Monday, 19 November 2018

SOAL - JAWABAN UJIAN CIIB PIALANG ASURANSI / REASURANSI - ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

MATERI 11

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

 

11.1   Uraikan arti penting laporan keuangan

 

Jawab :

1.       Untuk mengetahui kondisi keuangan perusahaan

2.       Untuk mengetahui kesehatan perusahaan

3.       Untuk mengetahui perkembangan perusahaan

4.       Untuk mengetahui keberhasilan perusahaannya

5.       Untuk menilai prestasi Manajer atau Pimpinan perusahaan

6.       Untuk mengukur tingkat biaya dari berbagai kegiatan perusahaan

7.       Untuk mengukur efisiensi tiap-tiap bagian

8.       Untuk mengukur hasil kerja tiap individu dalam mengambil kebijakan dan prosedur baru untuk mencapai hasil terbaik

 

11.2   uraikan yang dimaksud laporan Keuangan

 

Jawaban :

LAPORAN KEUANGAN adalah dua daftar yang disusun oleh akuntan pada akhir periode untuk suatu perusahaan (Myer).

 

Dua daftar tersebut :

1.          LAPORAN POSISI KEUANGAN yang menunjukkan posisi keuangan perusahaan

·            Laporan Posisi Keuangan menggambarkan kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan pada waktu tertentu.

·            Laporan Posisi keuangan disusun berdasarkan persamaan Aset = Kewajiban + Ekuitas

·            Sisi kiri meringkaskan kekayaan yang dimiliki perusahaan sementara sisi kanan meringkaskan sumber dana yang dipakai untuk membeli aset tersebut.

2.          LAPORAN LABA-RUGI yang menunjukkan hasil operasi perusahaan.

·            Laporan laba-rugi diharapkan bisa memberikan informasi yang berkaitan dengan tingkat keuntungan, risiko, fleksibilitas keuangan, dan kemampuan operasional perusahaan.

·            Tingkat keuntungan mencerminkan prestasi perusahaan secara keseluruhan. Risiko berkaitan dengan ketidakpastian hasil yang akan diperoleh oleh perusahaan.

3.          LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

·            Laporan Perusabahan Ekuitas menggambarkan perubahan Ekuitas atau penyertaan bagi si pemilik atau investor atas kekayaan bersih pada waktu tertentu.

·            Laporan Perubahan Ekuitas diperlukan apabila perusahaan berencana mengembangkan bisnisnya, apakah cukup kuat untuk menopang bisnis selanjutnya atau diperlukan suatu pendanaan lagi berupa suntikan dana atau melalui skema pinjaman.

4.          LAPORAN ARUS KAS.

·            Laporan Arus Kas meringkas aliran kas masuk dan keluar perusahaan untuk jangka waktu tertentu.

·            Laporan Arus Kas diperlukan karena dalam beberapa situasi, laporan laba-rugi tidak cukup akurat menggambarkan kondisi keuangan perusahaan.

 

11.3   Uraikan PIHAK-PIHAK YANG MEMBUTUHKAN LAPORAN KEUANGAN

 

          Jawaban :

1.          Investor

a.           Untuk mengetahui tingkat keuntungan yang diperoleh

b.          Untuk mengetahui kemanan dana yang ditanamkan

 

2.          Kreditor

a.           Untuk memutuskan menerima atau menolak pengajuan kredit

b.          Untuk mengukur kemampuan membayar perusahaan

c.           Untuk kepentingan keamanan dana yang dipinjamkan

3.       Pemerintah

a.           Untuk keperluan perpajakan

b.          Untukmengetahui kemampuan perusahaan dalam membayar upah

 

11.4   Uraikan Perbandingan antara Laporan Laba Rugi dan Arus Kas

 

          Jawaban :

a.           Laba Rugi

1.          Realisasi Pendapatan

2.          Realisasi Beban Kas dan Non Kas

3.          Banyak menggunakan pendekatan Akunting

4.          Hasil Akhirnya Laba Rugi

 

b.          Arus Kas

1.          Realisasi Kas Diterima

2.          Realisasi Kas Dikeluarkan

3.          Hanya Kas

4.          Sedikit menggunakan pendekatan Akunting

5.          Hasil akhirnya jumlah kas

 

11.5      Uraikan Tujuan Mempelajari Analisis Laporan Keuangan

 

            Jawaban :

1.       Memahami isi  dan tujuan Laporan Keuangan.

2.       Mampu menjelaskan akan pentingnya Laporan Keuangan bagi Perusahaan dan Investor

3.       Mampu mendefinisikan, menghitung dan mengkategorikan rasio-rasio keuangan.

4.       Menggunakan rasio untuk menganalisis kesehatan perusahaan dan kemudian merekomendasikan tindakan alternatif  untuk meningkatkan kesehatan perusahaan.

