RINGKASAN BISNIS PLAN
4. RINGKASAN EKSEKUTIF
4.1. pengantar
4.1.1. Tujuan kunjungan kelokasi survey.
4.1.2. Tanggal dan durasi survei lokasi, dan lingkup
kegiatan survei.
4.1.3. Sejarah kegiatan survei sebelumnya.
4.1.4. Rincian
peserta survei.
Contoh :
REFERENSI FILE
KAMI :
00/RS/PTP-P3/10.98
TANGGAL SURVEI :
12 October – 16 October
1998
DISIAPKAN OLEH :
Sudarno
APRESIASI : Kami berterima kasih atas bantuan ………………,
atas
bantuan pengaturan yang memfasilitasi
survei.
TUJUAN SURVEI : Survei risiko properti dengan tujuan utama
sebagai berikut :
• Meninjau
status aset serta deskripsi aset, menyusun profil risiko operasi yang akurat
terkait dengan eksposur dan perlindungan kerusakan material aset.
• Membuat
rekomendasi perbaikan risiko jika dianggap perlu untuk mengurangi atau
menghindari paparan risiko.
Survei risiko
dilakukan atas permintaan ……………………... Kunjungan lapangan dilakukan pada 12 – 16
Oktober 1998.
Mereka yang
berpartisipasi dalam survei dan membantu adalah sebagai berikut:
……………….
Jabatan ………………..
……………….
Jabatan …………………..
4.2. Ikhtisar
Idealnya tidak lebih dari satu atau dua halaman, ini harus menjadi ringkasan dan
bukan potongan dan tempel dari bagian utama laporan, meliputi:
4.2.1.
Lokasi tempat survey , dan bahaya alam yang signifikan.
4.2.2.
Deskripsi singkat plant, jenis plant dan mesin (termasuk
turbin gas, turbin uap, boiler, transformer dan generator serta nomor model dan
negara manufaktur jika tersedia), kapasitas pembangkit total, jumlah unit.
4.2.3.
Kepemilikan dan manajemen.
4.2.4.
Sejarah singkat, tahun dibangun, kontraktor utama, dan
tanggal operasi komersial.
4.2.5.
Rincian singkat dari proyek pembangunan masa depan, atau
peningkatan.
4.3 Scoring Risk Rating Table Summary
ISSUE |
RATING / EXPOSURE |
COMMENT |
||||
|
ê |
í |
» |
ì |
é |
|
A.
Fire Risk |
|
|
|
|
|
|
- Raw Material and stockyard |
|
|
|
|
|
|
-
Coking plant,
raw material |
|
|
|
|
|
|
B. Explotion Risk |
|
|
|
|
|
|
- Sinter Plant for fine ores |
|
|
|
|
|
|
-
Blast Furnace
plant |
|
|
|
|
|
|
C. Others Risk |
|
|
|
|
|
|
-
Plant layout |
|
|
|
|
|
|
-
Building |
|
|
|
|
|
|
-
Transformer |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
-
Boiler |
|
|
|
|
|
|
-
Big Pump |
|
|
|
|
|
|
D.
Natural risk |
|
|
|
|
|
|
-
Subsidence & Landslide |
|
|
|
|
|
|
-
Earthquake |
|
|
|
|
|
|
-
Riot Strike, Terrorism, Vandalism |
|
|
|
|
|
|
E.
Proteksi |
|
|
|
|
|
|
- Hydrants |
|
|
|
|
|
|
- Fire extinguishing systems |
|
|
|
|
|
|
-
Fire detection systems |
|
|
|
|
|
|
-
Alarms |
|
|
|
|
|
|
-
Business
Interruption |
|
|
|
|
|
|
|
RATING |
ê |
Poor |
í |
Sub-Standard |
» |
Standard |
ì |
Good |
é |
Excellent |
4.4. Komentar
dan kesimpulan
Bagian ini
harus memberi pendapat risk
engineering tentang risikonya,
termasuk:
4.4.1. Kekuatan dan area untuk perbaikan plant.
4.4.2. Perhatikan semua masalah teknik, anomali perangkat keras
yang dapat mempengaruhi risikonya.
4.4.3. Sistem manajemen, sikap terhadap manajemen risiko dan kemajuan
yang menyertai rekomendasi pencegahan kerugian.
4.4.4. Gambaran singkat tentang insiden selama 5 tahun terakhir
Ringkasan hanya menyoroti masalah
utama dan menarik perhatian pembaca ke analisis detail dalam laporan. Ringkasan
ini tidak dimaksudkan untuk menghalangi pembaca untuk membaca bagian utama dari
laporan analisis risiko, tetapi harus mencakup semua informasi yang relevan.
Tujuan bagian ini adalah memberikan
gambaran umum dengan merangkum topik-topik berikut (maks. 1 halaman):
-
Okupansi
(termasuk kode IDA dan Kelas Risiko)
-
Eksposure
-
Konstruksi
& tataletak
-
Perlindungan
-
Program
manajemen
-
Gangguan
Usaha
-
Ikhtisar
lainnya dari Laporan
-
Estimasi
kehilangan
Kesimpulan secara keseluruhan untuk
aspek fisik dan masalah manajemen: Ringkaslah secara singkat poin-poin kuat dan
lemah dari subjek risiko dan berikan peringkat risiko secara keseluruhan
menggunakan lima kategori berikut:
- luar biasa
- bagus
- Standar
- di bawah standar
- Buruk
OVERALL RATINGS
excellent good medium fair bad
- Management o o þ o o
- Protection o o o þ o
- Housekeeping o o o þ o
- Occupancy hazard o o o þ o
- Exposure o o þ o o
- Classification of risk o o o þ o
4.5 REKOMENDASI ( PROPOSAL PENINGKATAN
RISIKO)
4.5.1 Rekomendasi sebelumnya
dan Status
Jika Rekomendasi survey risiko terdahulu telah selesai dilaksanakan oleh
tertanggung, harap sebutkan nomor / topik proposal dan tambahkan penjelasan
singkat. Hanya Rekomendasi peningkatan risiko yang diselesaikan sejak survei
terakhir dan / atau tidak lagi berlaku yang harus dimasukkan di sini.
