Penyebab umum kebakaran
·
Orang
·
Proses
·
Sistem
pemanas
·
Sistem
penerangan dan tenaga
·
Penghuni
lain
·
Sampah
·
Bahan-bahan
Orang
·
Membuang
puntung rokok sembarangan
·
Memasak
lemak atau makanan yang mudah terbakar lainnya tanpa pengawasan.
·
Tanpa
sengaja menjatuhkan/menabrak peralatan pemanas.
·
Menggunakan
mesin yang rusak sehingga menjadi panas.
·
Kurang
berhati-hati menggunakan peralatan pemanas dan peralatan las/pemotong
·
Kurang
berhati-hati dalam menggerinda, yang mengeluarkan percikan api.
·
Tidak
memperhatikan tanda peringatan di pabrik yang menggunakan proses panas
·
Penggunaan
kabel dan sekrina yang tidak sesuai denoan beban listrik
Proses
·
Kurangnya
perawatan daerah pengendaiian pabrik yang menggunakan proses panas, yang
menyebabkan panas berebih.
·
Secara
tidak sengaja membakar bahan yang mudah terbakar dengan percikan api.
·
Pemanasan
berlebih dan akhirnya membakar bahan yang dapat terbakar yang melalui proses pengeringan ketika conveyor rusak.
·
Benda
asing yang jatuh ke dalam mesin yang berputar cepat.
Sistem pemanas
·
Sistem
pemanas yang iidak sesuai¨suafu pernanas yang menggunakan api
terbuka atau radiasi listrik tidak boleh digunakan dalam ruangan dimana terdapat
yap yang mudah ferbakar atau debu yang mudah terbakar
·
Sistem
pemanas yang tidak aman ¨ pemanas portabel tidak boleh dibiarkan menyala jika fidak digunakan, tidak
boleh diletakkan dekat dengan bahan yang dapat terbakar
·
Sistem
pemanas harus dirawat secara teratur oleh pihak yang berkompeten
Sistem penerangan dan tenaga
·
Sekring
dan pemutus aliran yang digunakan tidak sesuai dengan beban lisirik atau
peralatan yang dilindunginya.
·
Kabel
yang dipasang tidak teratur dan adanya sambungan kabel.
·
Air
yang diletakkan dekat peralatan listrik dapat menyebabkan hubungan pendek
(korsluiting).
Penghuni lain
·
Dalam
bandunan multi-tenure, pengecat semprot yang beroperasi bersebelahan dengan
tukang las, uap cat dapat masuk ke daerah tukang las dan menyebabkan kebakaran.
Sampah
·
Sampah
kering yang dibiarkan menumpuk senrbarangan dapat membantu penyebaran
kebakaran.
·
Sampah
berminyak, misalkan pada kain pembersih yang berminyak dan dibiarkan dalam tumpukan
dapat mengalami oksidasi dan terbakar sendiri
Bahan-bahan
Beberapa bbhan
mentah rentan terhadap pemanasan dengan sendirinya yang dapat menyebabkan
pembakaran sendiri ¨ jerami, goni, jayung, dsb
Permasalahan sehubungan dengan merokok di tempat kerja
·
Merokok di daerah berbahaya¨Merokok harus diiarang di daerah yang terdapat uap
atau bahan yang mudah terbakar untuk keselamatan bisnis dan semua orang.
·
Merokok di daerah yang ditentukan ¨Pemeriksaan yang rutin, paling tidak setiap
hari, harus dilakukan untuk memastikan semua perokok telah meninggalkan tempat
tersebut, asbak telah dikosongkan dan tidak ada abu rokok yang masih menyala.
Permasalahan sehubungan dengan peralatan listrik
·
Kelebihan beban ¨ Mesin yang kelebihan beban seringkaii
menjadi terlalu panas atau mengalami hubungan pendek, jangan mengganti sekring
dengan kapasitas yang lebih besar.
·
Kurangnya perawatan ¨ Kebanyakan mesin bertenaga listrik beroperasi
pada kecepatan tinggi, oleh karena itu bearing dan kumparannya harus
dibersihkan dan disetel untuk mencegah peralatan terlalu panas.
·
Sumber tenaga berinsulasi ¨kabel dan insulasi harus dilindungi dan
diperbaiki dari kerusakan mekanik untuk mencegah hubungan pendek, memercikkan
bunga api, dan menyebabkan kebakaran
·
Faktor eksternal ¨ Sistem tenaga daiam peraiatan listrik
harus diiindungi dari air atau benda lain yang terjatuh atau masuk ke dalam mesin
yang dapat menyebabkan hubungan pendek internal dan kebakaran.
