Thursday, 22 November 2018

Soal - jawaban ujian CIIB pialang asuransi - reasuransi (MANAJEMEN KREATIF) - Ir. Sudarno Hardjo Saparto AAIK,ICPU,ICBU,QIP,AMRP,CIIB,AK3

MANAJEMEN KREATIF 7.1 Uraikan apa yang dimaksud dengan berpikir kreatif Jawaban : “berpikir kreatif adalah berpikir yang menghasilkan metode baru, konsep baru, pengertian baru, perencanaan baru, dan seni baru (Coleman dan Hamman) “Berpikir kreatif dinamakan berpikir divergen atau lateral yaitu menghubungkan ide atau hal-hal yang sebelumnya tidak berhubungan” (Rawlinston) 7.2 Jelaskan tahapan berpikir kreatif Jawaban : 1. Tahap Persiapan Pada tahap ini ide datang dan timbul dari berbagai kemungkinan. Namun biasanya ide itu berlangsung dengan hadirnya suatu keterampilan, keahlian, atau ilmu pengetahuan tertentu sebagai latar belakang atau sumber dari mana ide itu lahir 2. Tahap Inkubasi Dalam pengembangan kreativitas, pada tahap ini diharapkan hadirnya suatu pemahaman serta kematangan terhadap ide yang timbul. Berbagai teknik dalam menyegarkan dan meningkatkan kesadaran itu, seperti meditasi, latihan peningkatan kreativitas, dapat dilangsungkan untuk memudahkan “perembetan”, perluasan, dan pendalaman ide. Menghentikan proses pemecahan masalah dalam beberapa waktu untuk menyusun kembali pemikiran-pemikiran kita terhadap masalah yang kita hadapi. Melupakan sebuah masalah yang berat dalam sementara waktu dapat membantu kita untuk menemukan ide-ide baru yang lebih sesuai untuk menyelesaikan suatu masalah. 3. Tahap Iluminasi Pada tahap ini terjadi komunikasi terhadap hasilnya dengan orang yang signifikan bagi penemu, sehingga hasil yang telah dicapai dapat lebih disempurnakan lagi 4. Tahap Evaluasi Setelah sebuah ide ditemukan, maka ide tersebut harus diuji. Tahap ini merupakan tahap untuk menguji sebuah produk hasil proses kreatif untuk membuktikan legimitasinya. Tahap evaluasi umumnya lebih singkat dari pada tahap-tahap sebelumnya, karena tahap ini hanya menguji dan meninjau kembali hasil perhitungan seseorang dan juga untuk melihat apakah penemuannya itu berhasil atau tidak. 5. Tahap Revisi Perbaikan dari perwujudan hasil tanggung jawab terhadap hasil menjadi tahap akhir dari proses ini. Dimensi dari perwujudan karya kreatif dari proses ini. Dimensi dari perwujudan karya kreatif untuk diteruskan kepada masyarakat yang lebih luas setelah perbaikan dan penyempurnaan terhadap karyanya itu berlangsung. 7.3 Uraikan 3 (tiga) tipe kreativitas’ Jawaban : 1. Menciptakan Menciptakan adalah proses, berupa untuk mencari sesuatu dari tidak ada menjadi ada 2. Memodifikasi Dalam memodifikasi sesuatu, berupa untuk mencari cara-cara membentuk fungsi-fungsi baru atau menjadikan sesuatu menjadi berbeda penggunaannya oleh orang lain 3. Mengkombinasikan Mengkombinasikan dua hal atau lebih yang sebelumnya tidak saling berhubungan contohnya seperti pesawat telepon yang diciptakan karena hasil sintesis atau kombinasi 7.4 Sebutkan hambatan berpikir kreatif Jawaban : 1. Kebiasaan 2. Terbatasnya waktu dan energi 3. Takut Gagal 4. Kritik atau saran dari orang lain 5. Tidak fokus / konsentrasi 6. Tidak berpendirian / cepat berubah-ubah 7. Puas Diri 8. Tidak mampu mengenali masalah 7.5 Uraikan Inovasi Vs Kreativitas Jawaban : 1. Inovasi dan Kreativitas berada dalam wilayah domain yang sama tetapi memiliki batasan yang tegas 2. Kreativitas merupakan langkah pertama menuju inovasi yang terdiri atas berbagai tahap 3. Kreativitas berkaitan dengan produksi kebaruan dan ide-ide yang bermanfaat 4. Inovasi berkaitan dengan produksi / adopsi ide-ide bermanfaat dan Implementasinya 7.6 Uraian yang dimaksud dengan Decision Making Process FCB (Foote, Cone and belding) grid Jawaban : Kuadran I, Keterlibatan Tinggi berfikir (informative) Pada kuadran ini konsumen diharuskan untuk berfikir, mencari data-data dari suatu produk yang akan di belinya, dan data yang di cari tersebut biasanya berupa harga, spesifikasi produk, hingga kualitasnya. dimana data-data tersebut dapat di perolehnya mulai dari mendatangi toko/kantor pemasaran suatu produk, meminta/mencari brosur, sampai searching di internet. Kuadran II, Keterlibatan Tinggi feeling (afektif) Pada kuadran dua ini konsumen melakukan pembelian suatu produk berdasarkan perasaan atau feelingnya terhadap suatu produk. Biasanya konsumen melakukan pembelian produk karena dia menyukainya, tak heran jika kita sering mendengar orang membeli suatu barang dengan harga yang tinggi dengan alasan orang itu menyukainya, padahal barang tersebut belum tentu kebutuhan yang mendesak. Kuadran III, keterlibatan rendah/berfikir (Pelaku) Konsumen disini tidak banyak berfikir dalam melakukan pembeliaan untuk suatu produk, hal ini bisa terjadi karena tidak adanya pesaing dalam produk tersebut, dan konsumen hanya melihat dari fungsinya saja. contohnya jka konsumen ingin membeli gula pasir, konsumen hanya menerima apa saja gula yang diberikan oleh penjual entah warna gula itu putih atau kuning kecoklatan, konsumen akan tetap menerima. Kuadran IV, keterlibatan rendah/feeling (self-kepuasan) Pada kuadran ini konsumen membeli suatu barang yang menjadi seleranya, dan biasanya konsumen tidak akan mau di berikan barang lain yang bukan dari seleranya. 7.7 uraikan apa yang dimaksud dengan Reputasi Jawaban : suatu nilai yang diberikan kepada individu, institusi atau negara. Reputasi tidak bisa diperoleh dalam waktu singkat karena harus dibangun bertahun-tahun untuk menghasilkan sesuatu yang bisa dinilai oleh publik. Reputasi juga baru bertahan dan sustainable apabila konsistennya perkataan dan perbuatan 7.8 Uraikan 4(empat) Sisi Reputasi Jawaban : 1. Kredibilitas (Credibility) Merupakan citra yang ditujukan kepada investor di mana credibility ini mempunyai 3 karakteristik yaitu, memperlihatkan profitabilitas, dapat mempertahankan stabilitas dan adanya prospek pertumbuhan yang baik. 2. Terpercaya (Trustworthiness) Citra ini di mata karyawan, di mana organisasi mendapat kepercayaan dari karyawan (karyawan percaya pada organisasi), organisasi dapat memberdayakan karyawan dengan optimal dan organisasi dapat menimbulkan rasa memiliki dan kebanggaan bagi karyawan. 3. Keterandalan (Reliability) Citra ini dibangun untuk konsumen, melalui selalu menjaga mutu produk atau jasa, menjamin terlaksananya pelayanan prima yang diterima konsumen. 4. Tanggungjawab sosial (Social Responsibility) Citra untuk masyarakat sekitar, seberapa banyak atau berarti organisasi membantu pengembangan masyarakat sekitar, seberapa peduli organisasi terhadap masyarakat dan jadilah perusahaan yang ramah lingkungan. 7.9 Bagaimana cara meningkatkan reputasi perusahaan dalam menghadapi digital transformasi Jawaban : Indikator Penilaian Tingkat Reputasi 1. Daya saing perusahaan dalam menjual produknya dengan harga premium pada kurun waktu yang tidak sebentar. 2. Kesanggupan perusahaan dalam merekrut & mempertahankan staf kunci yang berkualitas. 3. Konsistensi perusahaan dalam mendapatkan dukungan words of mouth berupa rekomendasi positif dari publik. 4. Keberpihakan publik ketika terjadi masalah.

