engelompokan
perusahaan asuransi
1. Composite company
Perusahaan
asuransi yang melakukan transaksi baik bisnis jangka panjanga ( Jiwa ) dan
asuransi umum .
2. Life
Company
Perusahaan
asuransi jiwa yang hanya bisa bertransaksi bisnis jangka panjang.
3. General
Insurance
Perusahaan
asuransi yang hanya bisa bertransaksi bisnis umum .
pihak yang berhubungan dengan Pasar asuransi
1. Seller
Perusahaan asuransi dan Lloyd
2. Buyer
General public , industry and
commerce and public authorities
3. Middlemen
Broker asurasi dan intermediary
Jenis asuransi
1 Proprietary
Companies
Perusahaan yang memiliki wewenang
dan menerbitkan lembar saham dimana sebagai pemilik saham dan memberikan
keuntungan setelah biaya provisi,cadangan dan bonus keuntungan pemegang polis.
Liability
pemegang polis terbatas pada nilai
nominal pada saham,tapi perusahaan bertanggung jawab atas debts dan
solvensi margin yang tidak bisa dipenuhi asuransi yang mengakibatkan likuidasi.
2. Mutual companies
-
Dibentuk atas deed of settlement atau pendaftaran
berdasarkan undang – undang
-
Dimiliki oleh pemegang polis dimana ada pembagian
setiap keuntungan yang diperoleh
-
Beroperasi dalam sektor jangka panjang ( life )
menawarkan santunan secara penuh kepada nasabah dalam jangka panjang .
-
Pemegang polis menikmati Lower premium or higher
life sebagai bonus
3 Captive insurance company
-
Metode
efisien dalam pajak dari transaksi transfer resiko dimana lebih umum pada
perusahaan nasional yang besar dan multinasional.
-
Bentuk
perusahaan induk yang merupakan bagian perusahaan untuk melakukan proses
underwriting atas kepastian kepentingan resiko.
-
memperoleh
bantuan penuh dari group atas tekhnik pengendalian resiko pembayaran premi
berdasarkan pengalaman sendiri atau menghindari biaya overhead melalui secara
langsung.
-
Memperoleh
level premi dengan risiko yang lebih kecil .
4. Perusahaan
asuransi takaful
Berdasarkan
hukum islam,polis asuransi tradisional yang bertentangan dengan beberapa
prinsip2 dasar islam;
1. gharar
- uncertanty
2. maisir
– gambling
3. riba - interest
Prinsip2
dalam asuransi Takaful :
1. saling
menguntungkan dan kerjasama
2. pembagian
tanggung jawab
3. ganti
rugi bersama
4. kepentingan
bersama
5. solidaritas
Dalam kaitan dengan dengan fungsi
manajemen pemasaran dan sumber daya manusia, saluran distribusi dalam memasarkan asuransi
1 Direct
insurer
-
Tidak
diperlukan perluasan kantor cabang dalam layanan bisnis
-
Penanganan
langsung ketika handle claim dan mengatur kendaraan dalam perbaikan.
2.
Internet
-
Nasabah
telah memiliki reservasi menangani data security , khususnya transaksi keuangan
asuransi jiwa(data sensitivitas)
-
Penjualan
asuransi kendaraan dan rumah via internet
Menghadapi pertumbuhan tekanan dari pemain baru khususnya
bank, online broker asuransi dan rekanan layanan internet.
