Wednesday 22 June 2016

STRUKTUR BISNIS ASURANSI DI INDONESIA


engelompokan perusahaan asuransi
1.         Composite company
Perusahaan asuransi yang melakukan transaksi baik bisnis jangka panjanga ( Jiwa ) dan asuransi umum .
2.         Life Company
Perusahaan asuransi jiwa yang hanya bisa bertransaksi bisnis jangka panjang.
3.         General Insurance
Perusahaan asuransi yang hanya bisa bertransaksi bisnis umum .

pihak yang berhubungan dengan Pasar asuransi
1.         Seller
            Perusahaan asuransi dan Lloyd
2.         Buyer
            General public , industry and commerce and  public authorities
3.         Middlemen
            Broker asurasi dan intermediary

 Jenis asuransi
1          Proprietary Companies
            Perusahaan yang memiliki wewenang dan menerbitkan lembar saham dimana sebagai pemilik saham dan memberikan keuntungan setelah biaya provisi,cadangan dan bonus keuntungan pemegang polis.
Liability pemegang polis terbatas pada nilai  nominal pada saham,tapi perusahaan bertanggung jawab atas debts dan solvensi margin yang tidak bisa dipenuhi asuransi yang mengakibatkan likuidasi.

2.         Mutual companies
-                     Dibentuk atas deed of settlement atau pendaftaran berdasarkan undang – undang
-                     Dimiliki oleh pemegang polis dimana ada pembagian setiap keuntungan yang diperoleh
-                     Beroperasi dalam sektor jangka panjang ( life ) menawarkan santunan secara penuh kepada nasabah dalam jangka panjang .
-                     Pemegang polis menikmati Lower premium or higher life sebagai bonus


3          Captive insurance company
-                     Metode efisien dalam pajak dari transaksi transfer resiko dimana lebih umum pada perusahaan nasional yang besar dan multinasional.
-                     Bentuk perusahaan induk yang merupakan bagian perusahaan untuk melakukan proses underwriting atas kepastian kepentingan resiko.
-                     memperoleh bantuan penuh dari group atas tekhnik pengendalian resiko pembayaran premi berdasarkan pengalaman sendiri atau menghindari biaya overhead melalui secara langsung.
-                     Memperoleh level premi dengan risiko yang lebih kecil .

4.         Perusahaan asuransi takaful
Berdasarkan hukum islam,polis asuransi tradisional yang bertentangan dengan beberapa prinsip2 dasar islam;
 1.        gharar - uncertanty
 2.        maisir – gambling
 3.        riba    - interest

Prinsip2 dalam asuransi Takaful :
 1.        saling menguntungkan dan kerjasama
 2.        pembagian tanggung jawab
 3.        ganti rugi bersama
 4.        kepentingan bersama
 5.        solidaritas

            Dalam kaitan dengan dengan fungsi manajemen pemasaran dan sumber daya manusia, saluran distribusi dalam memasarkan asuransi
1          Direct insurer
-                      Tidak diperlukan perluasan kantor cabang dalam layanan bisnis
-                      Penanganan langsung ketika handle claim dan mengatur kendaraan dalam perbaikan.

2.         Internet
-                     Nasabah telah memiliki reservasi menangani data security , khususnya transaksi keuangan asuransi jiwa(data sensitivitas)
-                     Penjualan asuransi kendaraan dan rumah via internet
Menghadapi pertumbuhan tekanan dari pemain baru khususnya bank, online broker asuransi dan rekanan layanan internet.

3.         Independent intermediary
-                     Termasuk broker dan konsultan asuransi
-                     Keduanya beroperasi full time yang ahli asuransi dan dapat menawarkan variasi produk asuransi personal dengan asuransi
-                     Memberikan layanan personal kepada nasabah untuk dapat mengakses produk dan memberikan saran dan pilihan
-                     Bekerja atas kepentingan nasabah dan merekondisikan asuransi yang tepatt berdasarkan harga,fitur produk,kenyamanan dan keamanan, negosiasi dengan asuransi
-                     Mengumpulkan premi atas nama asuransi dan menerbitkan dokumen polis
-                     Memberikan saran dan petunjuk kepada nasabah ketika pengajuan klaim

4.         Agents
Bisnis utama seorang Agents tidak hanya  bertransaksi dengan  asuransi dan termasuk agents perumahan dan profesi lainnya dimana klien memiliki permintaan asuransi dengan jenis khusus, contoh ketika sedang ada pembedahan hewan dimungkinkan menjadi agent untuk asuransi hewan

5.         Building societies
-                     Building societies memberikan hipotik dan pihak-pihak  yang terlibat asuransi datang melalui hipotik yang berhubungan dengan produksi asuransi jiwa, asuransi household atas bangunan dan bisnis jaminan hipotik.
-                     Financial services act 1986,building societies act 1986,uu baru financial services market act 2000.
-                     Building societies dapat akses pendanaan yang besar untuk mengembangkan operasi di wilayah yang baru.