Soal - jawaban Ujian CIIB (ALTERNATIF PENYELESAIAN SENGKETA ASURANSI DAN REASURANSI)

ALTERNATIF PENYELESAIAN SENGKETA ASURANSI DAN REASURANSI 5.1 Uraikan definisi Sengketa dan 2 Jenis Sengketa yang terkait perasuransian dan berilah contoh ? Jawaban : Sengketa suatu situasi atau keadaan dimana terdapat suatu konflik atau kontroversi antara para pihak yan menimbulkan suatu masalah atau tuntutan hukum a. Sengketa liability (tanggung jawab) Contoh : - Sengketa terkait ship seawworthiness - Sengketa insurable interest - Sengketa premium payment warranty b. Sengketa quantum of claim (adalah nilai tuntutan sesuai yang dijamin dalam polis) Contoh : claim marine hull Terjadi tabrakan kapal, beda pendapat tertanggung dan penanggung terkait aplikasi deductible : - Other loss USD 10,000.00 - Crew negligence : 25% of claim 5.2 Uraikan apa yang dimaksud dengan pengertian mediasi ? Jawaban : - Proses penyelesaian sengketa melalui proses perundingan atau mufakat para pihak dengan difalisitasi oleh mediator yang tidak memiliki kewenangan memutuskan atau memaksakan sebuah penyelesaian - Dalam setiap penyelesaian sengketa baik melalui arbritase maupun pengadilan, para pihak yang bersengketa ditawarkan terlebih dahulu untuk mediasi oleh “majelis Arbritase” atau oleh “majelis Hakim” 5.3 Uraikan perbedaan ad hoc dengan institusi (BANI, BMAI) Jawaban : Ad hoc : "dibentuk atau dimaksudkan untuk salah satu tujuan saja" atau sesuatu yang "diimprovisasi" (bila ada kasus dibentuk, kasus selesai bubar), dibentuk sementara / temporari Institusi : suatu institusi yang dibentuk oleh pemerintah atau oleh swasta yang mendapat pengukuhan secara resmi serta mempunyai aturan-aturan tertulis/ resmi. Dibentuk secara permanen 5.4 Uraikan perbedaan ajudikasi dengan arbitase ? Jawaban : Ajudikasi : - lihat ad- hoc - keputusan hanya mengikat ke Peanggung (tergugat) Arbitase : - Penyelesaian sengketa perdata diluar peradilan umum yang didasarkan pada suatu perjanjian arbitase yang dibuat secara tertulis oleh para pihak bersengketa - Lihat institusi - Perjanjian mengikat dua belah pihak 5.5 Uraikan definsi arbitrase menurut pasat 1 ayat 1 UU no 30 Tahun 1999 Jawaban : Penyelesaian sengketa perdata diluar pengadilan umum yang didasarkan pada suatu perjanjian arbitrase yang dibuat secara tertulis oleh para pihak yang bersengketa 5.6 Jelaskan sifat putusan arbitrase sesuai pasal 60 UU no 30 Tahun 1999 Jawaban : Putusan arbitrase bersifat final dan mempunyai kekuatan hukum tetap dan mengikat para pihak 5.7 Sebutkan 5(lima) badan arbitrase nasional dan internasional Jawaban : - BMAI (Badan Mediasi dan Arbitrase Asuransi Indonesia) - BANI(Badan Arbitrase Nasional Indonesia) - SIAC(Singapore International Arbitration Center) - HKIAC (Hongkong International arbitration Center) - LCIA (London court of international Arbitration) 5.8 Jelaskan perbedaan penanganan penyelesaian sengketa klaim asuransi dengan arbitasi dan pengadilan ? Jawaban : Uraian Arbitase Pengadilan 1. Biaya • Biaya arbitrase sesuai dengan daftar skala biaya BMAI • Harus dibayar penuh sebelum proses arbitrase • Biaya arbitrase tidak termasuk biaya memanggil saksi untuk dibayar oleh pemanggil • biaya untuk mengajukan gugatan: - Pengadilan Negeri - Pengadilan Tinggi - Mahkamah Agung • untuk setiap tingkat pengadilan IDR 2 - 5 juta • biaya memanggil saksi dan saksi ahli untuk ditanggung oleh pemanggil 2. 2. pemeriksaan / percobaan tertutup hanya dihadiri oleh pihak-pihak Terbuka untuk umum 3. lamanya Masa pemeriksaan 6 (enam) bulan dapat diperpanjang berdasarkan kesepakatan oleh para pihak total untuk pengadilan negeri, pengadilan tinggi dan mahkamah agung bisa sampai 3 tahun 4. sifat keputusan Final dan mengikat: • tidak dapat mengajukan banding terhadap keputusan • keputusan dapat dibatalkan jika ada unsur kecurangan ( pasal 70 UU No. 30 tahun 1999 tentang arbitrase dan penyelesaian perselisihan) Banding dapat diajukan ke: • Pengadilan Tinggi • Mahkamah Agung 5. Panel hakim / arbiter • Panel hakim: 3 orang (masing-masing pihak menunjuk arbiter) • Tertanggung menunjuk seorang arbiter dan pihak-pihak asuransi menunjuk seorang arbiter, kedua arbiter menunjuk sebagai arbiter ketiga Hakim: hakim pengadilan ditunjuk oleh ketua pengadilan negeri 3 (tiga) Hakim 6. Amar Putusan Amar putusan arbitase harus didaftarkan ke pengadilan Negeri guna mempunyai kekuatan untuk eksekusi Amar putusan arbitrase adalah final dan mengkita kedua belah pihak yang bersengketa Keputusan hakim mengikat pada pihak yang bersengketa 5.9 Jelaskan perbedaan dan persamaan BMAI dan BANI ? Jawaban : a. Perbedaan Keterangan BMAI BANI 1. Biaya arbitase Skala BMAI Skala BANI  2.5 x BMAI 2. Arbiter list arbiter BMAI spesialis asuransi List BANI dari berbagai Bidang 3. Ruang lingkup sengketa Sengketa asuransi Segala jenis sengketa, kecuali perburuhan dan rumah tangga 4. Prosedur beracara Prosedur BMAI Prosedur BANI b. Persamaan BMAI dan BANI - Mengacu pada undang-undang no 30 tahun 1999 tentang arbitrase dan