Wednesday, 15 June 2016

collateral security untuk bond yang sangat berisiko


Setoran tunai,
Ini adalah bentuk yang paling dapat diterima jaminan keamanan atas bond yang sangat  berisiko, seperti peradilan kontra bond (judicial counter bonds)

Namun, mungkin dianggap tidak praktis untuk jaminan pembayaran bond untuk menutupi pinjaman di bawah surat perjanjian hutang. Tepatnya, peminjam membutuhkan dana untuk proyek atau bisnis dan tidak perlu pinjaman jika ia memiliki dana yang cukup untuk usaha tersebut.

Sebagai jaminan keamanan, penerimaan resmi surety   harus menentukan bahwa setoran tunai diterima sebagai jaminan untuk bond yang akan dirilis ke. deposan saat bond secara resmi dibatalkan oleh Obligee. Obligee itu sertifikat pembatalan. harus diserahkan kepada penjamin, untuk memungkinkan yang terakhir untuk melepaskan deposit tunai kepada deposan

2          Tugas atau terus-keluar dari deposito bank (tabungan atau deposito atau Batas kredit).
Ini juga merupakan salah satu jenis handal dan dapat diterima jaminan untuk bond sangat  berisiko, asalkan adanya jumlah yang cukup pada rekening bank deposan dikonfirmasi secara tertulis oleh pejabat yang berwenang dari bank, tunduk pada kondisi berikut :
          Jumlah deposito bank yang akan ditugaskan harus paling sedikit sama dengan jumlah bond.
          Akta Pengalihan harus ditandatangani dan diakui oleh deposan.
          Deposit Sertifikat Waktu asli atau Passbook harus diserahkan kepada dan disimpan oleh surety   untuk disimpan sampai bond tersebut sepatutnya dibatalkan.

3,         Penugasan surat berharga pemerintah.
Surat berharga pemerintah juga dapat diterima sebagai jaminan.  Sertifikat asli harus disimpan pada perusahaan surety   dan Akta sesuai  keharusan pengalihan dilakukan  dan diakui 'oleh' pemilik. surat berharga dalam mendukung perusahaan surety  .

4.                  Real estate mortgage.
Ini adalah bentuk yang sangat praktis jaminan atas bond berisiko. Namun, untuk dapat diterima sebagai jaminan properti harus menggadaikan pada kepastian dan harus memenuhi berikut. kondisi:
          Properti harus mestinya judulnya SHM terdaftar di nama mortagagors
          Properti harus perumahan komersial, atau industri, sebaiknya dengan perbaikan, seperti rumah atau bangunan.
          Properti harus bebas dari penjaminan.
          dinilai atau nilai pasar properti harus minimal dua kali jumlah bond diterapkan seperti disertifikasi oleh penilai profesional dalam Laporan Penilainya, salinan yang harus disampaikan kepada Surety
·                     Hipotek harus sepatutnya terdaftar dan dijelaskan pada nama atau namal properti untuk digadaikan dan diserahkan kepada surety   untuk disimpan sampai bond tersebut sepatutnya dibatalkan.
          Bangunan atau perbaikan yang ada di properti (jika ada) harus diasuransikan secara memadai

5          Pledge of shares of Stock.
Saham untuk digunakan sebagai jaminan tunduk diterima dengan kondisi berikut:
·                     Saham harus bebas dari penjaminan
·                     Saham harus berharga
·                     Saham referably harus blue chips dan nonspeculative
·                     Nilai pasar saat ini dikutip di surat kabar atau nilai buku saham harus minimal dua kali jumlah bond.
·                     janji harus ditandatangani dalam instrumen publik oleh pemilik, dari saham yang mendukung perusahaan penjamin, dengan gadai benar disahkan pada 'sertifikat corresponding.stock
·                     Perusahaan yang mengeluarkan saham-melalui agen transfer harus diberitahu dari perjanjian itu, furnishing dengan salinan daripadanya dan meminta, lien dicatat dalam pembukuan korporasi
·                     Disarankan bahwa dijaminkan akan `diterima dalam kombinasi dengan salah satu bentuk lain dari jaminan yang dapat diterima, sebaiknya penugasan surat berharga pemerintah atau bank hipotek deposan real estate.
·                     Para pemilik asli salinan Sertifikat Saham harus disampaikan kepada surrety untuk disimpan sampai bond tersebut sepatutnya dibatalkan

Pada umumnya surety   mensyaratkan adanya collateral untuk bondng yang sangat berisiko. Salah satu jenis collateral yang dapat diterima oleh surety   adalah SHM atas tanah bangunan.

Collateral Adalah jaminan dalam'bentuk aktiva, dalam artian bahwa apabila pihak obligee tidak mampu memenuhi kewajibannya, maka aktiva yang digunakan sebagai jaminan dijual dan hasil penjualannya dipergunakan untuk memenuhi kewajiban tersebut.

mengapa Asuransi mengenakan Collateral kepada Kontraktor dan merupakan bagian 'kecil' adalah dikarenakan dalam analisa dikenal istilah 5C yang terdiri dari Character, Capacity, Capital, Collateral dan Condition.

Collateral yang biasanya merupakan bagian akhir dari finalisasi analisa seorang Underwriter adalah lebih bersifat “Meyakinkan Tempo Kepercayaan Diri seorang Underwriter dalam mengaksep suatu  jaminan”, apakah apabila dikenakan Collateral,

Principal mau atau tidak?. Sikap atau respon dari Principal juga menunjukkan itikad baik bagaimana Principal mempunyai keinginan dalam bekerjasama.
Biasanya Nilai Collateral dikenakan antara 5-10%, atau 10-20%, atau 20-30% bahkan ada yang sampai 50% dengan case dan pertimbangan tersendiri. Collateral dapat berupa cash money atau asset seperti BPKB, sertifikat tanah/property lainnya yang memiliki kepemilikan yang syah. Misalkan nilai jaminan Rp. 1 Milyar (dengan periode jaminan 6 bulan lalu dikenakan
Collateral sebesar 10% atau Rp. 100 juta

Persyaratan collateral :
 (1)       dapat dengan mudah diperjualbelikan,
(2)        dapat diberikan nilai secara umum dan pasti,
(3)        harga barang tersebut relatif stabil,
(4)        dapat (dengan mudah) dipindahtangankan karena mempunyai bukti-bukli kepemilikan yang sah,
(5)        dapat diikat secara nota riil/legal ( legally binding)

Agunan Berisiko Tinggi

Beberapa kondisi jaminan atau agunan yang berisiko tinggi:
a.         Terkena pelebaran  jalan/penggusuran,
b.         Keperuntukan jalur hijau,
c.         Tidak mempunyai akses jalan,
d.         Di bawah tegangan tinggi,
e.         Tanah kuburan/bersebelah dengan kuburan,
f.          Tanah gambut, payau, yang tidak dapat didirikan bangunan,
g.             Tanah dalam sengketa,
h.             Turn over piutang tidak lancar,
i.          Persediaan barang (inventory ) yang mudah rusak.  Apabila dalam kondisi tertentu bank menerima jaminan di atas, jaminan tersebut tidak diperhitungkan dalam collateral coverage.

Related Posts

collateral security untuk bond yang sangat berisiko
4/ 5
Oleh