Komposisi Boad of Director (
BOD )
•
Shareholder
dari perusahaan publik menetapkan direktur dari dewan direksi dan memilih
seorang Pimpinan dari anggotanya .
•
Tugas
Pimpinan memastikan pertemuan berjalan sesuai dengan kebutuhan dan efisien .
•
Mewakili
perusahaan dalam interaksi dengan dunia luar .
Jenis Direktur
1.
Executive
Director
Bekerja
full time dan bertanggung jawab
menjalankan bisnis perusahaan . Dewan direksi menetapkan salah satu executive
director yang akuntable menjalankan perusahaan dari day – to day – basis dan
sering diketahui sebagai Chief Executive Officer ( CEO ).
2. Non Executive Director
Bekerja
part time dan dipilih atas keahlian khusus dan tidak muncul dalam susunan
manajemen Eksekutif perusahaan . Kehadiran dalam pertemuan dewan direksi dan
sebagai anggota dari sub – komite untuk memberikan pandangan secara independent
seperti audit , manajemen remunerasi , risk manajemen .
Dalam kaitan dengan
pengembangan tata kelola manajemen
perusahaan asuransi, tanggung jawab
hukum dari direksi perusahaan selain peran stratejik. Memastikan Executive
Director dan senior management menjalankan kepentingan Shareholder dan
melaksanakan bisnis sesuai peraturan pemerintah
1.
Menyetujui
laporan perusahaan dan akuntansi, annual budget, strategi dan other important
plan .
2.
Selecting,
appraising,rewarding CEO dan memastikan succession planning .
3.
Melihat
proses analisa risiko dan memastikan tindakan mitigasi terhadap risiko .
Memastikan perusahaan
terintegrasi dengan prinsip – prinsip dengan baik Seperti Akurasi laporan
keuangan , pemenuhan legal dan regulasi serta dengan peraturan etika standard
perusahaan
Board of Directors (BOD)
Bertanggung jawab terhadap kebijakan perusahaan secara menyeluruh
(termasuk menetapkan kebijakan strategis utk mencapai tujuan perusahaan) Þ strategic role
Legal responsibility/ role:
1 beritikad baik/ jujur
2 bertindak hati-hati, teliti & didasarkan keahlian yg
dimiliki
3. mengawasi pembuatan & distribusi laporan keuangan
perusahaan
4. memastikan perusahaan mematuhi peraturan hukum yg berlaku
BOD bertanggung jawab kepada pemegang saham, hak & kewajiban BOD
dituangkan dlm company’s articles of association/ written partnership agreement.
Senior
Executive
Memiliki “ cabinet
responsibility “ untuk mengembangkan strategi perusahaan yang akan didiskusikan
di Board .
Board menyiapkan dokumen
yang tersusun dimana masalah sebagai cadangan untuknya dan didelegasikan kepada
CEO dan member lainnya Tim Senior Executive
1 CEO / Managing Director
•
Hubungan
antara board dan manajemen dari perusahaan adalah CEO atau Managing Director (
atau GM dengan kedudukan di board jika tidak managing director ).
•
Sama
seperti direktur , bertanggung jawab fungsi bisnis dan day – to – day aktivitas
perusahaan .
2 Finance Diirector & Company
Secretary
Direktur keuangan (FD),
kadang-kadang disebut sebagai chief financial
officer, biasanya akan menjadi anggota tim
eksekutif senior dan biasanya tetapi tidak harus seorang direktur perusahaan.
FD biasanya akan memiliki tanggung jawab untuk, atau setidaknya berpengaruh
secara signifikan, sebagai berikut:
•
Model ekonomi modal untuk membantu dalam penentuan tingkat yang
sesuai modal bagi perusahaan untuk menahan.
•
Stres dan pengujian skenario untuk membantu dalam penentuan
jumlah risiko ekstrim perusahaan dapat dikenakan.