6.         Banks
Memiliki keuntungan customer base yang dan ekstensif jaringan untuk mengembangkan customer yang baru.

7 .        Retailers & Affinity Group
-           Dikenal Brand Assurance dimana organisasi menawarkan Brand produk dengan nama yang dimiliki, Polis mengacu “ White Label “
-           Adanya peluang komersial yang dapat dikembangkan melalui nama brand baru dengan jaringan distribusi ekstensif.
-           Pada umumnya produk Asuransi personal seperti household & Travel .

8.         Travel agent & tour operators
-                     Operator Travel memberikan paket liburan, yang biasanya menawarkan fasilitas asuransi perjalanan kepada nasabah .
-                     Peluang menjual kepada customer “ point sale “ untuk kelancaran pilihan skema  dan menerima pendapatan komisi .
-                     Pelancong dapat membeli polis dalam bentuk kupon yang diperoleh melalui mesin di Bandara .
Metode ini memiliki keuntungan atas ketertarikan nasabah pada waktu membutuhkan asuransi perjalanan

9.         Aggregators
-                     Hampir di setiap Supermarket memerlukan perbandingan harga di Website .
-                     Adanya konsep baru melalui internet dan mengacu pada aggregators.
-                     Transaksi secara langsung dengan publik .
-                     Internet – based distribution chanel dimana melalui kerjasama antara asuransi dan intermediary  untuk mengakses risiko yang berbeda .
-                     Tujuannya memberikan layanan di mana 1 set pertanyaan Nasabah dan diberikan penawaran dari berbagai rekanan asuransi .
Pendekatan secara langsung melalui “ Link “ dari website aggregators dalam melengkapi pembelian produk asuransi . 

            10        The state
-                     Sejalan dengan kejadian teroris di UK maka Pool Re didirikan pada tahun 1993 melalui UU sebagai perusahaan reasuransi mutual yang memberikan jaminan kerusakan atas harta benda dan kehilangan keuntungan dari kebakaran atau peledakan yang disebabkan oleh tindakan teroris .
-                     Jan 2003, Industri asuransi UK memiliki kapasitas Jaminan Teroris ( 30 juta per Event ) dan 60 juta per tahun .
-                     Pool Re menetapkan suku premi tersendiri. Limit asuransi UK berdasarkan pangsa pasar

11        Self insurance
-                     Perusahaan publik dan industri besar sangat perhatian untuk menyisihkan dana dalam menghadapi risiko terhadap assetnya .
Perusahaan memutuskan Self Insurance karena kondisi keuangan yang cukup untuk menutupi kerugian dan biaya yang akan timbul dimana kerugian tersebut telah dapat diperkirakan

hal penting mengenai Customer (pelanggan)
1          Customer expectation
-                      Nasabah sangat mudah  pindah ke pesaing jika tidak menemukan harapannya
-                      Harga tidak selalu penentu faktor bagi  nasabah dimana hasil penelitian menunjukkan ; 10 % : ketika nasabah menemukan apa yang disukai aas barang dan jasa pesaing. 70 % lari karena layanan Statnya buruk .

2          Customer focus
-                     Nasabah ibarat “ Lifeblood “ dalam organisasi dan mengharapkan layanan prosedur perusahaan asuransi yang efisien .
-                     Nasabah dapat memberikan motivasi dalam perusahaan dimana perlakuan yang baik akan memberikan produk yang berkualitas tinggi atau harga jasa yang wajar .Pendekatan dan perilaku harus ada melalui organisasi secara keseluruhan ( Top – Bottom ) .
-                     External dan Internal Customer .
3          Customer relationship management ( CRM )
-                     Perluasan layanan kepada nasabah dan berpindah menjadi lingkungan yang positif.
-                     Membangun hubungan dengan nasabah yang memahami kebutuhan dan menawarkan produk dan layanan sesuai dengan kebutuhan.
-                     Nasabah memperoleh beberapa produk dari perusahaan dan tidak mudah pindah ke pesaing .