alternatif penyelesaian sengketa - Sifat keputusan : legal binding - Putusan Majelis arbitrase harus didaftarkan ke Pengadilan Negeri 5.10 Uraikan syarat pengangkatan arbiter Jawaban : - Cakap melakukan tindakam hukum - Berumur paling rendah 35 tahun - Tidak ada hubungan darah atau semenda sampai dengan derajat kedua dengan salah satu pihak yang bersengketa - Tidak mempunyai kepentingan financial atau kepentingan lain atas putusan arbitase - Memiliki pengalamanan serta menguasai secara aktif dibidangnya paling sedikit 15 tahun - Hakim, jaksa, panitera dan pejabat peradilan lainnya tidak dapat ditunjuk atau diangkat sebagai arbiter 5.11 Jelaskan hak dan kewajiban arbiter Jawaban: a. Ia harus independen dan menunjukan sikap tidak memihak, terbuka maupun tertutup (walaupun ia dipilih oleh salah satu pihak yang bersengketa bukan berarti ia mewakili atau harus membela pihak yang memilihnya b. Ia harus menyapaikan kepada para pihak dan tentunya kepada lembaga atau institusi dimana ia terdaftar agar setiap fakta dan keadaan yang mungkin akan menimbulkan keraguan-keraguan atas independensi dan ketidak pihakannya yang mungkin timbul didalam ucapan maupun pikiran para pihak yang bersengketa c. Terikat untuk menerapkan tata cara secara wajar (“equiptable) menghargai dan menghormati prinsip perlakuan yang tidak memihak dan menghormati hak-hak- para pihak untuk didengar d. Menyelesaikan dan memberi putusan dalam waktu sesingkat-singkatnya dan sesuai jangka waktu yang telah ditetapkan e. Memelihara konfidensialitas para pihak juga setelah diterbitkan putusan f. Selama pemeriksaan ia berhak memperoleh kerjasama yang jujur dan terbuka dari para pihak g. Ia tidak bisa dituntut karena proses arbitrase atau isi, putusannya, kecuali terbukti melakukan pelanggaran pidana - 5.12 Sebutkan 10(sepuluh) putusan arbitrase menurut pasal 54 UU no 30 tahun 1999 Jawaban : 1. Kepala putusahn yang berbunyi “ Demi keadilan berdasarkan Ketuhanan yang Maha Esa” 2. Nama lengkap dan alamat para pihak 3. Uraian singkat sengketa 4. Pendirian para pihak 5. Nama lengkap dan alamat arbiter 6. Pertimbangan dan kesimpulan arbiter atau majelis Arbiter mengenai seluruh sengketa 7. Pendapat tiap-tiap Arbiter dalam hal terdapat perbedaan pendapat Majelis Arbiter 8. Amar Putusan 9. Tempat dan tanggal Putusan 10. Tanda tangan Arbiter atau Majelis Arbiter 5.13 Uraikan penyebab putusan arbitase dapat dibatalkan ? Jawaban : 1. Surat atau dokumen yang diajukan dalam pemeriksaan, setelah putusan dijatuhkan, diakui palsu atau dinyatakan palsu 2. Setelah putusan diambil ditemukan dokumen yang bersifat menentukan yang disembunyikan oleh pihak lawan 3. Putusan diambil dari hasil tipu muslihat yang dilakukan oleh salah satu pihak dalam pemeriksaan sengketa 5.14 Uraikan isi PERMA no 1 tahun 2016 Prosedur mediasi di pengadilan Jawaban : - Para pihak bersengketa wajib melaksanakan mediasi - Hakim mediasi kesepakatan para pihak atau ditunjuk oleh majelis hakim - Mediasi berhasil  stop - Mediasi deadlock  sidang dilanjutkan 5.14 Sebutkan 9(sembilan) langkah proses di tingkat pengadilan Negeri Jawaban : a. Gugatan  permohona (arbitarase) b. Jawaban c. Replik d. Duplik e. Pengajuan bukti f. Saksi fakta g. Keterangan ahli h. Kesimpulan i. Putusan 5.15 Uraikan 4(empat) eksepsi / Tangkisan Jawaban : a. Kurang pihak (plurium litis consorsium) Tergugat lebih dari satu b. Kompetensi absolut / Relatif Kewenangan untuk menentukan / memutuskan sesuatu c. Obscuur libel Gugatan kabur / tidak konsisten antara dasar gugatan / porsita dengan petitum ( permohonan kepada hakim untuk mengabulkan gugatan) d. Error in Persona Gugatan ditujukan pada orang yang tidak tepat (salah nama, salah alamat, dll) 5.16 Uraikan definisi saksi Jawaban : Orang yang memberikan keterangan dimuka sidang dengan memenuhi syarat-syarat tertentu, tentang suatu peristiwa atau keadaan yang ia lihat, dengar dan ia alami sendiri, bukti terjadinya peristiwa keadaan tersebut 5.17 Uraikan alasan pengajuan PK(Peninjauan kembali) Jawaban : - Apabila putusan didasarkan pada suatu kebohongan atau tipu muslihat pihak lawan yang diketahui setelah perkara diputuskan atau didasarkan pada bukti-bukti yang kemudian oleh hakim pidana dinyatakan palsu - Apabila setelah perkara diputuskan ditemukan surat-surat bukti yang bersifat menentukan yang pada waktu perkara diperiksa tidak dapat ditemukan - Apabila dikabulkan suatu hal yang tidak dituntut atau lebih dari pada yang dituntut - Apabila mengenai sesuatu bagian dari tuntutan belum diputus tanpa dipertimbangkan sebab-sebabnya - Apabila antara pihak-pihak yang sama mengenai suatu soal yang sama atas dasar yang sama oleh pengadilan yang sama atau sama tingkatnya telah diberikan putusan yang bertentangan satu dengan yang lain. - Apabila dalam suatu putusan terdapat suatu kehilafan hakim atau suatu kekeliruan yang nyata Ir. Sudarno Hardjo Saparto AAIK,ICPU,ICBU,QIP,AMRP,CIIB,AK3

Soal - Jawaban ujian CIIB (SDM PADA PERUSAHAAN PIALANG ASURANSI DAN REASURANSI)

