Asuransi Construction All Risk (CAR)
Perlindungan Menyeluruh Selama Masa Konstruksi
Pendahuluan
Proyek konstruksi menghadapi berbagai risiko sejak awal pembangunan hingga penyelesaian. Untuk mengantisipasi potensi kerugian akibat kerusakan fisik yang tidak terduga selama masa konstruksi, hadir produk Asuransi Construction All Risk (CAR). Asuransi ini dirancang khusus untuk memberikan perlindungan menyeluruh terhadap risiko-risiko fisik yang dapat menimpa pekerjaan konstruksi.
Apa Itu Asuransi Construction All Risk (CAR)?
Asuransi Construction All Risk (CAR) adalah jenis asuransi yang memberikan perlindungan atas kerusakan atau kehilangan fisik yang terjadi selama masa pembangunan proyek konstruksi. Polis ini bersifat “all risks”, yang berarti menjamin semua risiko kecuali yang dikecualikan secara eksplisit dalam polis.
CAR Insurance biasanya digunakan dalam proyek seperti:
-
Pembangunan gedung bertingkat
-
Jalan raya, jembatan, bendungan
-
Infrastruktur publik dan swasta lainnya
Pihak yang Terlindungi dalam Polis CAR
Polis CAR dapat menjamin beberapa pihak sekaligus, antara lain:
-
Pemilik proyek (Principal)
-
Kontraktor utama
-
Subkontraktor
-
Konsultan teknik (jika diperluas)
Setiap pihak dapat dimasukkan sebagai Named Insured tergantung pada kesepakatan kontrak.
Cakupan Pertanggungan Polis CAR
1. Section I – Material Damage
Menjamin kerusakan fisik yang tidak terduga terhadap:
-
Pekerjaan konstruksi (civil works)
-
Material dan peralatan di lokasi proyek
-
Bangunan sementara
-
Peralatan konstruksi (dapat diperluas)
Contoh risiko yang dijamin:
-
Kebakaran, petir, ledakan
-
Banjir, longsor, badai
-
Kesalahan konstruksi
-
Tabrakan alat berat
-
Pencurian atau vandalisme
2. Section II – Third Party Liability (TPL)
Menjamin tanggung jawab hukum terhadap pihak ketiga atas:
-
Cedera badan (bodily injury)
-
Kerusakan harta benda (property damage)
Akibat dari kegiatan konstruksi yang dilakukan oleh tertanggung.
Periode Pertanggungan
Asuransi CAR berlaku sepanjang masa proyek, dimulai dari:
-
Saat pekerjaan dimulai di lokasi proyek
-
Hingga proyek selesai dan diserahterimakan
Dapat diperluas ke periode maintenance atau masa pemeliharaan, biasanya selama 3–12 bulan setelah penyelesaian proyek.
Pengecualian Umum Polis CAR
Meskipun bersifat “all risks”, ada beberapa risiko yang umumnya dikecualikan, seperti:
-
Kesalahan desain atau kekurangan material (bisa di-cover dengan endorsement LEG 2/96 atau LEG 3/06)
-
Force majeure ekstrem seperti perang atau sabotase
-
Kerugian konsekuensial (indirect loss)
-
Keausan normal, deteriorasi, atau cacat tersembunyi
-
Kehilangan karena tindakan disengaja tertanggung
Perluasan Jaminan (Optional Endorsements)
Polis CAR dapat diperluas dengan endorsement tambahan seperti:
-
Kerusakan peralatan konstruksi (Contractor’s Plant and Machinery)
-
Tanggung jawab terhadap properti sewa
-
Kerusakan karena desain (Design Defect Clause)
-
Earthquake, Tsunami, dan Volcanic Eruption Extension
-
Debris removal dan professional fees
Penetapan Nilai Pertanggungan (Sum Insured)
Penentuan sum insured harus mencakup:
-
Nilai kontrak proyek secara keseluruhan
-
Biaya material yang disediakan oleh pemilik
-
Biaya pengiriman atau transportasi ke lokasi
-
Pekerjaan sementara
-
Peralatan proyek (jika dijamin)
Nilai ini menjadi dasar perhitungan premi dan kompensasi saat klaim.
Underwriting dan Risk Assessment
Dalam proses underwriting, underwriter akan menilai:
-
Jenis proyek dan kompleksitasnya
-
Metode konstruksi dan teknologi yang digunakan
-
Lokasi proyek dan potensi bencana alam
-
Durasi proyek
-
Pengalaman kontraktor
-
Sistem keselamatan kerja
Biasanya disertai kunjungan lapangan atau survei risiko sebelum polis diterbitkan.
Prosedur Klaim Asuransi CAR
Langkah-langkah umum saat terjadi klaim:
-
Notifikasi kepada penanggung segera setelah kejadian
-
Penyusunan laporan kerugian
-
Investigasi oleh loss adjuster atau surveyor
-
Evaluasi nilai klaim berdasarkan cakupan polis
-
Pembayaran klaim atau perbaikan kembali pekerjaan
Prinsip “restore the insured to the condition before loss” tetap menjadi pedoman utama.
Kesimpulan
Asuransi Construction All Risk (CAR) adalah elemen penting dalam manajemen risiko proyek konstruksi. Dengan memberikan perlindungan menyeluruh terhadap kerusakan fisik selama fase pembangunan, CAR membantu menjamin kelangsungan proyek tanpa gangguan keuangan yang signifikan. Pemahaman mendalam terhadap cakupan, pengecualian, dan ketentuan polis sangat penting untuk memastikan manfaat maksimal dari asuransi ini.