4          Internet dan e-commerce
-                     Melalui internet komunikasi dapat berupa tulisan email atau paperles fac dan berkesempatan “chat “ secara tertulis  dengan orang lain dengan menggunakan peralatan video linking .
-                     E-commerce merupakan nama yang diberikan pada bisnis yang menggunakan elektonik.
-                     Transaksi bisnis dapat dilaksanakan dengan efisien melalui internet dengan pembayaran yang cepat melalui kartu kredit atau kartu debit .

Layanan keuangan Perusahaan dapat dibentuk secara langsung berhubungan melalui internet dengan nasabah , afiliasi dan asosiasi dengan transaksi yang lengkap atau informasi perdagangan lebih mudah .
1          Sales
            Perusahaan asuransi dapat menawarkan pada tingkat layanan yang sama melalui internet.


2          Personal records
Perusahaan jasa keuangan dapat menggunakan teknologi internet dan interaksi secara personal dengan nasabah serta dapat membangun loyalitas nasabah .

3          Internet portal
Websites dimana seseorang bisa berkunjung dimana informasi dapat diperoleh dan link mengenai topik yang khusus.
Tujuannya spesialisasi dalam jenis produk atau layanan, segmentasi khusus nasabah , industri secara keseluruhan atau model bisnis yang unik.

4          Treating customer fairly
Sebuah tema sentral dari regulasi FSA adalah prinsip `Memperlakukan Pelanggan Cukup '(TCF). FSA melihat tema ini sebagai sangat penting yang dianggap perlu menjadi bagian sentral dari filosofi bisnis asuransi. Akibatnya, FSA bertujuan untuk mencapai sejumlah hasil berkaitan dengan filosofi rezim asuransi umum sehingga:
1.         Konsumen dapat yakin bahwa mereka berhadapan dengan perusahaan di mana perlakuan yang adil dari pelanggan adalah pusat budaya perusahaan.
2.         Produk dan jasa yang dipasarkan dan dijual di pasar ritel yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan diidentifikasi dari kelompok konsumen dan ditargetkan sesuai.
3.         Konsumen diberikan informasi yang jelas dan disimpan informasi yang tepat sebelum, selama dan setelah titik penjualan.
4.         Dimana konsumen menerima nasihat, saran ini cocok dan memperhitungkan mereka keadaan.
5.         Konsumen disediakan bersama produk yang tampil sebagai perusahaan telah memimpin mereka untuk mengharapkan, dan layanan terkait adalah standar yang dapat diterima dan karena mereka telah menyebabkan harapkan.
6.         Konsumen tidak masuk akal menghadapi purnajual hambatan yang dikenakan oleh perusahaan untuk mengubah produk,beralih penyedia, mengajukan klaim atau mengajukan keluhan.

            stakeholder dalam perusahaan
1          Pemegang Saham yang akan tertarik pada:
-                      Return on keuntungan investasi mereka, dividen, pertumbuhan modal;
-                     Stabilitas perusahaan, solvabilitas dan apakah mungkin ada kebutuhan untuk hal itu meningkatkan modal ekstra
-                      Keuntungan masa depan perusahaan, termasuk jenis dan penyebaran bisnisnya.
1.                   Pemegang polis akan tertarik pada:
-           Stabilitas perusahaan termasuk solvabilitas sebagai jaminan kemampuannya untuk memenuhi kewajibannya kepada mereka
-           Apakah mereka mendapatkan nilai untuk uang atau jika premi termasuk margin keuntungan yang tidak semestinya
-           Polis memiliki hak tertentu yang timbul dari pembelian polis asuransi, yang paling penting adalah hak untuk menerima manfaat dari kontrak asuransi.

3.         Analis investasi dan komentator tertarik
 Kinerja saham perusahaan, yang tergantung pada persepsi pasar masa depan, dipengaruhi oleh, antara faktor-faktor lain, jenis dan penyebaran bisnis, profitabilitas, cadangan didistribusikan, kebijakan dividen, kebijakan manajemen dan kemampuan serta tren general economic.

4.         Penasihat keamanan Reasuransi tertarik dalam:
-           Tingkat kesehatan underwriting perseroan,
-           Keamanan perusahaan seperti yang ditunjukkan pada solvabilitas
-           Daya tahan perusahaan
-           Kekuatan kelompok mana perusahaan berada.