5.       Mampu menganalisis laba atas investasi maupun atas ekuitas

6.       Memahami keterbatasan analisis rasio keuangan.

7.       Gunakan analisis tren, analisis ukuran umum, dan analisis indeks untuk mendapatkan wawasan tambahan tentang kinerja perusahaan

 

11.6     Uraikan tujuan analisis Laporan Keuangan

 

Jawaban :

1.       Laporan Keuangan digunakan untuk mengevaluasi organisasi dalam hal :

a.       Kinerja keuangan

b.       Posisi keuangan

2.       Untuk memiliki sarana analisis komparatif lintas waktu dalam hal:

a.       Intracompany basis (dalam perusahaan itu sendiri)

b.       Intercompany basis antar perusahaan (antar perusahaan)

c.       Industry Avarage (terhadap rata-rata industri tertentu)

3.       Untuk menerapkan alat dan teknik analisis terhadap laporan keuangan

4.       Untuk memperoleh informasi yang berguna untuk membantu pengambilan Keputusan.

11.7   Uraikan yang dimaksud analisis ratio dan tujuan penggunaannya

 

Jawaban :

Analisa yang dilakukan dengan membandingkan antara satu angka / pos dalam laporan keuangan dengan pos lain dalam laporan keuangan sehingga memiliki makna atau arti

Atau  Analisis laporan keuangan perusahaan dengan cara membandingkan ratio dan membandingkannya dengan trend dan rata-rata industri.

       Tujuan Analisis Ratio :

       Menstandarkan informasi keuangan untuk tujuan perbandingan

       Evaluasi hasil usaha dan risiko usaha

       Membandingkan kinerja sekarang dengan tahun sebelumnya

       Membandingkan kinerja perusahaan dgn perusahaan lain atau standard industri

 

11.8      Sebutkan Jenis Analisis Ratio :

 

            Jawaban :

            a           Rasio likuiditas

b.          Rasio Profitabilitas / Rentabilitas

c.          Rasio Solvabilitas

d.          Rasio Aktivitas

 

11.9      Jelaskan apa yang dimaksud dengan Rasio Likuiditas

 

Jawaban :

RASIO LIKUIDITAS Rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kemampuan finansialnya dalam jangka     pendek.  Ada beberapa jenis rasio likuiditas antara lain :

a.         Current Ratio, rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban finansial jangka pendek dengan mengunakan aktiva lancar.

Rumus menghitung Current Ratio: Current Ratio = Aktiva Lancar / Hutang Lancar X 100%

b.         Cash Ratio, rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban finansial jangka pendek dengan mengunakan kas yang tersedia dan berikut surat berharga atau efek jangka pendek.

Rumus menghitung Cash Ratio: Cash Ratio = Kas + Efek / Hutang Lancar X 100%

c.         Quick Ratio atau Acid Test Ratio, rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban finansial jangka pendek dengan mengunakan aktiva lancar yang lebih likuid (Liquid Assets).

Rumus menghitung Quick Ratio: Quick Ratio = Kas + Efek + Piutang / Hutang Lancar X 100%

 

11.10      Jelaskan apa yang dimaksud dengan Rasio Profitabilitas :

 

Jawaban :

RASIO PROFITABILITAS Rasio untuk mengukur seberapa besar kemampuan perusahaan memperoleh laba dalam hubungannya dengan nilai penjualan, aktiva, dan modal sendiri.  Ada beberapa jenis rasio profitabilitas antara lain :

a.     EBITDA Margin, rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam mendapatkan laba operasi sebelum bunga, pajak, penyusutan dan amortisasi.

Rumus menghitung EBITDA Margin : EBITDA Margin = Pendapatan – Beban Kas X 100%

b.       Operating Income Ratio atau Operating Ratio (OR), rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam mendapatkan laba operasi sebelum bunga dan pajak dari penjualan.

Rumus menghitung Operating Income Ratio : Operating Income Ratio = Biaya Operasi / Pendapatan X 100%

 

c.       Net Profit Margin, rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam mendapatkan laba bersih dari penjualan.

Rumus menghitung Net Profit Margin: Net Profit Margin = Laba Bersih Setelah Pajak (EAT) / Pendapatan X 100%

d.       Rate of Return Investment (ROI), rasio untuk mengukur kemampuan modal yang diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva untuk menghasilkan pendapatan bersih.

Rumus menghitung Rate of Return Investment (ROI): Rate of Return Investment (ROI) = EAT / Jumlah Aktiva X 100%

e.       Return on Equity (ROE), rasio untuk mengukur kemampuan equity untuk menghasilkan pendapatan bersih.