4.5.2 Rekomendasi(proposal peningkatan Risiko
Terbaru)
Pertama-tama,
diskusikan semua proposal peningkatan risiko dengan Tertanggung di tempat.
Terkadang, Anda memerlukan evaluasi lebih lanjut di kantor untuk menentukan
apakah situasi tertentu memerlukan proposal peningkatan risiko atau tidak.
Dalam hal ini, beri tahu Tertanggung tentang kekhawatiran Anda dan bahwa
proposal peningkatan risiko mungkin disertakan dalam laporan Anda. Setiap
usulan peningkatan risiko yang tidak dibahas di tempat harus disampaikan kepada
klien melalui telepon
Tabel Temuan
& Rekomendasi Baru
Element |
Priority |
Conditions/ Finding Notes (including photos) |
Recommendations |
Comments and Status |
No. Ref: 17-1-P 17-2-P |
||||
|
||||
Transformer Area |
||||
25/09/2017 |
High |
Firewalls at IBT
#3 are not perfectly closed. |
Area of Recommendation: O&M
Department. Firewall must be perfectly separate an
object to another, so as if there is any hot oil leakage, or even fire, the
damage cannot spread to the neighboring transformer and building. |
|
|
Reference: Improve the existing firewalls. NFPA 221 |
Risk Level D4 |
||
25/09/2017 |
High |
There is no available fire detector or
sprinkler at every transformer. |
Area of Recommendation: O&M
Department. Fire detector and sprinkler must be
installed for anticipation media and as first response when a fire happen in transformer
area. |
Will be
submitted in 2018 |
|
Reference: Install fire
detectors and sprinklers NFPA 850 |
Risk Level D4 |
Status
Premises
5. Deskripsi lokasi survey
5.1. Penjelasan singkat tentang sejarah tempat survey: kepemilikan, penetapan tanggal dimulai dan saat unit
memasuki operasi komersial. Rincian tentang upgrade besar atau perbaikan.
5.2 Konstruksi Bangunan :
Bagian konstruksi menyediakan informasi tentang bahan konstruksi utama
yang digunakan. Anda harus membuat uraian singkat tentang jenis konstruksi
rangka struktural, konstruksi atap, konstruksi lantai, dan jenis insulasi yang
digunakan pada atap dan dinding. Sebutkan apakah insulasi dikencangkan atau
direkatkan secara mekanis.
Perhatikan
penggunaan bahan mudah-menyala seperti panel Polyurethane (PUR) atau panel
Polyisocyanurate (PIR)
Pembagian
bangunan menurut kelas konstruksinya :
1.
Kelas
I
Beratap keras, dinding luar tahan
api, kontruksi baja diselubungi dengan bahan tahan api.
2.
Kelas
II
Beratap keras, dinding luar dari
bahan tidak mudah terbakar, bentukan baja atau kayu diisi dengan batu atau
kaca, kontruksi baja atau beton bertulang dilapisi panil tipis tak mudah
terbakar.
3.
Kelas
III
Beratap keras, dinding luar dari
kayu, rangka kayu atau beratap keras tapi tanpa dinding.
4.
Kelas
IV
Seperti konstruksi kelas III,
tetapi dengan atap lunak.
5.3 Tentukan luas area total (m²) dan beri
komentar .
Total site :. ... m²
Total Bangunan : ... m²
Area Lantai
Keseluruhan : ... m²
Area lantai
tidak boleh mencakup rongga langit-langit yang besar seperti yang biasa
ditemukan. Keberadaan ini harus dicakup di bawah komentar masing-masing,
termasuk area lantai terkait.
Sebutkan apakah
bahan konstruksi pabrik dapat diklasifikasikan sebagai:
•
%
berat tidak mudah terbakar
•
%
ringan tidak mudah terbakar
•
%
mudah terbakar
5.4 Area Kebakaran : Jelaskan area kebakaran yang
signifikan di premises dan bagaimana pemisahannya. Buat daftar jenis pemisah
api (mis. Dinding / fire stop / pintu tahan api, dll.) Di dalam gedung, atau
rentang bangunan, dan sebutkan waktu ketahanan api untuk setiap pemisah api.
5.5 Bangunan Penyimpanan Signifikan: Ini harus terdiri dari deskripsi lokasi diikuti
dengan peralatan / bahan / produk yang disimpan di dalam gedung yang berbeda,
dan bahan konstruksi bertingkat tertentu.
5.6. Gambaran tata letak bangunan secara
keseluruhan termasuk koordinat untuk lokasi yang disurvey, garis lintang
dan bujur (sampai 3 tempat desimal). dan Deskripsi
lokasi premises, topografi,
kondisi tanah jika diketahui, kedekatan dengan laut / sungai
5.4. Premises apakah
: daerah padat penduduk dengan
kebakaran besar, pinggiran kota, real estat, lokasi industri, area perumahan,
area bisnis, area perbelanjaan, dll.
5.5 Risiko yang berdekatan dengan batas
bangunan premises
Risiko yang berdekatan Kelas
konstruksi Jarak
Kiri
………………… ……………….. …………..
Kanan ………………… ……………….. …………..
