Wednesday 22 June 2016

KEMAMPUAN KEUANGAN PERUSAHAAN ASURANSI

Rating Agencies
Banyak perusahaan asuransi ( atau reasuransi ) secara berkesinambungan membayar Rating Agency untuk memberikan opini kekuatan keuangan yang mengukur kemampuan dalam membayar klaim berdasarkan polis dan kontrak asuransi .

rating Agency yang semuanya melakukan pengukuran yang sama dan masing – masing memilki opini .

1.         Standard and Poor’s , salah satu rating agency terbesar di dunia 
2.         AM Best
3.         Moody’s
4.         Ficth

Semua menawarkan opini kemampuan keuangan .

kerangka kerja Metode rating Standard and Poor’s ( S&P  ) menggunakan variasi yang luas mengenai informasi baik secara kualitatif dan kuantitatif
1.         Risiko ekonomi dan industri
2.         Posisi pesaing
3.         Strategi Manajemen dan korporasi
4.         Manajemen Risiko yang mandiri
5.         Kinerja operasi
6.         Investasi
7.         Modal yang memadai
8.         Likuiditas
9.         Fleksibilitas keuangan

Metode rating dengan membuat Daftar rating :
AAA                 - Rating tertinggi
AA                   - Sangat  bagus
A                      - Bagus
BBB                 - Bagus
NR                   - Not Rating
Plus ( + ) or  Minus ( - )             
Creditwatch     - short terms
pi                     - public information

Proses Rating

Ingat bahwa perusahaan asuransi membayar lembaga pemeringkat untuk pekerjaan dan memungkinkan lembaga untuk mempublikasikan temuannya. Prosesnya adalah sebagai berikut:

1.            Perusahaan asuransi memenuhi badan dan tanda-tanda kontrak.
2.            Setidaknya dua analis menghabiskan hari dengan eksekutif senior untuk memahami bisnis perusahaan asuransi.
3.            Sebuah analisa yang lengkap dilakukan selama beberapa minggu ke depan dan   mungkin memerlukan jawaban atas pertanyaan lebih lanjut.
4.            Para analis memimpin kemudian akan merekomendasikan rating untuk sebuah komite dari delapan analis yang kemudian memperdebatkan metode dan penalaran.
5.            Panitia akan memilih pada rating.
6.            Perusahaan asuransi kemudian menceritakan rating dan dapat menerima atau banding dan komite re-duduk. Setelah setuju masalah Peringkat badan siaran pers, kata-kata yang biasanya akan dibahas oleh perusahaan dan S & P sebelum diterbitkan
7.            Lembaga pemeringkat kemudian akan memantau perusahaan asuransi dan melaksanakan review tahunan


Pengertian Solvabilitas margin dan persyaratan peraturan
Persyaratan regulator bahwa perusahaan harus setiap waktu menjaga sumber daya keuangan, termasuk sumber daya modal, likuiditas, yang memadai baik jumlah dan kualitatif , memastikan tiada risiko yang signifikan terhadap kewajiban yang bisa membuat perusahaan jatuh .
a.            Risk appetite
Board perusahaan asuransi memiliki tanggung jawab untuk menentukan Company’s risk appetite  termasuk
-           laporan dari risiko yang dapat diterima perusahaan
-           Risiko apa saja yang tidak diterima
-           Kemungkinan gagal dianggap telah menerima
-           Kemungkinan  maksimum terjadi kerugian setiap kejadian

Laporan risk appetite akan digunakan  untuk membuat :
            -           kriteria risiko yang dapat diterima
            -           Kebijakan investasi
            -           Kebijakan reasuransi
`           -           Pernyataan keuangan dan kebijkan risiko

b.         Model modal ekonomi
Perusahaan asuransi dapat meningkat menggunakan model modal ekonomi yang            membantu dalam penyusunan keputusan :
-           Harga
-           Target pengembalian portfolio
-           Pembelian reasuransi
-           Seleksi investasi
-           Demontrasi modal yang memadai

Ringkasan persyaratan modal regulator

Format OJK dapat memberikan gambaran kekuatan keuangan dari perusahaan asuransi :
-           Mereview  bagaiman Board membuat dan berkomunikasi dengan tepat mengenai  tingkat risiko perusahaan dan bagaimana perusahaan menentukan berapa modal yang dipertahankan .
-           Mereview kerangka kerja manajemen risiko dalam beroperasi perusahaan asuransi .
-           Dari informasi yang diberikan oleh perusahaan , regulator akan mengembalikan ke OJK

Ringkasan persyaratan modal regulator
-                      Persyaratan modal minimum
-                      Persyaratan sumber daya modal
-                      Menerbitkan modal group
-                      Penekanan dan uji skenario
-                      Menjaga modal yang memadai
-                      Solvency Directive
-                      Peranan Aktuaris

Persyaratan modal Minimum

Tujuan aturan untuk memastikan perusahaan asuransi tidak memiliki “ too many eggs in one basket “.MCR juga dikenal Persyaratan Minimum Margin .

