuradur menerapkan rate untuk setiap mesin
individu, atau untuk sekelompok mesin dengan penyesuaian untuk fitur khusus
mesin.
·
Rate tersebut kemudian dijumlahkan untuk
menghasilkan rate keseluruhan (gross basis rate) yang kemudian disesuaikan
untuk faktor yang mempengaruhi risiko secara keseluruhan, seperti fasilitas
perbaikan atau alternatif pengaturan pekerjaan.
·
Loading dapat dilakukan untuk merefleksikan
fitur kerugian yang tidak seimbang, seperti pengaruh kerugian terhadap bisnis
setelah perbaikan selesai.
Akhirnya, rate disesuaikan untuk merefleksikan indemnity period dan time deductible yang dipilih. Rate ini kemudian dikalikan dengan nilai pertanggungan untuk mendapatkan premi tahunan.