SDM PADA PERUSAHAAN PIALANG ASURANSI DAN REASURANSI 4.1 Uraikan mengapa pimpinan, manajer dan kita perlu memahami sumber daya Manuasia ‘ Jawaban : Karena manajer adalah orang yang berpengalaman, memiliki pengetahuan dan ketrampilan dan kemampuan yang bagus untuk mengelola, mengatur serta mengendalikan organisasi agar lebih berkembang dalam mencapai tujuannnya. Untuk dapat menjawab pertanyaan tersebut, maka sudah seharusnya seorang manajer lini memiliki kompetensi yang memadai di dalam pengelolaan sumber daya manusia. Dalam mengantisipasi perkembangan organisasi saat ini, sudah banyak peran statis dari bagian SDM yang di automatisasi dalam sistem HRIS (Human Resource Information System). Peran bagian SDM atau HR kedepan sudah tidak lagi menyentuh secara langsung setiap karyawan yang ada didalam organisasi, akan tetapi lebih berperan sebagai fasilitator dan partner bagi para manajer. Seyogyanya peran manajer kedepan tidak lagi hanya memfokuskan diri hanya pada kegiatan operasional, akan tetapi juga fokus dan terlibat dalam pengelolaan sumber daya manusia. 4.2 Uraikan peran seorang pimpinan atau manajer di perusahaan Asuransi atau Pialang asuransi Jawaban : - Menyiapkan uraian jabatan yang jelas dan mutakhir - Mengidentifikasikan faktor yang penting kinerja bagi jabatan / tugas tersebut - Menilai kecocokan calon dengan pekerjaan dan dengan kelompok kerja - Mempromosikan institusi / kantor dipasar 4.3 Sebutkan masalah / isu-isu apa yang sering anda temukan sehubungan dengan SDM di perusahaan Asuransi dan Pialang asuransi Jawaban : - Absensi - Gaji - Bonus - Tunjangan - jabatan - dll 4.4 Jelaskan manfaat seorang pimpinan Perusahaan atau manajer memahami manajemen sumber daya manusia Jawaban : manfaat seorang pimpinan Perusahaan atau manajer memahami manajemen sumber daya manusia 1. Kualitas (Quality) menciptakan manusia yang berkualitas sesuai dengan kompetensi atau keahliannya. 2. Kecepatan (Speed) Suatu pekerjaan yang ditangani oleh ahlinya akan mampu menghasilkan output yang sesuai dengan harapan. 3. Biaya Kepemimpinan (Leadership Cost) memiliki kemampuan menjalankan kepemimpinannya dalam suatu organisasi dengan baik pula 4. Kemampuan Belajar dalam Beradaptasi (Adaptive Learning Ability) Adanya pluralisme sumber daya manusia dalam suatu organisasi membutuhkan system komunikasi yang baik antar pihak manajemen dengan karyawan maupun sesama karyawan. 4.5 Uraikan yang dimaksud dengan Mandat Manajemen SDM Jawaban : 1. Jumlah tenaga kerja Memastikan jumlah orang tepat berada ditempat yang tepat dan pada waktu yang tepat 2. Tenaga kerja kompeten Menarik dan mengembangkan pengetahuan, ketrampilan, keahlian dan sikap 3. Tenaga kerja yang memiliki Motivasi Menciptakan dan mengembangkan suatu lingkungan kerja yang kondusif dan benar agar pegawai mencapai kepuasaan tinggi di tempat kerja 4. Pengembangan Organisasi Memberikan kontribusi bagi pengembangan organisasi perusahaan 4.6 Jelaskan apa saja cakupan bidang-bidang SDM yang anda ketahui Jawaban : a. Recruitmen : Mencari dan memilih calon potesial untuk suatu posisi di perusahaan / organisasi, tahapan sebagai berikut : 1. Mengidentifikasi jabatan yang kosong 2. Memetakan hal yang menjadikan pekerjaan sukses 3. Mencari Calon di internal atau ekternal 4. Kerjasama dengan rekruter b. Seleksi: Melakukan assesmen terhadap calon yang sesuai dengan posisi dan kesempatan karir di perusahaan, tahapan : 1. Review CV 2. Kaji kandidat terhadap spesifikasi pekerjaan 3. Buat ranking kandidat 4. melakukan pemeriksaan referensi c. Kompensasi dan manfaat • Pengalokasian sumber daya manusia secara efisien • Penggunaan sumber daya manusia secara lebih efisien dan efektif d. Administrasi dan komunikasi pegawai Bagaimana menjaga karyawan bagus dan bagaimana menjaga hubungan kerja disemua level - Menciptakan komunikasi di tempat kerja - Menjaga keseimbangan kerja di tempat kerja - Memecahkan Masalah di Tempat kerja - Program Bantuan Karyawan e. Hubungan industrial - Isu Peraturan Ketenaga kerjaan - PHK : bagaimana memberhentikan pegawai secara legal dan manusiawi • Berakhirnya masa percobaan • Berakhirnya kontrak kerja • Mengundurkan diri • Melanggar peraturan 4.7 Uraikan 2(dua) alat kuat untuk meningkatan seleksi Jawaban : a. Fokus pada Kompetensi – Apa yang membedakan karyawan berkinerja unggul dibanding karyawan yang berkinerja rata-rata b. Interview Berbasis Perilaku pada suatu Kejadian (Behavioral Event Interviewing) – Mencari bukti ada atau tidak adanya Kompetensi 4.8 a. Jelaskan 3 tahapan dalam proses manajemen kinerja (Performance management) b. Jelaskan Pengembangan performance management system c. Jelaskan 4 tahapan siklus pelatihan Jawaban : a. 3 tahapan dalam proses manajemen kinerja (Performance management) 1. Perencanaan 2. Pengkajian 3. Penilaian b. Pengembangan performance management system merupakan gabungan dari metodologi manajemen dan teknologi informasi yang membentuk sebuah sistem yang terpadu. c. 4 tahapan siklus pelatihan 1. Analisa kebutuhan 2. Merancang dan mengembangkan 3. Perencanaan dan Penyampaian 4. Evaluasi 4.9 Sebutkan beberapa contoh Pelatihan dan pengembangan Jawaban : 1 Kursus dan / atau pelatihan dikelas 2 Pelatihan dengan cara e-learning 3 Pelatihan dengan cara belajar sendiri 4 Pelatihan ditempat kerja 5 Pelatihan dengan mendapat tugas khusus 6 Pelatihan dengan cara arahan dan bimbingan dari atasan 4.10 Sebutkan konsep kunci membangun budaya yang kuat Jawaban : 1. Hargai apa yang benar 2. Jadilah teladan 3. Berilah diri untuk bekerja sama 4. Bertindaklah 5. Bertekun dengan sabar 4.11 Uraikan Pillars Keberhasilan Suatu Perusahaan Jawaban : a. Business Knowledge Pengetahuan yang terkait dengan bisnis dan usaha Perusahaan b. Professional Skills Pengetahuan dan keahlian dalam bidang yang digeluti yang menjadikannya professional c. Leadership/ Managerial/ Skills Diperlukan pada saat memimpin orang, tim dan Perusahaan d. Personal Skills and Values Keterampilan dan nilai dasar yang menjadikan sesorang efektif Ir. Sudarno Hardjo Saparto AAIK,ICPU,ICBU,QIP,AMRP,CIIB,AK3