Rumus menghitung Return on Equity (ROE): Return on Equity (ROE) = EAT / Jumlah Equity X 100%

 

11.11      Jelaskan apa yang dimaksud dengan RASIO SOLVABILITAS

    

     Jawaban :         

Tujuan Melihat kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban totalnya. Semakin tinggi angka rasio Total Utang/Total Aktiva, semakin berisiko (tidak baik). Semakin tinggi angka TIE atau FCC, semakin kecil risiko (semakin baik)

          Debt to Equity Ratio (DER) = Total Debt / Total Equity

          Debt to Asset Ratio  = Total Debt / Total Asset

          Long Term Debt to Equity Ratio = Long Term debt /Total Equity

 

11.12  uraikan sifat-sifat Analisis laporan keuangan

 

Jawab :

1.          Fokus laporan adalah Laporan Posisi Keuangan, Laporan Laba Rugi dan Laporan Arus Kas, yang merupakan akumulasi transaksi dari kejadian historis dan penyebab terjadinya dalam suatu perusahaan.

2.          Prediksi, analisis mengkaji implikasi kejadian yang telah berlalu terhadap dampak dan prospek perkembangan keuangan perusahaan dimasa yang akan datang.

3.          Dasar analisis adalah laporan keuangan yang memiliki sifat dan prinsip tersendiri sehingga analisis sangat tergantung pada kualitas laporan ini. Penguasaan pada sifat akuntansi, prinsip akuntansi sangat diperlukan dalam menganalisis laporan keuangan.

 

11.9   Uraikan Faktor Yang Mempengaruhi Kelangsungan Usaha (Business Survival)

 

Jawaban :

1.          Profitabilitas,

untuk menghasilkan pendapatan yang melebihi biaya yang dikeluarkan dalam operasi bisnis.

2.          Solvabilitas,

untuk melihat kemampuan bisnis dalam memenuhi kewajiban keuangannya.

 

11.10   Sebutkan jenis analisis laporan keuangan

 

Jawaban :

1.          Analisis Horisontal

Analisis yang membandingkan suatu pos dalam suatu laporan keuangan dengan pos yang sama tapi periodenya berbeda

2.          Analisis Vertikal

Analisis yang membandingkan suatu pos dalam suatu laporan keuangan dengan pos yang lain yang dijadikan tolok ukur

3.          Analisis Common Size

Laporan keuangan distandarkan dengan menggunakan ukuran pembagi tertentu (Total Aktiva atau penjualan)

4.          Analisis Ratio

Analisa yang dilakukan dengan membandingkan antara satu angka / pos dalam laporan keuangan dengan pos lain dalam laporan keuangan sehingga memiliki makna atau arti.

5.          Analisis Du-Pont

analisis yang mempertajam analisis rasio dengan memisahkan profitabilitas dengan pemanfaatan aset.

 

11.11 Uraikan tujuan analisa risiko

 

Jawab :

       Menstandarkan informasi keuangan untuk tujuan perbandingan

       Evaluasi hasil usaha dan risiko usaha

       Membandingkan kinerja sekarang dengan tahun sebelumnya

       Membandingkan kinerja perusahaan dgn perusahaan lain atau standard industri

 

11.12 Uraikan Faktor-Faktor yang mempengaruhi posisi kas lebih kecil dari laba pada akhir tahun

 

Jawaban :

1.       Banyaknya Piutang Yang Tidak Tertagih (Outstanding Revenue)

2.       Banyaknya Akrualisasi Pendapatan

3.       Banyaknya Beban Kas yang tidak diakui sebagai beban tahun berjalan (Beban Di tangguhkan / Deffered Expense)

4.       Tidak melakukan akrualisasi beban meskipun pendapatan telah diakui.

 

11.13  Uraikan masalah berkaitan dengan finansial statement analysis

 

Jawaban :

1.          Mengembangkan dan menggunakan komparasi data

2.          Terdapat distorsi terhadap data pembanding

3.          Catatan dalam laporan keuangan

4.          Interpretasi terhadap hasil

5.          Terdapat perbedaan dalam Accounting Treatment

6.          Window Dressing

7.          Pengaruh inflasi

 

Note :

·            basis kas adalah semua penerimaan dalam bentuk tunai atau kas yang dicatat di buku bank perusahaan

·            Beban adalah seluruh pengeluaran yang dibayarkan oleh perusahaan

·            Total beban yang dilaporkan pada suatu periode adalah total pengeluaran yang tercatat pada buku bank perusahaan

·            laba atau rugi yang merupakan selisih antara pendapatan dengan biaya

·            Basis akrual melakukan pencatatan berdasarkan apa yang seharusnya menjadi pendapatan dan beban perusahaan pada suatu periode

·            Basis akrual adalah suatu basis akuntansi dimana transaksi ekonomi atau peristiwa akuntansi diakui, dicatat dan disajikan dalam laporan keuangan berdasarkan pengaruh transaksi pada saat terjadinya transaksi tersebut, tanpa memperhatikan waktu kas diterima atau dibayarkan.


Related Posts

SOAL - JAWABAN UJIAN CIIB PIALANG ASURANSI / REASURANSI - ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
4/ 5
Oleh