5.         Asuransi lain tertarik
-           Underwriting dan laba perbandingan
-           Kebijakan pemasaran dan perkembangan.

6.         Karyawan (termasuk manajemen) tertarik:
-           Efisiensi dan profitabilitas perusahaan secara keseluruhan;
-           Rencana masa depan;
-           Keamanan perusahaan, termasuk kemungkinan pengambilalihan.

7.         Pemerintah dan  regulator  tertarik
-           profitabilitas perusahaan itu akan mampu:
o        memenuhi pajaknya?
o        terus mempekerjakan orang?
o        menjadi pesaing kuat di pasar global?
-                     sesuai dengan persyaratan hukum dan peraturan
-                     Sesuai dengan tanggung jawab etika dan sosial,.

global perspective
1.            International
Aktivitas perusahaan yang berada di LN tapi pengelolaan di wilayah terpisah ( IBM )
2.         Multinasional
-           Perusahaan yang beroperasi dalam jumlah negara yang berbeda tapi memiliki home based .
-           Tujuannya pendekatan dalam merespon permintaan lokal
3.         Global
-           Dimana perusahaan melihat seluruh dunia sebagai satu pasar dan satu sumber penawaran .
-           Adanya keterbatasan respon atas permintaan lokal dimana bisnis fokus pada satu pasar dunia
1.9       Uraikan pengertian Organic Growth dari suatu perusahaan. (sept 2012 no 1, mar 2015 no 5)

Jawaban :
Dimana perusahaan mengembangkan dan memperluas melalui peningkatan penjualan, pendapatan dan hasil melalui bisnis terkini, aktivitas, usaha melalui merger dan akuisisi .
            Dalam kaitan dengan organic growth,
a.         7(tujuh) keuntungan
1          Kunci Perusahaan banyak yang telah mengikuti pendekatan pertumbuhan organik telah menemukan bahwa hal itu dapat memberikan manfaat tren panjang dan hubungan yang menguntungkan dengan pelanggan.
Bila dibandingkan dengan pendekatan non-organik, pertumbuhan organik dapat memberikan biaya yang lebih rendah dan keuntungan investasi lebih baik karena membuat perusahaan meregangkan batas-batasnya dan mengambil inovasi.
2          Pendekatan. memungkinkan. eksekutif untuk berkonsentrasi pada pencapaian tujuan strategis dan tidak dibelokkan oleh harus memimpin integrasi merger atau bisnis yang diperoleh.
3          Budaya orang bentrokan dan masalah moral, yang sering timbul melalui merger atau akuisisi, yang dihindari mampu terus fokus dan berkonsentrasi pada pencapaian tujuan bisnis tanpa perbedaan yang jelas dalam pendapat tentang norma-norma dan bagaimana mereka harus bekerja sama
4.         Ketika ada merger atau akuisisi perusahaan, karyawan akan mengharapkan pengurangan staf dan penghematan biaya. Ini akan memperkenalkan ketidakpastian di kalangan staf, konsekuensi yang sering cenderung menurunkan produktivitas. Suatu pendekatan organik membantu staf untuk merasa lebih aman sehingga memungkinkan mereka untuk lebih fokus pada tuntutan internal. Juga dengan pendekatan ini, staf sering terlibat dalam generasi ide untuk meningkatkan kinerja dan mengurangi biaya operasi.
5.         Pertumbuhan organik dapat lebih ekonomis dibandingkan dengan akuisisi. Ketika ada akuisisi perusahaan, sering premi dibayar untuk bisnis dan ini bisa mengurangi re-nilai akuisisi dan tidak meningkatkan nilai pemegang saham seperti yang diharapkan.
6.         Dari sudut pandang seorang analis, pendekatan ini memiliki manfaat nyata dalam bahwa mereka dapat mengukur efektivitas, bisnis yang telah dicapai melalui upaya internal tanpa sosok yang terdistorsi melalui merger atau akuisisi. Ini berarti cek dapat dibuat, apakah pertumbuhan bisnis adalah nyata, berkelanjutan atau benar-benar tertular.
7.         Pendekatan pertumbuhan organik juga bisa menjadi salah satu kurang berisiko. Sebuah contoh yang baik di mana hal yang salah di jalur non-organik adalah Royal Bank of Scotlands (RBS) akuisisi ABN AMRO Bank Belanda, yang mengakibatkan RBS harus diselamatkan oleh pemerintah Inggris sebagian besar disebabkan oleh portofolio beracun Bank Belanda.