•
Proposal ke dewan pada bentuk modal untuk menahan selain modal
ekuitas, seperti utang subordinasi
•
Persiapan kertas untuk papan untuk membantu dalam penentuan
tingkat yang tepat untuk membayar dividen kepada pemegang
saham.
•
Membuat rekomendasi kepada dewan pada tingkat yang sesuai
ketentuan klaim untuk menahan.
•
Persiapan rekening hukum perusahaan untuk disetujui oleh dewan
dan
pemegang saham
pemegang saham
•
Membuat presentasi untuk, dan mengelola hubungan dengan analis
investasi yang menyiapkan laporan kinerja perusahaan dan pemegang utang
perusahaan.
•
Persiapan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh FSA dan
menjadi salah satu utama kontak FSA telah dengan perusahaan.
•
Persiapan informasi manajemen, seperti indikator terkemuka
keuangan
kinerja, untuk tim eksekutif dan dewan.
kinerja, untuk tim eksekutif dan dewan.
•
Pengelolaan utang, likuiditas arus kas, dan hal-hal treasury.
•
Pengelolaan portofolio investasi.
•
Pengelolaan aspek keuangan dari proses perencanaan, proses
anggaran dan
memperkirakan proses.
memperkirakan proses.
•
Persiapan untuk ulasan oleh lembaga pemeringkat.
•
Persiapan dan perencanaan untuk audit eksternal wajib dilakukan
oleh independent auditor.
•
Manajemen proses akuntansi reasuransi.
3 Company Secretary
Companies Act tahun 2006 mewajibkan semua perusahaan publik
untuk memiliki sekretaris perusahaan, meskipun perusahaan swasta tidak perlu
memiliki satu. Lihat bab 4, bagian C3 untuk detail lebih lanjut tentang peran
sekretaris perusahaan.
4 Chief Actuary
Status Chief actuary ditetapkan di Life
Insurer . Dalam perkembangannya actuary dipekerjakan di Non Life Business
.
Tanggung jawab chief actuary :
1. Perhitungan
kerja secara tekhnik baik produk baru dan existing .
2. Menghitung
cadangan klaim
3. Menghitung
persyratan RBC
4. Analisa resiko investasi dan dana untuk mendukung cadangan tekhnik
hal
Management actions
1.
Planning
Sebuah proses kelanjutan dan ulangan yang
dibuat berbeda pada fase yang banyak .
Meliputi sumber
fisik, alokasi taggung jawab, waktu dan anggaran dan tujuan dari hasil
pencapaian harus jelas.
2.
Organising
Berhubungan dengan proses
perencanaan,pengorganisasian sumber aset dan manusia dengan sepenuhnya dan
membantu dlm mencapai tujuan bisnis dengan kerangka waktu yang telah disetujui.
3.
Leading
Adanya hubungan antara leadership dan
management, keterampilan leadership dan management efektif.
Perbedaan manager dan karyawan lain dengan
organisasi yang faktanya diharapkan mengatur subordinatnya meskipun organisasi
memiliki struktur “flat” managemen (struktur tidak sesuai dengan model hirarki)
Salah satu aspek
yang penting dalam leadership adalah akuntabilitas . Keputusan seorang leaders
merupakan tanggung jawab atas aktualisasi diri dari organisasi atau bagian yang
bersumber bahan atau sdm dan hasil dari keputusan.
4.
Controliling
Setiap perencanaan membutuhkan
pengawasan dan salah satu aturan manager
melakukan monitoring dan evaluasi setiap progressnya.
sumber Komponen Bisnis
1.
Material Resources
Sumber bahan termasuk fisik seperti pabrik,
peralatan, tempat / ruang kantor, kendaraan dan peralatan modal seperti sistim
informasi .
2.
Financial Resources
Sumber keuangan untuk
mengumpulkan dana yang tersedia bagi manager untuk melaksanakan operasional (
day to day ) .
3.
Human resources
Sdm dimana orang bekerja untuk perusahaan
secara permanen, sementara, full time atau part time dan bekerja secara
langsung atau tidak langsung .