3. Independent
intermediary
-
Termasuk
broker dan konsultan asuransi
-
Keduanya
beroperasi full time yang ahli asuransi dan dapat menawarkan variasi produk
asuransi personal dengan asuransi
-
Memberikan
layanan personal kepada nasabah untuk dapat mengakses produk dan memberikan
saran dan pilihan
-
Bekerja
atas kepentingan nasabah dan merekondisikan asuransi yang tepatt berdasarkan
harga,fitur produk,kenyamanan dan keamanan, negosiasi dengan asuransi
-
Mengumpulkan
premi atas nama asuransi dan menerbitkan dokumen polis
-
Memberikan
saran dan petunjuk kepada nasabah ketika pengajuan klaim
4. Agents
Bisnis
utama seorang Agents tidak hanya
bertransaksi dengan asuransi dan
termasuk agents perumahan dan profesi lainnya dimana klien memiliki permintaan
asuransi dengan jenis khusus, contoh ketika sedang ada pembedahan hewan
dimungkinkan menjadi agent untuk asuransi hewan
5. Building
societies
-
Building
societies memberikan hipotik dan pihak-pihak yang terlibat asuransi datang melalui hipotik
yang berhubungan dengan produksi asuransi jiwa, asuransi household atas
bangunan dan bisnis jaminan hipotik.
-
Financial
services act 1986,building societies act 1986,uu baru financial services market
act 2000.
-
Building
societies dapat akses pendanaan yang besar untuk mengembangkan operasi di
wilayah yang baru.
6. Banks
Memiliki keuntungan customer base yang dan ekstensif
jaringan untuk mengembangkan customer yang baru.
7 . Retailers & Affinity Group
- Dikenal
Brand Assurance dimana organisasi menawarkan Brand produk dengan nama yang dimiliki, Polis mengacu “ White Label “
- Adanya
peluang komersial yang dapat dikembangkan melalui nama brand baru dengan
jaringan distribusi ekstensif.
- Pada
umumnya produk Asuransi personal seperti household & Travel .
8. Travel
agent & tour operators
-
Operator
Travel memberikan paket liburan, yang biasanya menawarkan fasilitas asuransi
perjalanan kepada nasabah .
-
Peluang
menjual kepada customer “ point sale “ untuk kelancaran pilihan skema dan menerima pendapatan komisi .
-
Pelancong
dapat membeli polis dalam bentuk kupon yang diperoleh melalui mesin di Bandara
.
Metode
ini memiliki keuntungan atas ketertarikan nasabah pada waktu membutuhkan
asuransi perjalanan
9. Aggregators
-
Hampir
di setiap Supermarket memerlukan perbandingan harga di Website .
-
Adanya
konsep baru melalui internet dan mengacu pada aggregators.
-
Transaksi
secara langsung dengan publik .
-
Internet
– based distribution chanel dimana melalui kerjasama antara asuransi dan
intermediary untuk mengakses risiko yang
berbeda .
-
Tujuannya
memberikan layanan di mana 1 set pertanyaan Nasabah dan diberikan penawaran
dari berbagai rekanan asuransi .
Pendekatan
secara langsung melalui “ Link “ dari website aggregators dalam melengkapi
pembelian produk asuransi .
10 The
state
-
Sejalan
dengan kejadian teroris di UK maka Pool Re didirikan pada tahun 1993 melalui UU
sebagai perusahaan reasuransi mutual yang memberikan jaminan kerusakan atas
harta benda dan kehilangan keuntungan dari kebakaran atau peledakan yang
disebabkan oleh tindakan teroris .
-
Jan
2003, Industri asuransi UK memiliki kapasitas Jaminan Teroris ( 30 juta per
Event ) dan 60 juta per tahun .
-
Pool
Re menetapkan suku premi tersendiri. Limit asuransi UK berdasarkan pangsa pasar
11 Self
insurance
-
Perusahaan
publik dan industri besar sangat perhatian untuk menyisihkan dana dalam
menghadapi risiko terhadap assetnya .
Perusahaan memutuskan Self Insurance karena kondisi
keuangan yang cukup untuk menutupi kerugian dan biaya yang akan timbul dimana
kerugian tersebut telah dapat diperkirakan
hal penting mengenai Customer
(pelanggan)
1 Customer expectation
-
Nasabah sangat mudah pindah ke pesaing jika tidak menemukan
harapannya
-
Harga
tidak selalu penentu faktor bagi nasabah
dimana hasil penelitian menunjukkan ; 10 % : ketika nasabah menemukan apa yang
disukai aas barang dan jasa pesaing. 70 % lari karena layanan Statnya buruk .