b.         Kekurangan dari pertumbuhan organik
1.            Dengan pertumbuhan bisnis organik rute biasanya membutuhkan lebih banyak waktu untuk tumbuh karena permintaan karyawan yang dapat menangani proses pertumbuhan seiring dengan tindakan lain yang diperlukan untuk memajukan bisnis.
2.            Ini bisa berarti komitmen waktu besar dan sumber daya sebagai personil mungkin perlu ditemukan, direkrut dan dilatih, aset tetap yang diperoleh, saluran penjualan didirikan dengan pemasaran yang luas untuk mendapatkan productsknown di lapangan baru mereka.

3.            Risiko yang lebih dapat terlibat dalam rute organik, sebagai sebuah bisnis akan perlu menanggung biaya seluruh risiko itu sendiri. Dikombinasikan dengan harus menyiapkan jalan bisnis baru dapat berarti generasi pendapatan dan keuntungan mungkin lambat.

Selain itu, aspirasi pangsa pasar dan alasan target  ditetapkan, bisnis yang berisiko dan berpotensi menguntungkan dapat diambil pada sehingga tidak hanya membahayakan prospek pertumbuhan yang sehat tetapi juga keuangan stabilitas perusahaan itu.
kelemahan dari merger and acquisitions
1          Mengurangi pilihan pelanggan melalui pengurangan jumlah organisasi yang menawarkan produk kepada pelanggan. Ini berarti akan ada pengurangan dalam kompetisi. Untuk menjaga terhadap hal ini Pemerintah membentuk Komisi Persaingan (sebelumnya Merger & Komisi Monopoli). Selain itu, sebagai akibat dari krisis perbankan dan kebutuhan: Pemerintah untuk masuk dan bale beberapa bank, komisaris persaingan Uni Eropa telah terlibat dan terdaftar kekhawatiran pada kurangnya kompetisi di industri perbankan di Inggris . Hal ini mungkin berarti bahwa bank-bank yang telah menerima dana akan gol publik harus dipecah untuk menciptakan persaingan yang lebih besar.
2              Dampak pada staf yang terkena dan biaya moral staf redudansi dapat dipengaruhi jauh, terutama jika proses perubahan keseluruhan tidak dikelola secara efektif. Seringkali biaya redudansi dan / atau penugasan kembali staf tinggi dengan kerugian yang signifikan dari pengalaman staf yang berharga, keterampilan dan pengetahuan.
4.            Clash budaya budaya perusahaan perusahaan dapat digambarkan sebagai kepribadian organisasi. Jika ini adalah sangat berbeda dari satu sama lain itu mungkin sulit untuk menyetujui pendekatan budaya yang akan memungkinkan organisasi untuk bekerja sama secara efektif dan bergerak maju. Ada beberapa kasus di mana bentrokan budaya dicegah merger akan maju.
5.            Mata dari bola 'perubahan saat mengambil tempat sering merger atau akuisisi akan menyebabkan besar' jumlah perubahan. Akibatnya, sebagian besar energi organisasi 'mungkin diarahkan terhadap proses perubahan bukannya menumbuhkan bisnis dan memberikan layanan kepada pelanggan.
6.            Mengurangi layanan pelanggan sementara perubahan yang dilaksanakan sejumlah faktor dampak mungkin 'pada layanan pelanggan seperti semangat staf berkurang, kurangnya komunikasi, staf tidak tahu apa yang sedang terjadi atau apa produk mereka untuk menjual atau apa yang mereka katakan kepada pelanggan dengan akibat peningkatan dalam keluhan dan kerugian bisnis.
7.            Diharapkan M & A tidak benar-benar disadari setiap kali merger atau akuisisi diumumkan, janji-janji besar yang dibuat oleh direksi dengan biaya yang dapat disimpan dan  nilai pemegang saham akan ditingkatkan. Seringkali janji tidak datang ke hasil penuh atau  tidak benar diukur sehingga nilai riil dari perubahan ini tidak jelas terlihat.

            Perusahaan dalam sektor jasa keuangan dapat mengalihkan sebagian fungsi operasionalnya kepada pihak lain secara outsourcing

a.         yang dimaksud dengan outsourcing.
Menggunakan ketrampilan bersumber dari luar perusahaan untuk melaksanakan pekerjaan ( Cleaning & Catering Services )
b.         Masing-masing 5 (lima) kelebihan dan kekurangan dari outsourcing.