Kemampuan dalam mengelola personal menjadi
penting sehingga diperlukan peningkatan ketrampilan manajemen .
Khususnya masalah demokrasi sosial dimana
seseorang membutuhkan kepastian , kebebasan dan hak dalam perlindungan pada
saat kerja .
peran Individual Manager’s
Manager membutuhkan
ketrampilan baru terkait dengan perubahan pola pekerjaan, teknologi baru dan
deregulasi secara perlahan baik domestik dan internasional .
a.
Earing the respect of
subordinates & colleagus
Sesuai dengan perubahan
ke arah demokrasi maka manager harus mampu memberikan jawaban kepada
subordinatnya baik sekarang ata yad .
b.
Focusing On Customer
Manager harus lebih
memperhatikan atas dampak keputusannya terhadap nasabah yang potensial .
c.
Multi – Tasking
Manager dapat memanfaatkan
atas kemajuan teknologi seperti sistim penyimpanan data, cara berkomunikasi,
dan mudah dalam mengakses komunikasi .
d.
Mobility and Global Out – Look
Manager diharapkan dapat
menjalankan bisnis dalam situasi ekonomi yang berbeda , budaya dan lingkungan
keuangan .
karakteristik dari
komunikasi internal agar dapat berjalan efektif. (sept 2012 no 3)
Ciri – ciri komunikasi yang efektif
1.
Akurat
2.
Jelas
3.
Relevan
4.
Realitas
5.
Kredibilitas
6.
Batasan waktu yang jelas
Dalam kaitan
degan Komunikasi Internal, jenis saluran komunikasi dan contoh masing-masing.
1. electronic/interactive contoh :
intranet, electronic mail dan web sites.
2. face
to face contoh : diskusi informal, rapat staf dan formal team briefings.
3. one way contoh : notice board,
audio/video cassettes staff handbooks, publikasi, buletin mingguan, company
nessletters.
Kendala dan manfaat
komunikasi efektif
:
Kendala
komunikasi effektif
1.
Sifat
alamiah / ketakutan / tidak percaya diri .
2.
Pengetahuan
yang memiliki kekuatan
3.
Masalah
bahasa dan waktu
4.
Pelatihan
5.
Gagal
menemukan kebutuhan
6.
Ketidakmampuan
dalam mendengar
Manfaat
komunikasi efektif
1.
Membawa
perubahan budaya dan struktur bisnis yang cepat
2.
Mendorong staf bisa bekerjasama dan memiliki
inovasi .
3.
Memastikan
ada relevansi dengan staf sesuai sasaran perusahaan .
Team
Leader yang efektif
1.
The
Task : Kebutuhan utama dalam memperoleh pekerjaan .
2.
The
Team : Kebutuhan membangun satu tim yang kuat
3.
The
Individual : Adanya variasi kebutuhan memberikan motivasi untuk melakukan
tindakan yang memuaskan
tambahan ketrampilan Staf
1.
Respon
positif untuk berubah
2.
Flexibilitas
dan dapat beradaptasi
3.
Memiliki
inisiatif
4.
Dapat
berorganisasi dan mengatur waktunya
sendiri secara efektif .
Dalam kaitan
dengan Gaya Manajemen (Management Style), model
manajemen dan karakteristiknya.
1.
Open
Door
Manager dapat ditemui
oleh staf setiap saat
2.
Autocratic
Pengawasan dan kemampuan
kecil dilakukan oleh individu . Seperti Chief Excecutive
3 Paternalistic
Perusahaan melihat
seperti ketika karyawan bekerja seperti cara kebapakan , karyawan patuh kepada
Manager perusahaan , seperti seorang anak patuh kepada orang tuanya
4. Militaristic / Hierarchical
Manajemen dibentuk
dengan cara formal dengan batasan pekerjaan yang jelas
5. Democratic / Consultative
Keputusan diambil
dari referensi banyak Staf yang positif
sebelumnya .
Manajemen bisnis Asuransi
4/
5
Oleh
sudarno hardjo