2 Customer
focus
-
Nasabah
ibarat “ Lifeblood “ dalam organisasi dan mengharapkan layanan prosedur
perusahaan asuransi yang efisien .
-
Nasabah
dapat memberikan motivasi dalam perusahaan dimana perlakuan yang baik akan
memberikan produk yang berkualitas tinggi atau harga jasa yang wajar .Pendekatan
dan perilaku harus ada melalui organisasi secara keseluruhan ( Top – Bottom ) .
-
External
dan Internal Customer .
3 Customer
relationship management ( CRM )
-
Perluasan
layanan kepada nasabah dan berpindah menjadi lingkungan yang positif.
-
Membangun
hubungan dengan nasabah yang memahami kebutuhan dan menawarkan produk dan
layanan sesuai dengan kebutuhan.
-
Nasabah
memperoleh beberapa produk dari perusahaan dan tidak mudah pindah ke pesaing .
4 Internet dan e-commerce
-
Melalui
internet komunikasi dapat berupa tulisan email atau paperles fac dan
berkesempatan “chat “ secara tertulis
dengan orang lain dengan menggunakan peralatan video linking .
-
E-commerce
merupakan nama yang diberikan pada bisnis yang menggunakan elektonik.
-
Transaksi
bisnis dapat dilaksanakan dengan efisien melalui internet dengan pembayaran
yang cepat melalui kartu kredit atau kartu debit .
Layanan keuangan Perusahaan dapat
dibentuk secara langsung berhubungan melalui internet dengan nasabah , afiliasi
dan asosiasi dengan transaksi yang lengkap atau informasi perdagangan lebih
mudah .
1 Sales
Perusahaan asuransi dapat menawarkan
pada tingkat layanan yang sama melalui internet.
2 Personal records
Perusahaan jasa
keuangan dapat menggunakan teknologi internet dan interaksi secara personal
dengan nasabah serta dapat membangun loyalitas nasabah .
3 Internet
portal
Websites dimana
seseorang bisa berkunjung dimana informasi dapat diperoleh dan link mengenai
topik yang khusus.
Tujuannya
spesialisasi dalam jenis produk atau layanan, segmentasi khusus nasabah ,
industri secara keseluruhan atau model bisnis yang unik.
4 Treating customer fairly
Sebuah tema sentral dari regulasi FSA adalah prinsip
`Memperlakukan Pelanggan Cukup '(TCF). FSA melihat tema ini
sebagai sangat penting yang dianggap perlu menjadi
bagian sentral dari filosofi
bisnis asuransi. Akibatnya, FSA bertujuan untuk mencapai sejumlah hasil berkaitan dengan filosofi rezim asuransi
umum sehingga:
1. Konsumen
dapat yakin bahwa mereka berhadapan
dengan perusahaan di mana perlakuan yang adil dari pelanggan adalah pusat budaya perusahaan.
2. Produk
dan jasa yang dipasarkan dan dijual di pasar ritel
yang dirancang untuk
memenuhi kebutuhan diidentifikasi dari kelompok konsumen dan ditargetkan
sesuai.
3. Konsumen
diberikan informasi yang jelas dan
disimpan informasi yang tepat sebelum, selama dan setelah titik penjualan.
4. Dimana
konsumen menerima nasihat, saran ini cocok dan
memperhitungkan mereka keadaan.
5. Konsumen
disediakan bersama produk yang tampil sebagai perusahaan
telah memimpin mereka untuk
mengharapkan, dan layanan terkait
adalah standar yang dapat diterima
dan karena mereka telah menyebabkan harapkan.