Depan ………………… ……………….. …………..
Belakang ………………… ……………….. …………..
Peringkat paparan :
ringan, sedang parah
Berilah komentar misalnya :
Dilindungi oleh: Lokasi
telah dipagari seluruhnya dengan pagar bata setinggi 2 meter. Semua
gerbang ditutup atau dijaga setiap saat.
Lokasi ini dapat diakses melalui jalan beraspal melalui
gerbang utama. Jalan internal diaspal dan ditata dengan baik. Semua bagian
bangunan dapat diakses dengan mudah.
Dilokasi hanya ada satu akses jalan menuju gedung yang dijaga oleh
satpam.
5.15 PERINGKAT: Beri peringkat konstruksi
berdasarkan bahaya yang terkait dengan masing-masing konstruksi menggunakan
salah satu dari lima kategori:
- luar biasa
- bagus
- Standar
- di bawah standar
- jelek
6.
Okupansi
6.1 Bagian Okupansi memberikan informasi umum
tentang aktivitas yang dilakukan di lokasi.
6.2 Jangan membuat daftar informasi yang
tidak ada habisnya tetapi berikan deskripsi yang luas tentang produk dan bahan
kecuali tidak biasa untuk jenis hunian.
6.3 Okupansi: Ini harus terdiri dari deskripsi
satu baris dari fasilitas diikuti oleh - kode dan masing-masing Kelas Risiko
OJK di antara tanda kurung.
6.4 Bahan Baku & Penyimpanan: Identifikasi bahan baku utama dan / atau
esensial, dan jumlah penyimpanan (x hari produksi).
6.5 Produk & penyimpanan: Identifikasi produk
utama termasuk produk yang mewakili bahaya khusus atau tidak biasa, dan jumlah
penyimpanan (x hari produksi).
6.6 Kapasitas : Menyediakan total kapasitas
produksi dan tingkat penggunaan untuk setiap lini produksi utama jika
memungkinkan.
6.7 Proses & alur Proses: Memberikan gambaran
umum proses produksi, mengidentifikasi langkah-langkah proses utama dan
kompleks kebakaran tempat fungsi tersebut berlangsung. Jika memungkinkan,
lampirkan diagram alir proses yang mengidentifikasi aliran produk utama dan
peralatan serta operasi produksi yang penting ke laporan.
6.8 Peringkat: Nilai Okupansi berdasarkan
bahaya yang terkait menggunakan salah satu dari lima kategori:
-
luar biasa
-
bagus
-
Standar
-
di bawah standar
-
Jelek
7 Catu Daya & Utilitas
7.1 Bagian Daya & Utilitas memberikan
detail tentang utilitas, dengan memperhatikan pentingnya kelangsungan operasi,
tingkat penggunaan, dan waktu penggantian. Anda juga harus memberikan evaluasi
keandalan setiap utilitas.
7.2 Listrik
7.2.1 Supply : Sebutkan apakah listrik dipasok oleh
operator publik atau dihasilkan sendiri, atau kombinasi keduanya.
7.2.2 Feeder : Rincian tentang sumber listrik yang
masuk, pengaturan umpan, overhead atau bawah tanah, jalan buntu, umpan dua arah
atau jaringan publik.
7.2.3 Pembangkit
listrik Swasta : Berikan detail
jika ada.
7.2.4 Stasiun
utama / substation: Berikan
detail jika ada.
7.3 Proses
Pemanasan
7.3.1 Proses pemanasan termasuk uap, minyak termal, sistem perpindahan
panas, dll.
7.3.2 Keterangan: Berikan detail tentang peralatan
termasuk evaluasi fitur keselamatan, pengamanan pembakaran, dan kontrol yang
menunjukkan paparan yang signifikan.
7.3.3 Inspeksi
Periodik: Sebutkan jenis dan frekuensi inspeksi.
7.3.4 Otoritas Inspeksi : Badan
pemeriksa negara (depnakertrans)
7.3.5 Hasil: Jika tersedia.
.7.4 Utilitas
penting lainnya: Harap sebutkan
7.4.1 Buat daftar utilitas lain yang penting
untuk operasi pabrik atau mewakili paparan yang tidak biasa. Selain utilitas
yang disebutkan di atas, hal ini juga dapat mencakup udara bertekanan, pabrik
pengolahan limbah, sistem gas industri, sistem transportasi, sistem pendingin,
sistem pendingin, pasokan gas bumi, pasokan gas cair, pasokan minyak mineral,
bensin stasiun, dll.
7.4.2 Deskripsi
: Berikan detail tentang jenis utilitas.
7.4.3 Inspeksi Periodik: Sebutkan jenis dan frekuensi inspeksi.
7.4.4 Otoritas
: Badan pemeriksa negara.(depnakertran)
7.4.5 Hasil: Jika tersedia.
7.4.6 Peringkat: Beri peringkat pasokan utilitas
berdasarkan bahaya yang terkait dengan pasokan utilitas tertentu dengan
menggunakan salah satu dari lima kategori:
- luar biasa
- bagus
- Standar
- di bawah standar
- Jelek
7.5 Pengendalian
proses
7.5.1 Jelaskan secara singkat untuk lini produksi
mana kontrol proses ditentukan dan jelaskan apakah itu otomatis, pneumatik atau
elektronik. Harap berikan detail tentang redundansi dan pencadangan.
7.6 Perangkat
komputer
7.6.1 Berikan detail tentang peralatan dan
aplikasi komputer penting yang merepresentasikan paparan yang signifikan
terhadap operasi pabrik.
7.6.2 Back-up
: Mohon berikan informasi apapun tentang prosedur back-up, pengaturan
penyimpanan dan waktu penggantian data.
