Friday, 9 September 2016

Asuransi Pencuriaan (theft), hal penting yang harus diperhatikan dalam penilaian risiko.

Asuransi Pencuriaan (theft), hal penting yang harus diperhatikan dalam penilaian risiko.
1.         Moral Hazard
Sikap dan tingkah laku dari tertanggung yang dapat memperbesar terjadinya risiko. Adanya kecurigaan terhadap tertanggung atas tingkah laku serta sikap yang kurang baik dapat menyebabkan kerugian, dapat mengakibatkan penanggung menolak penutupan.
2.         Security
Apakah sudah terdapat cukup perlindungan atas risiko yang akan di asuransi-kan?. Dimana barang yang diasuransikan adalah harta benda target bagi pencuri, maka tingkat keamanan tertentu wajib untuk dilaksanakan. Contohnya : barang/harta benda yang masuk kategori III, diperlukan survey ke lokasi, dalam banyak kasus diperlukan perlindungan alarm yaitu ‘approved alarm’, serta pemeriksaan fisik atas kunci2. Kegagalan dalam memenuhi ketentuan diatas maka penanggung akan menolak penutupan.   
3          Occupancy
Ada penangung yang melihat occupancy yang baik sebagai gabaran yang dapat diterima sehingga adakalanya diberikan small rating discount pada beberapa kasus sampai dengan 33 1/3 % .
Aspek2 yang lain adalah lokasi yang ada serta occupants yang lain. Pada risiko yang terletak dilantai atas dari gedung bertingkat, maka sulit untuk dapat akses dari luar untuk masuk.
 4         Construction
Bangunan yang memiliki konstruksi yang baik menunjukan perlindungan yang sangat baik.
5          Loss History
Semua loss hostory harus diungkap dalam proposal form, tergantung dari sifat, besarnya serta jumlah kerugian yang diungkapkan, underwriter akan memutuskan apa yang akan diperbuat, baik melakukan penolakan risiko, survey dan risk improvement, loading premi, atau penerapan excess.

Related Posts

Asuransi Pencuriaan (theft), hal penting yang harus diperhatikan dalam penilaian risiko.
4/ 5
Oleh