6. Konsumen
tidak masuk akal menghadapi
purnajual hambatan yang dikenakan oleh perusahaan untuk mengubah produk,beralih
penyedia, mengajukan klaim atau mengajukan keluhan.
stakeholder
dalam perusahaan
1 Pemegang Saham yang akan
tertarik pada:
-
Return on keuntungan investasi mereka,
dividen, pertumbuhan modal;
-
Stabilitas
perusahaan, solvabilitas dan apakah mungkin ada kebutuhan untuk hal itu
meningkatkan modal ekstra
-
Keuntungan masa depan perusahaan, termasuk
jenis dan penyebaran bisnisnya.
1.
Pemegang polis akan
tertarik pada:
- Stabilitas perusahaan termasuk solvabilitas sebagai jaminan
kemampuannya untuk memenuhi kewajibannya kepada mereka
- Apakah mereka mendapatkan nilai untuk uang atau jika premi
termasuk margin keuntungan yang tidak semestinya
- Polis memiliki hak tertentu yang timbul dari pembelian
polis asuransi, yang paling penting adalah hak untuk menerima manfaat dari
kontrak asuransi.
3. Analis investasi dan
komentator tertarik
Kinerja saham
perusahaan, yang tergantung pada persepsi pasar masa depan, dipengaruhi oleh,
antara faktor-faktor lain, jenis dan penyebaran bisnis, profitabilitas,
cadangan didistribusikan, kebijakan dividen, kebijakan manajemen dan kemampuan
serta tren general economic.
4. Penasihat keamanan
Reasuransi tertarik dalam:
- Tingkat
kesehatan underwriting perseroan,
- Keamanan
perusahaan seperti yang ditunjukkan pada solvabilitas
- Daya
tahan perusahaan
- Kekuatan
kelompok mana perusahaan berada.
5. Asuransi lain
tertarik
- Underwriting
dan laba perbandingan
- Kebijakan
pemasaran dan perkembangan.
6. Karyawan (termasuk
manajemen) tertarik:
- Efisiensi
dan profitabilitas perusahaan secara keseluruhan;
- Rencana masa depan;
- Rencana masa depan;
- Keamanan
perusahaan, termasuk kemungkinan pengambilalihan.
7. Pemerintah dan regulator
tertarik
- profitabilitas perusahaan itu akan
mampu:
o
memenuhi pajaknya?
o
terus mempekerjakan orang?
o
menjadi pesaing kuat di pasar global?
-
sesuai dengan persyaratan hukum dan
peraturan
-
Sesuai
dengan tanggung jawab etika dan sosial,.
global perspective
1.
International
Aktivitas
perusahaan yang berada di LN tapi pengelolaan di wilayah terpisah ( IBM )
2. Multinasional
- Perusahaan
yang beroperasi dalam jumlah negara yang berbeda tapi memiliki home based .
- Tujuannya
pendekatan dalam merespon permintaan lokal
3. Global
- Dimana
perusahaan melihat seluruh dunia sebagai satu pasar dan satu sumber penawaran .
- Adanya
keterbatasan respon atas permintaan lokal dimana bisnis fokus pada satu pasar
dunia
1.9 Uraikan pengertian Organic
Growth dari suatu perusahaan. (sept 2012 no 1, mar 2015 no 5)
Jawaban
:
Dimana
perusahaan mengembangkan dan memperluas melalui peningkatan penjualan,
pendapatan dan hasil melalui bisnis terkini, aktivitas, usaha melalui merger
dan akuisisi .
Dalam kaitan dengan organic
growth,
a. 7(tujuh) keuntungan
1 Kunci
Perusahaan banyak yang telah
mengikuti pendekatan pertumbuhan
organik telah menemukan bahwa hal
itu dapat memberikan manfaat
tren panjang dan hubungan
yang menguntungkan dengan pelanggan.
Bila
dibandingkan
dengan pendekatan non-organik, pertumbuhan organik dapat memberikan biaya
yang lebih rendah dan keuntungan
investasi lebih baik karena membuat perusahaan meregangkan batas-batasnya
dan mengambil inovasi.
2 Pendekatan.
memungkinkan. eksekutif untuk berkonsentrasi pada pencapaian tujuan strategis dan tidak dibelokkan oleh harus memimpin
integrasi merger atau bisnis yang
diperoleh.
