Abandonment: tindakan menyerah subject of matter kepada perusahaan asuransi, dan Salvage: hak perusahaan asuransi untuk mengambil alih subject of matter.
bagaimana konsep abandonment pada Asuransi Kerangka Kapal
Dalam asuransi Marine, prinsipnya adalah bahwa, di mana telah dibayar tertanggung untuk kerugian total, perusahaan asuransi berhak untuk klaim untuk apa saja keuntungannya sendiri yang tersisa dari subject of matter yang dipertanggungkan. Salvage dan abandonment sangat penting dalam asuransi Marine karena mengakui kedua kerugian total dan total kerugian konstruktif sebagai berikut :
• Total kerugian yang sebenarnya: subject of matter hancur atau berhenti tertanggung irretrievably kehilangan itu, dan
• Kerugian total konstruktif: subject of matter tidak hancur, tetapi tertanggung dirampas
Kepemilikan
kapal atau barang dan:
- Tidak mungkin bahwa mereka dapat
memulihkan kapal atau barang, atau
- Biaya recovery
kapal atau barang kemungkinan melebihi nilai mereka ketika pulih.
Bagaimana konsep salvage & abandonment pada Asuransi Harta Benda Dalam Asuransi non-Marine, konsep kerugian total konstruktif tidak diakui. Kerugian adalah baik total kerugian aktual atau kerugian parsial dan poin yang dibuat atas tentang pemberitahuan dari dan abandonment adalah, karena itu, tidak relevan.
bagaimana aplikasi perhitungan salvage jika penggantian dari asuransi dikenakan prorata karena pertanggungan dibawah harga
( Harga
pertanggungan / value at risk x kerugian )
- salvage
Contoh :
Harga
Pertanggungan : Rp 120 milyar, Nilai
barang pada saat kejadian Rp 150 milyar,
kerugian : Rp 90 milyar, Salvage : Rp 40 milyar
Nilai
pengantian :
(120
milyar / 150 milyar x 90 milyar ) – 40
milyar = 32 milyar
salvage dan abandonment
4/
5
Oleh
sudarno hardjo