7.7 Peringkat: Beri
peringkat masing poin-point 7.1 sampai 7.6 berdasarkan bahaya yang terkait dengan pasokan
utilitas tertentu dengan menggunakan salah satu dari lima kategori:
- luar biasa
- bagus
- Standar
- di bawah standar
- Jelek
PENILAIAN HAZARD / EXPOSURE
8 Bahaya
8.1
Bahaya Proses
8.1.1 Untuk
setiap bahaya proses, berikan informasi berikut:
Deskripsi
: Berikan detail singkat tentang bahaya proses
yang besar atau tidak biasa.
Lokasi
: Bagian mana dari proses / jalur produksi
yang mungkin terpengaruh.
Perlindungan
: Jelaskan tingkat perlindungan dan kontrol
yang diberikan.
8.1.2 Mengidentifikasi dan mengomentari risiko teknologi
seperti proses baru atau yang belum terbukti dan perintis desain (misalnya
kapasitas desain).
8.2 Bahaya Penyimpanan
8.2.1 Terkait
dengan bahaya penyimpanan di dalam dan di luar.
8.2.2 Sebutkan rincian
penyimpanan seperti lokasi, luas lantai yang ditempati, pengaturan penyimpanan,
ketinggian penyimpanan, jenis komoditas yang disimpan dan klasifikasi terkait
(standar yang digunakan, misalnya NFPA) dan beban kebakaran yang dihasilkan.
8.2.3 Jenis
produk / bahan mentah apa yang mungkin terpengaruh.
8.2.4 Perlindungan: Jelaskan
tingkat perlindungan dan kontrol yang diberikan, juga berikan informasi tentang
retensi air pemadam (jika ada).
8.3
Bahaya Umum
8.3.1 Bahaya
umum antara lain terkait :
•
Pemanasan
•
Cairan Mudah Terbakar
•
Pengisian Baterai
•
Transportasi Internal
•
(Lainnya: sebutkan)
8.3.2 Untuk setiap bahaya umum
yang berbeda (buat daftar bahaya tambahan atau hapus bahaya, sesuai dengan
risiko subjek) harap berikan informasi berikut:
8.3.3 Deskripsi : Rincian tentang bahaya umum.
8.3.3 Lokasi : Area produksi / jalur proses / produk / bahan
mentah mana yang kemungkinan besar akan terpengaruh.
8.3.4 Perlindungan
: Jelaskan tingkat perlindungan dan kontrol yang diberikan
8.4 Bahaya
Lingkungan - Faktor Manusia
8.4.1 Bahaya yang dating dari lingkungan premises, antara lain
-
Eksposur
pihak ketiga
-
Properti
sekitarnya
-
Tie-in
(kerjasama tim)
-
Lalu
lintas premises
-
Keamanan
dan kontrol akses
-
Risiko
politik
-
Pencurian,
Perampokan
-
Kerusuhan,
Pemogokan, Terorisme, Vandalisme
-
Kejatuhan
Pesawat Udara
8.4.2 Bagian eksposur
berhubungan dengan eksposur eksternal dilokasi yang diinspeksi. Ini bisa
berhubungan dengan properti, jalan dan rel kereta api yang berdekatan, tetapi
juga dengan alam sekitarnya. Sebutkan apakah pabrik terletak di kawasan
industri, kawasan perumahan, dll.
8.4.3 Batas lingkungan : Menyatakan jenis
paparan dan / atau huniannya serta jaraknya ke gedung / peralatan yang
dipertanggungkan.
8.4.4 Proteksi
lingkungan: Memberikan jenis proteksi eksposur (mis.
Pemisahan ruang, dinding pemisah tahan api, dll.). Jika diketahui, tunjukkan
tingkat perlindungan pada properti yang mengekspos.
8.5 Bahaya Alam
8.5.1 Bahaya yang terjadi karena alam meliputi :
-
Gerakan
Bumi, (gempa bumi, Longor, heave, erosi (slide lahan), collaps)
-
Angin
ribut
-
Banjir
-
Petir
- Ombak besar
8.5.2 Identifikasi eksposur bahaya alami bersamaan dengan
kontrol yang terkait, baik fisik (misalnya standar desain, pertahanan banjir dll.)
Dan prosedural (misalnya prosedur kesiapan badai). Berikan rincian tentang
penilaian eksposur bencana alam dan rencana tanggap darurat jika terjadi
bencana alam (termasuk studi pihak ketiga dan / atau pemerintah dan / atau
otoritas pemerintah daerah yang terkait, misalnya mengenai pertahanan banjir).
8.5.3 Jika premises tersebut berada dalam zona bencana
alam mengomentari sejarah bencana alam di daerah tersebut.
Komentar tentang kerentanan peralatan terhadap banjir; elevasi peralatan utama, ruang bawah
tanah bawah tanah, nilai peralatan yang mungkin akan terpengaruh dll.
8.6 Peringkat: Beri
peringkat masing poin-point 8.1 sampai 8.5 berdasarkan bahaya yang terkait dengan pasokan
utilitas tertentu dengan menggunakan salah satu dari lima kategori:
- luar
biasa
- bagus
- Standar
- di bawah standar
- Jelek
9 Gangguan
Usaha :
9.1 Produk
/ Keluaran
Berikan detail berikut
untuk setiap lini produk penting:
• Kapasitas,
• Omset (penjualan tahunan: tahun lalu,
perkiraan omset untuk tahun ini),
• Tingkat produksi tahunan (keluaran per
tahun: tahun lalu, perkiraan keluaran untuk tahun berjalan),
• Kepentingan relatif dalam hal output
(%) dan omset (%).