3 Budaya orang bentrokan
dan masalah moral, yang sering timbul melalui
merger atau akuisisi,
yang dihindari mampu
terus fokus dan berkonsentrasi pada pencapaian tujuan bisnis
tanpa perbedaan yang jelas dalam pendapat
tentang norma-norma dan bagaimana
mereka harus bekerja sama
4. Ketika
ada merger atau akuisisi perusahaan,
karyawan akan mengharapkan pengurangan staf dan penghematan
biaya. Ini akan memperkenalkan
ketidakpastian di kalangan staf, konsekuensi yang
sering cenderung menurunkan
produktivitas. Suatu pendekatan organik
membantu staf untuk merasa lebih aman sehingga
memungkinkan mereka untuk lebih fokus pada tuntutan internal. Juga dengan pendekatan
ini, staf sering terlibat dalam
generasi ide untuk
meningkatkan kinerja dan mengurangi
biaya operasi.
5. Pertumbuhan organik dapat lebih ekonomis dibandingkan dengan akuisisi. Ketika
ada akuisisi perusahaan, sering
premi dibayar untuk
bisnis dan ini bisa mengurangi re-nilai
akuisisi dan tidak meningkatkan nilai pemegang saham seperti yang diharapkan.
6. Dari sudut pandang seorang
analis, pendekatan ini memiliki manfaat
nyata dalam bahwa mereka dapat
mengukur efektivitas, bisnis yang telah dicapai melalui upaya internal tanpa
sosok yang terdistorsi
melalui merger atau akuisisi. Ini
berarti cek dapat
dibuat, apakah pertumbuhan bisnis
adalah nyata, berkelanjutan atau benar-benar tertular.
7. Pendekatan pertumbuhan organik juga bisa menjadi salah satu kurang berisiko. Sebuah contoh yang baik di mana hal yang salah di jalur
non-organik adalah
Royal Bank of Scotlands (RBS) akuisisi ABN
AMRO Bank Belanda,
yang mengakibatkan RBS harus diselamatkan oleh
pemerintah Inggris sebagian besar disebabkan oleh portofolio
beracun Bank Belanda.
b. Kekurangan dari pertumbuhan organik
1.
Dengan pertumbuhan bisnis organik rute biasanya
membutuhkan lebih banyak waktu untuk
tumbuh karena permintaan karyawan yang dapat menangani proses pertumbuhan seiring dengan tindakan lain yang diperlukan
untuk memajukan bisnis.
2.
Ini
bisa berarti komitmen waktu besar dan sumber daya sebagai personil mungkin perlu ditemukan, direkrut dan
dilatih, aset tetap yang
diperoleh, saluran penjualan
didirikan dengan pemasaran yang luas
untuk mendapatkan productsknown di lapangan baru mereka.
3.
Risiko yang lebih dapat
terlibat dalam rute organik,
sebagai sebuah bisnis akan perlu menanggung biaya
seluruh risiko itu sendiri. Dikombinasikan dengan harus menyiapkan jalan bisnis
baru dapat berarti generasi
pendapatan dan keuntungan mungkin lambat.
Selain itu, aspirasi pangsa pasar dan alasan target ditetapkan,
bisnis yang berisiko dan berpotensi
menguntungkan dapat diambil pada sehingga tidak
hanya membahayakan prospek
pertumbuhan yang sehat tetapi
juga keuangan stabilitas
perusahaan itu.
kelemahan dari merger
and acquisitions
1 Mengurangi pilihan pelanggan
melalui pengurangan jumlah organisasi yang menawarkan produk kepada pelanggan.
Ini berarti akan ada pengurangan dalam kompetisi. Untuk menjaga terhadap hal
ini Pemerintah membentuk Komisi Persaingan (sebelumnya Merger & Komisi
Monopoli). Selain itu, sebagai akibat dari krisis perbankan dan kebutuhan:
Pemerintah untuk masuk dan bale beberapa bank, komisaris persaingan Uni Eropa
telah terlibat dan terdaftar kekhawatiran pada kurangnya kompetisi di industri
perbankan di Inggris . Hal ini mungkin berarti bahwa bank-bank yang telah
menerima dana akan gol publik harus dipecah untuk menciptakan persaingan yang
lebih besar.