·
Lingkungan ¨ Beberapa peralatan listrik menghasilkan
bunga api ketika digunakan, oleh karena itu jika lingkungannya mengandung uap atau
debu yang mudah terbakar, peralatan listrik tersebut harus tahan api dan diselubungi
dengan gas inert di daerah yang menghasilkan bunga api.
Listrik statis
·
Listrik
statis dapat dihasiikan daiarn setiap benda yang bergerak, baik yang digerakkan
listrik atau tidak ¨ menggosokkan dua bahan yang berbeda
·
Jika
dibiarkan berlangsung lama, perbedaan potensial listrik menjadi tinggi antar
bahan tersebut ¨ dikeluarkan ketika hambatan listrik di udara
dapat dilewati dalam bentuk percikan api
·
Jika
udara menaandung uap atau debu yang mudah terbakar, sering menyebabkan ledakan
dan kebakaran. Oleh sebab itu perlu dipasang sistem electrical static discharge yang cocok pada mesin tersebut
Arson
·
Arson
adalah kejahatan membakar harta benda sendiri atau orang lain dengan maksud
menghancurkan atau merusak harta benda tersebut.
·
Arson
dapat dilakukan oleh orang yang senang membakar atau bermain api, pencuri, perbuatan vandalisme, dan tertanggung
atau orang yang disuruhnya (fraud).
·
Untuk
mencegahnya; oetuoas survey perlu memperhatikan:
Ø keamanan bangunan dan halaman
Ø mengurangi kuantitas bahan yang mudah
terbakar yang disimpan di halaman.
MASALAH BANGUNAN MULTI TENURE
Asal mula kebakaran .
·
Permasalahan biasanya timbul dari bangunan multi
tenure yang tidak dibangun sesuai dengan maksud penggunaannya à
konversi dari pabrik yang sebelumnya dihuni dan dikendalikan oleh satu
perusahaan.
·
Dalam risiko multi tenure, keamanan dari semua
penyewa tergantung pada kesadaran dari setiap orang akan keselamatan à
kebakaran pada satu penyewa dapat menimpa penyewa lain dan pemilik.
Penyebaran kebakaran
·
Sehubungan dengan bangunan :
Ø
ketahanan api dari lantai, langit-langit, atap
dan dinding
Ø
ketahanan api dari bukaan (misalkan, lantai
beton yang dapat diakses dengan pintu tahan api yang dapat tertutup sendiri);
Ø
pendeteksian kebakaran (apakah pendeteksi
kebakaran dipasang dan bekerja baik)
·
sehubungan dengan pemilik atau perwakilannya:
Ø
Memonitor secara aktif dari semua fitur untuk
mempertahankan standar
·
sehubungan dengan bagian setiap penyewa:
Ø
kemudahterbakaran dari stok, mebel, mesin,
perlengkapan dan isi bangunan yang lain;
Ø
kebersihan, kerapian. keteraturan;
Ø
sampan dibuang secara sering ke tempat yang aman
di luar bangunan;
Ø
bahan yang mudah terbakar disimpan dengan aman
(lebih disukai di tempat yang aman di luar bangunan)
PERLINDUNGAN DAN PENINGKATAN KUALITAS
BANGUNAN MULTI TENURE .
Metode mengendalikan asal mula kebakaran:
·
Pengendalian mutlak dalam pemilihan penyewa oleh
pemilik atau perwakilannya yang akan menolak setiap penyewa yang okupasinya besar
kemungkinan menimbulkan kebakaran.
·
Inspeksi yang sering oleh petugas survey
penanggung untuk mencatat setiap masalah yang mungkin terjadi yang diikuti
dengan tindakan oleh pemilik atau perwakilannya untuk menangani masalah
tersebut.
Metode mengendalikan penyebaran kebakaran:
·
Kompartementasi tahan api atau, jika mungkin, ketersediaan
partisi tahan api dan/atau dinding, partisi, langit-iangit dan permukaan lantai
yang tahan api.
·
Instalasi sprinkler yang dirancang untuk
melindungi setiap ruangan sesuai dengan rekomendasi penanggung.
·
Suatu kombinasi dari sistem alarm kebakaran otomatis
di seluruh bangunan dengan paling sedikit satu detektor dalam setiap ruangan
dan jalan dan pemadam kebakaran portable/hose reel di seluruh ruangan.
PENYEBAB UMUM KEBAKARAN - MASTER ASURANSI
4/
5
Oleh
sudarno hardjo