Soal - Jawaban ujian CIIB pialang asuransi / Reasuransi (COMPLIANCE (KEPATUHAN)

COMPLIANCE (KEPATUHAN) 3.1 Uraikan apa yang dimaksud dengan Compliance (kepatuhan) Jawaban : - Kesesuaian dalam memenuhi ketentuan resmi - kesediaan untuk melakukan apa yang telah diminta untuk anda kerjakan - keadaan yang sesuai dengan yang ditetapkan undang-undang, peraturan, kebijakan, pedoman,atau spesifikasi 3.2 Uraikan tujuan dari compliance Jawaban : untuk menentukan apakah yang diperiksa sesuai dengan kondisi, peraturan dan undang-undang tertentu. Kriteria-kriteria yang ditetapkan dalam audit kepatuhan dari sumber-sumber yang berbeda. Contohnya ia mungkin bersumber dari manajemen dalam bentuk prosedur-prosedur pengendaliannya 3.3 Jelaskan penerapan atau ruang lingkup compliance terhadap Industri Asuransi Jawaban : a. Transparansi / Keterbukaan : keterbukaan dalam proses pengambilan keputusan dan keterbukaan dalam pengungkapan dan penyediaan informasi yang relevan mengenai perusahaan, yang mudah diakses para pemangku kepentingann sesuai dengan peraturan perundangan dibidang perasuransian serta standar, prinsip dan praktik penyelenggaraan usaha perasuransian yang sehat. b. Akutanbilitas : kejelasan fungsi dan pelaksanaan pertanggungjawaban organ perusahaan perasuransian sehingga kinerja perusahaan dapat berjalan secara transparan, wajar, efektif dan effisien c. Responsibilities : kesesuai pengelolaan perusahaan perasuransian dengan peraturan perundang-undangan dibidang perasuransian dan nilai-nilai etika serta standar, prinsip dan parktik penyelenggaraan usaha peransuransian yang sehat d. Independensi / Kemandirian : Keadaan perusahaan peransuransian yang dikelola secara mandiri dan profesional serta bebas dari benturan kepentingan dan pengaruh atau tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan dibidang perasuransian dan nilai-nilai etika serta standar, prinsip dan parktik penyelenggaraan usaha perasuransian yang sehat e. Kesetaraan/ kewajaran: kesetaraan, keseimbangan, dan keadilan didalam memenuhi hak-hak pemangku kepentingan yang timbul berdasarkan perjanjian, peraturan perundang-undangan, dan niali-nilai etika serta standar, prinsip dan praktik penyelenggaraan usaha perasuransian yang sehat 3.4 Sebutkan beberapa ketentuan yang wajib dipatuhi dan dilaksanakan yang berhubungan industri asuransi khususnya menyangkut kepialangan asuransi Jawaban : - Undang-undang perasuransian - Pedoman pelaksanan penerapan prinsip mengenal nasabah - Anti pencucian uang - Tata kelola perusahaan perasuransian yang baik - Kebijakan perlindungan konsumen 3.5 Uraikan 4(empat) hal yang patut dipertimbangkan dalam melakukan komunikasi Jawaban : a. Pembicaraan melalui telpon • Mencatat pembicaraan melalui telpon dengan nasabah / pelanggan / penanggung atau pesan untuk rekan sekerja untuk hal-hal yang berhubungan / mempengaruhi kegiatan bisnis. • Menegaskan kembali isi pembicaraan tersebut dengan facsimile / e-mail kepada lawan bicara.Jawaban/penegasan/konfirmasi atas isi pembicaraan tersebut harus dikirim secepatnya. • Menyimpan catatan tersebut dalam arsip/file yang berhubungan dengan hal yang dibicarakan, misal: ditempatkan di arsip/file nasabah atau arsip/file klaim atau keduanya dengan cara mengcopy catatan tersebut b. Surat - menyurat (korespondensi) / Dokumen Facsimile (Fax) • Semua surat / dokumen masuk yang berasal dari luar kantor harus diberi cap dan diberi tanda terima pada hari yang sama saat surat / dokumen tersebut diterima. • Fax masuk diberi tanggal pada saat menerima fax tersebut apabila tanggal yang tertera dalam fax / lembar pengiriman (transmission date) berbeda / tidak sesuai. • Semua surat / dokumen masuk harus segera ditindaklanjuti sesuai dengan tingkat kepentingannya kalau perlu diberikan konfirmasi tanda terima dari manager yang terkait. c. Catatan Rapat • Semua kegiatan rapat / pertemuan dengan calon pelanggan / pelanggan , agen, penanggung dan pihak lain yang dapat berpengaruh terhadap kegiatan bisnis harus dicatat, antara lain informasi mengenai: _ tanggal dan tempat rapat serta tujuan rapat tersebut, _ topik yang dibicarakan dan keputusan yang diambil, _ hal-hal yang belum dilaksanakan (outstanding) dan pihak-pihak yang harus bertindak. • Catatan hasil rapat sebaiknya dikirimkan secepatnya kepada para peserta yang hadir d. Surat Elektronik (Surel) / E-mail • Surel / E-mail masuk sebaiknya segera dijawab dan diberitahukan kepada pengirim apabila belum dapat memberikan suatu pemecahan / tindakan yang diinginkan. • Surel / E-mail keluar sebaiknya diawasi oleh pimpinan perusahaan atau pejabat perusahaan yang diberi wewenang sesuai dengan isi dan tingkat kepentingan e-mail tersebut . • Surel / E-mail diberlakukan seperti fax, maksudnya harus dicetak dan disimpan dalam arsip yang terkait dengan isi e-mail tersebut (arsip pelanggan, klaim dsb.). 3.6 Jelaskan tahapan kebijakan suatu bisnis baru dari aktivitas pialang asuransi dan beri contohnya Jawaban; A. Pengumpulan Data Merupakan bagian dari kegiatan pialang asuransi dalam rangka mendapatkan bisnis baru dan perpanjangan program asuransi. 1. Informasi mengenai calon pelanggan/pelanggan. Langkah awal perusahaan pialang asuransi untuk membuat prospek biasanya dimulai dengan membuat Langkah awal perusahaan pialang asuransi untuk membuat prospek biasanya dimulai dengan membuat checklist terhadap calon nasabah yang antara lain berisi: • Kemampuan/Keahlian Pialang Asuransi dalam menangani bisnis yang akan dikerjakan apakah cukup memadai; • Kemungkinan pendapatan yang diperoleh memadai ditinjau segi biaya dan beban pekerjaan • Kesediaan dalam memberikan informasi yang dibutuhkan dan pengkinian(up-date) informasi dalam hal ini erat kaitannya dengan ketentuan P4MN seperti yang ditetapkan oleh OJK(d/hBAPEPAM–LK). 2 Untuk bisnis perpanjangan asuransi, tugas pialang untuk menelaah program asuransi yang berjalan bersama-sama dengan pelanggan 3 Langkah selanjutnya memproses informasi tersebut kepada Direksi atau pejabat perusahaan yang diberi wewenang untuk mendapatkan persetujuan dan mempersiapkan presentasi kepada calon pelanggan/pelanggan. 4 Surat Penunjukkan resmi sebagai Pialang Asuransi yang menyatakan dengan jelas ruang lingkupnya untuk pelanggan baru atau surat resmi persetujuan dari nasabah untuk perpanjangan program asuransi/penetrasi. 