9.2 Saling
Ketergantungan & Gangguan Bisnis Kontinjensi
Buat daftar fasilitas, produk dan
pentingnya saling ketergantungan hulu dan hilir (di dalam grup) & Gangguan
Bisnis kontingen (di luar grup):
• Ketergantungan hulu: Berikan informasi tentang
pemasok eksklusif / monopoli untuk produk / bahan mentah yang penting untuk
operasi pabrik. Berikan detail tentang jumlah stok rata-rata (lihat kebutuhan
produksi) dan waktu tunggu stok.
• Ketergantungan hilir:
Tetapkan situasi di mana aktivitas penjualan pabrik terkonsentrasi pada
sejumlah klien yang terbatas. Berikan informasi tentang jumlah stok rata-rata
(lihat hasil produksi).
9.3 Mesin,
Utilitas & Bangunan
Sebutkan jenis hambatan yang mungkin ada dan apakah
pabrik dapat memperoleh dukungan dari anak perusahaan lain atau menemukan
peralatan / bahan yang sesuai di pasar. Harap berikan rincian tentang perkiraan
waktu yang dibutuhkan untuk mengganti mesin / utilitas / bangunan (waktu untuk
memulai kembali kegiatan operasional) jika terjadi kerusakan. Jelaskan
kemungkinan dan dampak gangguan usaha akibat kerusakan mesin / utilitas /
bangunan.
9.4 Peringkat: Beri peringkat masing
poin-point 9.1 sampai 9.3 berdasarkan
bahaya yang terkait dengan pasokan utilitas tertentu dengan menggunakan salah
satu dari lima kategori:
-
luar biasa
- bagus
- Standar
- di bawah standar
- Jelek
PENCEGAHAN KERUGIAN
10. Manajemen & Organisasi
10.1. Salinan organisator pengelolaan tertanggung (tingkat
tinggi) diminta. Komentar berikut penting:
•
Perubahan baru-baru ini atau yang diusulkan dalam
organisasi. Penilaian risiko dilakukan dan efeknya terhadap risiko ini.
•
Kecukupan penempatan staf dalam posisi kritis (termasuk
pergantian manajemen).
•
Pendapat Risk engineering tentang sikap manajemen senior
terhadap keamanan dan pencegahan kerugian (diterima bahwa beberapa diplomasi
mungkin diperlukan).
•
Pelatihan dan latar belakang staf.
10.2. Jelaskan prosedur Manajemen Perubahan (MoC).
10.3. Jelaskan prosedur pengelolaan dokumen
10.4 Jelaskan prosedur pengelolaan kontraktor.
•
Proses prakualifikasi kontraktor
•
Buat
daftar semua kontraktor
•
Pastikan
bahwa personel kunci memiliki pengalaman khusus pekerjaan
10.5 Peringkat: Beri peringkat masing
poin-point 10.1 sampai 10.4 berdasarkan
bahaya yang terkait dengan pasokan utilitas tertentu dengan menggunakan salah
satu dari lima kategori:
- luar biasa
- bagus
- Standar
- di bawah standar
- Jelek
11. Manajemen
Operasi
11.1. Organisasi
11.1.1. Tingkat
pengerjaan shift operasi
11.1.2. Lowongan dan omset personil dengan tren (menyediakan data
dan / atau KPI).
11.1.3. Tingkat
pengalaman rata-rata (menyediakan data dan / atau KPI).
11.1.4. Profil usia staf.
11.1.5.
Mengomentari penggunaan pelayanan
tambahan
dan dukungan teknis; Station Chemist, Performance Engineer, Dukungan
Operasional, dll.
11.1.6.
Mengomentari pendekatan akreditasi ISO (misalnya ISO 9001, ISO 14001, ISO
55000, OSHAS 18001 dll.) Di plant.
11.2. Prosedur serah terima shift
11.2.1. Jelaskan
elemen utama dari prosedur serah terima shift. Mengomentari dan memberikan
opini atas kecukupan prosedur dan memberikan bukti pelaksanaannya.
11.3. Prosedur
Operasi Standar & Darurat (SOP & EOP)
11.3.1. Komentar
tentang ketersediaan SOP dan gambar untuk Personnel operasi.
11.3.2. Komentar
atas kualitas SOP berdasarkan tinjauan sampel dokumentasi.
11.3.3. Komentar
atas penggunaan daftar periksa yang ditandatangani dan terperinci untuk operasi
kritis; seperti kembali ke layanan setelah pemadaman listrik.
11.3.4. Komentar
atas kecukupan proses tinjauan rutin untuk SOP dan menyediakan data dan / atau
KPI mengenai pemenuhan proses.
11.4. Jaminan
Pelatihan & Kompetensi
11.4.1.
Jelaskan elemen utama proses pelatihan dan sertifikasi untuk operator baru.
11.4.2.
Jelaskan elemen utama dari definisi kompetensi operator dan proses asesmen.
11.4.3.
Jelaskan elemen utama dari program pelatihan penyegaran SOP kritis.
11.5. Izin Kerja
11.5.1. Jelaskan
elemen utama sistem Izin Kerja dan perhatikan
setiap kekurangan dibandingkan praktik terbaik industri.
11.5.2.
Memberikan bukti kepatuhan terhadap sistem Izin Kerja berdasarkan review
dokumentasi contoh (baik di lokasi penerbitan izin maupun di plant) dan
verifikasi di plant.
11.5.3. Komentar
saat kebersihan,
termasuk ttutup dan
kerah pada ujung terbuka, standar baut pipa dan kotak persimpangan, kondisi
lapisan permukaan, dll.
