Asuransi Pencuriaan (theft), hal penting yang
harus diperhatikan dalam penilaian risiko.
1. Moral Hazard
Sikap
dan tingkah laku dari tertanggung yang dapat memperbesar terjadinya risiko.
Adanya kecurigaan terhadap tertanggung atas tingkah laku serta sikap yang
kurang baik dapat menyebabkan kerugian, dapat mengakibatkan penanggung menolak
penutupan.
2. Security
Apakah
sudah terdapat cukup perlindungan atas risiko yang akan di asuransi-kan?.
Dimana barang yang diasuransikan adalah harta benda target bagi pencuri, maka
tingkat keamanan tertentu wajib untuk dilaksanakan. Contohnya : barang/harta
benda yang masuk kategori III, diperlukan survey ke lokasi, dalam banyak kasus
diperlukan perlindungan alarm yaitu ‘approved alarm’, serta pemeriksaan fisik
atas kunci2. Kegagalan dalam memenuhi ketentuan diatas maka penanggung akan
menolak penutupan.
3 Occupancy
Ada
penangung yang melihat occupancy yang baik sebagai gabaran yang dapat diterima
sehingga adakalanya diberikan small rating discount pada beberapa kasus sampai
dengan 33 1/3 % .
Aspek2
yang lain adalah lokasi yang ada serta occupants yang lain. Pada risiko yang
terletak dilantai atas dari gedung bertingkat, maka sulit untuk dapat akses
dari luar untuk masuk.
4 Construction
Bangunan
yang memiliki konstruksi yang baik menunjukan perlindungan yang sangat baik.
5 Loss History
Semua
loss hostory harus diungkap dalam proposal form, tergantung dari sifat,
besarnya serta jumlah kerugian yang diungkapkan, underwriter akan memutuskan
apa yang akan diperbuat, baik melakukan penolakan risiko, survey dan risk
improvement, loading premi, atau penerapan excess.
Asuransi Pencuriaan (theft), hal penting yang harus diperhatikan dalam penilaian risiko.
4/
5
Oleh
sudarno hardjo