Wednesday, 21 February 2018

Calculation of the Sum Payable (Perhitungan Pembayaran Klaim) - Asuransi Gangguan Usaha (business interuption Insurance)

Calculation of the Sum Payable (Perhitungan Pembayaran Klaim) 1. Penurunan Turn over a. Hitung Rate of Gross Profit ROGP = Gross Profit (tahun lalu) Turn over b. Penurunan Turn over = Standard Turnover – Turnover selama interruption Standard TO : TO pada corresponding period c. Dalam menghitung pernurunan TO harus termasuk diperhitungkan penerimaan pembayaran yang transaksi bisnisnya dilakukan di mana saja selain dari di lokasi pertanggungan, selama indemnity period tersebut d. Aplikasikan perhitungan Rate of Gross Profit tersebut terhadap penurunan TO (setelah dilakukan penyesuaian seperlunya untuk menghasilkan posisi seharusnya/ “would have been”) 2. Increase Cost of Working a. Tambahan pengeluaran yang semata-mata dimaksudkan untuk memperkecil penurunan dalam Turn over, selama interruption period b. Tanggung jawab penanggung terbatas pada tambahan pengeluaran Tidak melebihi perkalian dari Rate of Gross Profit x jumlah penurunan TO yang telah dapat dihindari Batasan ini dilekatkan dengan maksud untuk menghindari penanggung dari tagihan yang tidak reasonable 3. Saving Istilah “Standing Charges” tidak muncul dalam polis wording, namun perlu diketahui bahwa ada provision yang mengatur setiap perhitungan 1 dan 2 di atas harus diperhitungkan unsur saving sebagai pengurang karena dengan terganggunya usaha, bisa jadi ada penurunan dalam standing charges. Saving  mengurangi besarnya kerugian 4. Average Terkait dengan premi yang telah dibayar, maka under insured tetap dikenakan penalty dengan cara pro rata terhadap perhitungan klaim. Average diperhitungkan dengan membandingkan Annual TO yang telah disesuaikan dengan trend x ROGP dan SI. (Annual TO : TO dalam periode 12 bulan sebelum periode gangguan usaha) Contoh : Annual TO = 4.200.000 Trend usaha = 10% ROGP 30% SI = 1.247.400 Average = 1.247.400 = 0,9 4,2 jt x 1,1 x 30% 5. Economic Limit Economic limit diperhitungkan dalam menentukan coverage atas Increased Cost of Working Contoh: ICW = 1000 Profit yang diperoleh dari ICW = 5000  economic limit Karena ICW masih lebih kecil dari economic limit, berarti ICW bisa dicover. Jika profit dari ICW 1000 = 500, ICW yang dicover hanya 500. Contoh soal: 1. Data-data: GP = 1.247.400 Indemnity Period = 12 bulan Uninsured working expenses = 100% purchases 100% discount Data’96 TO = 4.066.000 Stock + WIP 31/12/96 = 40.000  closing stock Stock + WIP 1/1/96 = 35.000  opening stock Purchases = 2.831.200 Discount allowed = 20.000 Transport costs = 60.000 Heat, light, power = 30.000 Salaries = 240.000 Wages = 620.000 Other overheads = 160.000 Net profit = 109.800 Business Interruption kebakaran 1/5/97, kembali normal 31/7/97 ICW = 35.000 (terhindar dari penurunan TO sebesar 50.000) Saving = 15.000 Trend kenaikan usaha 10% TO Figures tahun 1996-1997 Tahun 1996 Tahun 1997 Januari 320.000 352.000 Februari 340.000 374.000 Maret 300.000 330.000 April 380.000 418.000 Mei 360.000 300.000 Juni 300.000 200.000 Juli 300.000 240.000 Agustus 240.000 264.000 September 350.000 385.000 Oktober 370.000 407.000 Nopember 380.000 418.000 Desember 426.000 475.000 1. GP = (4.066.000 + 40.000) – (35.000+ 2.831.200 + 20.000) = 1.219.800 ROGP = 1.219.800 = 30% 4.066.000 Standard TO = 360.000 + 300.000 + 300.000 = 960.000 Trend kenaikan usaha = 10%  Standard TO disesuaikan = 960.000 x 1,1 = 1.056.000 TO actual = 300.000 + 200.000 + 240.000 ………………………………. = 740.000 Penurunan TO ……………………………………………………………. = 316.000 Penurunan GP = 316.000 x 30% = 94.800 2. ICW = 35.000 economic limit = 30% x 50.000 = 15.000 + 109.800 3. Saving 15.000 – Total kerugian 94.800 4. Cek under insurance Annual TO (disesuaikan) = (360.000 + 300.000 + 300.000 + 240.000 + 350.00 + 370.000 + 380.000 + 426.000 + 352.000 + 374.000 + 330.000 + 418.000) x 110% = 4.620.000 GP seharusnya = 30% x 4.620.000 = 1.386.000 (SI 1.247.400  under insurance) Average = 1.247.400 = 90% 1.386.000 Klaim yang harus dibayar = 90% x 94.800 = 85.320 2. Data-data polis 1997: GP = 768.000.000 Maximum Indemnity Period = 12 bulan Trend penurunan usaha 25% Uninsured working expenses = 100% purchases 100% discount allowed 100% carriage, freight, packing Terjadi kebakaran pada 1/5/97 dan kembali normal pada tgl 31/7/97 ICW = 20.000.000 (terhindar 45.000.000) Saving = 1.000.000 (biaya delivery  variable charges tidak ada) 16.00.000 (overheads) Data tahun 1996 TO = 4200 juta Closing stock = 380 juta WIP closing stock = 80 juta Opening stock = 340 juta WIP opening stock = 120 juta Purchases = 2400 juta Discount allowed = 240 juta Carriage, freight, packing = 160 juta Heat, light, power = 60 juta Salaries = 200 juta Wages = 400 juta Other overheads = 560 juta Net profit = 180 juta TO Figures tahun 1996-1997 Tahun 1996 Tahun 1997 Januari 320 juta 240 juta Februari 340 juta 255 juta Maret 400 juta 300 juta April 380 juta 285 juta Mei 360 juta 150 juta Juni 300 juta 180 juta Juli 300 juta 210 juta Agustus 240 juta 180 juta September 360 juta 270 juta Oktober 380 juta 285 juta Nopember 400 juta 300 juta Desember 420 juta 296 juta 1. GP = (4200 juta + 380 juta + 80 juta) – (340 juta + 120 juta + 2400 juta + 160 juta) = 1400 juta ROGP = 1400 juta = 33 1/3 % 4200 juta Standard turn over dengan trend penurunan usaha 25% = 960 juta x 75% = 720 juta TO actual ……………………………………………………………….. = 540 juta – Penurunan TO ………………………………………………………….. = 180 juta Penurunan GP = 33 1/3 % x 180 juta = 60 juta 2. ICW = 331/3% x 45 juta ……………… = 15 juta + 75 juta 3. Saving = 16 juta – Kerugian ………………………………… = 59 juta 4. Annual TO disesuaikan = (3840 juta x 75%) = 2880 juta GP seharusnya = 33 1/3 % x 2880 juta = 960 juta 5. Kerugian dibayar = 768 juta x 59 juta = 47,2 juta 960 juta

Related Posts

Calculation of the Sum Payable (Perhitungan Pembayaran Klaim) - Asuransi Gangguan Usaha (business interuption Insurance)
4/ 5
Oleh