11.5.4. Jelaskan
elemen utama dari proses audit Izin Kerja
dan berikan data dan / atau KPI untuk kepatuhan Izin Kerja.
11.9 Larangan
Merokok
Merokok baik langsung atau tidak langsung dapat
merupakan penyebab banyaknya kebakaran, bahkan pihak otoritas menganggap bahwa
rokok merupakan penyebab Utama dari terjadinya kebakaran.
Kebakaran tersebut terjadi sebagai akibat nyala
korek / puntung rokok atau smouldering pipa tobacco carelessly thrown down.
•
Pelarangan merokok di
semua tempat , adalah jalan keluar yang kurang baik, karena dapat meningkatkan
hazard dari para perokok yang merokok secara diam-diam bersembunyi.
•
Penyediaan ruangan
khusus merokok seperti dikantin
•
Melarang merokok
ditempat kerja atau ditempat dimana banyak bahan-bahan yang mudah terbakar.
•
Mengijinkan merokok
hanya pada waktu tertentu misalnya pada saat jam istirahat.
•
memberikan surat
teguran apabila ada yang melangggar
•
Membuat sampling dan
catatan mengenai berpa banyak perokok setiap hari dan dilaporkan ke management.
11.10 Pembuangan sampah
•
Pembuangan
sisa material atau sampah dilakukan secara teratur, misalnya setiap sore hari.
11.11 Penanganan Bahan berbahaya dan beracun
•
Apakah ada Registrasi
dan Notifikasi B3
•
Apakah tersedia lembar Data keselamatan bahan(LDKB
atau Material Safety data sheet)
•
Bagaimana Pengangkutan B3
•
Bagaimana
Pengemasannya
•
Bagaimana
Penyimpanannya
11.12 Pembuangan Limbah :
·
Melakukan
pengelolaan limbah sehingga mutu limbah yang dibuang ke lingkungan tidak
melampaui baku mutu limbah cair yang telah ditetapkan.
·
Membuat
saluran pembuangan limbah yang kedap sehingga tidak terjadi perembesan limbah
ke lingkungan.
•
Memeriksakan
kadar parameter baku mutu limbah cair secara periodik sekurangkurangnya satu
kali dalam sebulan.
•
Memisahakan
saluran pembuangan limbah dengan saluran
limpahan air hujan.
•
Menyampaikan
laporan tentang catatan debit harian, kadar parameter baku mutu limbah
,produksi bulanan senyatanya, sekurang-kurangnya tiga bulan sekali kepada
kepala Bapeda, Gubernur, instansi teknis yang membidangi industri, dan isntansi
lain yang dianggap perlu sesuai dengan peraturan perundang-undang yang berlaku
11.13 Peringkat: Beri peringkat masing poin-point 11.1
sampai 11.12 berdasarkan bahaya yang
terkait dengan pasokan utilitas tertentu dengan menggunakan salah satu dari
lima kategori:
-
luar
biasa
-
bagus
-
Standar
-
di
bawah standar
-
Jelek
12. Manajemen
Pemeliharaan
12.1. Organisasi
12.1.1.Berikan
garis besar dasar dan singkat dari organisasi pemeliharaan termasuk
jumlah karyawan dan jumlah sub-departemen.
12.1.2.
Mengomentari lowongan dan omset personil.
12.1.3. Komentar
pada tingkat pengalaman.
12.1.4. Jelaskan
luasnya penggunaan tenaga kerja kontraktor dan tingkat pengawasan in-house. QA
pihak ketiga.
12.1.5. Rincian
dari Perjanjian Pemeliharaan Jangka Panjang atau Bagian Kesepakatan Pasokan,
seperti jaminan kinerja, denda, harga suku cadang, waktu respons yang terjamin,
dan peralatan yang tercakup.
12.1.6. Pelatihan
Pemeliharaan.
12.2. Perencanaan,
Prioritas & Kinerja
12.2.1.
Pemeliharaan Perencanaan dan penggunaan Komputer Sistem Manajemen Pemeliharaan
12.2.2. Berikan
rincian rencana perbaikan keseluruhan secara keseluruhan (jadwal, frekuensi,
dll.), Penghentian sementara yang direncanakan sementara.
12.2.3 Manual Pemeliharaan dan Inspeksi, frekuensi
verifikasi – didokumentasikan
12.3 Berikan penjelasaan terkait pemeliharaan
untuk peralatan dan mesin-mesin berikut:
a. Boiler
b. Turbin
gas/uap
c. Generator
/ diesel
d Transformer
e. Lift
f. Cooling
Tower / air condition
g. Pesawat
angkat (crane)
h. peralatan
/ mesin lainyya
12.4 Peringkat: Beri peringkat masing
poin-point 12.1 sampai 12.3 berdasarkan
bahaya yang terkait dengan pasokan utilitas tertentu dengan menggunakan salah
satu dari lima kategori:
-
luar
biasa
-
bagus
-
Standar
-
di
bawah standar
-
Jelek
MITIGASI
KERUGIAN
13. Proteksi Kebakaran & Tanggap Darurat
13.1. Organisasi Tanggap Darurat
13.1.1. Berikan rincian dasar organisasi tanggap darurat (di tempat, di luar
kantor dan skema bantuan timbal balik).
13.1.2. Berikan rincian dasar tentang pelatihan yang diprogramkan dengan data
dan / atau KPI mengenai kepatuhan terhadap pelatihan yang telah diprogramkan.
13.1.3. Berikan pendapat tentang kecukupan kekuatan alat
pemadam kebakaran / emergensi tempat dan / atau lokal
(pelayanan, training, equipment, dll.)
