Calculation of the Sum Payable (Perhitungan Pembayaran Klaim)
1. Penurunan Turn over
a. Hitung Rate of Gross Profit
ROGP = Gross Profit (tahun lalu)
Turn over
b. Penurunan Turn over = Standard Turnover – Turnover selama interruption
Standard TO : TO pada corresponding period
c. Dalam menghitung pernurunan TO harus termasuk diperhitungkan penerimaan pembayaran yang transaksi bisnisnya dilakukan di mana saja selain dari di lokasi pertanggungan, selama indemnity period tersebut
d. Aplikasikan perhitungan Rate of Gross Profit tersebut terhadap penurunan TO (setelah dilakukan penyesuaian seperlunya untuk menghasilkan posisi seharusnya/ “would have been”)
2. Increase Cost of Working
a. Tambahan pengeluaran yang semata-mata dimaksudkan untuk memperkecil penurunan dalam Turn over, selama interruption period
b. Tanggung jawab penanggung terbatas pada tambahan pengeluaran
Tidak melebihi perkalian dari
Rate of Gross Profit x jumlah penurunan TO yang telah dapat dihindari
Batasan ini dilekatkan dengan maksud untuk menghindari penanggung dari tagihan yang tidak reasonable
3. Saving
Istilah “Standing Charges” tidak muncul dalam polis wording, namun perlu diketahui bahwa ada provision yang mengatur setiap perhitungan 1 dan 2 di atas harus diperhitungkan unsur saving sebagai pengurang karena dengan terganggunya usaha, bisa jadi ada penurunan dalam standing charges.
Saving mengurangi besarnya kerugian
4. Average
Terkait dengan premi yang telah dibayar, maka under insured tetap dikenakan penalty dengan cara pro rata terhadap perhitungan klaim. Average diperhitungkan dengan membandingkan Annual TO yang telah disesuaikan dengan trend x ROGP dan SI. (Annual TO : TO dalam periode 12 bulan sebelum periode gangguan usaha)
Contoh : Annual TO = 4.200.000
Trend usaha = 10%
ROGP 30%
SI = 1.247.400
Average = 1.247.400 = 0,9
4,2 jt x 1,1 x 30%
5. Economic Limit
Economic limit diperhitungkan dalam menentukan coverage atas Increased Cost of Working
Contoh: ICW = 1000
Profit yang diperoleh dari ICW = 5000 economic limit
Karena ICW masih lebih kecil dari economic limit, berarti ICW bisa dicover.
Jika profit dari ICW 1000 = 500, ICW yang dicover hanya 500.
Contoh soal:
1. Data-data:
GP = 1.247.400
Indemnity Period = 12 bulan
Uninsured working expenses = 100% purchases
100% discount
Data’96
TO = 4.066.000
Stock + WIP 31/12/96 = 40.000 closing stock
Stock + WIP 1/1/96 = 35.000 opening stock
Purchases = 2.831.200
Discount allowed = 20.000
Transport costs = 60.000
Heat, light, power = 30.000
Salaries = 240.000
Wages = 620.000
Other overheads = 160.000
Net profit = 109.800
Business Interruption kebakaran 1/5/97, kembali normal 31/7/97
ICW = 35.000 (terhindar dari penurunan TO sebesar 50.000)
Saving = 15.000
Trend kenaikan usaha 10%
TO Figures tahun 1996-1997
Tahun 1996 Tahun 1997
Januari 320.000 352.000
Februari 340.000 374.000
Maret 300.000 330.000
April 380.000 418.000
Mei 360.000 300.000
Juni 300.000 200.000
Juli 300.000 240.000
Agustus 240.000 264.000
September 350.000 385.000
Oktober 370.000 407.000
Nopember 380.000 418.000
Desember 426.000 475.000
1. GP = (4.066.000 + 40.000) – (35.000+ 2.831.200 + 20.000) = 1.219.800
ROGP = 1.219.800 = 30%
4.066.000
Standard TO = 360.000 + 300.000 + 300.000 = 960.000
Trend kenaikan usaha = 10% Standard TO disesuaikan = 960.000 x 1,1 = 1.056.000
TO actual = 300.000 + 200.000 + 240.000 ………………………………. = 740.000
Penurunan TO ……………………………………………………………. = 316.000
Penurunan GP = 316.000 x 30% = 94.800
2. ICW = 35.000
economic limit = 30% x 50.000 = 15.000 +
109.800
3. Saving 15.000 –
Total kerugian 94.800
4. Cek under insurance
Annual TO (disesuaikan) = (360.000 + 300.000 + 300.000 + 240.000 + 350.00 + 370.000 + 380.000 + 426.000 + 352.000 + 374.000 + 330.000 + 418.000) x 110% = 4.620.000
GP seharusnya = 30% x 4.620.000 = 1.386.000 (SI 1.247.400 under insurance)
Average = 1.247.400 = 90%
1.386.000
Klaim yang harus dibayar = 90% x 94.800 = 85.320
2. Data-data polis 1997:
GP = 768.000.000
Maximum Indemnity Period = 12 bulan
Trend penurunan usaha 25%
Uninsured working expenses = 100% purchases
100% discount allowed
100% carriage, freight, packing
Terjadi kebakaran pada 1/5/97 dan kembali normal pada tgl 31/7/97
ICW = 20.000.000 (terhindar 45.000.000)
Saving = 1.000.000 (biaya delivery variable charges tidak ada)
16.00.000 (overheads)
Data tahun 1996
TO = 4200 juta
Closing stock = 380 juta
WIP closing stock = 80 juta
Opening stock = 340 juta
WIP opening stock = 120 juta
Purchases = 2400 juta
Discount allowed = 240 juta
Carriage, freight, packing = 160 juta
Heat, light, power = 60 juta
Salaries = 200 juta
Wages = 400 juta
Other overheads = 560 juta
Net profit = 180 juta
TO Figures tahun 1996-1997
Tahun 1996 Tahun 1997
Januari 320 juta 240 juta
Februari 340 juta 255 juta
Maret 400 juta 300 juta
April 380 juta 285 juta
Mei 360 juta 150 juta
Juni 300 juta 180 juta
Juli 300 juta 210 juta
Agustus 240 juta 180 juta
September 360 juta 270 juta
Oktober 380 juta 285 juta
Nopember 400 juta 300 juta
Desember 420 juta 296 juta
1. GP = (4200 juta + 380 juta + 80 juta) – (340 juta + 120 juta + 2400 juta + 160 juta) = 1400 juta
ROGP = 1400 juta = 33 1/3 %
4200 juta
Standard turn over dengan trend penurunan usaha 25% = 960 juta x 75% = 720 juta
TO actual ……………………………………………………………….. = 540 juta –
Penurunan TO ………………………………………………………….. = 180 juta
Penurunan GP = 33 1/3 % x 180 juta = 60 juta
2. ICW = 331/3% x 45 juta ……………… = 15 juta +
75 juta
3. Saving = 16 juta –
Kerugian ………………………………… = 59 juta
4. Annual TO disesuaikan = (3840 juta x 75%) = 2880 juta
GP seharusnya = 33 1/3 % x 2880 juta = 960 juta
5. Kerugian dibayar = 768 juta x 59 juta = 47,2 juta
960 juta
Calculation of the Sum Payable (Perhitungan Pembayaran Klaim) - Asuransi Gangguan Usaha (business interuption Insurance)
4/
5
Oleh
sudarno hardjo