Persyaratan Sumber Modal Dasar :
a.         Persyaratan modal dasar adalah kekhususan terhadap penetapan jumlah angka dalam peraturan . Misalnya IDR 100 milyar .
b.         Perhitungan Non Life – Untuk Perusahaan Umum adalah General Insurance Capital Requirement (GICR ) harus diperhitungkan. Hampir perusahaan akan lebih tinggi  atas dua dasar perhitungan yaitu premium based dan claims based


Uraikan Persyaratan Modal sumber daya
FSA menggunakan kondisi batas ambang yang ditetapkan pihak Otoritas UK untuk dapat diterapkan modal sendiri, lebih tinggi atau sesuai standard .
Tahun 2005 diperkenalkan Capital Resources Requirement (CRR ) yang lebih luas dari :
-           MCR
-           Enhanced Capital Requirement ( ECR )

Tambahan perhitungan ECR maka FSA meninta pihak Otoritas UK agar perusahaan asuransi melakukan analisa secara teratur atas jumlah dan kualitas modal yang memadai dalam ukuran dan sifat dari Bisnis. Yang disebut Individual Capital Assessment .

Pengertian Group capital issues

Ketika perusahaan ditetapkan sebagai anggota dari perusahaan Group yang lebih besar akan meningkatkan risiko dan menerbitkan penyesuaian persyaratan atas persyaratan modal yang berdiri sendiri .

Sebagai anggota Group :
-           Memiliki  akses untuk menambah modal  ( bukan dalam neraca sendiri ) dari anggota                  lainnya di Group .
-           Bisa meningkatkan risiko melalui  intra – group Trading ( Akumulasi risiko, Nilai investasi dan Jatuh tempo pembayaran dari perusahaan lain Group )

Pengertian  Stress and Scenario testing
Pelaksanaan uji tekanan dan skenario merupakan unsur yang penting dalam menganalisa perusahaan asuransi Individu memiliki jumlah modal yang memadai .

Desember 2009 FSU menerbitkan peraturan baru mengenai Uji tekanan dan skenario dalam Pernyataan Polis .
Persyaratan baru dalam melaksanakan reverse stress – testing dimana proses perusahaan asuransi mengidentifikasi dan menganalisa skenario khususnya mengubah model bisnis yang tidak dapat hidup

cara Menjaga Kecukupan modal

Pihak otoritas UK mempersyaratkan perusahaan asuransi untuk melaporkan kepada MCR dan ECR secara tahunan kepada  FSA.
Perusahaan dipersyaratkan untuk mempertahankan sumber daya modal yang memadai setiap waktu , sedangkan pada pratiknya tidak membutuhkan perhitungan MCR dan ER berdasarkan “ daily basis “ .


Ketika perusahaan tidak dapat memberikan  FSA dengan asuransi yang dimiliki atau akan segera dimiliki , akses atas modal yang tidak cukup, FSA mengambil tindakan dengan memaksa terhadap perusahaan tersebut

Apakah yang perusahaan dapat dilakukan dalam keadaan shortfall ?
Dalam kasus modal tidak memenuhi regulator ada 2 pilihan :
a.         Menerbitkan modal yang melebihi dari regulator
-           Menerbitkan saham baru pada perusahaan terbatas
-           Menerbitkan long-term debt sesuai persyaratan dari FSA untuk Tier 1 Dan 2 modal yang ditetapkan .
-           Switching out atas harta benda
b.         Mengurangi persyaratan modal yang ditetapkan
-           Mengurangi Volume bisnis yang diterima , khususnya pada lini menghasilkan persyaratan modal tinggi .
-           Pembelian reasurans benda i
-           Switching out risiko yang lebih tinggi atas harta seperti modal , dari risiko yang lebih rendah. Seperti Jaminan pemerintah


Unsur pokok Solvency II termasuk :
a.         Penjelasan yang memadai Sumber Keuangan ( Pillar I ) à berlaku semua perusahaan dan mempertimbangkan persyaratan kunci kuantitatif termasuk modal sendiri, ketentuan teknik dan perhitungan Solvency 2 persyaratan modal .
b.         Penjelasan yang memadai Sistim pemerintah ( Pillar 2 ) à termasuk manajemen risiko yang efektif dan prospek identifikasi risiko melalui risiko sendiri dan analisa Solvency ( ORSA )
c.         Supervisi proses review à semua proses yang dilaksanakan oleh supervisor otoritas dalam mereview asuransi dan reasuransi .
d.         Pemberitahuan publik dan persyaratan laporan regulator ( Pillar 3 )

Solvency II dibuat berdasarkan Lamfalussy menjadi 4 proses yaitu :
            Level 1. Prinsip kerangka kerja
            Melibatkan pengembangan instrumen Legislative yang mengatur esensi dari prinsip kerangka  kerja
            Level 2. Pengukuran implementasi
            Melibatkan pengembanga lebih rinci mengenai pengukuran implementasi
            Level 3. Pedoman – EIOPA bekerja atas interpretasi rekomendasi terdiri pedoman dan standard umum .
Level 4. Pemberlakuan – menambah kerjasama antara anggota, regulator dan sektor pribadi

peran Peran Aktuaris di UK
1.            EU Solvency II secara khusus memerlukan fungsi aktuaris yang mewakili perubahan banyak perusahaan asuransi .
2.            Regulator melihat akses pengetahuan akturia sebagai yang tidak dapat dihindari untuk sistim informasi yang memadai .
3.            Sehingga diperlukan fungsi yang dilaksanakan oleh seseorang yang memenuhi kualifikasi formal aktuaris , tapi dilaksanakan seseorang yang cukup pengetahuan akturia dan matematika keuangan .

Fungsi aktuaria perusahaan memberikan kontribusi implementasi efektif dari sistim manajemen risiko yang pada khususnya untuk merancang, kalibrasi dan membangun model internal .

Related Posts

KEMAMPUAN KEUANGAN PERUSAHAAN ASURANSI
4/ 5
Oleh