2
Dampak
pada staf yang terkena dan biaya moral staf redudansi dapat dipengaruhi jauh,
terutama jika proses perubahan keseluruhan tidak dikelola secara efektif.
Seringkali biaya redudansi dan / atau penugasan kembali staf tinggi dengan
kerugian yang signifikan dari pengalaman staf yang berharga, keterampilan dan
pengetahuan.
4.
Clash
budaya budaya perusahaan perusahaan dapat digambarkan sebagai kepribadian
organisasi. Jika ini adalah sangat berbeda dari satu sama lain itu mungkin
sulit untuk menyetujui pendekatan budaya yang akan memungkinkan organisasi
untuk bekerja sama secara efektif dan bergerak maju. Ada beberapa kasus di mana
bentrokan budaya dicegah merger akan maju.
5.
Mata
dari bola 'perubahan saat mengambil tempat sering merger atau akuisisi akan
menyebabkan besar' jumlah perubahan. Akibatnya, sebagian besar energi
organisasi 'mungkin diarahkan terhadap proses perubahan bukannya menumbuhkan
bisnis dan memberikan layanan kepada pelanggan.
6.
Mengurangi
layanan pelanggan sementara perubahan yang dilaksanakan sejumlah faktor dampak
mungkin 'pada layanan pelanggan seperti semangat staf berkurang, kurangnya
komunikasi, staf tidak tahu apa yang sedang terjadi atau apa produk mereka
untuk menjual atau apa yang mereka katakan kepada pelanggan dengan akibat
peningkatan dalam keluhan dan kerugian bisnis.
7.
Diharapkan
M & A tidak benar-benar disadari setiap kali merger atau akuisisi
diumumkan, janji-janji besar yang dibuat oleh direksi dengan biaya yang dapat
disimpan dan nilai pemegang saham akan
ditingkatkan. Seringkali janji tidak datang ke hasil penuh atau tidak benar diukur sehingga nilai riil dari
perubahan ini tidak jelas terlihat.
Perusahaan dalam sektor
jasa keuangan dapat mengalihkan sebagian fungsi operasionalnya kepada pihak lain secara outsourcing
a. yang
dimaksud dengan outsourcing.
Menggunakan
ketrampilan bersumber dari luar perusahaan untuk melaksanakan pekerjaan (
Cleaning & Catering Services )
b.
Masing-masing 5 (lima) kelebihan dan
kekurangan dari outsourcing.
Keuntungan
outsourcing
1.
Sebagai kebutuhan bisnis berubah, perusahaan memiliki keuntungan
dari hanya membayar untuk apa yang mereka butuhkan daripada mempertahankan mereka
sendiri di-rumah layanan. Hal ini terlihat ketika tidak ada permintaan untuk
layanan dan perusahaan yang tersisa dengan sumber daya yang tidak terpakai.
Dengan outsourcing dapat menyelesaikan dengan kontrak untuk biaya kurang dari
menutup daerah rumah di-down.
2.
Bisnis ini dijamin tingkat pelayanan tertentu sebagaimana diatur
dalam kontrak.
3.
Bisnis dapat anggaran untuk biaya pra-disepakati tetap untuk
jasa yang telah disepakati.
4.
Perusahaan outsourcing biasanya spesialis dalam wilayah mereka
dan akan membawa keterampilan baru dan metode bekerja untuk sebuah perusahaan.
5.
Banyak kontrak outsourcing menyebabkan peluang kemitraan baru
antara bisnis dan perusahaan outsourcing, karena mereka belajar cara-cara baru
dalam melakukan proses bisnis.
6.