5 Semua dokumen-dokumen yang berhubungan dengan kegiatan diatas harus disimpan dalam arsip sesuai dengan tahapan yang ada. B. Penawaran ke Pasar Dalam tahapan ini adalah tugas pialang asuransi untuk menterjemahkan keinginan calon tertanggung/tertanggung terhadap kebutuhan asuransi yang diinginkan kepada para penanggung dalam bentuk slip penawaran(quotation slip). Ada beberapa hal sederhana yang patut diperhatikan ketika mempersiapkan slip ini,antara lain: 1. Informasi yang tercantum dalam quotation slip mengenai:  nama tertanggung dan pihak-pihak lain yang berkepentingan harus jelas,  Alamat lengkap tertanggung dan alamat obyek pertanggungan apabila berada dilokasi yang berbeda, 2. Jangka waktu dimulai dan berakhirnya pertanggungan dan wilayah waktu(timezone) yang digunakan. 3. Premium Payment 4 Warranty 5. Informasi klaim 6. Penanggung Setiap Perusahaan Pialang Asuransi mempunyai kebijaksanaan yang berbeda dalam menentukan Penanggung yang akan digunakan. Salah satu faktor yang perlu diperhatikan bahwa para Penanggung tersebut mempunyai dukungan finansial yang kuat sehingga apabila terjadi kerugian terhadap tertanggung mereka mampu memberikan ganti rugi yang sesuai. Perusahaan Pialang Asuransi sebaiknya memiliki daftar Penanggung yang memenuhi kriteria tersebut dan direview secara berkala C. Proposal kecalon Pelanggan/pelanggan. Proposal merupakan hasil pengamatan dan analisa dari pialang asuransi yang diperoleh dari pasar terhadap risiko yang ditawarkan dalam bentuk dokumen resmi program asuransi yang diberikan kepada calon pelanggan/pelanggan. • Isi proposal yang berhubungan dengan luas jaminan, suku premi,serta hal lain yang bersifat teknis disampaikan berdasarkan syarat dan kondisi yang telah disetujui oleh penanggung/para penanggung didalam slip penawaran (quotation slip) yang telah dibubuhi tanda tangan underwriter dan cap perusahaan asuransi masing-masing. • Setiap permintaan perubahan isi proposal diberitahukan kepada penanggung/para penanggung dan dikonfirmasikan kembali kepada kedua belah pihak secara tertulis • Proposal yang akan dikirimkan kepada calon pelanggan/pelanggan berisikan program asuransi yang dirancang oleh pialang asuransi sesuai kebutuhan pelanggan/calon pelanggan. • Sebaiknya disertakan penjelasan didalam surat terpisah mengenai hal-hal penting yang patut diketahui oleh calon pelanggan/pelanggan. Proposal yang akan dikirimkan kepada calon pelanggan/pelanggan harus diperiksa dan ditanda tangani oleh pejabat/manager yang diberi kewenangan untuk itu D. Konfirmasi Penutupan Proposal yang diterima oleh calon pelanggan/pelanggan umumnya diberitahukan melalui surat resmi, fax atau e-mail berupa instruksi saat dimulainya program asuransi tersebut. • Pialang asuransi yang bersangkutan harus segera meneruskan instruksi yang diperoleh kepada Penanggung dalam bentuk placing slip disertai permintaan konfirmasi penutupan dengan pembubuhan tanda tangan underwriter dan cap perusahaan diatas placing slip. • Pialang asuransi harus menjawab instruksi dari calon pelanggan/pelanggan secepatnya dan menyatakan bahwa instruksi tersebut sedang diteruskan kepada Penanggung. Perlu diperhatikan agar jawaban tersebut tidak memberikan penafsiran/penekanan bahwa Pialang Asuransi sudah setuju memberikan jaminan penutupan E. Pemeriksaaan dan pengiriman dokumen asuransi. Merupakan rangkaian kegiatan terakhir yang dilakukan pialang asuransi. • Pemeriksaan menyeluruh terhadap polis asuransi yang diterima dari penanggung dibandingkan dengan placing slip. Bila terjadi ketidaksesuaian dengan placing slip. Bila terjadi ketidaksesuaian harus segera dikembalikan kepada Penanggung disertai catatan perbaikan yang diinginkan. • Akurasi nota tagihan baik mengenai jumlah uang, cicilan pembayaran, jatuh tempo pembayaran. • Ketepatan waktu penyampaian polis asuransi 3.7 Uraikan manfaat dari compliance Jawaban : - Menjaga / memelihara tingkat pelayanan kepada nasabah secara berkesinambungan (konsisten). - Mempermudah tugas Internal Auditor maupun pihak Regulator dalam - melakukan pemeriksaan berkala. - Meminimalkan terjadinya Error and Omission. - Melatih / Membiasakan para pelaksana / staf untuk bekerja lebih profesional 3.8 Uraikan apa yang dimaksud error and Ommision (E & O) clause Jawaban : merupakan suatu kesalahan / kegagalan komunikasi yang timbul diantara Pelanggan, Pialang Asuransi dan Penanggung. Hal-hal yang dapat menimbulkan klaim E & O adalah kegagalan tertanggung untuk memperoleh ganti rugi dari penanggung disebabkan : 1 Tidak Ada cover : - Perpanjangan asuransi terlewatkan - Intruksi dari tertanggung tidak dilaksanakan - Konfirmasi diberikan sebelum cover lengkap - Percakapan telpon tidak Dicatat 2 Technical defect cover - Wording defect - Warranties tidak diberitahukan - Kesalah fahaman komunikasi - Adanya risiko di area yang tidak dijamin 3 Non Disclosure - Oleh pihak yang menempatkan - Oleh perantara lain - Formulir proposal dilengkapi atas nama Tertanggung 4. Fraud & Dishonesty - Oleh pialang yang menempatkan - Oleh perantara lain - Oleh tertanggung - Forgeries (Pemalsuan) 5. Binding Authority - Melebihi ketentuan otoritas yang mengikuti - Broker wearing an underwriting hat - Kualitas rendah penanggung dan penangung ulang Ir. Sudarno Hardjo Saparto AAIK,ICPU,ICBU,QIP,AMRP,CIIB,AK3

Monday, 19 November 2018

SOAL - JAWABAN UJIAN CIIB PIALANG ASURANSI / REASURANSI - ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

MATERI 11

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

 

11.1   Uraikan arti penting laporan keuangan

 

Jawab :

1.       Untuk mengetahui kondisi keuangan perusahaan

2.       Untuk mengetahui kesehatan perusahaan

3.       Untuk mengetahui perkembangan perusahaan

4.       Untuk mengetahui keberhasilan perusahaannya

5.       Untuk menilai prestasi Manajer atau Pimpinan perusahaan

6.       Untuk mengukur tingkat biaya dari berbagai kegiatan perusahaan

7.       Untuk mengukur efisiensi tiap-tiap bagian

8.       Untuk mengukur hasil kerja tiap individu dalam mengambil kebijakan dan prosedur baru untuk mencapai hasil terbaik

 

11.2   uraikan yang dimaksud laporan Keuangan

 

Jawaban :

LAPORAN KEUANGAN adalah dua daftar yang disusun oleh akuntan pada akhir periode untuk suatu perusahaan (Myer).

