1 Kematian
dan kecelakaan
- Kurang pengetahuan untuk mengurangi
kecelakaan kerja dipabrik dan tempat kerja, resiko nyata dalam gedung tempat
kerja dan mesin, resiko antara karyawan
dan pengunjung.
- Prosedur penerimaan karyawan kurang
memadai dapat menimbulkan resiko karyawan, kurang diberikan latihan dapat
berbahaya terhadap teman sejawat dan pengunjung.
- Staff dalam perjalanan dinas keluar
negeri.
2. Kehilangan
keuangan atau nilai lainnya.
- Kehilangan nilai phisik, misalnya :
kerugian kebakaran, kecurian, gempa, kriminal, teroris dan kecelakaan lain.
- Kehilangan Intelektual asset
Informasi dan intelektual properti lain
yang digunakan mempunyai nilai yang sangat penting, dapat berupa kertas atau data
3. Kehilangan
kepercayaan, kerusakan / cacat nama perusahaan
- Khususnya pelanggan potensial
memerlukan jaminan organisasi yang
stabil atau kualitas dan keamanan produknya, misalnya perusahaan penerbangan,
perusahaan asuransi, bank, pabrik
makanan, pusat kontrol penerbangan, dll.
Banyak organisasi yang mengabaikan perlunya reputasinya.
- Dimana organisasi kehilangan
kepercayaan di pasar dan menderita kerugian besar. Banyak yang tidak kembali ke pasar dengan
kekuatan yang sama, banyak yang tutup karenanya.
- Kepercayaan dapat diserang secara
khusus bila organisasi menderita suatu kerugian atau sakit yang mana
stakeholder mempertimbangkannya salah satunya dengan mengabaikan manajemen yang
baik atau dengan kata lain manajemen resiko yang effektif
4. Tidak
diproteksi Asuransi
Tanpa mengetahui secara kritis
resiko-resiko dan penyebab kerusakan yang potensial, pengaturan portfolio
asuransi harus paling baik seperti undian. Premi dapat diabaikan. Organisasi
mungkin juga menderita kerugian yang mana tidak diasuransikan atau didapatkan
bahwa harga pertangungan dan periode pertanggungan tidak cukup untuk menutup
kerugian.
4(empat) potential costs yang harus dipahami dan dikelola oleh suatu organisasi
4/
5
Oleh
sudarno hardjo