            Keuntungan outsourcing
1.            Sebagai kebutuhan bisnis berubah, perusahaan memiliki keuntungan dari hanya membayar untuk apa yang mereka butuhkan daripada mempertahankan mereka sendiri di-rumah layanan. Hal ini terlihat ketika tidak ada permintaan untuk layanan dan perusahaan yang tersisa dengan sumber daya yang tidak terpakai. Dengan outsourcing dapat menyelesaikan dengan kontrak untuk biaya kurang dari menutup daerah rumah di-down.
2.            Bisnis ini dijamin tingkat pelayanan tertentu sebagaimana diatur dalam kontrak.
3.            Bisnis dapat anggaran untuk biaya pra-disepakati tetap untuk jasa yang telah disepakati.
4.            Perusahaan outsourcing biasanya spesialis dalam wilayah mereka dan akan membawa keterampilan baru dan metode bekerja untuk sebuah perusahaan.
5.            Banyak kontrak outsourcing menyebabkan peluang kemitraan baru antara bisnis dan perusahaan outsourcing, karena mereka belajar cara-cara baru dalam melakukan proses bisnis.
6.            Usaha yang outsourcing klaim untuk menjadi jauh lebih fleksibel dalam sikap karena mereka tidak terikat dalam rumah-praktek dan politik.
7.            Bisnis dapat meningkatkan kemampuan untuk mengembangkan produk baru dan kecepatan mereka ke pasar.
8.            Usaha yang melakukan outsourcing memiliki lebih banyak waktu untuk fokus pada area bisnis inti mereka.

Kekurangan outsourcing
1             Setiap bentuk kontrak yang memungkinkan bisnis untuk melakukan outsourcing proses akan berarti bahwa kontrol tertentu dan arah akan hilang.
2             Bahkan jika kerusakan dapat diberikan untuk layanan yang buruk, bisnis akan kehilangan, karena pelanggan tidak akan memahami seluk-beluk kebutuhan untuk outsourcing, sehingga kerusakan pada reputasi sulit untuk membalikkan.
3             Di daerah tertentu, ada risiko nyata bahwa informasi rahasia atau rahasia akan hilang atau bocor ke luar sebagai staf eksternal tidak menyadari pentingnya mereka.
4             Jika bisnis terlalu tergantung pada proses outsourcing, maka akan terbuka untuk biaya yang lebih tinggi, karena harus mempertahankan kontrak eksternal, bahkan jika ada alternatif yang lebih murah internal
5             Jika perusahaan outsourcing masuk ke masalah keuangan bisnis akan menghadapi masalah untuk menemukan penyedia alternatif.

manfaat pedelegasian otoritas bagi Penaggung dan Perantara

Manfaat perusahaan asuransi atau underwriter :
1          Mendapatkan akses ke bisnis itu tidak mungkin biasanya memiliki kesempatan untuk melihat
1.            Memperoleh bisnis di bagian dunia di mana ia tidak memiliki kantor tidak
2.            Mendapatkan manfaat dari keahlian lokal dan pengetahuan, yang mungkin tidak dimiliki
3.            Memperoleh pendapatan dengan biaya rendah dan tanpa biaya dan risiko membangun cabang atau mempekerjakan underwriter untuk mendapatkan bisnis.

Manfaat bagi perantara dalam:
1.         Mereka dikenakan biaya kurang dalam menempatkan bisnis
2.            Dalam banyak kasus, mereka dapat memberikan cover segera
3.            Mereka menerima peningkatan tingkat komisi yang mencerminkan pada pekerjaan tambahan yang diambil
4.            Mereka dapat berpartisipasi dalam keuntungan dari risiko ditulis dalam skema tersebut.

hal yang mnjadi batasan ketat kepada otoritas perantara
1.            Apa risiko dapat ditutupi dan apa yang tidak bisa, misalnya kelas bisnis yang dapat terikat, perdagangan (atau alist perdagangan dikecualikan) dll
2.            Tarif premi yang akan dibebankan, termasuk tingkat minimum.
3.            Batas, misalnya batas ganti rugi, setiap ekses minimum untuk menerapkan dll
4.             Penutupan  bahwa mungkin diberikan dan wording yang akan digunakan.
Ini juga akan menjadi biasa bagi otoritas untuk menetapkan batas-batas geografis untuk bisnis untuk terikat