13.1.4. Kwalitas perencananan tanggap darurat dan prosedur dan rencana pra-kebakaran.
13.1.5. Frekuensi latihan (tinjau beberapa rekomendasi yang dibuat mengikuti
latihan ini).
13.1.6 Kaji ulang metode
pengendalian risiko dan pastikan semua latihan dilakukan sesuai prosedur dan
direkam
13.1.7 Kontrol rencana darurat
termasuk pengendalian, membuat premises aman, Perencanaan lokasi lain dan
metode tanggap terhadapat bencana.
13.1.8 Bukti prosedur
pengendalian bencana yang jelas dan logis yang diperbarui secara berkala dan
diklasifikasikan sebagai dokumen terkontrol.
13.1.9 Struktur komando dan
prosedur kendali diberlakukan setelah benacana terjadi, termasuk strategi
kontingen sehubungan dengan kapal dan peralatan.
13.2 PROTEKSI
Pengujian
sistem proteksi kebakaran selama survei harus ditandai di sub-bab terkait. Juga
berikan detail tentang pemeliharaan masing-masing sistem yang berbeda.
13.2.1 Pasokan
Air
Supply :
Pribadi / publik / kombinasi keduanya
Karakteristik
: Berikan detail singkat tentang pasokan air, misalnya
peringkat pompa, ukuran tangki, detail utama sumber air, katup
kontrol bagian, dll.
Mengenai tes,
berikan informasi berikut:
|
Pemeriksaan pompa secara periodik |
Inspection Pemeriksaan otoritas |
tanggal PEMERIKSAAN DAN HASILNYA |
Sebutkan
jenis (isi) dan frekuensi pemeriksaan |
Sebutkan
jenis (isi) dan frekuensi pemeriksaan |
Kontrol
dari badan inspeksi eksternal |
Cukup
jelas |
Pemeliharaan
oleh kontraktor luar |
|||
Kontrol
dan pemeliharaan oleh personel instalasi |
|||
Pengujian
dilakukan oleh insinyur jaringan selama survei |
Kecukupan untuk pemadam kebakaran
secara manual : Evaluasi kecukupan untuk memasok pemadaman kebakaran manual.
Kecukupan untuk Perlindungan Sprinkler :
Evaluasi kecukupan untuk menyediakan perlindungan sprinkler.
13.2.2 Sprinkler
Otomatis
Tunjukkan apakah Bangunan
dengan atau tanpa perlindungan sprinkler. Jika tidak, berikan detail jika
perlindungan sprinkler otomatis tambahan diperlukan. Jika dilindungi dengan Sprnikler Otomatis
13.2.3 Hidran
•
Pribadi / Piblik / kombinasi keduanya
•
Kriteria Desain: Berikan detail singkat
tentang kriteria desain umum hidran.
•
Spasi
•
Jatak ke Bangunan
•
Inspeksi periodik: Sebutkan
jenis dan frekuensi pemeriksaan.
•
Otoritas inspeksi : Badan
pemeriksa negara (Dinas Pemadam Kebakaran)..
•
Hasil: Jika tersedia.
13.2.4 Tabung Pemadam Kebakaran
• Sistem Pemadaman Gas
• Busa
• Bubuk kering
• Banjir / Semprotan Air
• (Sistem Lain: sebutkan)
Jika pabrik dilengkapi dengan salah
satu sistem pemadaman yang disebutkan, berikan informasi berikut:
•
Peralatan yang dilindungi : Jelaskan
peralatan (mesin, produk, bahan mentah, dll.) Yang dilindungi oleh sistem
pemadam tertentu.
•
Area tercakup :
Memberikan rincian tentang luas bangunan yang dicakup oleh sistem penyuluhan
khusus.
13.2.5 Sistem Deteksi Kebakaran
a. Sistem Deteksi Kebakaran Otomatis
•
Tunjukkan apakah bangunan dengan atau
tanpa sistem deteksi kebakaran otomatis. Jika tidak, berikan detail jika
deteksi kebakaran otomatis tambahan diperlukan.
b. Sistem Alarm Kebakaran Manual
•
Sistem alarm Kebakaran manual : Sebutkan apakah pabrik dilengkapi atau
tidak dengan sistem alarm kebakaran manual, berikan detail tentang lokasi dan kecukupan
area yang dicakup.
13.2.6 Pemeriksaan oleh dinas yang
berwenang (depankertran/ Dinas pemadam kebakaran / poin13.2.1 sampai
poin 13.2.5
•
Inspeksi Periodik: Sebutkan jenis dan frekuensi
pemeriksaan
•
Hasil: Jika tersedia
13.2.7 Brigade Pemadam Kebakaran Umum
•
Profesional / Relawan pemadam kebakaran,
sebutkan apakah pemadam kebakaran beroperasi 24 jam atau tidak.
•
Jarak: ...................... km jarak
dari pabrik.
•
Waktu Respon : Sekitar ..... menit dari transmisi
alarm ke pemadam kebakaran umum sampai saat air mulai mengalir (dalam kasus
terburuk). Tentukan faktor penundaan seperti perlintasan kereta api, jembatan, kemacetan
lalu lintas, dll.
Kunjungan Teratur : Sebutkan
apakah kunjungan rutin ke instalasi dilakukan atau tidak, sesi pelatihan
bersama dengan personel, adanya rencana tanggap kebakaran untuk pemadam
kebakaran
13.2.10 Keamanan
premises
a Layanan Penjaga
•
Tunjukkan apakah premises telah / belum
disediakan layanan penjaga. Jika tidak, berikan detail seandainya layanan
penjaga diperlukan. Jika dilengkapi dengan jasa penjaga, maka berikan rincian
tentang masalah berikut (rincian untuk layanan penjaga internal dan di luar
perusahaan):
•
Layanan
penjaga Beroperasi : ….. x jam
/ hari, x hari / minggu: jika - selama periode ini - layanan penjaga tidak ada
di lokasi sepanjang hari, berikan komentar singkat tentang organisasi layanan.