 

Dua daftar tersebut :

1.          LAPORAN POSISI KEUANGAN yang menunjukkan posisi keuangan perusahaan

·            Laporan Posisi Keuangan menggambarkan kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan pada waktu tertentu.

·            Laporan Posisi keuangan disusun berdasarkan persamaan Aset = Kewajiban + Ekuitas

·            Sisi kiri meringkaskan kekayaan yang dimiliki perusahaan sementara sisi kanan meringkaskan sumber dana yang dipakai untuk membeli aset tersebut.

2.          LAPORAN LABA-RUGI yang menunjukkan hasil operasi perusahaan.

·            Laporan laba-rugi diharapkan bisa memberikan informasi yang berkaitan dengan tingkat keuntungan, risiko, fleksibilitas keuangan, dan kemampuan operasional perusahaan.

·            Tingkat keuntungan mencerminkan prestasi perusahaan secara keseluruhan. Risiko berkaitan dengan ketidakpastian hasil yang akan diperoleh oleh perusahaan.

3.          LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

·            Laporan Perusabahan Ekuitas menggambarkan perubahan Ekuitas atau penyertaan bagi si pemilik atau investor atas kekayaan bersih pada waktu tertentu.

·            Laporan Perubahan Ekuitas diperlukan apabila perusahaan berencana mengembangkan bisnisnya, apakah cukup kuat untuk menopang bisnis selanjutnya atau diperlukan suatu pendanaan lagi berupa suntikan dana atau melalui skema pinjaman.

4.          LAPORAN ARUS KAS.

·            Laporan Arus Kas meringkas aliran kas masuk dan keluar perusahaan untuk jangka waktu tertentu.

·            Laporan Arus Kas diperlukan karena dalam beberapa situasi, laporan laba-rugi tidak cukup akurat menggambarkan kondisi keuangan perusahaan.

 

11.3   Uraikan PIHAK-PIHAK YANG MEMBUTUHKAN LAPORAN KEUANGAN

 

          Jawaban :

1.          Investor

a.           Untuk mengetahui tingkat keuntungan yang diperoleh

b.          Untuk mengetahui kemanan dana yang ditanamkan

 

2.          Kreditor

a.           Untuk memutuskan menerima atau menolak pengajuan kredit

b.          Untuk mengukur kemampuan membayar perusahaan

c.           Untuk kepentingan keamanan dana yang dipinjamkan

3.       Pemerintah

a.           Untuk keperluan perpajakan

b.          Untukmengetahui kemampuan perusahaan dalam membayar upah

 

11.4   Uraikan Perbandingan antara Laporan Laba Rugi dan Arus Kas

 

          Jawaban :

a.           Laba Rugi

1.          Realisasi Pendapatan

2.          Realisasi Beban Kas dan Non Kas

3.          Banyak menggunakan pendekatan Akunting

4.          Hasil Akhirnya Laba Rugi

 

b.          Arus Kas

1.          Realisasi Kas Diterima

2.          Realisasi Kas Dikeluarkan

3.          Hanya Kas

4.          Sedikit menggunakan pendekatan Akunting

5.          Hasil akhirnya jumlah kas

 

11.5      Uraikan Tujuan Mempelajari Analisis Laporan Keuangan

 

            Jawaban :

1.       Memahami isi  dan tujuan Laporan Keuangan.

2.       Mampu menjelaskan akan pentingnya Laporan Keuangan bagi Perusahaan dan Investor

3.       Mampu mendefinisikan, menghitung dan mengkategorikan rasio-rasio keuangan.

4.       Menggunakan rasio untuk menganalisis kesehatan perusahaan dan kemudian merekomendasikan tindakan alternatif  untuk meningkatkan kesehatan perusahaan.

5.       Mampu menganalisis laba atas investasi maupun atas ekuitas

6.       Memahami keterbatasan analisis rasio keuangan.

7.       Gunakan analisis tren, analisis ukuran umum, dan analisis indeks untuk mendapatkan wawasan tambahan tentang kinerja perusahaan

 

11.6     Uraikan tujuan analisis Laporan Keuangan

 

Jawaban :

1.       Laporan Keuangan digunakan untuk mengevaluasi organisasi dalam hal :

a.       Kinerja keuangan

b.       Posisi keuangan

2.       Untuk memiliki sarana analisis komparatif lintas waktu dalam hal:

a.       Intracompany basis (dalam perusahaan itu sendiri)

b.       Intercompany basis antar perusahaan (antar perusahaan)

c.       Industry Avarage (terhadap rata-rata industri tertentu)

3.       Untuk menerapkan alat dan teknik analisis terhadap laporan keuangan

4.       Untuk memperoleh informasi yang berguna untuk membantu pengambilan Keputusan.

11.7   Uraikan yang dimaksud analisis ratio dan tujuan penggunaannya

 

Jawaban :

Analisa yang dilakukan dengan membandingkan antara satu angka / pos dalam laporan keuangan dengan pos lain dalam laporan keuangan sehingga memiliki makna atau arti

Atau  Analisis laporan keuangan perusahaan dengan cara membandingkan ratio dan membandingkannya dengan trend dan rata-rata industri.

       Tujuan Analisis Ratio :

       Menstandarkan informasi keuangan untuk tujuan perbandingan

       Evaluasi hasil usaha dan risiko usaha

       Membandingkan kinerja sekarang dengan tahun sebelumnya

       Membandingkan kinerja perusahaan dgn perusahaan lain atau standard industri

 

11.8      Sebutkan Jenis Analisis Ratio :

 

            Jawaban :

            a           Rasio likuiditas

b.          Rasio Profitabilitas / Rentabilitas

c.          Rasio Solvabilitas

d.          Rasio Aktivitas

 

11.9      Jelaskan apa yang dimaksud dengan Rasio Likuiditas

 

Jawaban :

RASIO LIKUIDITAS Rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kemampuan finansialnya dalam jangka     pendek.  Ada beberapa jenis rasio likuiditas antara lain :

a.         Current Ratio, rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban finansial jangka pendek dengan mengunakan aktiva lancar.

Rumus menghitung Current Ratio: Current Ratio = Aktiva Lancar / Hutang Lancar X 100%

b.         Cash Ratio, rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban finansial jangka pendek dengan mengunakan kas yang tersedia dan berikut surat berharga atau efek jangka pendek.