Sebuah aspek penting dari otoritas adalah batas premium secara keseluruhan yang dapat diterima perantara dalam salah satu,  satu tahun / bulan / triwulan. Hal ini untuk memastikan bahwa kapasitas batas pembawa risiko tidak dilanggar.

hal  operasi pendelegasian otoritas
            1          Pentingnya catatan
            Jenis berwenang memerlukan catatan yang akurat dan tepat untuk disimpan untuk berbagai alasan. Biasanya catatan ini akan berada dalam bentuk bordereaux mengandung rincian informasi mengenai risiko diterima dan jika klaim otoritas penanganan disertakan det dari semua klaim yang dibayarkan dan luar biasa. Rincian masing-masing bordereaux alami akan tergantung pada ketentuan otoritas tetapi biasanya akan mencakup informasi tentang:
          identitas klien
                      lokasi resiko
                      nilai pertanggungan dan, dalam kaitannya dengan portofolio utama, jumlah                        maksimum potensial atau kerugian satu
          rincian bagian penghasilan demi bagian serta rincian dari premi individu ditulis


              Tingkat retensi  bisnis ditransaksikan.
di samping itu, pembawa khusus dapat meminta informasi manajemen lainnya untuk memungkinkan mereka untuk mengevaluasi kontrak dan membangun kelangsungan hidupnya.

2          Audit dan pemantauan
            Pembawa Risiko secara teratur akan melakukan audit selama tahun untuk memastikan persyaratan dan prosedur skema sedang dipatuhi. Pada akhir tahun (atau lebih sering jika skema besar) kedua pihak yang bersepakat meninjau hasil dan pembawa risiko akan memutuskan apakah atau tidak itu willcontinue dengan pengaturan.

3          ProbIems dengan otoritas didelegasikan
salah satu potensi masalah dengan otoritas didelegasikan adalah hubungan hukum yang ada di mana underwriting dan penerimaan otoritas telah diberikan kepada perantara lingkup wewenang yang diberikan harus sulit diungkapkan dan untuk menghindari konflik kepentingan sangat penting sebagai  perusahaan asuransi atau underwriter untuk memastikan bahwa perantara memiliki pemisahan yang jelas tugas antara akuisisi bisnis (di mana perantara yang dianggap bertindak sebagai agen untuk klien / tertanggung) dan fasilitas penjaminan (di mana perantara dianggap the'agent perusahaan asuransi).

Kewajiban risiko ditulis di bawah otoritas didelegasikan tetap dengan perusahaan asuransi atau underwriter dengan cara yang sama TTW. seolah-olah mereka telah menulis risiko tersebut secara individual sendiri. Namun, masalah bisa timbul jika ketentuan otoritas yang jelas dengan kemungkinan perantara menerima risiko yang melanggar ketentuan otoritas dalam hal ini mereka dapat dikenakan kewajiban sebagai akibat dari kegiatan mereka.

yang dimaksud dengan Line Slip
Line slip adalah perjanjian antara broker individu dan kelompok dari dua atau lebih perusahaan asuransi atau underwriter dimana setiap perusahaan asuransi atau penanggung setuju untuk menerima sebagian yang disepakati hukum sebagaimana ditentukan risiko.

Kriteria umum untuk penerimaan risiko dan syarat dan kondisi yang disepakati di awal antara asuransi dan underwriter dan biasanya ada beberapa bentuk pra-disepakati Peringkat (pricing) skema yang digunakan untuk perhitungan premium. The underwriting dari 'risiko individu untuk dimasukkan dalam line slip didelegasikan kepada satu atau lebih ditunjuk anggota kelompok yang bertindak sebagai underwriter `leader' dan menerima risiko atas nama semua perusahaan asuransi.

Line slip digunakan untuk kenyamanan administrasi ketika broker menempatkan sejumlah besar risiko yang sama dengan kelompok yang sama dari underwriter. Risiko ditempatkan pada slip garis biasanya diberitahukan kepada perusahaan asuransi tindak melalui bordereaux bulanan / triwulanan / tahunan dan diproses dalam jumlah besar untuk mengurangi biaya.

            Line Slip adalah cara umum penulisan bisnis di pasar London. Mereka biasanya digunakan untuk jenis tertentu dari risiko seperti penutupan liability  untuk uji klinis atau penutup blok perhiasan