Pengaturan detail untuk periode penutupan pabrik.
•
Periode tanpa
pengawasan : Jika tidak 24 jam / hari atau 7
hari / minggu, sebutkan peri-ods yang tidak dijaga.
•
Frekuensi
Putaran : Reguler / tidak beraturan (detil).
•
Area yang
tercakup : Tunjukkan area yang dicakup oleh putaran layanan
penjaga.
•
Pelatihan
Reguler : Harap berikan rincian
tentang jenis / konten dan frekuensi program pelatihan masing-masing,
penanggung jawab program pelatihan dan jumlah anggota layanan penjaga yang
berpartisipasi dalam pelatihan.
•
Direkam /
tidak direkam di point pemeriksaan : Memberikan rincian informasi yang
direkam.
•
Peralatan
komunikasi dan pengendalian : Berikan rincian tentang jenis dan kecukupan peralatan
(misalnya telepon seluler, radio dua arah, alarm orang mati). Berikan detail
tentang prosedur respons terhadap alarm.
b. Sistem Alarm Penyusup
•
Tunjukkan apakah bangunank telah /
belum dilengkapi dengan sistem alarm penyusup. Jika tanpa, berikan detail
tentang kasus di mana alarm penyusup diperlukan. Jika dilengkapi dengan alarm
penyusup, berikan detail tentang masalah berikut:
•
Deskripsi : Sebutkan
tahun pemasangan dan standar desain. Berikan detail tentang jenis sistem
(deteksi: infra-merah, gelombang mikro, sinar) dan kriteria desain umum.
•
Area
Tercakup : Berikan detail tentang area yang
dicakup oleh sistem alarm penyusup.
•
Tambahan
Yang diperlukan : Cukup jelas (lihat Risk
Improvement No).
•
Hambatan Fisik : Berikan detail tentang detektor
alarm pada rintangan (misalnya pagar, pintu, gerbang, dll.).
13.3 Peringkat: Beri peringkat masing
poin-point 13.1 sampai 13.2 berdasarkan
bahaya yang terkait dengan pasokan utilitas tertentu dengan menggunakan salah
satu dari lima kategori:
-
luar
biasa
-
bagus
-
Standar
-
di
bawah standar
-
Jelek
14. Pengalaman Kerugian
• Kerusakan properti
• Gangguan bisnis
Dengan memberikan rincian PD
(Kerusakan Properti) dan BI (Gangguan Bisnis) untuk setiap kerugian, harap
berikan informasi kerugian berikut yang berasal dari 5 tahun terakhir:
Sumber
Informasi : misalnya,
Database klaim klien.
Keterangan
: Sebutkan
jumlah kerugian dan penyebab utama kerugian, berikan rincian kerugian besar
atau sering serta kejadian yang tidak biasa.
Perkiraan Jumlah Kerugian : Mata
uang dan jumlah kerugian.
Tindakan
yang Diambil : Deteksi
/ perlindungan tambahan atau tindakan kontrol yang telah disiapkan sebagai
hasil dari pengalaman ini
14.1 Kerusakan Mesin
Bagian ini hanya boleh diselesaikan atas permintaan
klien (Risk Engineer, Underwriting, Tertanggung). Jika tidak diminta, sebutkan
"tidak dievaluasi".
Bab ini seharusnya hanya mencakup
mesin kritis yang kemungkinan besar akan berdampak pada aktivitas operasional
pabrik.
Deskripsi: Berikan detail tentang
jenis mesin, usia, data teknis, redundansi, waktu penggantian, pengalaman
kehilangan (5 tahun terakhir).
Pemeliharaan
:
Jelaskan segera program pemeliharaan, organisasi dan tanggung jawab, dan buat
daftar kekurangan yang terkait. Sebutkan jenis dan frekuensi inspeksi, badan
inspeksi dan - jika tersedia - hasilnya.
16. Estimasi
kerugian
Harap sertakan definisi EML / PML
yang telah diterapkan untuk estimasi kerugian dalam laporan dan jelaskan
skenario kerugian yang relevan atau metode untuk menghitung nilai PML / EML.
Jika Anda menggunakan ekspresi selain yang dinyatakan dalam format laporan,
harap ubah tajuknya.
18 LAMPIRAN
•
Daftar
Hadir
•
Denah
di lokasi
•
Diagram
alur Proses
•
Foto
•
formasi
Teknis
•
Informasi
Penilaian
•
Formulir
Respon Proposal Peningkatan Risiko
Harap lampirkan rencana premises
yang harus mencakup masalah berikut (jika memungkinkan):
•
Skala,
•
Jenis
hunian untuk berbagai bangunan (misalnya, kantor, lantai, produksi, utilitas),
•
Area
yang dilindungi oleh sistem sprinkler,
•
Hidran,
•
Dinding
tahan api, kompleks api.
Jika diminta dalam Petunjuk Layanan harap berikan informasi tambahan tentang
rencana :
• Kerusakan
bangunan yang menunjukkan bahan konstruksi, sistem perlindungan dan deteksinya,
• Diagram
penampang bangunan utama yang memberikan detail tentang jenis hunian,
keberadaan pelindung sprinkler dan bahan konstruksi atap,
• Sumber
pasokan air.
Lampiran seperti foto, diagram alur proses, informasi
teknis, informasi penilaian, formulir tanggapan proposal peningkatan risiko,
dll. Dapat disertakan, jika tersedia dan dapat diterapkan.