Usaha yang outsourcing klaim untuk menjadi jauh lebih fleksibel
dalam sikap karena mereka tidak terikat dalam rumah-praktek dan politik.
7.
Bisnis dapat meningkatkan
kemampuan untuk mengembangkan produk baru dan kecepatan mereka ke pasar.
8.
Usaha yang melakukan outsourcing memiliki lebih banyak waktu
untuk fokus pada area bisnis inti mereka.
Kekurangan
outsourcing
1
Setiap
bentuk kontrak yang memungkinkan bisnis untuk melakukan outsourcing proses akan
berarti bahwa kontrol tertentu dan arah akan hilang.
2
Bahkan jika kerusakan dapat diberikan
untuk layanan yang buruk, bisnis akan kehilangan, karena pelanggan tidak akan
memahami seluk-beluk kebutuhan untuk outsourcing, sehingga kerusakan pada
reputasi sulit untuk membalikkan.
3
Di
daerah tertentu, ada risiko nyata bahwa informasi rahasia atau rahasia akan
hilang atau bocor ke luar sebagai staf eksternal tidak menyadari pentingnya
mereka.
4
Jika
bisnis terlalu tergantung pada proses outsourcing, maka akan terbuka untuk
biaya yang lebih tinggi, karena harus mempertahankan kontrak eksternal, bahkan
jika ada alternatif yang lebih murah internal
5
Jika
perusahaan outsourcing masuk ke masalah keuangan bisnis akan menghadapi masalah
untuk menemukan penyedia alternatif.
manfaat pedelegasian otoritas
bagi Penaggung dan Perantara
Manfaat perusahaan asuransi atau underwriter :
1 Mendapatkan
akses ke bisnis itu tidak mungkin biasanya memiliki kesempatan untuk melihat
1.
Memperoleh bisnis di bagian dunia di mana ia tidak memiliki
kantor tidak
2.
Mendapatkan manfaat dari keahlian lokal dan pengetahuan, yang
mungkin tidak dimiliki
3.
Memperoleh pendapatan dengan biaya rendah dan tanpa biaya dan
risiko membangun cabang atau mempekerjakan underwriter untuk mendapatkan
bisnis.
Manfaat bagi perantara dalam:
1. Mereka
dikenakan biaya kurang dalam menempatkan bisnis
2.
Dalam banyak kasus, mereka dapat memberikan cover segera
3.
Mereka menerima peningkatan tingkat komisi yang mencerminkan pada
pekerjaan tambahan yang diambil
4.
Mereka dapat berpartisipasi dalam keuntungan dari risiko ditulis
dalam skema tersebut.
hal yang mnjadi batasan ketat kepada otoritas perantara
1.
Apa risiko dapat ditutupi dan apa yang tidak bisa, misalnya
kelas bisnis yang dapat terikat, perdagangan (atau alist perdagangan
dikecualikan) dll
2.
Tarif premi yang akan dibebankan, termasuk tingkat minimum.
3.
Batas, misalnya batas ganti rugi, setiap ekses minimum untuk
menerapkan dll
4.
Penutupan bahwa mungkin
diberikan dan wording yang akan digunakan.
Ini juga akan menjadi biasa bagi otoritas untuk menetapkan batas-batas geografis untuk bisnis untuk terikat
Ini juga akan menjadi biasa bagi otoritas untuk menetapkan batas-batas geografis untuk bisnis untuk terikat
Sebuah aspek penting dari otoritas adalah batas premium secara keseluruhan yang dapat diterima perantara dalam salah satu, satu tahun / bulan / triwulan. Hal ini untuk memastikan bahwa kapasitas batas pembawa risiko tidak dilanggar.
hal operasi pendelegasian
otoritas
1 Pentingnya
catatan
Jenis
berwenang memerlukan catatan yang akurat dan tepat untuk disimpan untuk
berbagai alasan. Biasanya catatan ini akan berada dalam bentuk bordereaux
mengandung rincian informasi mengenai risiko diterima dan jika klaim otoritas
penanganan disertakan det dari semua klaim yang dibayarkan dan luar biasa.