Rumus menghitung Cash Ratio: Cash Ratio = Kas + Efek / Hutang Lancar X 100%

c.         Quick Ratio atau Acid Test Ratio, rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban finansial jangka pendek dengan mengunakan aktiva lancar yang lebih likuid (Liquid Assets).

Rumus menghitung Quick Ratio: Quick Ratio = Kas + Efek + Piutang / Hutang Lancar X 100%

 

11.10      Jelaskan apa yang dimaksud dengan Rasio Profitabilitas :

 

Jawaban :

RASIO PROFITABILITAS Rasio untuk mengukur seberapa besar kemampuan perusahaan memperoleh laba dalam hubungannya dengan nilai penjualan, aktiva, dan modal sendiri.  Ada beberapa jenis rasio profitabilitas antara lain :

a.     EBITDA Margin, rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam mendapatkan laba operasi sebelum bunga, pajak, penyusutan dan amortisasi.

Rumus menghitung EBITDA Margin : EBITDA Margin = Pendapatan – Beban Kas X 100%

b.       Operating Income Ratio atau Operating Ratio (OR), rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam mendapatkan laba operasi sebelum bunga dan pajak dari penjualan.

Rumus menghitung Operating Income Ratio : Operating Income Ratio = Biaya Operasi / Pendapatan X 100%

 

c.       Net Profit Margin, rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam mendapatkan laba bersih dari penjualan.

Rumus menghitung Net Profit Margin: Net Profit Margin = Laba Bersih Setelah Pajak (EAT) / Pendapatan X 100%

d.       Rate of Return Investment (ROI), rasio untuk mengukur kemampuan modal yang diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva untuk menghasilkan pendapatan bersih.

Rumus menghitung Rate of Return Investment (ROI): Rate of Return Investment (ROI) = EAT / Jumlah Aktiva X 100%

e.       Return on Equity (ROE), rasio untuk mengukur kemampuan equity untuk menghasilkan pendapatan bersih.

Rumus menghitung Return on Equity (ROE): Return on Equity (ROE) = EAT / Jumlah Equity X 100%

 

11.11      Jelaskan apa yang dimaksud dengan RASIO SOLVABILITAS

    

     Jawaban :         

Tujuan Melihat kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban totalnya. Semakin tinggi angka rasio Total Utang/Total Aktiva, semakin berisiko (tidak baik). Semakin tinggi angka TIE atau FCC, semakin kecil risiko (semakin baik)

          Debt to Equity Ratio (DER) = Total Debt / Total Equity

          Debt to Asset Ratio  = Total Debt / Total Asset

          Long Term Debt to Equity Ratio = Long Term debt /Total Equity

 

11.12  uraikan sifat-sifat Analisis laporan keuangan

 

Jawab :

1.          Fokus laporan adalah Laporan Posisi Keuangan, Laporan Laba Rugi dan Laporan Arus Kas, yang merupakan akumulasi transaksi dari kejadian historis dan penyebab terjadinya dalam suatu perusahaan.

2.          Prediksi, analisis mengkaji implikasi kejadian yang telah berlalu terhadap dampak dan prospek perkembangan keuangan perusahaan dimasa yang akan datang.

3.          Dasar analisis adalah laporan keuangan yang memiliki sifat dan prinsip tersendiri sehingga analisis sangat tergantung pada kualitas laporan ini. Penguasaan pada sifat akuntansi, prinsip akuntansi sangat diperlukan dalam menganalisis laporan keuangan.

 

11.9   Uraikan Faktor Yang Mempengaruhi Kelangsungan Usaha (Business Survival)

 

Jawaban :

1.          Profitabilitas,

untuk menghasilkan pendapatan yang melebihi biaya yang dikeluarkan dalam operasi bisnis.

2.          Solvabilitas,

untuk melihat kemampuan bisnis dalam memenuhi kewajiban keuangannya.

 

11.10   Sebutkan jenis analisis laporan keuangan

 

Jawaban :

1.          Analisis Horisontal

Analisis yang membandingkan suatu pos dalam suatu laporan keuangan dengan pos yang sama tapi periodenya berbeda

2.          Analisis Vertikal

Analisis yang membandingkan suatu pos dalam suatu laporan keuangan dengan pos yang lain yang dijadikan tolok ukur

3.          Analisis Common Size

Laporan keuangan distandarkan dengan menggunakan ukuran pembagi tertentu (Total Aktiva atau penjualan)

4.          Analisis Ratio

Analisa yang dilakukan dengan membandingkan antara satu angka / pos dalam laporan keuangan dengan pos lain dalam laporan keuangan sehingga memiliki makna atau arti.

5.          Analisis Du-Pont

analisis yang mempertajam analisis rasio dengan memisahkan profitabilitas dengan pemanfaatan aset.

 

11.11 Uraikan tujuan analisa risiko

 

Jawab :

       Menstandarkan informasi keuangan untuk tujuan perbandingan

       Evaluasi hasil usaha dan risiko usaha

       Membandingkan kinerja sekarang dengan tahun sebelumnya

       Membandingkan kinerja perusahaan dgn perusahaan lain atau standard industri

 

11.12 Uraikan Faktor-Faktor yang mempengaruhi posisi kas lebih kecil dari laba pada akhir tahun

 

Jawaban :

1.       Banyaknya Piutang Yang Tidak Tertagih (Outstanding Revenue)

2.       Banyaknya Akrualisasi Pendapatan

3.       Banyaknya Beban Kas yang tidak diakui sebagai beban tahun berjalan (Beban Di tangguhkan / Deffered Expense)

4.       Tidak melakukan akrualisasi beban meskipun pendapatan telah diakui.

 

11.13  Uraikan masalah berkaitan dengan finansial statement analysis

 

Jawaban :

1.          Mengembangkan dan menggunakan komparasi data

2.          Terdapat distorsi terhadap data pembanding

3.          Catatan dalam laporan keuangan

4.          Interpretasi terhadap hasil

5.          Terdapat perbedaan dalam Accounting Treatment

6.          Window Dressing

7.          Pengaruh inflasi

 

Note :

·            basis kas adalah semua penerimaan dalam bentuk tunai atau kas yang dicatat di buku bank perusahaan

·            Beban adalah seluruh pengeluaran yang dibayarkan oleh perusahaan

·            Total beban yang dilaporkan pada suatu periode adalah total pengeluaran yang tercatat pada buku bank perusahaan

·            laba atau rugi yang merupakan selisih antara pendapatan dengan biaya

·            Basis akrual melakukan pencatatan berdasarkan apa yang seharusnya menjadi pendapatan dan beban perusahaan pada suatu periode

·            Basis akrual adalah suatu basis akuntansi dimana transaksi ekonomi atau peristiwa akuntansi diakui, dicatat dan disajikan dalam laporan keuangan berdasarkan pengaruh transaksi pada saat terjadinya transaksi tersebut, tanpa memperhatikan waktu kas diterima atau dibayarkan.