Rincian masing-masing bordereaux alami akan tergantung pada ketentuan otoritas
tetapi biasanya akan mencakup informasi tentang:
• identitas klien
• lokasi
resiko
•
nilai pertanggungan dan, dalam
kaitannya dengan portofolio utama, jumlah maksimum potensial atau kerugian
satu
• rincian
bagian penghasilan demi bagian serta rincian dari premi individu ditulis
•
Tingkat retensi bisnis ditransaksikan.
di samping itu, pembawa
khusus dapat meminta informasi manajemen lainnya untuk memungkinkan mereka
untuk mengevaluasi kontrak dan membangun kelangsungan hidupnya.
2 Audit dan pemantauan
Pembawa Risiko
secara teratur akan melakukan audit selama tahun untuk memastikan persyaratan
dan prosedur skema sedang dipatuhi. Pada akhir tahun (atau lebih sering jika
skema besar) kedua pihak yang bersepakat meninjau hasil dan pembawa risiko akan
memutuskan apakah atau tidak itu willcontinue dengan pengaturan.
3 ProbIems dengan otoritas didelegasikan
salah satu potensi masalah dengan otoritas didelegasikan adalah
hubungan hukum yang ada di mana underwriting dan penerimaan otoritas telah
diberikan kepada perantara lingkup wewenang yang diberikan harus sulit
diungkapkan dan untuk menghindari konflik kepentingan sangat penting sebagai perusahaan asuransi atau underwriter untuk
memastikan bahwa perantara memiliki pemisahan yang jelas tugas antara akuisisi
bisnis (di mana perantara yang dianggap bertindak sebagai agen untuk klien /
tertanggung) dan fasilitas penjaminan (di mana perantara dianggap the'agent
perusahaan asuransi).
Kewajiban risiko ditulis di bawah otoritas didelegasikan tetap dengan perusahaan asuransi atau underwriter dengan cara yang sama TTW. seolah-olah mereka telah menulis risiko tersebut secara individual sendiri. Namun, masalah bisa timbul jika ketentuan otoritas yang jelas dengan kemungkinan perantara menerima risiko yang melanggar ketentuan otoritas dalam hal ini mereka dapat dikenakan kewajiban sebagai akibat dari kegiatan mereka.
yang dimaksud dengan Line
Slip
Line slip adalah
perjanjian antara broker individu dan kelompok dari dua atau lebih perusahaan
asuransi atau underwriter dimana setiap perusahaan asuransi atau penanggung
setuju untuk menerima sebagian yang disepakati hukum sebagaimana ditentukan
risiko.
Kriteria umum untuk penerimaan risiko dan syarat dan kondisi
yang disepakati di awal antara asuransi dan underwriter dan biasanya ada
beberapa bentuk pra-disepakati Peringkat (pricing) skema yang digunakan untuk
perhitungan premium. The underwriting dari 'risiko individu untuk dimasukkan
dalam line slip didelegasikan kepada satu atau lebih ditunjuk anggota kelompok
yang bertindak sebagai underwriter `leader' dan menerima risiko atas nama semua
perusahaan asuransi.
Line slip digunakan untuk
kenyamanan administrasi ketika broker menempatkan sejumlah besar risiko yang
sama dengan kelompok yang sama dari underwriter. Risiko ditempatkan pada slip
garis biasanya diberitahukan kepada perusahaan asuransi tindak melalui
bordereaux bulanan / triwulanan / tahunan dan diproses dalam jumlah besar untuk
mengurangi biaya.
Line Slip adalah cara umum penulisan
bisnis di pasar London. Mereka biasanya digunakan untuk jenis tertentu dari
risiko seperti penutupan liability untuk
uji klinis atau penutup blok perhiasan
STRUKTUR BISNIS ASURANSI DI INDONESIA
4/
5
Oleh
sudarno hardjo
1 comments:
perusahaan di indonesia yang termasuk self insured apa saja?
Reply